A. SECTIO CAESARIA
1. Definisi
2. Klasifikasi
a) Kista ovarium
b) Mioma uteri
c) Karsinoma serviks
d) Kekakuan serviks
a) Penyakit jantung
b) DM
2) Kelainan congenital
Kerugiannya :
Indikasi :
Keuntungan :
Kerugian :
3. Indikasi
a. Indikasi Ibu :
1) Panggul sempit
4) Plassenta praevia
1) Kelainan Letak :
a) Letak lintang
d) Presentasi ganda
2) Gawat Janin
c. Indikasi Kontra(relative)
1) Infeksi intrauterine
2) Janin mati
4. Pathway
Insufisiensi plasenta Sirkulasi uteroplasenta menurun Cemas pada janin
SC
a. Pada Ibu
1) Infeksi Puerperal
b. Pada Anak
6. Penatalaksanaan
Luka terbuka
c) Pemeriksaan Penunjang
B. MASA NIFAS
1. Definisi
Masa nifas ( Puerpenium ) adalah masa yang dimulai setelah
plasenta keluar dan berakhir ketika alat – alat kandungan kembali
seperti keadaan semula ( sebelum hamil ). Masa ini berlangsung
selama kira – kira 6 minggu ( Sulistyawati, 2009).
Menurut Rustam Mochtar (1998) dalam bukunya yang berjudul
Sinopsis Obsetri Jilid I, mengatakan bahwa masa nifas
( puerpenium ) adalah masa pulih kembali, mulai dari persalinan
selesai sampai alat – alat kandungan kembali seperti pra-hamil.
Lamanya masa nifas ini yaitu 6-8 minggu.
2. Tahapan Masa Nifas
Masa nifas dibagi menjadi 3 tahap yaitu puerpenium dini,
puerpenium intermedial, dan remote puerpenium.
a. Puerpenium Dini
Puerpinium dini merupakan masa kepulihan, yang dalam hal ini
ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalan – jalan. Dalam
agama islam, dianggap bersih dan boleh bekerja setelah 40
hari.
b. Puerpenium Intermedial
c. Luka –luka
Pada jalan lahir bila tidak disertai infeksi akan sembuh dalam 6-
7 hari.
d. Rasa sakit
Disebut after pains (meriang atau mules-mules) disebabkan
kontraksi rahim, biasanya berlangsung 2-4 hari pasca
persalinan.
e. Lochea
Adalah cairan secret yang berasal dari kavum uteri dan vagina
dalam masa nifas.
d. Gizi
Ibu menyusui harus :
1) Mengkonsumsi tambahan 500 kalori setiap hari.
2) Makan dengan diet berimbang untuk mendapatkan protein,
mineral, dan vitamin yang cukup.
3) Minum sedikitnya 3 liter air setiap hari ( anjurkan ibu untuk
minum setiap kali menyusui).
4) Tablet zat besi harus diminum untuk menambah zat gizi
setidaknya selama 40 hari pasca persalinan.
5) Minum kapsul vit. A (200.000 unit) agar bisa memberikan
vitamin A kepada bayinya melalui ASInya.
e. Perawatan Payudara
1) Menjaga payudara tetap bersih dan kering.
2) Mengenakan BH yang menyokong payudara.
3) Apabila putting susu lecet, oleskan kolostrum atau ASI pada
sekitar puting susu setiap kali selesai menyususi.
f. Hubungan perkawinan dan rumah tangga
Secara fisik aman untuk memulai hubungan suami istri
begitu darah merah berhenti dan ibu dapat memasukkan satu
atau dua jarinya kedalam vagina tanpa rasa nyeri. Begitu darah
merah berhenti dan tidak merasakan ketidaknyamanan, aman
untuk mulai melakukan hubungan suami istri kapan saja ibu
siap.
g. Keluarga berencana
1. Pengkajian Fokus
a. Sirkulasi
b. Integritas ego
c. Eliminasi
2) Bising usus
d. Makanan / Cairan
e. Neuro sensori
f. Nyeri / ketidaknyamanan
g. Pernafasan
i. Seksualiatas
2. Diagnosa Keperawatan
a. Diagnosa
keperawatan : Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri
(insisi pembedahan).
b. Diagnosa
keperawatan : Defisit perawatan diri berhubungan dengan nyeri,
kelemahan.
Tujuan & Kriteria hasil Intervensi
NOC NIC
NOC: Perawatan diri Aktivitas NIC : Perawatan diri
Kehidupan Sehari-hari (AKS) Intervensi :
Kriteria hasil : - Kaji kemampuan untuk
- Mengungkapkan secara menggunakan alat bantu
verbal kepuasan tentang - Kaji membran mukosa oral
kebersihan tubuh dan
dan kebersihan tubuh
hygiene mulut
- Pantau adanya perubahan
- Mempertahankan mobilitas
kemampuan fungsi
yang diperlukan untuk ke
kamar mandi - Bantu klien dalam memenuhi
kebutuhan sehari-hari
- Anjurkan keluarga untuk
membantu memenuhi ADLs
klien seperti mandi, makan,
toileting dan berpakaian
- Motivasi klien untuk
memenuhi ADLs secara
mandiri dan bertahap
- Anjurkan untuk melakukan
aktivitas sesuai dgn
kemampuan.
Sulistyawati, Ari. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas.
Yogyakarta : CV Andi Offset.
B. Keluhan Utama
Nyeri pada daerah abdomen tepatnya di luka post op SC
C. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan merasakan nyeri di bekas operasi saat
bergerak, P: nyeri saat digunakan untuk bergerak, miring kanan kiri,
Q: nyeri seperti disayat-sayat, R: disekitar luka post SC, S: skala
nyeri 6, T : nyeri datang kadangkala saat digunakan bergerak.,
badan masih terasa lemas.
D. Riwayat Kehamilan
Sebelum di operasi SC Ny. A mengatakan air ketuban pecah dulu
sehingga dianjurkan untuk SC. Selama kehamilan ibu mengatakan
melakukan kunjungan ANC selama 6 kali di bidan yang di lakukan
rutin tiap bulan. Ny. A mengatakan tidak merasakan mual dan
muntah. Tanggal 29 oktober 2018 periksa kebidan dianjurkan untuk
caesar karena ketuban peecah dini, kemudian dirujuk ke RSI
ARAFAH REMBANG.Pada hari senin jam 12.35 WIB tanggal
29/10/2018 dengan BB bayi 2450 gr dan jenis kelamin laki-laki.
E. Riwayat Menstruasi
Menarche umur : 14 tahun
Siklus menstruasi : 28 hari
Lama menstruasi : 7 hari
Tidak ada gangguan dalam menstruasi
F. Riwayat KB
Jenis KB : suntik 3 bulan
- T : kadang –
kadang sekitar 2
jam sekali
DO :
- RR : 20x/menit
- TD = 40/70
mmHg
- N = 80x/menit
- Pasien tampak
meringis
kesakitan
2 17-10-18 DS: Resiko Prosedur
4.00wib - Klien infeksi invasive
mengatakan
tidak nyaman
dengan luka
O:
- Pasien tampak merintih kesakitan
S:
14.40 2. Mengajarkan penggunaan teknik non
- Klien mampu melakukan teknik relaksasi
farmakologis ( relaksasi nafas dalam)
napas dalam
O:
- Pasien tampak kooperatif
S:
14.45 3. Memberikan informasi tentang nyeri - Pasien mengatakan sekarang tahu apa
(penyebab,seberapa lama akan berlangsung) penyebab nyeei yang dirasakan dan lama nyeri
O:
- Pasien tampak kooperatif
11.4 3. Mengjarkan pasien tekhnik mencuci tangan S: pasien mengatakan sekarang paham akan
yang benar tekhnik mencuci tangan benar
O: pasien tampak mengikuti demonstrasi perawat
(cuci tangan benar)
O:
- Pasien tampak merintih kesakitan
S:
- Klien mampu melakukan teknik relaksasi
napas dalam
O:
- Pasien tampak kooperatif
S:
- Pasien mengatakan sekarang tahu apa
penyebab nyeei yang dirasakan dan lama nyeri
O:
- Pasien tampak kooperatif
S: -
11.4 7. Mengjarkan pasien tekhnik mencuci tangan S: pasien mengatakan sekarang paham akan
yang benar tekhnik mencuci tangan benar
O: pasien tampak mengikuti demonstrasi perawat
(cuci tangan benar)
O. Evaluasi
No Dx Tgl / Jam Evaluasi Ttd
1 1 17-10-2018 S:
4.45 WIB P: nyeri saat digunakan untuk bergerak, miring kanan kiri, Q: nyeri seperti disayat-sayat, R:
2 2 17-10-2018 S:
- Pasien mengatakan badan terasa masih agak lemas
O:
- Tidak terdapat tanda-tanda infeksi
- Suhu tubuh 360C, Nadi 20x/menit
- Kondisi jahitan masih lembab
A : masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Pantau tanda gejala infeksi
- Kolaborasi, berikan obat antibiotic, cefotaxim tab.3x1 1grm
1 1 18/10/2018 S:
- Klien mengatakan nyeri pada daerah operasi
- P : saat bergerak miring kanan, miring kiri
- Q : seperti tersayat-sayat
- R: daerah luka post SC
2 2 18/10/2018 S:
15.00 WIB - Klien mengatakan lebih merasa nyaman
O:
- Tidak terdapat tanda-tanda infeksi
- Luka post SC tampak bersih, tidak teraba hangat, tidak ada kemerahan
- Suhu tubuh 360C, Nadi 20x/menit
A : masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Pantau tanda gejala infeksi
- Kolaborasi, berikan obat antibiotic, cefotaxim tab.3x1 1grm