No.
:
Dokumen
No.
:
Revisi
SOP KEPALA
Tanggal PUSKESMAS
PUSKESMAS :
Terbit
KOLAKA
drg. Dodi Susila
Halaman :
NIP.19671001 200012 1 002
1. Pengertian Atonia Uteri adalah Keadaan lemahnya tonus /kontraksi rahim
yang menyebabkan uterus tidak mampu menutup pendarahan
terbuka dari tempat implantasi plasenta setelah bayi dan
plasenta lahir
2. Tujuan Agar perdarahan perhenti dan kontraksi uterus keras dengan
sedikit mungkin melakukan intervensi namun tetap menjaga
keamanan proses penghentian perdarahan tersebut
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 004/2016 tentang pelayanan klinis
4. Referensi Pelatihan Penanganan Gawat Darurat Obstetrik Neonatal
JEMS 119 2013
5. Persiapan ALAT
alat dan APD
Bahan Alas bokong
Nierbeken
BAHAN
Infus RL dan set infus
Abocaht no 16 atw 18
Spoit 2,5 cc
Oxytocin ampul
Larutan desinfektan
Eugometrin ampul
Sarung tangan pendek
Sarung tangan panjang
Larutan desinfektan
6. Langkah- 1. Mencuci tangan 7 langkah
langkah 2. Pemeriksaan kontraksi uteri
3. Masase fundus uteri selama 15 menit
4. Evaluasi pendarahan /bekuan darah
5. Bila uterus belum berkontraksi, lakukan KBI Minimal 15
menit dengan memasukkan tangan dan mengepalkan lalu
menekan uterus selama 2 menit kearah dorsal kranial.
6. Anjurkan suami atau keluarga dengan melakukan
komperensi bimanual eksternal (KBE) dengan memegang
perut bagian bawah dan mendorong fundus uteri KERAH
ATAS belakang selama 5 menit.
7. Keluarkang tangan secara hati-hati
8. Cuci dan bilas hendscon lalu rendam secara terbalik dalam
larutan clorin selama 10 menit.
9. Suntikan methyl egometri 0,2 i.m
10. Pasang infus RL + oxytocin 20 iu dengan tetesan guyur.
11. Periksa kontraksi uterus. Jika uterus sudah berkontraksi
dengan baik (keras) maka lanjutkan dengan evaluasi
perdarahan, kontraksi observasi keadaan umum dan tanda-
tanda vital serta pemberian cairan infus.
12. Bila belum berhasil , di tandai dengan uterus tidak
berkontraksi dengan baik (lembek) maka ulangi perasat
KBI selama 15 menit perasat ini hanya di ulangi
1xdengan memakai sarung tangan steril yang panjang.
13. Di anjurkan keluarga untuyk membantu tindakan
kontraksi bimanual eksterem (KBE) dengan menekan
perut bagian bawah dan mendorong kearah atas.
14. Evaluasi keberhasilan tindakan
15. Bila tidak berhasil (uterus tidak berkontraksi ) upaya
tindakan rujukan segera ke fasilitas kesehatan yang lebih
memadai dengan BAKSOLU.DDO.
16. Bila tindakan KBI dan KBE berhasil . lanjutkan dengan
observasi keadan ibu, jumlah pendarahan kontraksi uterus,
TTV dan pastikan ibu dalam keadaan sehat.
7. Bagan Alir
ATONIA UTERI
Lakukan KBI
Lakukan KBE
Evaluasi keberhasilan
tindakan Bila
berhasil
observasi
pasien
Bila belum berhasil segera
rujuk pasien