Anda di halaman 1dari 6

KULIAH KERJA NYATA No : 40/SOP/KKN

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Tanggal : 08-03-2013


KKN - PPM UNIVERSITAS ANDALAS Mengganti No : -
Tanggal :-

DOKUMEN M.6
RENCANA KERJA (RENJA)

IDENTITAS
Nama Muhammad Iskandar Nagari Kinari
No. NIM 1610312016 Kab/kota Kabupaten Solok
Fakultas Kedokteran DPL Dr.phil.nat. Periadnadi

UMUM
Program Nagari Sehat
Jenis Kegiatan A.1
Judul Program Pemeriksaan buta warna bagi siswa siswi SMP

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


Latar Belakang
Abnormalitas penglihatan warna tidak banyak mempengaruhi kehidupan awal manusia seperti
pada masa kanak-kanak, karena tidak disertai oleh kelainan tajam penglihatan , abnormalitas
1 penglihatan warna mulai mempengaruhi ketika anak dihadapkan pada persyaratan untuk masuk
jurusan tertentu yang buta warna menjadi salah satu kriteria seperti kedokteran, teknik, design
grafis,dan lain-lain. Oleh karena hal tersebut, identifikasi dini kelainan buta warna perlu
dilakukan untuk membimbing anak dalam menentukan jenjang pendidikannya kelak.
Tujuan
1. Memeriksa ada atau tidaknya siswa-siswi yang buta warna di SMP yang berlokasi di nagari
Kinari
2
2. Mengetahui jumlah penderita buta warna total di SMP tersebut
3. Mengetahui jumlah penderita buta warna parsial di SMP tersebut
4. Mengetahui jumlah siswa siswi SMP yang tidak buta warna
Sasaran/Peserta Kegiatan
3
Siswa siswi SMP (50 orang)
Materi/Agenda Kegiatan dan Narasumber
4 Melakukan penjelasan tujuan dan cara pemeriksaan buta warna,lalu dilakukan pemeriksaan buta
warna pada siswa-siswi SMP menggunakan buku isihara
Jadwal/Volume Kegiatan
5
Dilakukan 2 kali selama KKN,menyesuaikan dengan jumlah siswa yang bisa diperiksa dalam 1 hari
Perlengkapan
Buku isihara
6
Kertas karton/flipchart
Hadiah (kue/alat tulis)
Kepanitiaan
7 Ketua : Mengatur jalannya kegiatan,menjelaskan tujuan dan cara pemeriksaan
Pemeriksa : Melakukan pemeriksaan kepada siswa
Pubdok : Mendokumentasikan kegiatan

Rencana Anggaran Biaya (Rab)

NO Nama Barang Jumlah Harga Total


8 1 Kertas karton/Flipchart 5 Rp 2.500 Rp 12.500
2 Spidol 2 Rp 5.000 Rp 10.000
3 Hadiah 5 Rp 3.000 Rp 15.000
Total Rp 37.500
Prosedur Kegiatan
Tahap persiapan
Rapat koordinasi untuk menjelaskan keperluan alat2,cara pemeriksaan,dan pembagian jobdesk
perbidang

Tahap pelaksanaan
Melakukan pretest tentang buta warna
Menjelaskan tujuan dan cara pemeriksaan buta warna kepada siswa siswi SMP
9 Mengadakan tanya jawab dari materi
Melakukan posttest dari materi
Melakukan pemeriksaan
Mengisi absen telah diperiksa
Melakukan foto bersama

Tahap evaluasi
Kuisioner
Tabel pembagian siswa siswi SMP yang buta warna total,sebagian,dan tidak buta warna
KULIAH KERJA NYATA No : 40/SOP/KKN
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Tanggal : 08-03-2013
KKN - PPM UNIVERSITAS ANDALAS Mengganti No : -
Tanggal :-

DOKUMEN M.6
RENCANA KERJA (RENJA)

IDENTITAS
Nama Muhammad Iskandar Nagari Kinari
No. NIM 1610312016 Kab/kota Kabupaten Solok
Fakultas Kedokteran DPL Dr.phil.nat. Periadnadi

UMUM
Program Nagari Sehat
Jenis Kegiatan A.2
Judul Program Menyikat gigi yang baik dan benar

A. TOR ATAU KERANGKA ACUAN KEGIATAN


1 LATAR BELAKANG
Menurut data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013, terdapat sebanyak 72,3%
penduduk Indonesia yang mengalami keries, jumlah ini meningkat dari tahun 2007 yang hanya
mencapai 67,2%. Kemudian prevalensi penduduk yang bermasalah gigi dan mulut tahun 2007-
2013 juga mengalami peningkatan (23,4%-25,9%). Hal tersebut menjadikan penyakit gigi dan
mulut menempati posisi ke-6 sebagai penyakit yang paling dikhawatirkan di Indonesia.

2 TUJUAN
 Siswa dapat mengetahui cara dan waktu yang baik dan benar untuk menyikat gigi
 Siswa mampu mengaplikasikan ilmu mengenai menyikat gigi dan dapat membagi ilmu
tersebut ke orang-orang di sekitarnya.

3 SASARAN/PESERTA KEGIATAN
Siswa/i Sekolah Dasar

4 MATERI/AGENDA KEGIATAN DAN NARASUMBER


Materi Kegiatan
a. Menjelaskan pentingnya menyikat gigi
b. Menjelaskan waktu yang baik untuk menyikat gigi

Agenda
a. Melakukan pengenalan diri kepada siswa/i Sekolah Dasar agar lebih akrab dan agar
menunjang keberhasilan program kerja
b. Melakukan tanya jawab mengenai kesehatan gigi
c. peragaan cara menyikat gigi yang benar oleh panitia serta aksi sikat gigi yang baik dan
benar oleh siswa/i Sekolah Dasar.
Narasumber : Muhammad Iskandar

5 JADWAL/VOLUME KEGIATAN
1 kali kegiatan di SD

6 PERLENGKAPAN
- Absensi
- Media peraga (phantom gigi dan sikat gigi)
- Air minum kemasan
- Sikat gigi
- Pasta gigi

7 KEPANITIAAN
- Ketua :Mengkoordinir persiapan sampai jalannya kegiatan
- Sekretaris:melakukan absensi dan mencatat segala hal terkait jalannya acara.
- Perlengkapan: mempersiapan perlengkapan yang berkaitan dengan agenda.
- Pubdok: publikasi dan dokumentasi kegiatan.

8 RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)


Dalam kegiatan ini, RAB yang diperlukan menggunakan biaya pribadi. Seperti pembelian
phantom, sikat gigi, pasta gigi, dan aqua gelas.

9 PROSEDUR KEGIATAN
Jelaskan secara ringkas prosedur kegiatan dengan 3 tahap urutan sebagai berikut:
a. Tahap persiapan
- Melakukan rapat koordinasi dengan sekolah yang dituju.
- Penyediaan alat untuk kegiatan.
- Mencari lokasi yang memadai untuk melaksanakan program kerja.
- Meminta izin untuk mengadakan acara ke pihak sekolah

b. Tahap pelaksanaan
1. Siswa melakukan registrasi dengan cara mengisi absen yang telah disediakan
2. Pembukaan dan pengenalan panitia
3. Pemberian materi
4. Peragaan sikat gigi yang baik dan benar oleh narasumber sambil bernyanyi bersama
5. Praktik cara menyikat gigi yang baik dan benar oleh siswa/i sekolah dasar (Sikat Gigi
Massal)

c. Tahap evaluasi
Evaluasi kegiatan diukur berdasarkan pemahaman dan praktik yang benar oleh siswa/i
sekolah dasar.
KULIAH KERJA NYATA No : 40/SOP/KKN
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Tanggal : 08-03-2013
KKN - PPM UNIVERSITAS ANDALAS Mengganti No : -
Tanggal :-

DOKUMEN M.6
RENCANA KERJA (RENJA)

IDENTITAS
Nama Muhammad Iskandar Nagari Kinari
No. NIM 1610312016 Kab/kota Kabupaten Solok
Fakultas Kedokteran DPL Dr.phil.nat. Periadnadi

UMUM
Program Nagari Sehat
Jenis Kegiatan Tulis A.3
Judul Program Penyuluhan tentang stunting

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


Latar Belakang
Berdasarkan berita dari Antara news,Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat
(Sumbar), memprioritaskan melakukan pencegahan dan penanganan masalah stunting karena
daerah setempat berada pada urutan ketiga jumlah penderita stunting terbanyak di Sumbar.
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis
1 sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Anak stunting akan memiliki tingkat kecerdasan
tidak maksimal.Stunting dapat menjadikan anak lebih rentan terhadap penyakit, sementara di
masa depan akan berisiko menurunkan produktivitasnya.
Data balita stunting di Kabupaten Solok pada 2013 sebesar 39,7 persen. Berdasarkan hasil PSG
(Penilaian Status Gizi) pada 2018 menjadi sekitar 30,5 persen atau sekitar 1.638 Balita dari 5.376
Balita di Kabupaten Solok.
Tujuan
2
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting
Sasaran/Peserta Kegiatan
3
Ibu hamil dan ibu yang memiliki balita di nagari kinari
Materi/Agenda Kegiatan dan Narasumber
Mengisi absen
Pembukaan
Pretest
4
Materi penyuluhan
Posttest
Kuis
Penutupan dan foto bersama
Jadwal/Volume Kegiatan
5
Dua kali selama KKN
Perlengkapan
6
Infocus
Laptop
Mic
Kertas pre dan posttest
Kepanitiaan
Ketua
Sekbend
7
Perlengkapan
Humas
Pubdok Infokom
Rencana Anggaran Biaya (Rab)
NO Nama Barang Jumlah Harga Total
8 1 Print 50 Rp 1.000 Rp 50.000
2 Hadiah 5 Rp 5.000 Rp 25.000
Total Rp 75.000
Prosedur Kegiatan
Jelaskan secara ringkas prosedur kegiatan dengan 3 tahap urutan sebagai berikut:
Tahap persiapan
Rapat koordinasi dengan pihak nagari untuk mendiskusikan tempat,dan pengumpulan peserta
penyuluhan
Mempersiapkan materi dan perlengkapan

Tahap pelaksanaan
9
Registrasi peserta
Melakukan pretest
Penyampaian materi
Melakukan posttest
Penutupan dan foto bersama

Tahap evaluasi
Peningkatan pengetahuan dilihat dari hasil pre test dan post test

Anda mungkin juga menyukai