beritajatimcom
Portal berita update Jawa Timur, Surabaya, Malang, Banyuwangi, Jember, Madura, Kediri, Bojonegoro,
Madiun, Malang, Gresik, Sidoarjo.
News
Sidoarjo (beritajatim.com) – Tim pencari yang tergabung dalam SAR Wanadri, Gema Mahapeta
Universitas Bondowoso (GMPT), Relawan Brigadir Penolong, dan Tim SAR Gabungan menemukan
jenazah yang diduga sebagai Thoriq Rizki Maulidan (14), pelajar SMP yang sebelumnya diberitakan
hilang di Bukit Piramid, Bondowoso.
Jenazah putra pasangan Arif Subagyo-Nur Habibah itu ditemukan tersangkut di batang pohon dalam
jurang kedalaman sekitar 500 meter. Menurut Humas Wanadri, jenazah Thoriq ditemukan pukul 15.30
WIB, Jumat (5/7).
Mendapat kabar tersebut, pihak keluarga Thoriq yang tinggal di Desa Wonokalang, Kecamatan
Wonoayu, Sidoarjo, melakukan persiapan prosesi pemakaman. Mereka sudah mempersiapkan tenda
untuk para pelayat, batu nisan bertuliskan nama Thoriq, dan lain sebagainya.
“Jika itu benar jasad Thoriq, semoga lekas bisa dievakuasi dan segera dibawa pulang ke rumah duka di
Wonoayu sini,” kata Ali dari pihak keluarga Thoriq, Jumat (5/7).
Berdasarkan pantauan di lokasi, keluarga, sanak famili, dan para tetangga terlihat datang bertakziah ke
rumah duka.
Evi, tetangga Thoriq, menceritakan bahwa dulu ibu Thoriq tinggal di Wonokalang. Setelah diterima
menjadi PNS di Bondowoso, akhirnya mereka pindah dan bertempat tinggal di Bondowoso.
“Korban termasuk anak yang baik dan cerdas. Keluarga korban juga sangat baik terhadap siapa pun.
Orang tua dan kakek korban dari keluarga orang baik,” puji Evi.
Seperti diberitakan, musibah ini terjadi ketika Thoriq dan tiga orang rekannya yang juga siswa SMP mulai
melakukan pendakian menuju puncak Gunung Piramid pada pukul 05.00 WIB, Minggu (23/6/2019).
Awalnya mereka mendaki bersama-sama. Sebelum sampai puncak, satu rekan Thoriq memilih turun
karena tidak sanggup melanjutkan perjalanan. Alhasil, Thoriq melanjutkan pendakian bersama dua
orang rekannya, walau pada akhirnya mereka gagal sampai puncak.
Seorang saksi atau pendaki lain melihat dua teman Thoriq berlari sambil memberi peringatan bahwa
jalur di atas licin. Namun, saksi tidak melihat keberadaan Thoriq saat turun bersama kedua temannya.
Thoriq diketahui terpisah dengan teman-temannya ketika terjebak kabut dalam perjalanan turun.
Sampainya di bawah, dua teman Thoriq juga tidak berhasil menemukan keberadaan Thoriq. Mereka
kemudian bergegas melaporkan musibah itu kepada warga sekitar.
Setelah itu, Thoriq dinyatakan hilang di Gunung Piramid sejak Selasa (25/6/2019). Jenazah pun baru
ditemukan pada Jumat (5/7), ketika Tim SAR melihat jenazah dengan ciri-ciri pakaian seperti Thoriq di
wilayah yang dikenal dengan nama ‘punggung naga’ Gunung Piramid itu.
Posisi jenazahnya berada di jurang sebelah kanan jalur pendakian. Sementara, petugas di Pos 1 bersama
dengan tim lainnya dilaporkan sedang bersiap melakukan evakuasi jenazah yang akan dilakukan pada
Sabtu pagi (6/7/2019).
(isa/ted) https://kumparan.com/beritajatim/keluarga-thoriq-di-sidoarjo-siapkan-prosesi-pemakaman-
1rPhjOs7PGC?utm_medium=post&utm_source=Twitter&utm_campaign=int