Anda di halaman 1dari 5

Lembar kerja siswa

Pencemaran air

A. Tujuan: Untuk mengetahui dampak pencemaran air terhadap daya hidup ikan
B. Alat dan Bahan:
 3 buah gelas plastik atau gelas kimia
 3 ekor ikan kecil
 air bersih
 3 sendok kecil deterjen
C. Langkah-langkah kerja
1. Siapkanlah tiga buah gelas bekas air mineral yang ukurannya sama (200 mL).
2. Berilah label pada masing-masing gelas dengan menuliskan A, B, dan C.
3. Isilah masing-masing gelas dengan air mineral sebanyak 150 mL (mengukur air dengan
menggunakan gelas ukur). Kalau tidak ada gelas ukur, isilah dengan jumlah yang sama banyak.
4. Siapkanlah tiga ekor ikan kecil sejenis yang ukuran besarnya sama (kamu dapat menggunakan
ikan kecil apapun yang ukurannya sama yang ada di daerahmu).
5. Siapkanlah detergen dan sendok kecil atau untuk lebih detail kamu dapat menggunakan timbangan
digital untuk mengukur jumlah detergennya.
6. Ambillah satu sendok kecil detergen, lalu masukkan ke dalam gelas B.
7. Lakukanlah hal yang sama dengan ukuran dua kalinya (dua sendok kecil) detergen dan masukkan
ke dalam gelas C.
8. Gelas A tidak ditambahkan detergen.
9. Setelah semuanya siap, ambillah ikan kecil yang kamu siapkan, dan masukkan ke dalam gelas
masing-masing satu ekor.
10. Amatilah apa yang terjadi pada ikan (kondisi) pada periode waktu tertentu. Catatlah semua hasil
pengamatanmu.

D. Tabel pengamatan
Waktu (menit)
No Perlakuan
5 10 15
1 Ikan dalam air bersih (gelas
A)

2 Ikan dalam air deterjen 1


sendok (gelas B)

3 Ikan dalam air deterjen 2


sendok (gelas C)
E. Kesimpulan:

Diskusikanlah:

1. Faktor- faktor penyebab pencemaran air

2. Dampak pencemaran air

3. Cara penanggulangan pencemaran air


HASIL PERCOBAAN

Tujuan:

Mempelajari pengaruh pencemaran air terhadap daya hidup ikan.

Alat & Bahan

1. Gelas plastik (4)

2. Ikan (4)

3. Air bersih

4. Air sabun mandi

5. Air deterjen/sabun cuci

6. Baygon/obat nyamuk cair

Hasil Pengamatan
PENGAMATAN

NO. PERLAKUAN

5’ 10’ 15’

Ikan dalam air Normal Normal Normal


1 bersih

Ikan dalam air Kejang-kejang di Mati di dasar gelas –


2 sabun dasar gelas

Ikan dalam air Kejang-kejang di Kejang-kejang di Mati di


3 deterjen permukaan air permukaan air permukaan gelas
gelas gelas
Ikan dalam air Diam di Diam di Diam di
4 baygon permukaan air permukaan air permukaan air
gelas gelas gelas

PEMBAHASAN

1. Ikan yang dimasukkan dalam air bersih menunjukkan reaksi yang normal dalamkarena air
bersih tidak mendapat pencemaran zat-zat kimia lainnya, sehingga ikan dapat hidup
dengan sehat.

1. Ikan yang dimasukkan dalam air sabun menunjukkan reaksi yang berbeda, ikan kejang-
kejang di dasar gelas pada 5 menit pertama. Kemudian dalam waktu 10 menit ikan
tersebut sudah mati di dasar gelas.
2. Ikan yang dimasukkan dalam air deterjen menunjukkan reaksi yang hampir sama seperti
ikan dalam sabun. Perbedaannya, ikan dalam air deterjen mengalami kejang-kejang di
permukaan bahkan sampai melompat keluar gelas. Dalam waktu 10 menit ikan masih
bertahan hidup, tapi dalam waktu 15 menit ikan tersebut sudah mati.
3. Ikan yang dimasukkan dalam air baygon menunjukkan reaksi diam di permukaan dan tetap
hidup, karena baygon tidak dapat bercampur dengan air dan hanya menutupi permukaan
air saja. Sehingga ikan tetap hidup dalam di bawah permukaan lapisan baygon tersebut.

KESIMPULAN

Berbeda dengan air bersih yang mengandung banyak oksigen, Sabun dan deterjen
mengandung zat kimia aditif yang dapat bercampur dengan air. Oleh karena itu makhluk hidup
dalam air akan terganggu karena oksigen dalam air semakin berkurang beriringan dengan
bertambahnya zat pencemar tersebut. Sehingga ikan/makhluk hidup lainnya tidak dapat
bertahan hidup.
Baygon termasuk zat beracun, namun Baygon tidak dapat bercampur dengan air tetapi
membentuk lapisan di permukaan air. Meskipun ikan/makhluk hidup air dapat bertahan hidup,
tetapi ikan/makhluk tidak dapat hidup sehat karena kekurangan oksigen dan cahaya matahari.

2.

Anda mungkin juga menyukai