Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DISPEPSIA

Masalah : Kurangnya Pemahaman Masyarakat Tentang Dispepsia


Pokok bahasan : Dispepsia
Sub pokok bahasan :
A. Pengertian tentang penyakit Dispepsia
B. Penyebab penyakit Dispepsia
C. Proses terjadinya penyakit Dispepsia
D. Tanda dan Gejala penyakit Dispepsia
E. Pencegahan Dan Pengobatan penyakit Dispepsia
Hari/ tanggal : Rabu, 09 januari 2019
Waktu : 15 menit
Tempat : IGD
Sasaran : Pasien rawat inap
Penyuluh : Rezi Umami

1. Latar Belakang
Nyeri atau rasa tidak nyaman diperut atas umumnya dibawah tulang rusuk diatas
pusar yang disertai kembung, sendawa berlebihan,rasa panas didada, mual, muntah dan
napas berbau seringkali dianggap enteng. Biasanya penderita hanya minum obat semisal
antasida( penawar asam lambung).
2. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah di lakukan penyuluhan di harapkan pasien dan keluarga mengetahui tentang
penyakit dispepsia
3. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
A. Mengetahui pengertian tentang penyakit dyspepsia
B. Mrngrtahui penyebab penyakit dyspepsia
C. Mengetahui proses terjadinya penyakit dyspepsia
D. Mengetahui tanda dan gejala penyakit dyspepsia
E. Mengetahui pencegahan dan pengobatan penyakit dyspepsia
4. A. Metode
 Ceramah
 Tanya jawab
B. Media
 Leaflet
 Lembar balik
5. Materi penyuluhan
 Terlampir
6. Kegiatan
No Acara Respon pasien Waktu
1. Pembukaan
A. Memberi salam Menjawab salam
B. Menyampaikan Tentang Menyimak
materi yang akan di bahas Menyimak 3 menit
C. Menjelaskan tujuan
2. Isi
A. Menjelaskan tentang Memperhatikan
pengertian dispepsia
B. Penyebab penyakit
dispepsia Memperhatikan 9 menit
C. Tanda dan gejala dyspepsia
D. Proses terjadinya penyakit
dyspepsia Memperhatikan
E. Cara mencegah dan
mengobati penyakit
dispepsia
3. Penutup
A. Evaluasi Memperhatikan 3 menit
B. Salam penutup Menjawab salam

7. Evaluasi
Bagaimana cara mencegah penyakit dyspepsia?
= Dengan cara makan dengan porsi kecil tapi sering dan tepat waktu.
MATERI PENYULUHAN

Pengertian Dispepsia
Dispepsia adalah nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas atau dada, yang
sering, di rasakan sebagai adanya gas, perasaan penuh atau rasa sakit atau rasa terbakar di
perut.

Penyebab
A. Menelan udara ( aerofagi) = regurgitasi (alir balik, refluks) asam dari lambung.
B. Iritasi lambung ( gastritis)
C. Kanker lambung = peradangan kandung empedu
D. Intoleransi laktosa atau ketidakmampuan mencerna susu dan produknya
E. Kelaina gerakan usus
F. Kecemasan atau depresi

Proses terjadi
Asam lambung adalah zat yang di hasilkan untuk mencerna, jika perut kosong atau jika
produksi asam lambung berlebih karena terangsang sehingga jumlahnya tidak sesuai dengan
jumlah zat yang di cerna akan menyebabkan luka pada permukaan lambung.

Tanda dan gejala


A. Nafsu makan menurun
B. Mual
C. Sembelit
D. Diare
E. Perut kembung
Cara perawatan dan pencegahan
A. Makan dengan porsi kecil tapi sering. Contonya biscuit/roti
B. Menghindari makanan yang merangsang lambung. Contohnya cabe/cuka
C. Hindari rokok
D. Makan teratur dan tepat waktu
E. Istirahat yang cukup

Rabu, 09 januari 2019


Mengetahui :

Pembimbing Akademik Pembimbing Lapangan

Leni Rohyani S.Kep Isna Zahrotunisa .Amd.Kep.

Anda mungkin juga menyukai