Anda di halaman 1dari 5

Bab 1: Pendahuluan 5

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Listrik merupakan energi primer yang digunakan oleh manusia pada

zaman ini. Energi listrik digunakan secara langsung oleh manusia untuk

menggerakkan beban-beban listrik yang ingin digunakan tanpa mengetahui daya

listrik dari suatu beban listrik tertentu. Akibatnya pemborosan energi listrik dapat

terjadi apabila suatu beban listrik bekerja dengan daya listrik yang besar. Pada

penggunaan energi listrik AC, pembayaran rekening listrik PLN akan menjadi

mahal. Sedangkan pada penggunaan energi listrik DC, umur pemakaian baterai

atau aki yang digunakan akan semakin singkat. Seseorang terkadang perlu

melakukan pemeriksaan mengenai daya listrik yang digunakan oleh beban

tertentu, sehingga pemborosan energi listrik dapat dihindari. Selain itu pada

penggunaan energi listrik AC, kapasitas daya listrik yang digunakan dapat

menjadi kecil apabila faktor daya dari suatu beban terlalu kecil. Hal ini seringkali

tidak diketahui oleh pengguna listrik, mereka hanya percaya pada spesifikasi

alat/beban yang digunakannya. Pada akhirnya pengguna listrik dirugikan karena

kapasitas dayanya menjadi lebih kecil daripada yang disediakan PLN untuk tiap

pelanggan. KWH meter AC/DC dibutuhkan untuk membantu pelanggan

mengetahui daya dan energi yang telah terpakai serta mengetahui nilai cos phi

atau faktor daya pada beban AC.


Bab 1: Pendahuluan 6

1.2 Batasan Masalah

Batasan masalah dari alat yang akan dirancang dan dibuat dapat diuraikan

sebagai berikut :

 Alat ini digunakan untuk sumber tegangan AC PLN 1 phasa dan

sumber tegangan DC

 Tegangan dan arus maksimum untuk sumber tegangan AC adalah 220

Vac dan 10 A.

 Tegangan dan arus maksimum untuk sumber tegangan DC adalah 12-

24 VDC dan 3 A.

 Alat ini hanya digunakan mengukur daya real.

1.3 Tujuan

Pembuatan tugas akhir ini bertujuan untuk membuat KWH meter digital

yang berasal dari sumber tegangan AC dan DC. Untuk mencapai tujuan ini,

yang perlu dilakukan adalah:

 Mempelajari konversi analog ke digital untuk tegangan, arus dan faktor

daya.

 Mempelajari cara pengukuran daya listrik AC dan DC secara digital

 Mengaplikasikan MCS-51 dalam pengukuran daya listrik

UNTUK SELANJUTNYA, BEDAKAN ANTARA ENERGI LISTRIK

DENGAN DAYA LISTRIK, MANA YANG PAKAI KATA ENERGI, MANA

YANG PAKAI DAYA

1.4 Metode Penyelesaian


Bab 1: Pendahuluan 7

Tugas akhir ini diselesaikan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. perancangan rangkaian selektor otomatis AC / DC

2. perancangan dan pembuatan rangkaian-rangkaian pengukur energi listrik AC

secara bertahap dari keluaran transformator sampai dengan masukan pada

MCS-51

3. perancangan dan pembuatan rangkaian-rangkaian pengukur energi listrik DC

secara bertahap dari keluaran transformator sampai dengan masukan pada

MCS-51

4. perancangan dan pembuatan algoritma dan pemrograman pada MCS-51 dalam

seleksi otomatis tipe tegangan input

5. perancangan dan pembuatan algoritma dan pemrograman pada MCS-51 dalam

rangka pengukuran energi listrik AC

6. perancangan dan pembuatan algoritma dan pemrograman pada MCS-51 dalam

rangka pengukuran energi listrik DC

7. pengujian dan pengukuran alat yang telah dirancang dan dibuat

8. pengambilan simpulan dan pemberian saran mengenai alat yang dirancang,

dibuat dan diuji coba.

1.5 Sistematika Penulisan

Secara garis besar, pembahasan didalam tugas akhir ini disusun dalam

lima bab, dimana masing-masing bab terdiri dari beberapa sub-bab yang dapat

dijelaskan sebagai berikut :


Bab 1: Pendahuluan 8

Bab pendahuluan mengawali pembahasan tugas akhir ini sebagai bab I,

dibahas latar belakang pembuatan proyek ini, batasan masalah, tujuan, metodologi

penyelesaian, serta sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan tugas

akhir ini.

Bab 2 adalah bab dasar teori, dimana pembahasan teori-teori yang

mendasari perancangan dan pembuatan tugas akhir ini akan diuraikan pada bab

ini. Teori-teori yang dimaksud adalah energi listrik AC, energi listrik DC, MCS-

51, transformator tegangan, transformator arus, ADC, relay, converter arus ke

tegangan, penyearah mutlak, switch transistor, dan penyearah tegangan AC.

Setelah mengetahui teori-teori yang mendasari perancangan dan

pembuatan tugas akhir ini maka bab perancangan dan pembuatan sebagai bab 3

akan dibahas mengenai perancangan dan pembuatan KWH meter digital ini.

Perancangan ini terdiri dari 2 bagian utama yaitu perancangan hardware meliputi

perancangan setiap rangkaian yang digunakan dan perancangan software melputi

perancangan flowchart selector otomatis AC/DC dan proses pengukuran energi

listrik AC serta proses pengukuran energi listrik DC.

Setelah hasil rancangan dibuat dalam aplikasi secara nyata, pengujian dan

pengukuran KWH meter digital ini akan dilakukan. Hal ini dimaksudkan untuk

mengetahui ketepatan dari alat yang telah dibuat. Data hasil Pengujian dan

pengukuran tersebut akan dibahas didalam bab 4 dari laporan ini.

Bab simpulan dan saran akan mengakhiri pembahasan tugas akhir ini

sebagai bab 5, dimana simpulan dan saran mengenai alat yang telah dirancang,

dibuat dan diuji coba akan diuraikan pada bab ini.


Bab 1: Pendahuluan 9

Anda mungkin juga menyukai