Anda di halaman 1dari 20

Pengenalan Alat-alat Laboratorium Kimia Dasar

Pengertian Laboratorium
Sebelum membahas alat apa saja yang ada di laboratorium
dan fungsinya, sedikit akan kami bahas mengenai pengertian
laboratorium dan tujuan penggunaan laboratorium.

Secara sempit laboratorium diartikan sebagai ruangan yang


dibatasi oleh dinding yang di dalamnya terdapat alat-alat dan
bahan-bahan beraneka ragam yang dapat digunakan untuk
melakukan eksperimen (Subiyanto, 1998 : 79). Sudaryanto
(1998 : 2) mendefinisikan laboratorium sebagai salah satu
sarana pendidikan IPA, sebagai tempat peserta didik berlatih
dan kontak dengan objek yang dipelajari secara langsung,
baik melalui pengamatan maupun percobaan.

Lebih lanjut Sudaryanto (1998 : 7) menyatakan peranan dan


fungsi laboratorium ada tiga, yaitu sebagai (1) sumber belajar,
artinya lab digunakan untuk memecahkan masalah yang
berkaitan dengan ranah kognitif, afektif, dan psikomotor atau
melakukan percobaan, (2) metode pendidikan, meliputi
metode pengamatan dan metode percobaan, dan (3) sarana
penelitian, tempat dilakukannya berbagai penelitian sehingga
terbentuk pribadi peserta didik yang bersikap ilmiah.

Secara lebih umum laboratorium diartikan sebagai suatu


tempat dilakukannya percobaan dan penelitian (Depdikbud,
1994 : 7). Pengertian ini bermakna lebih luas, karena tidak
membatasi laboratorium sebagai suatu ruangan, artinya
kebun, lapangan, ruang terbukapun dapat menjadi
laboratorium. Tujuan penggunaan laboratorium kimia / IPA
bagi peserta didik antara lain :

1. Mengembangkan keterampilan (pengamatan,


pencatatan data, penggunaan alat, dan pembuatan alat
sederhana).
2. Melatih bekerja cermat serta mengenal batas-batas
kemampuan pengukuran lab.
3. Melatih ketelitian mencatat dan kejelasan melaporkan
hasil percobaan.
4. Melatih daya berpikir kritis analitis melalui penafsiran
eksperimen.
5. Memperdalam pengetahuan.
6. Mengembangkan kejujuran dan rasa tanggungjawab.
7. Melatih merencanakan dan melaksanakan percobaan
lebih lanjut dengan menggunakan alat-alat dan bahan-
bahan yang ada.
8. Memberikan pengalaman untuk mengamati, mengukur,
mencatat, menghitung, mene-rangkan, dan menarik
kesimpulan.

Pengenalan Alat-alat dan fungsinya


Untuk menunjang kegiatan praktikum atau eksperimen
dilaboratorium dibutuhkan peralatan khusus yang didesain
untuk keperluan di laboratorium. Berikut beberapa
contoh alat-alat dasar yang biasa digunakan di laboratorium
khususnya di laboratorium kimia berikut dengan fungsinya.

1. Beaker Glass / Gelas beaker / Gelas Piala


Fungsi :
sebagai penampung sample / bahan sementara,
atau bisa digunakan sebagai penyimpan zat sementara.

2. Gelas Ukur
Fungsi : Alat ukur volume, untuk sampel bahan cair dengan
ketelitian rendah.

3. Corong Gelas
Fungsi :
• Sebagai alat bantu untuk memindah /
memasukkan larutan ke wadah / tempat yang
mempunyaai dimensi pemasukkan sampel bahan kecil.
• Sebagai alat bantu dalam melakukan penyaringan, yaitu
sebagai tempat meletakkan kertas saring

4. Pengaduk Kaca
Fungsi :
Untuk membantu menghomogenkan larutan
Alat bantu mengalirkan larutan kedalam corong ketika
memindah atau ketika menyaring larutan

5. Rubber bulb / karet penghisap / filler

Fungsi : Membantu mengambil larutan kimia yang berbahaya


dengan cara disambungkan dengan pipet ukur atau pipet
volume.

6. Pipet Ukur
Fungsi : Mengambil larutan dan mengukur volume larutan
pada berbagai skala / ukuran dengan ketelitian tinggi.

7. Pipet Volume / Pipet Gondok

Fungsi : Mengambil bahan dan mengukur volume larutan


hanya satu skala ukuran dengan ketelitian tinggi ( ketelitian
lebih tinggi dibanding pipet ukur )

8. Pipet Droping / Pipet Tetes

Fungsi : Mengambil bahan dalam jumlah sedikit / tetesan


tidak ada skala ukuran volume pada alat ini.

9. Labu Ukur / Labu Takar / Labu Alas Datar


Fungsi :
• Membuat suatu larutan dengan volume yang diketahui
secara teliti
• Mengencerkan larutansampai volume tertentu dengan
ketelitian yang tinggi.

10. Batang Pengaduk Ujung Spiral


Fungsi : Menghomogenkan larutan kimia

11. Spatula Stainlessteel


Fungsi : Mengambil bahan kimia padat

12. Lampu Spirtus dari Logam

Fungsi : Alat pembakar yang terbuat dari logam atau


pemanas dengan bahan bakar spirtus.
13. Erlenmeyer

Fungsi :
• Mengukur volum bahan kimia cair dengan ketelitian rendah
• Sebagai tempat menampung bahan kimia untuk sementara
• Tempat menghomogenkan larutan atau media.
• Tempat untuk menyimpan media pada pengujian mikro
• Digunakan untuk menampung titran pada saat tetrasi
• Tempat menyimpan media pada analisa mikrobiologi
14. Cawan Porselin
Fungsi :
• Mereaksikan zat kimia pada suhu tinggi
• Tempat mengarangkan bahan yang kemudian sekaligus
tempat untuk mengabukkan bahan
• Menguapkan bahan dengan cara dipanaskan baik
pemanasan langsung maupun tidak langsung
15. Neraca analitik

Fungsi : Menimbang alat ,bahan dengan ketelitian 0,0001gr


dan kapasitas maksimum 210 gr
16. Kasa Asbes
Fungsi : Sebagai landasan pada saat pemanasan langsung,
agar pemanasan lebih merata.
17. Segitiga Porselin

Fungsi : Sebagai tempat meletakkan alat ketika melakukan


pemanasan langsung
18. Botol Semprot

Fungsi : Tempat untuk Menyimpan Aquades


19. Piknometer
Fungsi : Untuk mengukur massa jenis zat cair.
20. Tangkrus

Fungsi : Untuk mengambil alat / bahan dari oven ( kondisi


Panas)
21. Mortar pastle

Fungsi : Untuk Menghaluskan Bahan.


22. Klem buret bentuk x
Fungsi : Tempat meletakkan Buret
23. Ring

Fungsi : Tempat meletakkan Corong kaca , atau corong pisah.


24. Statif

Fungsi : Alat Untuk menegakkan burret, corong pisah dll. statif


dikombinasikan dengan ring atau klem
25. Buret

Fungsi : Alat yang digunakan untuk melakukan tetrasi


26. Corong Pisah

Fungsi : Memisahkan larutan berdasarkan perbedaan


densitas / massa jenis suatu zat
27. Spatula porselin

Fungsi : Mengambil bahan Kimia


28. Corong butchner

Fungsi : Digunakan sebagai alat bantu pada proses


penyaringan, biasa dikombinasikan dengan erlenmeyer
berpancur yang dihubungkan dengan pompa vakum, dan
dibagian atas dikombinasikan dengan kertas saring
29. Gelas jar

Fungsi : Sebagai bejana yang digunakan untuk menjenuhkan


eluen pada pengujian zat warna
30. desikator / eksikator

Fungsi : 1. Digunakan sebagi tempat untuk mendinginkan alat


/ bahan.
2. Menyerap uap air setelah pengeringan
31. kuvet dan rak kuvet

Fungsi Rak kuvet untuk meletakkan kuvet


Fungsi kuvet adalah sebagai wadah standar yang akan diuji
menggunakan spektrofotometer
32. Tanur
 

Fungsi : Untuk mengabukan bahan / sampel

Sebenarnya masih ada banyak lagi peralatan khusus yang


digunakan dilaboratorium. Dengan mengetahui nama alat
dan apa fungsi dari alat-alat laboratorium tersebut, semoga
dapat menunjang kegiatan praktikum atau eksperimen anda.
Kami akan mencoba membahas informasi seputar
laboratorium di kesempatan yang lain. Silahkan kunjungi
kembali www.infolaborat.com
..

Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga artikel dari kami


memberikan manfaat. Jangan lupa untuk memberikan
komentar, kritik dan saran, serta mengikuti informasi di
kesempatan berikutnya, sekali lagi saya mengucapkan terima
kasih banyak .

Anda mungkin juga menyukai