DAN AGAMA
Kesulitan mendefinisikan Agama:
1. Etnosentrisme; agama selalu diterima
dan dialami secara subyektif. Orang
sering mendefinisikan agama sesuai
dengan pengalamannya dan
penghayatannya pada agama yang
dianutnya.
3. Dimensi Eksperensial
Berkaitan dengan perasaan keagamaan yang dialami oleh
penganut agama (religious experiences); kekhusyuan di
dalam shalat.
4. Dimensi Intelektual
Berkaitan dengan sejumlah informasi khusus yg harus
diketahui para pengikutnya; Ilmu fiqh (Islam), Perjanjian
Baru (Kristen)
5. Dimensi Konsekuensial
Menunjukkan akibat ajaran agama dalam perilaku umum,
yang tidak secara langsung dan secara khusus ditetapkan
agama (seperti dalam dimensi ritualistik) efek ajaran
agama pada perilaku individu dalam kehidupannya sehari-
hari;
Martin Luther King Jr. berjuang untuk menentang
diskriminasi rasial di Amerika Selatan.; Jim Jones mendorong
hampir seribu pengikutnya untuk minum racun, juga atas
dasar agama
KEBUTUHAN MANUSIA KEPADA AGAMA
• KEBERAGAMAAN EKSTRINSIK:
MEMBAWA PENDERITAAN
• KEBERAGAMAAN INTRINSIK:
MEMBAWA KEBAHAGIAAN
Keberagamaan Ekstrinsik