Anda di halaman 1dari 6

PITSTOP MFK

Apa yang dimaksud dengan Keselamatan: memberikan jaminan bahwa gedung, properti,
Keselamatan (sesuai dengan tekhnologi medik dan informasi, peralatan, serta sistem tidak
Standar Akreditasi)? berpotensi mendatangkan risiko terhadap pasien, keluarga, staf, dan
pengunjung
Apa yang dimaksud dengan Keamanan: melindungi properti milik rumah sakit, pasien, staf,
Keamanan (sesuai dengan keluarga dan pengunjung dari bahaya kehilangan, kerusakan, atau
Standar Akreditasi)? pengrusakan oleh orang yang tidak berwenang

Bagaimana pengelolaan Pemakaian Identitas bagi seluruh kelompok orang/ masyarakat yang
Keamanan di RSI Aisyiyah ada di dalam Lingkungan RSI Aisyiyah.
Malang? b. Pemantauan Ruangan/Lingkungan RSI Aisyiyah dengan CCTV
c. Pemantauan Keadaan Ruangan/lingkungan RSI Aisyiyah oleh
Satuan Pengaman (Satpam) ke lokasi (Rounde Satuan Pengaman)
d. Penyediaan Penitipan Barang milik Pasien (Loker)
e. Peraturan utk antisipasi keamanan :
- Jam Kunjungan
- Batasan Penunggu / Keluarga Pasien
- Bawaan Barang Berharga, dll.
Fasilitas apa saja yang Bed Pasien, Lantai Licin, Trap Tangga, Kamar Mandi, Atap, Instalasi
berpotensi penyebab insiden Listrik, Pemakaian B3.
Keselamatan ?
Bagaimana Pengelolaan 1. Bed Pasien (harus berPagar)
Keselamatan di RSI Aisyiyah 2. Lantai licin ( harus ada rambu peringatan. Khususnya waktu
Malang? Pengepelan basah)
3. Trap Tangga ( harus ada anti Slip dan Pegangan tangan )
4. Kamar Mandi ( harus ada pegangan tangan dan bel di kamar
mandi pasien)
5. Atap dan Instalasi Listrik ( harus ada pemantauan berkala)
6. Pengelolaan B3
7. Ada Fasilitas dan Rambu-rambu keselamatan ( Tersedianya
APAR, Hydrant, Alarm Kebakaran, jalur evakuasi Tangga
Darurat / RAMP, denah lokasi, denah area berisiko)

Apa yang Anda ketahui tentang Bahan Berbahaya dan Beracun adalah zat, energi dan atau
komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau jumlah, baik
B3?
secara langsung maupun tidak langsung, dapat membahayakan
kesehatan, kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup serta
mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup di sekitarnya.
Contoh terlampir
Bagaimana cara penyimpanan 1. Simpan di lemari yang sudah diberi penandaan “Lemari B3” dan
daftar B3
B3?
2. Isolasi dari material lain dan dijauhkan dari bahan obat-obatan,
makanan dan minuman
3. Selalu dalam kemasan atau botol aslinya beserta
label/etiketnya, jika kemasan ulang juga harus disertai etiket
pada wadah kemasan ulang
4. Dijaga dari kerusakan dan kebocoran kemasan/wadah
5. Etiket harus jelas dan tidak boleh rusak
6. Bersihkan setiap tumpahan atau percikan pada wadah dan
etiket
7. Dilengkapi Lembar Data Pengaman/MSDS bahan berbahaya
8. Pastikan kelengkapan APD tersedia di sekitar lemari
penyimpanan B3
Bagaimana cara menangani  Menggunakan spilkit
tumpahan sitostatika? (Ruang  Pasang papan petunjuk di area tumpahan obat sitostatika
 Gunakan Alat Pelindung Diri / APD (gaun, masker, sarung
kemoterapi) tangan)
 Siapkan plastik pembuangan warna ungu
 Bila ada pecahan vial/ampul yang terbuat dari kaca, sapu terlebih
dahulu
 Buang sapu dan sekrup
 Tutup area tumpahan dengan lap dan buang lap
 Tuang larutan detergen pada area yang terkontaminasi dengan
hati-hati
 Seka dan bersihkan dengan lap
 Buang lap
 Seka dengan air dan bersihkan dengan lap
 Buang lap
 Lepas sarung tangan, gaun, masker, buang ke plastik
pembuangan
 Cuci tangan
 Pel area tumpahan
Apa yang dilakukan bila terjadi 1. Diri sendiri :
 lakukan tindakan penyelamatan diri ( keluar dari area
insiden kecelakaan tumpahan B3
tumpahan B3 yang mengganggu pernafasan ,bila terpapar
di ruangan Anda? mata segera guyur dengan air mengalir
 Minta pertolongan atau ke IGD
2. Orang lain :
a. Lakukan pertolongan pertama pada korban atau bawa ke IGD
b. Laporkan keatasan ( kepala unit kerja )
c. Lakukan tindakan pembersihan tumpahan B3
d. Buat laporan insiden tumpahan B3
Bagaimana prinsip bekerja Bekerja menggunakan B3 dengan cara menjaga perilaku pribadi saat
bekerja, mengurangi paparan dengan B3, menghindari cedera mata,
dengan B3 ?
menghindari mencerna B3, menghindari penghirupan B3,
meminimalkan kontak kulit, menggunakan APD
(Alat Pelindung Diri).

Sebutkan dan jelaskan kode CODE BLUE HenTI jantung / kedaruratan medis
CODE RED Kebakaran
kebencanaan di RSi Aisyiyyah
CODE GREEN Gempa
malang! CODE YELLOW Wabah / KLB
CODE PINK penculikan bayi
CODE BLACK : Ancaman BOM
Apa yang dilakuan bila terjadi 1. Petugas pertama yang menemukan kasus
Code Black di RSI Aisyiyah a. petugas menghubungi satpam menginformasikan Code
Malang? Black, Sebutkana nama, lokasi kejadian dan hal yang terkait
b. bersikap tenang, jangan melakukan gerakan gegabah dan
tiba-tiba
c. ajak bicara dan menjawab percakapan
d. membuat laporan kronologi penanaganan kasus bersama
dengan satpam
e. tentukan tindakan proses evakuasi terhadap ancaman dan
mobilisasi pasien dan petugas
2. Petugas satpam
a. segeramenujulokasikejadian
b. menyampaikan ke bagian receptionist untuk “code Black” di
ruang….
c. berkoordinasidengan PJ ruanganuntuk tindak lanjut
penanganan
d. melakukan proses evakuasi dan pengamanan sampai radius
aman
e. menginformasikankejadianke pos induksatpamuntuk
koordinasi dengan pihak keamanan terkait (kepolisian)
f. pengamanan diambil oleh pihak kepolisian dengan dibantu
oleh satpam
g. atur pengamanan pada titik kumpul / evakuasi
h. menginformasikanke pos induk satpam bila kondisi tertangani
Resiko bencana apa yang bisa sesuai HVA
terjadi di RSI Aisyiyyah Malang?

Daerah mana yang rawan terjadi Kebakaran


bencana di lingkungan RSIA Lokasinya, dapur.

Apa yang anda lakukan jika Unit kerja / Lokasi Insiden


terjadi kebakaran? 1.Tekan tombol alarm kebakaran (deteksi dini)
2. Ambil APAR (Alat Pemadam Api Ringan) Lakukan sesuai
prosedur penggunaan APAR
3. Padamkan api
Komandan Lapangan :
Lakukan evakuasi terhadap penghuni kamar (pasien dan keluarga)
bila diperlukan.
Pengawas Keperawatan melakukan koordinasi dalam mobilisasi
petugas
Satuan Pengaman/petugas pos utama:
1.Identifikasi lokasi kebakaran Ambil APAR (Alat Pemadam Api
Ringan), bawa lari ke lokasi kejadian kebakaran sambil beritahu
operator telepon dengan ucapan Code Red ……. (sebutkan
lokasikejadian kebakaran) atau
3. Beritahu operator telepon melalui telepon internal dengan
ucapan Code Red …….(sebutkan lokasi kejadian kebakaran)
4. Bantu pemadaman api dilokasi kejadian.
5.Amankan lokasi kejadian.
Petugas yang lain :
1. Jaga pintu gerbang Rumah Sakit dan batasi akses untuk
masuk
2. Buka pintu gerbang depan Logistik Farmasi untuk persiapan
evakuasi
Petugas Operator Telepon
1.Tinggalkan kegiatan lain dan lakukan prosedur komunikasi
dalam
keadaan darurat, batasi permintaan telp keluar
2. Umumkan kepada pengeras suara untuk “code red” Ruang….
lokasi kejadian kebakaran
3. Aktifkan rantai komando jika kebakaran tidak tertangani dan
jajaran terkait
4. hubungi pemadam kebakaran setelah rantai komando
kebakaran aktif
Unit Kerja Lain
1. Segera tinggalkan pekerjaaan yang lain dan standby di tempat
ketika mendengar pengumuman kode kebakaran melalui
sound sistem oleh operator telepon.
2. Kirimkan satu (1) petugas untuk membantu pemadaman atau
membantu evakuasi unit kerja lain bila diminta oleh komando
lapangan melalui operator telepon
3. Tenangkan pasien dan pengunjung untuk tidak panik untuk
menuju lokasi evakuasi.
4. Jelaskan prosedur evakuasi dengan penekanan :
a. Jangan panik, Rumah Sakitmempunyai sistem
penanggulangan kebakaran.
b. Ikuti perintah petugas dalam evakuasi,jangan memilih
jalan sendiri
5. Komandan Lapangan : atur petugas untuk memimpin proses
evakuasi.
Ketua (Komandan) Tim penanggulangan Bencana
1. Segera menuju lokasi kejadian begitu dihubungi pertelepon oleh
petugas operator telepon.
2. Ambil alih komando dari komandan lapangan begitu tiba dilokasi
kejadian.
3. Lakukan tindakan yang diperlukan dengan cepat dan tepat
seperti pengevakuasian
dilokasi kejadian, lokasi terdekat yang kemungkinan segera
terdampak.
4. melakukan koordinasi dalam proses penaganan dan evakuasi
serta menilai kembali status bencana dengan tim Komite
Kesehatan Bencana
Bagaimana cara menggunakan 1. Pecahkankacatempat APAR dengan alat yang ada atau tekan
APAR? tombol pembukakunci APAR (bila box memakaisistemtombol
2. Ambil APAR atau angkat APAR agar terlepas dari
gantungannya.
3. Bawa APAR kelokasi terjadi kebakaran (timbulan api) dari jarak
aman dengan api letakkan APAR dilantaiLepas pin pengaman
4. Lepas nozzle (selang) daridudukan
5. Buka safety pin penutup APAR secaracepat (dengan menekan
kait bagian atas)
6. Arahkan nozzle ketitik api dan semprotkan APAR dengan cara
menekan tuas
7. semprotkan nozzele searah angin
Apa deteksi dini dan Deteksidini : heat detector dan smoke detector
penanganan kebakaran di unit Penanganan Kabakaran : apar, Hydrant, Springkel
anda?
Bagaimana prosedur evakuasi di 1.Tetap tenang, janganpanik, jangan berlari, ikuti petunjuk arah
rumah sakit evakuasi atau dari petugas evakuasi
2. Jangan mencoba mengambil barang yang tertinggal
3. Lepaskan sepatu hak tinggi
4. Gunakan tangga darurat terdekat menuju jalur evakuasi
5. Jangan gunakan lift, lift tidak bekerja sewaktu alarm berbunyi
6. Jalan merangkak menuju tangga darurat, bila lorong dipenuhi asap
7. Tutup hidung dan mulut dengan saputangan atau tissue yang telah
dibasahi air guna menghindari dari kemungkinan menghirup zat zat
beracun
8. Keluar menuju tempat berhimpun dihalaman rumah sakit atau
tempat lapang yang bebas dari bencana.
APA YANG ANDA KETAHUI Kalibrasi adalah suatu kegiatan yg dilakukan untuk menentukan
TENTANG KALIBRASI ALAT kebenaran nilai penunjukan instrumen/alat ukur dan bahan ukur,
MEDIS? dengan cara membandingkan terhadap standar ukurnya yang
tertelusur kestandar nasional danstandar internasional.

APA TUJUAN DILAKUKAN 1. Memastikan kesesuaian karakteristik terhadap spesifikasi dari


KALIBRASI? suatu bahanukur/instrument/alat.

2. Menjaga keakuratan nilai yang dihasilkan oleh suatu alat


sehingga tidak menyimpang jauh dari ambang batas yang
ditentukan.

3. Menjamin hasil hasi lpengukuran sesuai dengan standar


nasional maupun internasional.

SIAPA YANG MELAKUKAN Sesuai aturan dari pemerintah, setiap peralatan kesehatan harus
KALIBRASI? diuji dan dikalibrasi secara berkalaoleh : BALAI PENGUJIAN
FASILITAS KESEHATAN (BPFK), Institusi Pengujian Fasilitas
Kesehatan yang berwenang (Misal: RS atau Instansi Pelayanan
Kesehatan Mempunyai Alat Kalibrator sendiri yang sudah
Terkalibrasi dan Pengujian Kalibrasi dilakukan oleh Tenaga
Elektromedis berwenang yang sudahTersertifikasi) dan Perusahaan
SwastaTerpercaya.

BAGAIMANA KRITERIA ALAT 1. Belum memiliki sertifikat dan tandal ulus pengujian atau
YANG WAJIB DI KALIBRASI? kalibrasi.
2. Masa berlaku sertifikat dan tanda lulus pengujian dan kalibrasi
telah habis
3. Kinerja/Performa atau Keamanan alat tidak sesuai lagi,
Walaupun sertifikat tanda kalibrasi masih berlaku.
4. Telah mengalami perbaikan, Walaupun sertifikat tanda kalibrasi
masih berlaku
5. Telah dipindahkan bagi instansi yang memerlukan,
Walaupunsertifikat tanda kalibrasi masih berlaku.
APA TUJUAN DAN MANFAAT DARI Tujuan pemeliharaan
PEMELIHARAAN ALAT MEDIS?  Untuk mengoptimalkan usia pakai peralatan. Hal ini sangat
penting terutama jika dilihat dari aspek biaya, karena untuk
membeli suatu peralatanakan jauh lebih mahal jika
dibandingkan dengan merawat bagian dari peralatan tersebut.
 Untuk menjamin kesiapan operasional peralatan untukmen
dukung kelancaran pekerjaan sehingga diperoleh hasil yang
optimal.
 Untuk menjamin ketersediaan peralatan yang diperlukan
melalui pengecekkan secara rutin dan teratur.
 Untuk menjamin keselamatan user dan pasien yang
menggunakan alat tersebut
Manfaatpemeliharaan
 Jika peralatan terpelihara baik, umurnya akanawet yang berarti
tidak perlu mengadakan penggantian dalam waktu yang singkat.
 Pemeliharaan yang baik mengakibatkan jarang terjadi
kerusakan yang berarti biaya perbaikan dapat ditekan seminim
mungkin. Dengan adanya pemeliharaan yang baik, maka akan
lebih terkontrol sehingga menghindar kehilangan.
 Dengan adanya pemeliharaan yang baik, maka performa alat
lebih baik, bersih.
Apa saja Jenis - Jenis Utilas Listrik, Air, Gas Medis (O2, N2O,), Ventilasi Udara, SIM RS
yang harus di kelola ?
(Komputer), Lift, Telepon.

Apa saja Utilas Penting yang di Listrik, Air, dan SIM RS


tentukan di RSI Aisyiyah
Malang?
Utilitas apa saja yang harus Listrik dan Air
tersedia 24 jam/hari,
7hari/Minggu ?
Utilitas apa saja yang harus Listrik, air dan SIM RS
tersedia sumber alternatifnya /
cadangannya?
Bagaimana Pengelolaan utilitas a. Pemenuhan Perijinannya
di RSI Aisyiyah Malang? b. Pemeliharaan berkala dan perbaikan, termasuk MOU dengan
pihak ketiga.
c. Pengontrolan ketersediaannya (Gas Medis) dan Fungsinya
(sumber alternatif)
d. Simulasi secara berkala (2 kali pertahun) = Air, Listrik dan SIM RS

1. Apa yang anda lakukan Lapor PJ atau atasan, lakukan pertolongan pertama kemudian
ketika mengalami Dibawa ke UGD, membuat laporan kronologi ke K3 dan atau PPI
kecelakaan akibat kerja

Anda mungkin juga menyukai