Computer Assisted Intruction (CAI) dan Masalah Belajar

Diringkas oleh :

Nama : Jamhari

NIM : A1C615014

Bab ini membahas tentang CAI secara umum karena ada banyak karakteristik
yang bersifat umum antara CALL dan CAI. Membahas masalah pembelajaran umum seperti
gaya belajar dan strategi pembelajaran, otonomi peserta didik dan faktor-faktor yang
mempengaruhi efisiensi proses belajar. Berikut daftar singkat beberapa istilah utama yang
digunakan di bidang CAI :

CBT Computer Based Training

CAI Computer Assisted Intruction
CAL Computer Assisted Learning
CALL Computer Assisted Language Learning
WBI Web Based Intruction
WBT Web Based Training
CAL dimulai pada tahun 1950 dan 1960 an di Amerika Serikat. Perintis utamanya
adalah Suppes (Stanford University), Kemeny dan Kurtz (BASIC, 1960 (Kemeny dan Kurtz,
1968, 1985)) dan Bitzer (PLATO, Universitas Illinois (Hart, 1981, 1995)) adalah orang pertama
yang menggunakan komputer sebagai bagian dari proses pembelajaran. CAI memiliki manfaat
sebagai media pembelajaran seperti belajar mandiri. Dengan belajar mandiri peserta didik dapat
memutuskan apa yang ingin mereka pelajari.
Strategi pembelajaran adalah langkah yang ditempuh oleh siswa untuk meningkatkan
pembelajaran mereka sendiri. Strategi pembelajaran adalah kunci untuk otonomi yang lebih
besar dan pembelajaran yang lebih afektif. Peserta didik menggunakan berbagai strategi
pembelajaran dan strategi ini berbeda tergantung situasinya. Jika peserta didik mengetahui
strategi pembelajaran dan efektivitasnya maka mereka dapat meningkatkan proses
belajar(Oxford, 1990).
Dengan program CAI, peserta didik dapat belajar dengan kecepatan mereka sendiri.
Pelajar bisa meluangkan lebih banyak waktu untuk membahas sebuah topik, tugas dapat
diulang sampai pelajar menguasainya. Ketika pelajar sudah mengasainya, biasanya itu akan
meningkatkan kepuasan dalam proses belajar.