1. Anaplastik karsinoma
Anaplastik tiroid karsinoma merupakan tumor sangat agresif. Insidennya rendah; Sekitar 2%
- 5% kanker tiroid. Kejadian usia puncak adalah usia 60 - 70 tahun dan lebih sering terjadi
pada wanita (55% - 77% dari semua pasien). Prevalensi neoplasma ini banyak terjadi pada
daerah endemik goiter.1
Gejala paling umum dari karsinoma tiroid anaplastik adalah pembesaran tumor yang
cepat,massa yang keras di leher, serng kali dengan massa pada servikal lateral (metastasis
nodus limfatik). Akibat massa tumor sering menyebabkan gejala serak (77%), disfagia (56%),
kelumpuhan pita suara (49%), nyeri leher (29%) , penurunan berat badan (24%), dispneu
(19%), dan stridor. Nodul tunggal dapat ditemukan pada 58 % pasien, multiple nodul ada
36%, keterlibatan bilateral pada 24 % .1
USG memberikan informasi tentang lokasi dan sifat (kistik / nonkistik ) tumor. Snsitivitas
USG dalam mengevaluasi nodultiroid untuk keganasan berkisar antara 41,4 sampai 86,5 %.
FNAB yang dipandu USG harus dilakukan pada tumor yang terletak posterior atau yang
memiliki kandungan kistik lebih dari 50 %, dimana evaluasi FNAB dengan guiding palpasi
tidak disarankan. CT scan dan MRI diperlukan dalam beberapaasus untuk menentukan
stadium dan perluasan penyakit, dan dalam perencanaan tindakan bedah. 18 F-
flourodeoxygluconate positron emission tomography berguna dalam evaluasi awal respon
pengbatan dan follow up.1
2.K T Wong et all,ultrasound of thyroid cancer, International Cancer Imaging Society, 2005