No : 06/RSIARI/K.PPI/VI/2019
Lamp : 1 (Satu ) Lembar
Hal : Laporan Triwulan hasil surveilans HAIs
Periode Bulan Maret s.d Mei 2019
Kepada Yth :
dr. Marintan Sere Y.S, M. Biomed(AAM)
Direktur RSIA Rinova Intan
Di Tempat.
Bersama ini kami sampaikan Laporan Triwulan hasil surveilans HAIs (Healthcare Associated
Infections) periode Bulan Maret s.d Mei 2019 di ruang rawat inap RSIA Rinova Intan.
Dari hasil surveilans dapat diketahui bahwa selama periode Bulan Maret s.d Mei 2019 di Ruang
Rawat Inap RSIA Rinova Intan tidak ada kasus Infeksi Saluran Kemih (ISK) dan Infeksi Daerah
Operasi (IDO).
HAIs yang terjadi pada periode waktu tersebut adalah Plebitis yang terjadi di Ruang Rawat Anak
lantai 3, yaitu pada Bulan Maret 13‰ dan pada Bulan April meningkat menjadi 21,27 ‰. Standar
pencapaian angka HAIs di RSIA Rinova Intan adalah ISK ≤ 4,7‰, IDO ≤ 2%, Plebitis ≤ 5‰.
Berdasarkan hal tersebut, beberapa tindak lanjut sudah kami lakukan yaitu:
1. Melakukan investigasi penyebab terjadinya Plebitis di ruangan tersebut,
2. Melakukan rancang ulang kajian risiko /ICRA HAIs berdasarkan prioritas
bersama Komite Mutu dan
3. Melaksanakan srategi hasil rancang ulang untuk mengatasi Plebitis
(dokumen terlampir)
Demikianlah laporan hasil surveilans ini kami sampaikan, atas perhatian dan rekomendasinya kami
ucapkan terimakasih.
dr.Viena Valentine
Tembusan, Yth :
1. Komite Mutu
2. Keperawatan
3. Komite Keperawatan
4. Ruangan terkait
Lampiran : Laporan Triwulan hasil surveilas HAIs
Nomor : 06/RSIARI/K.PPI/VI/2019
Tanggal : 12 Juni 2019
6 HCU 0 ‰. 0 ‰. 0‰ ≤ 4,7‰.
6 HCU 0 ‰. 0 ‰. 0‰ ≤ 5‰.
Analisis tabel :
Dari hasil surveilans dapat diketahui bahwa selama periode Bulan Maret s.d Mei 2019 di Ruang
Rawat Inap RSIA Rinova Intan tidak ada kasus Infeksi Saluran Kemih (ISK) dan Infeksi Daerah
Operasi (IDO).
HAIs yang terjadi pada periode waktu tersebut adalah Plebitis yang terjadi di Ruang Rawat Anak
lantai 3, yaitu pada Bulan Maret 13‰ dan pada Bulan April meningkat menjadi 21,27 ‰. Standar
pencapaian angka HAIs di RSIA Rinova Intan adalah ISK ≤ 4,7‰, IDO ≤ 2%, Plebitis ≤ 5‰.
Berdasarkan hal tersebut, beberapa tindak lanjut sudah kami lakukan yaitu:
1. Melakukan investigasi penyebab terjadinya Plebitis di ruangan tersebut,
2. Melakukan rancang ulang kajian risiko /ICRA HAIs berdasarkan prioritas
bersama Komite Mutu dan
3. Melaksanakan srategi hasil rancang ulang untuk mengatasi Plebitis yaitu :
1) Membuat SPO memasang infuse
2) Melakukan Sosialisasi SPO memasang infus ke Ruang Rawat Anak lt 3
3) Melakukan pengawasan pelaksanaan pemasangan infuse sesuai SPO
4) Melakukan sosialisasi tentang 6 langkah dan 5 waktu kebersihan tangan ke Ruang Rawat
Anak lt3
5) Melakukan pengawasan/audit kepatuhan pelaksanaan 6 langkah dan 5 waktu cuci tangan
6) Pengadaan Handrub sesuai kebutuhan
dr.Viena Valentine