TUGAS AKHIR
TUGAS AKHIR
Diajukanuntukmelengkapitugasdanmemenuhisyaratmemperoleh gelar
AhliMadya
Disetujui di
Medan, 23 Januari 2018
Disetujui Oleh
TUGAS AKHIR
Sayamengakuibahwa Tugas
Akhiriniadalahhasilkaryasendiri.Kecualibeberapakutipandanringkasan yang
masing-masingdisebutkansumbernya.
Toni GopindaNduru
142408038
ABSTRAK
PintuGerbangmerupakansebuahbagiandarirumah yang
selainberfungsisebagaipengindahrumahjugasebagaialatpengaman.Terkadang
untuk membuka dan menutup pintu gerbang ada saat dimana kesulitan kita ingin
membukanya seperti saat malam hari ketika para penghuni sudah tertidur dan kita
harus membangunkannya.Melihat kemungkinan dan kenyataan yang ada maka
diciptakanlah suatu alat yang dapat digunakan untuk menggantikan kegiatan
manusia untuk membuka dan menutup pintu gerbang secara otomatis.Tugas akhir
ini menjabarkan tentang pembuatan pintu gerbang otomatisdenganmenggunakan
RFID. Seluruh gerakan dari perangkat ini dapat dikendalikan oleh sebuah
pengendali jarak jauh yang menggunakan gelombang radio frekuensi pembawa
data yang akan diterima oleh receiver dibagian pintu gerbang. Dapat disimpulkan
bahwa pembuatan pintu gerbang otomatis menggunakan RFID telah berhasil
dikembangkan.
Kata Kunci : Pintu Gerbang, Rfid, Driver Motor L298
Halaman
PERSETEUJUAN ................................................................................. i
PERNYATAAN ..................................................................................... ii
PENGHARGAAN ................................................................................ iv
2.2.3KontruksiMikrokontrolerAtmega8 ................................. 10
DAFTAR PUSATAKA
LAMPIRAN
Halaman
Halaman
RFID menggunakan chip yang dapat dideteksi pada range beberapa meter
oleh pembaca RFID. Sebagai contoh RFID dapat menjadi barcode generasi
berikutnya yang dapat digunakan untuk otomatisasi inventory control akan
memberikan banyak kemudahan dan dapat mengurangi biaya dari pabrik ke
distributor. RFID merupakan teknologi yang masih baru, dan akan terus
berkembang. Seiring dengan kemajuan teknologi rangkaian terintegrasi, maka
dapat dipastikan bahwa tag RFID dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang.
Kebutuhan akan tag RFID juga akan bertambah di waktu yang akan datang,
karena kebutuhan akan proses yang berhubungan dengan identifikasi dan
keamanan yang lebih nyaman, efisien, dan hemat waktu.
Contoh aplikasi pada bidang ini adalah sistem keamanan pada mobil, atau
fasilitas tertentu, di mana untuk aplikasi ini diperlukan keamanan dengan level
yang tinggi dan tidak mudah ditiru. Untuk kebutuhan ini dapat direalisasikan
dengan generasi kedua tag RFID yaitu Digital Signature Transponder.
Perkembangan teknologi RFID terus dilakukan secara terus-menerus untuk
perbaikan performa RFID, sehingga dapat menangani lebih banyak masalah
anticollision, dapat beroperasi dengan daya yang rendah.
2.2.2Fitur Atmega8
Atmega8 adalah mikrokontroler keluaran dari atmel yang mempunyai
arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computer) yang mana setiap proses
eksekusi data lebih cepat dari pada arsitektur CISC (Completed Instruction Set
Computer). Mikrokontroler ini memiliki beberapa fitur antara lain:
1. Memiliki EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only
Memory) sebesar 1KB sebagai tempat penyimpanan data semi permanen
karena EEPROM tetap dapat menyimpan data meskipun catu daya
dimatikan.
2. Memiliki SRAM (Static Random Access Memory) sebesar 2KB.
3. Memiliki pin I/O digital sebanyak 14 pin 6 diantaranya PWM (Pulse Width
Modulation) output.
4. 32 x 8-bit register serba guna.
5. Dengan clock 16 MHz kecepatan mencapai 16 MIPS.
6. 32 KB Flash memory dan pada arduino memiliki bootloader yang
menggunakan 2 KB dari flash memori sebagai bootloader.
7. 130 macam instruksi yang hampir semuanya dieksekusi dalam satu
siklus clock.
2.2.3Kontruksi Mikrokontroler Atmega8
Atmega8 adalah mikrokontroller keluaran dari atmel yang mempunyai
arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computer) yang dimana setiap proses
eksekusi data lebih cepat dari pada arsitektur CISC (Completed Instruction Set
Computer).
Mikrokontroller ini memiliki beberapa fitur antara lain :
Bila switch 1 dan 4 dalam keadaan close dan switch 2 dan 3 dalam keadaan open,
maka motor akan berbutar kearah kiri.sebaliknya, Bila switch 2 dan 3 dalam
keadaan close dan switch 1 dan 4 dalam keadaan open, maka motor akan berputar
kearah kanan.Di dalam IC L298, telah terkandung 2 buah rangkaian H-bridge
yang siap digunakan untuk mengendalikan putaran motor DCMP.
Suplly
Display
Driver
Motor
motor
Start
inisialisasi
Tempel Kartu
RFID
Tutup
Gerbang
tidak
Card sesuai?
ya
Buka
Gerbang
Delay
20 Detik
Selesai
Gambar 4.2 Prototipe buka tutup pintu gerbang pada saat dijalankan
Gambar 4.3 Prototipe pintu gerbang terbuka menggunakan card id yang benar
Yang kedua tempelkan kartu yang tidak diprogram atau kartu yang salah, maka
pada LCD akan muncul “kartu Tidak Benar Error 1” gerbang tidak akan terbuka
sampai card id yang diguakan adalah card id yang benar. Jika sampai 10 kali card
id yang ditempel salah maka LCD akan muncul kata “kesalahan” dan buzzer yang
digunakan sebagai alarm akan berbunyi sebagai fungsi keamanan, seperti pada
gambar 4.4
Gambar 4.4 Prototipe pintu gerbang terbuka menggunakan card id yang salah
5.1. Kesimpulan
Setelah melakukan tahap perancangan dan pembuatan sistem yang
kemudian dilanjutkan dengan tahap pengujian dan analisa maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Card ID yang telah di program saja yang dapat digunakan untuk dapat
membuka gerbang.
2. Gerbang hanya akan terbuka selama 20 detik, jika gebang sudah
tertutup maka untuk membukanya harus menempelkan Card ID
kembali.
3. Jika ada kesalahan Menempelkan Card ID sebanyak 10 kali, maka
alarm akan berbunyi sebagai fungsi keamanan gerbang.
Grasser, Felix; D‟arrigo, Aldo; Colombi, Silvio; Rufer, Alfred (2002), ”JOE: A
Mobile, Inverted Pendulum”, IEEE Transactions on Industrial Electronics,
Vol. 49, No. 1, pp. 107 - 114, 2002.
Walter T. Higgins, Jr, Tucson, 1938, “A Comparison of Complementary and
Kalman Filtering” Arizona State University.
https://abisabrina.wordpress.com/2014/01/18/prinsip-kerja-rfid/
http://elektronika-dasar.web.id/definisi-dan-aplikasi-rfid-radio-frequency-
identification
http://ym-try.blogspot.co.id/2014/02/atmega328.html
http://www.robotics-university.com/2015/01/driver-motor-dcmp-menggunakan-
ic-l298.html
void setup() {
pinMode(buzzer,OUTPUT);//setting pin menjadi output
pinMode(cw,OUTPUT);
pinMode(ccw,OUTPUT);
pinMode(l_ka,INPUT);
pinMode(l_ki,INPUT);
digitalWrite(l_ki,HIGH);
digitalWrite(l_ka,HIGH);
lcd.begin(16, 2); //inisialisasi lcd
while (!Serial); //berulang sampai inisialisasi
rc522 selesai
SPI.begin(); //inisialisasi RC522
mfrc522.PCD_Init(); //inisialisasi RC522
void loop() {
digitalWrite(l_ki,HIGH);
digitalWrite(l_ka,HIGH);
digitalWrite(buzzer,HIGH);
delay(100);
digitalWrite(buzzer,LOW);
lcd.clear();
Serial.println();
else {
eror++;
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Kartu Tdk Benar ");
while (pintu==1){
digitalWrite(cw,HIGH);
digitalWrite(ccw,LOW);
analogWrite(motor,100); //membuka pintu
if (analogRead(l_ka)<100){ //motor berhenti
lcd.clear();
digitalWrite(cw,LOW);
digitalWrite(ccw,LOW);
analogWrite(motor,0);
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print(" Silahkan Masuk ");
delay(3000); //tunda
pintu=2;
}
}
while (pintu==2){
lcd.clear();
counter--;
lcd.setCursor(7,1);
lcd.print(counter);
delay(1000);
if (counter<=0){pintu=3;}
}
while (pintu==3){
digitalWrite(cw,LOW);
}
}