Ditetapkan, STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSIA Rinova Intan PROSEDUR OPERASIONAL 20 Agustus 2018 dr. Marintan Sere Y.S,M.Biomed (AAM) Pengertian Perencanaan kebutuhan bahan makanan adalah suatu proses untuk menetapkan macam jumlah dan kualitas bahan makanan halal yang diperlukan dalam kurun waktu tertentu, dalam rangka melaksanakan kegiatan pengadaan bahan makanan Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menetapkan kebutuhan bahan makanan halal sesuai dengan menu yang telah direncanakan serta jumlah konsumen yang ada. Kebijakan 1. SK Direktur No.188/014.1/404.211/2013 tentang Pemberlakuan Pelayanan Gizi 2. SK Direktur No.188/ /404.211/2015 tentang Buku Pedoman Pelayanan Gizi RSIA Rinova Intan 3. SK Direktur No.188/07.1/404.211/2016 tentang Pemberlakuan Standar Operasional Prosedur Instalasi Gizi 2018 Prosedur 1. Menyusun standar kualitas bahan makanan berisi spesifikasi bahan makanan yang akan dibeli, mengelompokkan bahan makanan ke dalam bahan makanan basah dan bahan makanan kering. 2. Menghitung rencana kebutuhan bahan makanan atau makanan jadi untuk satu tahun dengan cara sebagai berikut : a. Menetapkan jumlah konsumen rata-rata yang dilayani b. Menghitung macam dan kebutuhan bahan makanan dalam siklus menu 10 hari c. Menetapkan kebutuhan bahan makanan dalam 1 tahun d. Menghitung kebutuhan macam dan jumlah bahan makanan dalam 1 tahun. e. Masukkan dalam formulir kebutuhan bahan makanan yang telah dilengkapi spesifikasinya. RSIA RINOVA INTAN PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN MAKANAN
Nomer Dokumen : No. Revisi Halaman
/GIZI/RSIA-RI/VIII/18 00 Page 2/2
f. Rumus kabutuhan bahan makanan untuk 1 tahun : (365hari/10) x ∑konsumen rata-rata x total macam dan ∑ makanan 10 hari 3. Cara lain untuk menghitung rencana kebutuhan bahan makanan adalah : Perkirakan kebutuhan bahan makanan berdasarkan pemakaian bulan sebelumnya, perpasien atau karyawan dikalikan jumlah pasien dan karyawan yang diberi makan bulan berikutnya di kalikan 12 bulan. piring. Unit terkait -