Anda di halaman 1dari 5

RANCANG BANGUN KINCIR AIR of the elevation angle of 300 and a high-lift

SEBAGAI TENAGA can reach 10 m.


PENGGERAK POMPA
Keywords: water mill, screw, discharge,
Dodi Ismanto, Edward Trinofrandesta, Hefri planning
Hamid
Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik,
Universitas Negeri Padang 1. PENDAHULUAN
Email : dodi.ismanto.2@gmail.com;
Air merupakan kebutuhan yang
edward_trinofrandesta@yahoo.com;
hefrihamidmsn@yahoo.com sangat penting bagi manusia, hewan dan
tumbuh-tumbuhan. Kebutuhan air yang
cukup banyak seringkali menimbulkan
permasalahan bagi manusia, khususnya bagi
ABSTRACT masyarakat yang tinggal jauh dari sumber
One of the areas that have the potential air atau berada di diatas sumber air. Padahal
untapped river water that is in Nagari air tidak dapat dilepaskan dengan sector
Padang West Sumatra Ganting Tanah pertanian, terutama tanaman padi sebagai
Datar. This area has a rain-fed agricultural sumber pokok pangan masyarakat Indonesia.
land and cultivation can only 1 time in a Banyaknya lahan yang tadah hujan membuat
year, but often failed harvests due to erratic
pemamfaatan lahan tersebut kurang efektif
rainfall while irrigated land can grow crops
three times a year. From this condition held dan efisien, karena kekurangan air. Salah
a mill that is capable of moving the pump to satunya Kec.Padang Ganting, Kab.Tanah
supply the water needs of rainfed rice fields Datar, provinsi Sumatra Barat. Lahan
of society. The method used in problem pertaniannya banyak yg tadah hujan,lahan
solving is to design a water wheel pump yang tadah hujan hanya bisa bercocok tanam
screw propulsion is environmentally
1 kali dalam setahun, itupun masih sering
friendly. Planning windmill was adapted to
the potential presence of the surrounding gagal panen karena perkiraan curah hujan
area. Utilization of river water into a yang tidak tepat, sedangkan lahan yang
precision that is possible. Before it is dapat irigasi dapat bercocok tanam 3 kali
delivered to the public for use in the first dalam setahun. Untuk memompa dan
trial feasibility. From this activity, the target menaikkan air dari sumber air ke tempat
achievement is a model tool that can irrigate yang di-inginkan masyarakat biasanya
agricultural land to grow crops such as
menggunakan : Pompa, Penggunaan pompa
paddy rice 1 hectare to 5 hours of operating
time / day (without the help of rain). The air ini masih mengalami kesulitan, antara
results of this turbine design produces water lain tidak tersedianya sumber tenaga listrik
flow capacity that can be pumped by 40 ltr / atau sulitnya mendapatkan bahan bakar dan
min, with a torque power large enough to mahalnya biaya operasional pompa. Bagi
dimamfaatkan propulsion pump with a petani yang kurang mampu biasanya mereka
constant flow rate of an average of 5 m / sec. merental pompa orang lain dengan biaya
Pump shaft rotation by comparison
Rp,30.000/jam. Karena Cuma
magnified 5 times to 1500 rpm. Turbine
output shaft rotation on average 550 rpm. mengharapkan air dari pompa sehingga
This screw waterwheel can work banyak petani tersebut gagal panen; Kincir
continuously so that the pump can be driven Bambu, penggunaan kincir bambu ini juga
over the wheel rotates. With this condition mengalami kesulitan, antara lain tidak
the water being pumped continuously efektif. Biaya pembuatannya cukup tinggi
irrigate the fields which are in terrain height
dan membutuhkan tobek (bendungan) yang

1
panjang, yang seringkali menjadi masalah, Streeter, 1982). Dalam mentransmisikan
yaitu bendungan terbawa arus dikala hari daya dari putaran kincir ke pompa
musim hujan, ketiggian air yang bisa menggunakan poros dimana perencanaannya
dinaikan rendah, dan dalam operasionalnya dapat dihitung menggunakan beberapa
memiliki efisiensi yang rendah ; Kincir Besi, persamaan (Sularso,1997).
Penggunaan kincir besi ini juga mengalami Tujuan dari kegiatan ini, yaitu dapat
hambatan, antara lain biaya pembuatannya membuat suatu model rancang bangun alat
yang tinggi, cepat berkarat (korosi), Sulit yang efektif, efisien dan ramah lingkungan.
dan mahal jika dibuat dengan diameter besar Dimana alat ini dapat dimanfaatkan untuk
untuk air terjun yang tinggi. Selain itu juga mengairi sawah, ladang ataupun areal
menyita tempat yang luas baik dalam perkebunan yang butuh pasokan air,
pemakaian apalagi dalam penyimpanan dan mengurangi biaya untuk bercocok tanam
pengangkutan. Sulit untuk diproduksi secara para petani, meningkatkan hasil pertanian,
masal karena sifatnya yang kurang fleksibel mencukupi kebutuhan air bagi masyarakat
terutama dalam hal ukuran (diameter). Jika yang tinggal lebih tinggi dari sumber air,
dipaksakan justru kurang efektif dan efisien dapat memamfaatkan lahan se-efektif dan
dan bahkan mungkin tidak dapat bekerja se-efisien mungkin.
sama sekali. Menurut Frank White 1998,
Besarnya torsi yang ditimbulkan oleh 2. METODE
tumbukan air berhubungan langsung dengan Metode yang dilakukan dalam
beberapa hal antara lain kecepatan aliran air, kegiatan ini berupa rancang bangun dengan
ukuran di dinding atau bidang tumbukan, pendekatan eksperimen, dimana hasil
diameter roda kincir, dan debit air. Kincir rancang bangun diperoleh melalui konsep
dengan diameter tertentu hanya cocok untuk penerapan langsung yang aplikatif terhadap
air mengalir dengan kecepatan aliran sesuatu berupa sistem atau mekanisme alat.
tertentu pula dan tidak cocok untuk Kemudian hasilnya dapat diterapkan ke
ketinggian yang berbeda. Menurut Sujana masyarakat melalui hasil rancang bangun
1982, bila dinding mempunyai sumbu putar dilanjutkan dengan pengamatan dan analisa
yang diakibatkan adanya gaya tumbukan dan terhadap kelayakan alat.
jari-jari kincir, maka torsi dapat dihitung. Bahan yang digunakan dalam
Karena dinding sudu dapat berputar pada kegiatan ini adalah plat besi dan aluminium,
porosnya maka akan menimbulkan besi siku dan sebagainya. Dalam
kecepatan keliling pada ujung dinding sudu, pelaksanaan kegiatan pembuatan kincir air
dengan demikian akan mengakibatkan screw ini dibutuhkan bahan dan peralatan.
adanya kecepatan relatif air pada dinding Bahan dan peralatan yang dibutuhkan pada
(sudu). Kerja yang dihasilkan untuk 1 kg kegiatan ini umumnya dibeli di toko besi
air/detik adalah gaya yang bekerja dikaitkan yang selanjutnya diproses untuk dijadikan
dengan kecepatan keliling (Victor L model kincir air sebagai penggerak pompa.

2
Gambar 1. Screw Kincir Air

Gambar 2. Rumah Screw Kincir

Pada perencanaan dan pembuatan screw dengan karakteristik sungai, ketinggian


kincir (Gambar 1) ini dipergunakan besi plat (head) dari sungai ke lahan persawahan yang
aluminium dengan tebal 2 mm untuk akan di suplai air. Langkah berikutnya
menghindari beban yang besar sehingga pemilihan bahan komponen yang digunakan
putaran yang dihasilkan akan lebih tinggi. pada pembuatan kincir air screw ini yang
Untuk rumah screw kincir (Gambar 2) mudah diperoleh di pasaran serta mudah
menggunakan besi plat dengan tebal 2 mm dikerjakan. Dalam perencanaan diperlukan
yang dibentuk sesuai kebutuhan dengan cara membuat gambar detail perencanaan. Proses
pengerolan. Komponen kelengkapan lainnya pembuatan gambar detail ini dilakukan
juga dipersiapkan sesuai kebutuhannya dan berdasarkan analisis dan penggunaan bahan
proses pembentukan dan penyambungan yang dipilih. Gambar detail ini dibuat untuk
dilakukan dengan pengelasan. memudahkan proses pengerjaan kincir
Metode pelaksanaan program yang sebagai tenaga penggerak pompa.
dilakukan pada kegiatan ini dimulai dengan Selanjutnya mengerjakan komponen alat
survei awal. Survei awal ini dilakukan untuk yang dilakukan di work shop fabrikasi dan
mengamati karakteristik daerah yang akan di tempat yang akan dipasang kincir, sesuai
di pasang kincir. Karakteristik yang harus dengan gambar kerja. Proses pekerjaan yang
diketahui ini diantaranya: tingkat pasang dilakukan ini diantaranya : memotong,
surut sungai, kedalaman air, kecepatan aliran membentuk, mengelas, mengebor,membuat
sungai. Selanjutnya berdiskusi bersama pondasi dan merakit. Perakitan komponen-
untuk merancang dan menganalisa komponen alat yang sudah selesai dibentuk
komponen. Rancangan alat ini disesuaikan dan difabrikasi sesuai dengan bentuk alat

3
yang dirancang. Prosedur merakit alat ini di uji kelayakan (uji performanya). Dalam
dilakukan sesuai dengan urutan penggunaannya akan dilihat sejauh mana
pekerjaannya. Setelah keseluruhan efisiensinya dan ketermanfaatannya oleh
komponen alat terpasang maka dilakukan masyarakat. Kinerja kincir air sebagai
menguji coba kelayakan alat di lokasi yang penggerak pompa akan dianalisa ketika
memiliki karakteristik kesamaan dengan proses selesai dan dioperasionalkan.
lokasi daerah mitra. Keberhasilan suatu alat Ketercapaian kebutuhan suplai air
yang dibuat dapat ditunjukkan dari hasil uji persawahan dapat terpenuhi di khalayak
coba kelayakan kincir air sebagai tenaga masyarakat.
penggerak pompa. Beberapa kendala
biasanya akan muncul pada saat proses uji 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
coba ini. Kendala ini biasanya dapat diatasi Dalam kegiatan ini telah dilakukan
dengan melakukan penyetelan pada bagian- rancang bangun kincir air screw (Gambar 3)
bagian yang kurang presisi. Pekerjaan akhir yang dapat menggerakkan pompa. Dengan
sebelum dihantarkan ke masyarakat mitra menerapkan metode perancangan yang telah
pengguna maka dilakukan finishing yang dikalkulasi dalam hasil perhitungan secara
merupakan pekerjaan akhir dari rangkaian teoritis sehingga menghasilkan suatu model
kegiatan pembuatan alat kincir sebagai alat kincir air yang menggunakan screw.
tenaga penggerak pompa ini. Pekerjaan Interpretasi hasil rancang bangun dan
finishing yang dilakukan ini diantaranya keterpakaian alat telah diuji langsung di
adalah proses pengecatan alat dan memberi lokasi penempatan kincir air screw ini dan
pelumasan pada bagian yang berputar. Alat sudah dapat difungsikan oleh masyarakat di
yang rancang bangun, selanjutnya djadikan daerah Nagari Koto Gadang Kecamatan
model dan dipergunakan oleh masyarakat. Padang Gantiang Kabupaten Tanah Datar.
Namun sebelum digunakan terlebih dahulu

Ga

Gambar 3. Kincir Air Screw Hasil Rancanga Bangun

Kincir air screw yang dihasilkan Dengan kondisi ini air yang dipompakan
memiliki kemampuan kerja yang sangat secara terus menerus mengairi sawah
baik. Dengan kapasitas debit air yang yang berada pada dataran ketinggian
dapat dipompakan sebesar 40 ltr/menit. dengan sudut elevasi sebesar 300 dan
Selain itu kincir air screw dapat bekerja tinggi angkat dapat mencapai 10 m.
terus menerus sehingga pompa dapat Ketercapaian kondisi ini dengan kecepatan
digerakkan selama kincir berputar. aliran yang konstan rata-rata 5 m/detik.

4
Putaran poros pompa dengan perbandingan bentuk implementasi karya ilmiah
diperbesar 5 kali menjadi 1500 rpm. Putaran keilmuan berupa model rancang
poros output kincir rata-rata 550 rpm. bangun kincir air screw.
Pengarah pompa digunakan untuk
memfokuskan arah aliran yang masuk ke 5. REFERENSI
rumah kincir sehingga putaran menjadi lebih [1] Frank White. 1998. Mekanika
besar dan torsi menjadi lebih kecil. Dengan Fluida,Erlangga.
demikian keberhasilan dari kegiatan yang [2] Sujana. 1882. Disain Dan Analisa
dilakukan yaitu rancang bangun kincir air Eksperimen, Bandung Tarsito.
penggerak pompa berupa model alat [3] Sularso Kiyokatsu Suga. 1997.
teknologi tepat guna yang dapat diterapkan Dasar Perencanaan Dan Pemilihan
di masyarakat. Hasil yang dicapai Elemen Mesin,Pradyna
merupakan pembuktian dari tujuan program Pramita,Jakarta .
yang ingin dicapai sebagai luaran kegiatan. [4] Sigley Joshep. 1991. Perencanaan
Dengan pembuktian ketercapaian target Teknik Mesin , Jakarta : Airlangga.
luaran yang dilakukan pada kegiatan ini [5] Victor L Streeter. 1982. Mekanika
merupakan jawaban dari permasalahan Fluida, Erlangga.
khususnya masyarakat mitra program.

4. KESIMPULAN
Dari kegiatan yang dilakukan
diperoleh hasil yang dapat simpulkan yaitu:
1. Keberhasilan tim pelaksana dalam
melakukan perencanaan dan
pembuatan kincir air screw sebagai
tenaga penggerak pompa yang dapat
mensuplai kebutuhan air persawahan
masyarakat.
2. Kincir air screw yang di rancang
bangun ini memiliki kapasitas debit
air yang dapat dipompakan sebesar
40 ltr/detik, dengan daya torsi yang
cukup besar untuk dimamfaatkan
sebagai tenaga penggerak pompa
dengan kecepatan aliran yang
konstan rata-rata 5 m/detik. Putaran
poros pompa dengan perbandingan
diperbesar 5 kali menjadi 1500 rpm.
Putaran poros output kincir rata-rata
550 rpm. Dengan demikian dapat
mempermudah proses pemindahan
air dari sungai ke persawahan tadah
hujan yang berada pada daerah
ketinggian.
3. Dapat menerapkan teknologi tepat
guna terhadap masyarakat sebagai

Anda mungkin juga menyukai