Anda di halaman 1dari 17

PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN

DINAS KESEHAT AN
PUSKESMAS BANGKO
Jl . Pr of .M .Y am in , SH . Ke l. Pa s ar At a s B ang ko T e lp .(0 7 46) 21 2 65

PERSYARATAN KOMPETENSI PETUGAS DALAM INTERPRETASI


HASIL PEMERIKSAAN

1. Sehat jasmani dan rohani.


2. Ditugaskan di Puskesmas bangko.
3. Memiliki ijazah D.III Analis Kesehatan.
4. Bersedia mengikuti pelatihan untuk mendukung tugasnya.
5. Bersedia bekerja sesuai prosedur tetap / SOP yang berlaku.
6. Telah mengikuti pelatihan petugas laboratorium.

Ditetapkan di : Bangko
pada tanggal : 6 Juni 2016
KEPALA PUSKESMAS BANGKO

Dr.H.SYAHRIAL.M
PENATA TK.I
NIP.19700908 200604 1 004
Pola Ketenagaan Laboratorium
(Permenkes RI no 37 tahun 2012 tentang penyelengaraan Labor Puskesmas)

No Jenis tenaga Nama kualifikasi Jumlah


1 Penanggung  DR.M.ZAHERMAN Dokter 1
jawab
2 Tenaga teknis  MEILENI SARI Analis kesehatan 2
 AULIA (DIII)

A. Penanggung Jawab Laboratorium Puskesmas


Penanggung jawab laboratorium puskesmas mempunyai tugas dan tanggung jawab:
 Menyusun rencana kerja dan kebijakan teknis laboratorium
 Bertanggung jawab terhadap mutu laboratorium, validasi hasil pemeriksaan
laboratorium, mengatasi masalah yang timbul dalam peayanan laboratorium
 Melaksanakan pengawasan,pengendalian dan evaluasi kegiatan laboratorium
 Merencakan dan mengawasi kegiatan pemantapan mutu
B. Tenaga Teknis
Tenaga teknis laboratorium puskesmas mempunyai tugas dan tangung jawab :
 Melaksanakan kegiatan teknis operasional laboratorium sesuai kompetensi dan
kewenangan berdasarkan pedoman pelayanan dan standar prosedur operasional
 Melaksanakan kegiatan mutu laboratorium
 Melaksanakan kegiatan pencatatan dan pelaporan
 Melaksanakan kegiatan kesehatan dan keselamatan kerja laboratorium
PEMERIKSAAN ASAM URAT
No.Dokumen :SOP/PKM/RJ/ /2016
SOP No.Revisi :00
Tanggal Terbit :19 AGUSTUS 2016
Halaman : 1/2
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Bangko
Bangko
Dr. H.SYAHRIAL M
NIP.197009082006041004

1. Pengertian serangkaian tindakan untuk pemeriksaan asam urat.

2. Tujuan Untuk Mengetahui kadar asam urat dalam darah.

3. Kebijakan

4. Referensi
5. Prosedur 1. Lanset 5. Darah kapiler
2. Easy Touch 6. Tisue
3. Kapas alkohol
4. Strip asam urat easy touch
6. Langkah-
langkah 1. Ambil darah dengan cara mengusap ujung jari dengan Alkohol Pad.
2. Tusuk Ujung jari dengan Lanset, usap darah pertama yang keluar
dengan tissue.
3. Ambil darah berikutnya, masukkan kedalam Strip Asam urat, tunggu /
baca hasil ± 10-20 detik ada dalam monitor.
7. Bagan alir

Ambil darah pada ujung jari

Usap darah pertama yang keluar dengan


tisue.

Ambil darah berikutnya masukan


kedalam strip asam urat.

Tunggu dan baca hasil

8. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
9. Unit terkait  Poli umum
 Kia

10. Dokumen 1. Kartu rekam medis pasien


terkait 2. Buku register laboratorium
3. Formulir permintaan pemeriksaan laboratorium
PEMERIKSAAN GULA DARAH
No.Dokumen : SOP/PKM/RJ/
/2016
SOP No.Revisi :
Tanggal Terbit :19 AGUSTUS
2016
Halaman :½
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Bangko
Bangko
Dr. H.SYAHRIAL M
NIP.197009082006041004

1) Pengertian serangkaian tindakan untuk pemeriksaan gula darah.

2) Tujuan Untuk Mengetahui kadar gula darah dalam darah secara metode cepat.

3) Kebijakan

4) Referensi

5) Prosedur 1. Lanset 5. Darah kapiler


2. Easy Touch 6. Tisue
3. Kapas alkohol
4. Strip gula darah easy touch

6) Langkah-
langkah 1. Ambil darah dengan cara mengusap ujung jari dengan Alkohol Pad.
2. Tusuk Ujung jari dengan Lanset, usap darah pertama yang keluar
dengan tissue.
3. Ambil darah berikutnya, masukkan kedalam Strip gula darah,
tunggu / baca hasil ± 10-20 detik ada dalam monitor.
7) Bagan alur

Ambil darah pada ujung jari

Usap darah pertama yang keluar dengan


tisue.

Ambil darah berikutnya masukan


kedalam strip gluco dr.

Tunggu dan baca hasil

8) Hal-hal Jika ingin melakukan pemeriksaan gula darah puasa dan 2 jam setelah
yang perlu makan, sebaiknya pasien dianjurkan puasa dari jam 22.00 wib (8-10 jam).
diperhatika
n
9) Unit terkait  Poli umum
 Kia
 Poli gigi

10) Dokumen 1. Kartu rekam medis pasien


terkait 2. Buku register laboratorium
3. Formulir permintaan pemeriksaan laboratorium
PEMERIKSAAN KOLESTROL
No.Dokumen : SOP/PKM/RJ/
/2016
SOP No.Revisi :
Tanggal Terbit :19 AGUSTUS
2016
Halaman : 1/2
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Bangko
Bangko
Dr. H.SYAHRIAL M
NIP.197009082006041004

A. Pengertian serangkaian tindakan untuk pemeriksaan kolestrol.

B. Tujuan Untuk Mengetahui kadar kolestrol dalam darah.

C. Kebijakan

D. Referensi

E. Prosedur 1. Lanset 5. Darah kapiler


2. Easy Touch 6. Tisue
3. Kapas alkohol
4. Strip kolestrol easy touch

F. Langkah-
langkah 1. Ambil darah dengan cara mengusap ujung jari dengan Alkohol Pad.
2. Tusuk Ujung jari dengan Lanset, usap darah pertama yang keluar
dengan tissue.
3. Ambil darah berikutnya, masukkan kedalam Strip kolestrol, tunggu /
baca hasil ± 10-20 detik ada dalam monitor.
G. Bagan alur

Ambil darah pada ujung jari

Usap darah pertama yang keluar dengan


tisue.

Ambil darah berikutnya masukan


kedalam strip kolestrol.

Tunggu dan baca hasil

H. Hal-hal Sebaiknya untuk pemeriksaan kolestrol pasien dianjurkan berpuasa


yang perlu
diperhatika
n
I. Unit terkait  Poli umum
 Kia

J. Dokumen 1. Kartu rekam medis pasien


terkait 2. Buku register laboratorium
3. Formulir permintaan pemeriksaan laboratorium
PEMERIKSAAN TES KEHAMILAN
No.Dokumen : SOP/PKM/RJ/
/2016
SOP No.Revisi :
Tanggal Terbit :19 AGUSTUS
2016
Halaman : 1/2
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Bangko
Bangko
Dr. H.SYAHRIAL M
NIP.197009082006041004

A. Pengertian Tindakan pemeriksaan kehamilan dengan mengukur kadar HCG dalam


urine.

B. Tujuan Untuk mengetahui adanya kehamilan yang terlihat melalui Urine.

C. Kebijakan

D. Referensi Buku pedoman Lab, Penuntun Lab. Klinik R. Cando Soebrato

E. Prosedur 1. Pot Urine


2. Urine
3. Strip HCG (Carik Celup)

F. Langkah-
langkah 1. Celupkan Strip HCG kedalam dinding pot yang telah berisi urine
secara perlahan-lahan.
2. Angkat strip dan biarkan ± 30 detik.
3. Baca hasilnya sesuai dengan indikator standar :
(+) adanya 2 garis merah.
(-) garis merah hanya 1
G. Bagan alur
Celupkan strip HCG kedalam dinding pot
yg telah berisi urine secara perlahan-lahan

Angkat strip dan biarkan ± 30 detik

Baca hasilnya sesuai dengan indikator


standar

(+) adanya 2 garis (-) garis merah


merah hanya 1

H. Hal-hal Urine yang digunakan sebaiknya urine pagi hari


yang perlu
diperhatika
n
I. Unit terkait  Poli umum
 Kia

J. Dokumen 1. Kartu rekam medis pasien


terkait 2. Buku register laboratorium
3. Formulir permintaan pemeriksaan laboratorium
PERMINTAAN PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
No.Dokumen : SOP/PKM/RJ/
/2016
SOP No.Revisi :
Tanggal Terbit :19 AGUSTUS
2016
Halaman :½
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Bangko
Bangko
Dr. H.SYAHRIAL M
NIP.197009082006041004

A. Pengertian Permintaan pemeriksaan adalah tujuan utama untuk menentukan


pemeriksaan.

B. Tujuan Untuk mengetahui jenis pemeriksaan laboratorium dan untuk menentukan


diagnosa penyakit.
C. Kebijakan

D. Referensi
E. Prosedur A.Persiapan alat dan bahan
1. Blangko permintaan pemeriksaan
B. Prosedur
a. Pasien mendaftarkan di loket pendaftaran
b. Pasien diperiksa dulu di PU/GIGI/KIA/KB sebelum ke
laboratorium (jika permintaan dari luar puskesmas, pasien
langsung ke laboratorium)
c. Pasien ke laboratorium sambil membawa blangko permintaan
pemeriksaan laboratorium.
d. Petugas laboratorium memeriksa sesuai dengan permintaan.
e. Pasien diberi hasil pemeriksaan laboratorium, lalu kembali ke
asal rujukan.

F. Langkah-
langkah
G. Bagan alur
Pasien mendaftar di loket pendaftaran

Pasien diperiksa di PU/GIGI/KIA/KB

Pasien membawa blangko permintaan


pemeriksaan

Pasien diperiksa sesuai permintaan

Pasien diberi hasil pemeriksaan,


lalu kembali ke asal rujukan

H. Hal-hal
yang perlu
diperhatika
n
I. Unit terkait  Petugas laboratorium

J. Dokumen  Buku petunjuk pemeriksaan laboratorium puskesmas


terkait
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH
No.Dokumen : SOP/PKM/RJ/
/2016
SOP No.Revisi :
Tanggal Terbit :19 AGUSTUS
2016
Halaman :½
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Bangko
Bangko
Dr. H.SYAHRIAL M
NIP.197009082006041004

A. Pengertian Penetapan golongan darah menentukan jenis aglutinogen yang ada


dalam sel, disamping itu juga dikenal penetapan jenis aglutinin yang ada
dalam serum.
Cara yang terbaik ialah melakukan kedua penetapan, yakni penetapan
aglutinogen dan penetapan aglutinin bersama-sama.
A : eritrosit mengandung aglutinogen A dan serum aglutinin anti-B.
B : eritrosit mengandung aglutinogen B dan serum aglutinin anti-A.
O : eritrosit tidak berisi aglutinogen, sedangkan serum mengandung
aglutinin anti-A dan anti-B.
AB : eritrosit mengandung aglutinogen A dan B, sedangkan serum tidak
mengandung aglutinin.
B. Tujuan Untuk mengetahui golongan darah seseorang.

C. Kebijakan

D. Referensi

E. Prosedur 1. Kartu Golongan darah 6. Antisera B.


2. Lidi (Pengaduk). 7. Antisera AB.
3. Lanset. 8. Antisera Rh.
4. Kapas Alkohol Antisera A. 9. Darah Vena/Kapiler.
5. Kapas Alkohol. 10. Spuit

 Taruhlah pada sebuah kaca objek atau langsung ke kartu golongan


darah :
 1 tetes Antisera A.
 1 tetes Antisera B
 1 tetes Antisera AB
 1 tetes Antisera Rh faktor
 Setetes darah kapiler atau vena diteteskan pada serum-serum
tersebut diatas.
 Campur dengan ujung lidi (satu lidi untuk satu macam campuran).
 Goyangkan sampai membuat gerakan melingkar.
 Perhatikan adanya aglutinasi dengan mata belaka dan benarkan
pendapat itu juga dengan memakai mikroskop.
F. Langkah-
langkah

G. Bagan alur
Taruh kaca
objek atau 1 tetes antisera A,B,AB,Rh
kartu faktor
golongan
darah
Setetes darah kapiler
Campur dengan atau vena pada
ujung lidi masing-masing serum
tadi

Goyangkan sampai Perhatikan


membuat gerakan adanya
melingkar aglutinasi
dengan mata

H. Hal-hal
yang perlu
diperhatika
n

I. Unit terkait  Poli umum


 Kia

J. Dokumen  Buku petunjuk pemeriksaan laboratorium puskesmas


terkait
PENGAMBILAN SAMPEL URIN
No.Dokumen : SOP/PKM/RJ/
/2016
SOP No.Revisi :
Tanggal Terbit :19 AGUSTUS
2016
Halaman : 1/2
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Bangko
Bangko
Dr. H.SYAHRIAL M
NIP.197009082006041004

1. Pengertian Urin sewaktu adalah urin yang dikeluarkan pada satu waktu yang tidak
ditentukan dengan khusus. Sampel urin ini dapat digunakan untuk
bermacam-macam pemeriksaan terutama pemeriksaan rutin
2. Tujuan Untuk melakukan pemeriksaan urin.

3. Kebijakan

4. Referensi
5. Prosedur Alat dan bahan :
1. Botol Penampung urin yang bersih dan kering.
2. Etiket.

Prosedur :
A. Memberi salam kepada pasien.
B. Mempersilahkan pasien untuk duduk dan menjelaskan tentang
pengambilan sampel urin.
C. Mempersiapkan peralatan dan bahan untuk pengambilan dan
pemeriksaan sampel.
D. Mempersiapkan pasien untuk pengambilan sampel.
E. Memberikan wadah urin yang telah diberi etiket (nama)
F. Pasien dipersilahkan untuk mengambil sampel urin ditempat yang
telah ditentukan.
G. Sampel urin diterima dan untuk selanjutkan dilakukan pemeriksaan.

6. Langkah-
langkah
7. Bagan alur

Jelaskan tentang pengambilan dan


pemeriksaan sampel

Ambil sampel urin dan


masukkan kedalam wadah yang
telah diberi etiket

Lalu lakukan pemeriksaan

8. Hal-hal
yang perlu
diperhatika
n

9. Unit terkait  Poli umum


 Kia

10. Dokumen  Buku petunjuk pemeriksaan laboratorium puskesmas


terkait
YANG BENAR
PEMERIKSAAN ASAM URAT
No. Dukumen : SOP/PKM/RJ/ /2016
No. Revisi :00
SOP Tanggal Terbit : 19 AGUSTUS 2016
Halaman :1/2
Kepala Puskesmas
Bangko
PUSKESMAS
Bangko
Dr. H.SYAHRIAL M
NIP.197009082006041004
1. Pengertian

2. Tujuan

3. Kebijakan

4. Referensi

5. Prosedur

6. Langkah-
langkah

7. Bagan alir

8. Hal yg perlu
diperhatikan

9. Unit terkait

10. Dokumen
terkait

11. Rekam Tgl mulai


No. Yang diubah Isi perubahan
historis diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai