A. Pengkajian Primer.
1.Airway :
I : Tidak ada cedera pada saluran napas atau leher, tidak ada sumbatan jalan napas
2.Breathing :
I: Bentuk dada simetris, tidak tampak adanya skar atau bekas luka, pola napas normal
P: Tidak ada deviasi trakea, tulang – tulang iga teraba normal
P: Bunyi perkusi terdengar timpani (normal)
A: Suara napas vesikuler, RR = 26 x/menit
3.Circulation :
I: Klien tidak tampak tanda - tanda sianosis, SpO2 = 96%
P: Ekstremitas tangan dan kaki teraba hangat, turgor kulit kering, CRT < 3 detik,
TD:190/100 mmHg, N: 90 x/menit,suhu 36,7
4.Disability :
I: Tingkat kesadaran compos mentis
B. Pengkajian Sekunder.
1.Riwayat Pasien : pasien datang ke UGD dengan keluhan nyeri kepala belakang,nyeri
yang dirasakan sejak tadi pagi,sudah minum obat hypertensi dan berusaha diistirahatkan tapi
tetap tdk kunjung hilang nyerinya,lalu keluarga membawanya ke Rs,dan pasien mengatakan
mempunyai riwayat hypertensi sudah 10 tahun.
2.Keluhan pada saat dikaji
Pasien mengatakan nyeri kepala
P : Nyeri ketika beraktivitas
Q : Seperti berdenyut
R : Kepala bagian belakang dan badan terasa lemas
S : Skala nyeri 5 (Sedang)
T : Hilang timbul
2.Identitas dan riwayat kesehatan :
a.Data Demografi
1.Nama : Tn A
2.Jenis kelamin : laki - laki
3.Umur : 60
4.Status : Kawin
5.Agama : islam
6.Alamat : Padalarang rt 02 / rw 13
7.No Medrek :
8.Tanggal Masuk : 2 April 2019
9.Tanggal Pengkajian : 2 April 2019
b.Riwayat Kesehatan
a) Riwayat kesehatan sekarang
(1) Waktu timbulnya penyakit kapan?
Pasien mengatakan sebelum ke RS pasien mengeluh
lemas tidak mampu berdiri disertai nyeri kepala.
(2) Bagaimana awal munculnya?
Pasien mengatakan sebelum ia merasakan serangan
tersebut, ia baru saja pulang dari sawah, setelah pasien tiba
dirumah kemudian kepalanya terasa nyeri dan merasa lemas
serta tidak mampu berdiri
(3) Keadaan penyakit apakah sudah membaik, parah atau tetap
sama?
(a) Nampak keadaan pasien masih tetap sama
(b) Nampak pasien lebih banyak berbaring dengan sesekali memegang
dan memijat kepala bagian belakang (melokalisir daerah nyeri )
C. Theraphy :
D. Analisis Data
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1 DS : Hipertensi Nyeri akut b.d
1.Pasien mengatakan nyeri kepala peningkatan
2. Pasien mengatakan pertama kali Kerusakan vaskular tekanan
merasakan nyeri awal terkena pembuluh darah vaskuler
hipertensi, serebral
kemudian setelah beberapa tahun
sudah tidak merasakan nyeri lagi Perubahan struktur
meskipun tekanan darahnya tinggi pembuluh darah
3. Pasien mengatakan untuk kedua
kalinya merasakan gejala seperti
sekarang,serangan pertama terjadi Vasokontriksi
kurang lebih satu tahun yang
lalu,namun tidak sampai masuk UGD.
4. Pasien mengatakan masih memakan Gangguan sirkulasi
makanan pantangan hipertensi, seperti ke otak
asin,goreng-gorengan,daging
5. Pasien mengatakan merasa cemas
dan stres karena baru pertama kali Resistensi
masuk UGD pembuluh darah
6. P: Nyeri ketika beraktivitas otak
Q: Seperti berdenyut
R: Kepala bagian belakang
S: Skala nyeri 5 (Sedang) Nyeri kepala
T: Hilang timbul
DO :
1. Nampak pasien lebih banyak Nyeri akut
berbaring
2. Nampak pasien berbaring dengan
sesekali
memegang dan memijat kepala
bagian
belakang (Melokalisir daerah nyeri)
3. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 190/100 mmHg
b. Pernapasan : 26×/menit
c. Suhu : 36, 7°c
d. Nadi : 90×/ menit
4. Therapi Medis
- Ninedipine 1 tb jam 19 ( ugd )
- Piracetam 2×1 ( Pagi dan Malam)
- Amlodivin 1×1 dalam bentuk tablet
( Pagi)
E. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d peningkatan tekanan vaskuler serebral
F. Perencanaan dan Implementasi
DISUSUN OLEH
AI MARYANI
NIM.318120