NIM : 18040254009 Kelas : PPKn 2018 A Perbandingan Sistem Pemerintahan Masa Orde Baru dan Masa Reformasi
Perbedaan Orde Baru Reformasi
Sistem Pemerintahan 1966 - 1998 1998 - Sekarang 1. Indonesia adalah negara Berdasarkan atas kekuasaan Tercantum di dalam Pasal 1 hukum (rechtssaat) belaka (machtsaat), maraknya ayat (3). Negara hukum KKN, terlalu berfokus pada yang dimaksud adalah menarik investor asing negara yang menempatkan mengesampingkan aspek lain kekuasaan kehakiman dalam pemerintahan sebagai kekuasaan yang merdeka, menghormati hak asasi mansuia dan prinsip due process of law
2. Sistem pemerintahan kedudukan presiden terlalu Presiden bertindak sebagai
presidensial kuat. Presiden mengendalikan kepala negara selaligus peranan paling kuat dalam kepala pemerintahan, pemerintahan. namun jabatannya dibatasi oleh UU 3. Sistem konstitusional UUD 1945 Menurut UU No. 10 Tahun Ketetapan MPR 2004: UU UUD 1945 Peraturan Pemerintah UU/PERPU Kepres Peraturan Pemerintah Peraturan pelaksana Peraturan Presiden lainnya, misalnya Keputusan Peraturan Daerah Menteri, Instruksi Menteri, Instruksi Presiden dan Peraturan Daerah. (Erman Muchjidin,1986:70-71). 4. Lembaga negara MPR sebagai lembaga Kekuasaan MPR menjadi tertinggi negara sederajat dengan kekuasaan eksekutif, dan yudikatif, kekuasaan yudikatif bertambah dengan dibentuknya MK 5. Pemilihan Presiden Presiden ialah penyelenggara Presiden ialah pemerintah Negara yang penyelenggara pemerintah tertinggi menurut UUD dan Negara yang tertinggi cara pemilihannya dilakukan menurut UUD dipilih oleh MPR melaului Pemilu langsung bukan diangkat MPR 6. Pertanggungjawaban Presiden bertanggungjwab Presiden bertanggungjwab presiden kepada MPR langsung kepada Rakyat
7. ABRI Adanya dwifungsi ABRI Dwifungsi ABRI
yakni pertama menjaga dihapuskan karena keamanan dan ketertiban TNI/Polri sebenarnya membuat sebuah negara di negara dan kedua memegang dalam negara, dengan kekuasaan dan mengatur mendirikan struktur Kodam- negara. Korem-Kodim-Koramil- Babinsa. Struktur ini membuat militer dapat mengontrol kegiatan politik rakyat 8. Kekuasaan kepala Kekuasaan kepala negara Presiden sebagai kepala negara tidak terbatas negara, kekuasaannya dibatasi oleh undang- undang. MPR berwenang memberhentikan Presiden dalam masa jabatanya (Pasal 3 ayat 3) 9. Sistem Kepartaian Menganut sistem multipartai, Menganut sistem namun dalam praktiknya multipartai, dan dalam hanya terdapat tiga partai prakteknya sendiri setelah reformasi bermunculan yaitu PPP, Golkar, PDI partai-partai baru (PBB, PKS, PNI dan sebagainya) 10. Pengaturan kewenangan Sistem pemerintahan dengan Sistem pemerintahan pusat dan daerah sisitem sentralisasi menjadi desentralisasi (cenderung ke pusat) (berpusat ke masing-masing daerah/regional)