Uts Bahan Ajar - LKS - Mutiara Asta Adriani - 1206618020 PDF

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 23

Telepon: 085779048011

E-mail: mutiarasta@gmail.com
Fax: (021) 5492514
i
PETA KONSEP

MENGENAL
TIPOGRAFI

KARAKTERISTIK
TIPOGRAFI

ii
DAFTAR ISI
i
ii
iii

1
1
2
3

2
6

Karakteristik Tipografi 8

9
13

14
15

Daftar Pustaka 17

iii
Pengertian Tipografi
Tipografi adalah suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan
penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia,untuk menciptakan kesan tertentu
sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca
semaksimal mungkin. Dalam dunia desain grafis, tipografi adalah sebuah disiplin khusus
dalam design grafis yang mempelajari mengenai seluk beluk huruf. Jenis huruf bisa
membuat kesan tertentu sesuai dengan tema publikasi.

Typography berasal dari bahasa Yunani yaitu typos = bentuk , graphein = menulis.
Merupakan teknik dan seni mengatur huruf.

Huruf merupakan elemen simbolisasi yang banyak digunakan dalam kegiatan desain
grafis, karena dianggap sebagai medium yang paling efektif dalam menyampaikan
informasi dan identitas dari suatu entitas.

Syarat utama agar huruf dapat berfungsi sebagai symbol adalah memiliki bentuk khas
sehingga mudah dikenali (karena mengandung nilai perbedaan dengan yag lain) dan
dapat secara tepat diasosiasikan dengan jati dirinya.

Lembar Kerja Siswa Kelas IX: Tipografi


1
Sejarah Tipografi
Sejarah perkembangan tipografi dimulai dari penggunaan pictograph. Bentuk bahasa ini
dipergunakan oleh bangsa Viking Norwegia dan Indian Sioux. Di Mesir berkembang jenis
huruf Hieratia, yang terkenal dengan nama Hieroglif pada sekitar abad 1300 SM. Bentuk
tipografi ini merupakan akar dari bentuk Demotia, yang mulai ditulis dengan
menggunakan pena khusus. Bentuk tipografi tersebut akhirnya berkembang sampai di
Kreta, lalu menjalar ke Yunani dan akhirnya menyebar keseluruh Eropa. Puncak
perkembangan tipografi, terjadi kurang lebih pada abad 8 SM di Roma saat orang
Romawi mulai membentuk kekuasaannya. Karena bangsa Romawi tidak memiliki sistem
tulisan sendiri, mereka mempelajari sistem tulisan Etruska yang merupakan penduduk
asli Italia serta menyempurnakannya sehingga terbentuk huruf-huruf Romawi.

Tipografi berasal dari bahasa Yunani yaitu typos (mould, impression, shape)
dan graphein(writing, carving). Tipografi merupakan seni dan teknik dalam menyeleksi
dan mengatur font type, point size, line lengths, line leading, character spacing, dan word
spacing untuk ditampilkan dalam suatu aplikasi media. Tujuan daripada tipografi untuk
(1) Meningkatkan dan mengoptimalkan “nilai untuk dibaca”; (2) Menciptakan hubungan
yang kontekstual; (3) Memberikan informasi yang berarti dan menunjukkan hierarki; (4)
Menciptakan kesadaran & menunjukkan keberadaan; serta (5) Mengkomunikasikan
emosi.
Tipografi harus diseleksi dan digunakan dengan “sepantasnya”. Kita, manusia
berkomunikasi melalui apa yang kita lakukan dan yang tidak kita lakukan. Oleh karena
itu, Tipografi merupakan tool serba guna untuk menyampaikan informasi. Selain
mengkomunikasikan makna sesungguhnya, typography juga menyampaikan: Asal
(origin), Tujuan (objective), Sikon/lingkungan (environment), dan Waktu saat itu (point in
time).

Dalam desain komunikasi visual tipografi dikatakan sebagai ‘visual language’, yang
berarti bahasa yang dapat dilihat. Tipografi adalah salah satu sarana untuk
menterjemahkan kata-kata yang terucap ke halaman yang dapat dibaca. Peran dari pada
tipografi adalah untuk mengkomunikasikan ide atau informasi dari halaman tersebut ke
pengamat. Secara tidak sadar manusia selalu berhubungan dengan tipografi setiap hari,
setiap saat. Pada merek dagang komputer yang kita gunakan, koran atau majalah yang
kita baca, label pakaian yang kita kenakan, dan masih banyak lagi. Hampir semua hal
yang berhubungan dengan desain komunikasi visual mempunyai unsur tipografi di
dalamnya. Kurangnya perhatian pada tipografi dapat mempengaruhi desain yang indah
menjadi kurang atau tidak komunikatif.

2
Lembar Kerja Siswa Kelas IX: Tipografi
Perkembangan Tipografi

Tipografi melacak asal-usulnya dengan pukulan pertama dan mati digunakan


untuk membuat segel dan mata uang pada zaman kuno. Jarak yang tidak
seimbang dari jejak pada perangko bata yang ditemukan di kota-kota
Mesopotamia Uruk dan Larsa, berasal dari milenium ke-2 SM, mungkin
merupakan bukti tipe dimana penggunaan kembali karakter yang sama
diterapkan untuk membuat teks runcing.

Silinder silinder Babel digunakan untuk menciptakan kesan pada permukaan


dengan menggulung segel pada tanah liat basah. Tipografi juga diwujudkan
dalam Phaistos Disc, sebuah item cetak Minoan yang misterius dari Kreta,
Yunani, yang antara tahun 1850 dan 1600 SM. Telah diusulkan bahwa prasasti
pipa timah Romawi diciptakan oleh jenis pencetakan bergerak, tetapi juru ketik
Jerman Herbert Brekle baru-baru ini menolak pandangan ini.

Kriteria penting dari identitas jenis dipenuhi oleh artefak cetak abad pertengahan
seperti prasasti Pruefening Abbey Latin 1119 yang diciptakan oleh teknik yang
sama dengan piringan Phaistos. Altar perak patriark Pellegrinus II (1195−1204)
di katedral Cividale dicetak dengan pukulan surat individu. Teknik cetak yang
sama rupanya dapat ditemukan di reliquaries Byzantine abad ke 10 hingga 12.
Ubin surat individu di mana kata-kata dibentuk dengan merakit ubin surat
tunggal dalam urutan yang diinginkan cukup luas di Eropa Utara abad
pertengahan.

Lembar Kerja Siswa Kelas IX: Tipografi


3
Tipografi dengan tipe bergerak ditemukan di China abad ke-11 oleh Bi Sheng (990-1051)
selama Dinasti Song. Sistem tipe bergeraknya dibuat dari bahan keramik, dan
pencetakan jenis lempung terus dipraktekkan di Cina sampai Dinasti Qing. Wang Zhen
merupakan sebuah prionir dari jenis kayu yang bisa digerakkan, Meskipun jenis kayu
lebih tahan lama di bawah penanganan keras mekanik, pencetakan ulang menggunakan
karakter yang menghadap ke bawah, dan jenisnya Cuma bisa diganti oleh ukiran
potongan-potongan baru saja.
Jenis logam yang pertama kali ditemukan di Korea pada Dinasti Goryeo sekitar tahun
1230. Hua Sui memperkenalkan pencetakan tipe perunggu ke Cina pada 1490 AD.
Namun, difusi dari kedua sistem tipe bergerak terbatas dan teknologi tidak menyebar ke
luar Asia Timur.

Jenis bergerak modern, bersama dengan mesin cetak


mekanik, paling sering dikaitkan dengan tukang emas
Johannes Gutenberg, yang secara independen di jerman
menemukan teknologi pada abad pertengahan ke-15.
Potongan-potongan jenisnya dari paduan berbasis timah
sangat cocok digunakan untuk percetakan sehingga
paduannya masih digunakan sampai sekarang.
Gutenberg mengembangkan teknik khusus untuk

3 mencetak dan menggabungkan salinan kop surat murah


dalam jumlah besar yang diperlukan untuk mencetak
banyak salinan teks. Terobosan teknis ini berperan dalam
memulai Revolusi Pencetakan dan mencetak buku
pertama di dunia (dengan tipe bergerak) Alkitab
Gutenberg.

Lembar Kerja Siswa Kelas IX: Tipografi


4
Teknologi komputer merevolusi
tipografi pada abad ke-20. Komputer
pribadi pada 1980-an seperti
Macintosh memungkinkan tipe
desainer untuk membuat jenis digital
menggunakan perangkat lunak
desain grafis komersial. Teknologi
digital juga memungkinkan para
perancang untuk menciptakan lebih banyak tipografi eksperimental, di
samping font praktis tipografi tradisional. Desain untuk tipografi dapat dibuat
lebih cepat dengan teknologi baru, dan untuk fungsi yang lebih spesifik.
Biaya untuk mengembangkan tipografi secara drastis diturunkan, menjadi
tersedia secara luas untuk massa. Perubahan itu disebut "demokratisasi
tipe" dan telah memberi para perancang baru lebih banyak kesempatan
untuk memasuki lapangan.
Dalam tipografi tradisional, teks disusun untuk menciptakan keseluruhan
yang dapat dibaca, koheren, dan memuaskan secara visual yang bekerja
tanpa terlihat, tanpa kesadaran pembaca. Bahkan pendistribusian material
typeset, dengan sedikit gangguan dan anomali, bertujuan menghasilkan
kejelasan dan transparansi.

Pilihan jenis huruf (s) adalah aspek utama dari teks tipografi-prose fiksi, non-
fiksi, editorial, pendidikan, agama, ilmiah, spiritual dan komersial, semuanya
sudah memiliki karakteristik dan persyaratan tersendiri yang berbeda dari
sebuah font dan tipografi yang sesuai. Untuk material historis, jenis teks
yang sudah dikenal sering dipilih berdasarkan skema genre sejarah yang
diperoleh melalui proses yang panjang dengan banyak tumpang tindih di
antara periode sejarah yang sudah berlalu.

Tipografi dimodulasi oleh ortografi dan linguistik, struktur kata, frekuensi


kata, morfologi, konstruksi fonetik dan sintaks linguistik. Tipografi juga sudah
tunduk pada saat konvensi budaya tertentu. Sebagai contoh nya dalam
bahasa Prancis itu merupakan suatu kebiasaan untuk memasukkan ruang
yang non-breaking sebelum titik dua (:) atau pun titik koma (;) di dalam
sebuah kalimat yang sementara dalam bahasa Inggris tidak.
Lembar Kerja Siswa Kelas IX: Tipografi
5
UJI KOMPETENSI

Pilihlah jawaban yang paling tepat diantara opsi pilihan a, b, c, d, dan e!

UJI KOMPETENSI UJI KOMPETENSI


Berilah jawaban padat, singkat, dan tepat pada pertanyaan dibawah ini! Berilah penjabaran jawaban yang tepat pada pertanyaan dibawah ini!

Lembar Kerja Siswa Kelas IX: Tipografi


6
LEMBAR PENILAIAN
Aspek: Kognitif
Indikator: Mempelajar dan mengenali Tipografi

No. Soal
No. Nama Skor Keterangan
1 2 3 4

Keterangan:

Aspek yang dinilai Skor

a. Jawaban siswa yang kurang tepat 0 - 25

b. Jawaban siswa tidak lengkap tapi benar 26 - 75

c. Jawaban siswa lengkap dan benar 76 - 100

Lembar Kerja Siswa Kelas IX: Tipografi


7
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
- Memahami penggolongan jenis-jenis - Menjelaskan pemaparan tokoh
huruf tipografi menurut beberapa tokoh berdasarkan jenis-jenis huruf menurut
- Memahami perbedaan dari jenis-jenis tokoh tersebut
huruf tipografi - Menjelaskan prinsip pokok dari
- Memahami prinsip-prinsip pokok tipografi
tipografi

INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN


- Mampu menjelaskan kembali jenis- - Siswa dapat mengaplikasikan jenis
jenis huruf huruf dengan tepat
- Mampu mengaplikasikan huruf-huruf - Siswa dapat menciptakan Karya dari
disetiap pekerjaan sesuai dengan pengetahuannya tentang tipografi
porsi yang tepat

Lembar Kerja Siswa Kelas IX: Tipografi 8


Golongan Jenis Huruf

Menurut James Craig (seperti dikutip Perdana, 2007) huruf


diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis, yaitu:

a. Roman. Ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip/kaki/serif yang


berbentuk lancip pada ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan
ketipisan yang kontras pada garis-garis hurufnya. Kesan yang ditimbulkan
adalah mengekspresikan organisasi dan intelektualitas, klasik, anggun,
lemah gemulai.
b. Egyptian. Jenis huruf yang memiliki ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk
persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama.
Kesan yang ditimbulkan adalah kokoh, kuat, kekar dan stabil.
c. Sans Serif. Pengertian Sans Serif adalah tanpa sirip/serif, jadi huruf
jenis ini tidak memiliki sirip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan
huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf
jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien.
d. Script. Huruf Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan
dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan.
Kesan yang ditimbulkannya adalah sifat pribadi dan akrab.
e. Miscellaneous. Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari
bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau
garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan
ornamental.

Lembar Kerja Siswa Kelas IX: Tipografi


9
Sedangkan menurut Alexander Lawson (seperti dikutip Rustan, 2011) klasifikasi huruf
berdasarkan sejarah dan bentuk huruf, yaitu:
a. Black Letter/Old English/Fraktur
Desain karakter Black Letter dibuat berdasarkan bentuk huruf dari tulisan tangan yang
populer pada masanya (abad pertengahan) di Jerman (gaya Gothic) dan Irlandia
(gaya Celtic). Ditulis menggunakan pena berujung lebar sehingga menghasilkan kontras
tebal-tipis yang kuat. Untuk menghemat media (kertas/kulit), karakter ditulis berhimpitan,
sehingga hasil keseluruhannya berkesan gelap, berat dan hitam. Inilah awal mula
istilah Black Letter. Ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip
pada ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada garis-
garis hurufnya, jarak antar huruf sangat sempit sehingga berkesan Gothic. Kesan yang
ditimbulkan adalah klasik, gelap, berat dan hitam. Contoh dari jenis huruf ini yaitu Old
English, Goudy Text, Beckett, Fette Fraktur Lino Text, Celtic Md, American Uncial.
b. Humanist/Venetian
Di Italia, orang tidak menggunakan typeface bergaya Black
Letter, melainkan Roman/Romawi kuno yang ruang kosongnya cukup banyak sehingga
tulisan tampak lebih terang dan ringan, karenanya gaya Humanist mendapat
julukan White Letter. Kelompok typeface ini diberi nama Humanist karena memiliki
goresan lembut dan natural seperti tulisan tangan. Disebut juga Venetian karena jenis
huruf Humanist pertama dibuat di Venesia, Italia. Ciri dari jenis huruf ini yaitu memiliki
kaki/sirip/serif yang patah, agak melengkung atau membulat, dan terkadang tidak rata.
Kesan yang ditimbulkan adalah terang, ringan dan manusiawi. Contoh dari jenis huruf ini
adalah Centaur, ITC Berkeley, Goudy Old Style, Californian, Jenson, Cloister Old Style,
Kennerley, Deepdene.
c. Old Style/Old Face/Garalde
Kemahiran dan tingkat akurasi para pembuat huruf semakin lama semakin meningkat,
buku cetakan semakin banyak, kebutuhan akan bentuk huruf yang mirip tulisan tangan
semakin berkurang. Faktor-faktor itu mendorong munculnya gaya baru di abad 15
yaitu Old Style. Karakter-karakter pada kelompok typeface ini lebih lancip, lebih kontras
dan berkesan lebih ringan, menjauhi bentuk-bentuk ukiran/tulisan tangan. Ciri dari jenis
huruf ini yaitu memiliki kaki/sirip/serif yang patah. Contoh dari jenis huruf ini yaitu Caslon,
Garamond, Palatino, Bembo, Granjon, Sabon.

Lembar Kerja Siswa Kelas IX: Tipografi


10
d. Transitional/Reales
Pada abad 17 muncul kelompok typeface dengan gaya baru yang dibuat berdasarkan
perhitungan secara ilmiah dan prinsip-prinsip matematika dan semakin menjauh dari sifat
ukiran/tulisan tangan. Gaya Tansitional pertama diciptakan pada tahun 1692 oleh Philip
Grandjean yang dinamakan Roman du Roi, atau typeface Raja, karena dibuat atas
perintah Raja Louis XIV. Kelompok ini disebut Transitional karena berada diantara Old
Style dan Modern. Ciri dari jenis huruf ini yaitu memiliki kaki/sirip/serif yang tajam dan
lurus. Contoh dari jenis huruf ini yaitu Baskerville, Times New Roman, Century, Bell,
Caledonia, Bauer Classic, Bulmer, Scotch Roman, Cheltenham, Maximus, Melior, ITC
Slimbach.
e. Modern/Didone
Jenis ini dinamakan Modern karena kemunculan kelompok typeface ini pada akhir abad
17, menuju era yang disebut Modern Age. Kelompok typeface ini hampir menghilangkan
sifat ukiran/tulisan tangan pendahulunya. Ciri dari jenis huruf ini yaitu memiliki
kaki/sirip/serif yang patah. Contoh dari jenis huruf ini yaitu Bodoni, Linotype Didot, ITC
Fenice, Electra, Keppler, Else.
f. Slab Serif/Egyptian
Jenis ini muncul pada abad 19, kelompok bergaya Slab Serif awalnya digunakan
sebagai Display Type untuk menarik perhatian pembaca poster iklan atau flier. Disebut
juga Egyptian karena bentuknya yang berkesan berat dan horisontal, mirip dengan gaya
seni dan arsitektur Mesir kuno. Ciri dari jenis huruf ini yaitu memiliki kaki/sirip/serif yang
patah. Contoh dari jenis huruf ini yaitu Candida, Clarendon, Lubalin Graph, Egyptienne,
Serifa, Glypha, West, Memphis, Cheltenham.
g. Sans Serif
Jenis ini muncul pada tahun 1816 sebagai Display Type dan sangat tidak populer di
masyarakat karena pada saat itu tidak trendy sehingga dinamakan Grotesque yang
artinya lucu atau aneh. Sans Serif mulai populer pada awal abad 20, saat para desainer
mencari bentuk-bentuk ekspresi baru yang mewakili sikap penolakan terhadap nilai-nilai
lama, yaitu pengkotakkan masyarakat dalam kelas-kelas tertentu. Kelompok Sans
Serif dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu : Grotesque (Sans Serif yang muncul sebelum
abad 20), Geometric (Memiliki bentuk yang geometris mendekati bentuk-bentuk dasar),
Humanist (Berkesan lebih natural dibandingkan dengan Grotesque dan Geometric). Ciri
dari jenis huruf ini yaitu tidak memiliki kaki/sirip/serif. Contoh dari jenis huruf ini
yaitu Helvetica, Univers, AkzidenzGrotesk, Futura, Kabel, Eurostile, Gill Sans, Frutiger,
Optima.

Lembar Kerja Siswa Kelas IX: Tipografi


11
h. Script & Cursive
Script dan Cursive bentuknya didesain
menyerupai tulisan tangan.
Perbedaan Script dan Cursive terletak pada
huruf-huruf kecilnya yang saling menyambung
sedangkan Cursive tidak. Ciri dari jenis huruf
ini yaitu tidak memiliki kaki/sirip/serif tetapi
seringkali digantikan oleh tambahan pada
terminal atau bagian ujung huruf yang bersifat
dekoratif. Contoh dari jenis huruf ini
yaitu Brush Script, Kunstler Script, Shelley
Script, Linoscript, Kaufmann, Bickham Script, Snell Roundhand, Lucida Calligraphy,
Pepita, Giddyup, Pelican, Ex Ponto.

i. Display/Decorative
Kelompok bergaya Display pertama muncul pada abad 19 dan semakin banyak karena
teknologi pembuatan huruf yang semakin murah. Saat itu jenis huruf Display sangat
dibutuhkan dunia periklanan untuk menarik perhatian pembaca. Display type dibuat
dalam ukuran besar dan diberi ornamen-ornamen yang indah.
Yang diprioritaskan bukan kemudahan dalam mengenali dan membedakan masing-
masing huruf melainkan keindahan. Ciri dari jenis huruf ini yaitu memiliki kaki/sirip/serif
yang sangat bervariasi dan bersifat dekoratif. Contoh dari jenis huruf ini yaitu Bermuda,
Rosewood, Umbra, Grunge, Doodle, Dot 28.

Lembar Kerja Siswa Kelas IX: Tipografi


12
Prinsip Pokok Tipografi
1. Legability, kualitas pada huruf yang membuat huruf tersebut dapat
terbaca,dalam suatu karya desain dapat terjadi cropping,overlapping, dan lai
sebagainya yang dapat menyebabkan berkurangnya legabilitas dari suatu
uruf.

2. Readability, penggunaan huruf dengan memperhatikan hubungan dengan


huruf yang lain sehingga terlihat jelas. Dalam menggabungkan huruf dan
huruf baik membentuk suatu kata, kalimat atau tidak harus memperhatikan
hubungan antar huruf satu dengan yang lain. Khususnya spasi antara
huruf,jarak antar huruf tersebut tidak dapat diukur secara matematika tetapi
harus dilihat dan dirasakan.

3. Visibility, kemampuan suatu huruf ,kata,atau kalimat dalam suatu karya


desain komunikasi visual dapat terbaca dalam jarak tertentu.

4. Clarity, kemampuan huruf-huruf yang digunakan dalam suatu karya


desain dapat dibaca dan dapat dimengerti oleh target pengamat yang dituju.

Hal-hal yang mempengruhi ke-4 prinsip


pokok di atas adalah :
- Rataan teks
- Pajang baris
- Leading line
- Pemilihan huruf
- Italic
- Kegunaan capital
- Kekontrasan
- Garis bawah pada links

Lembar Kerja Siswa Kelas IX: Tipografi


13
Bila ditinjau dari grand design pada tipografi, maka pendekatan terhadap permasalahan
tipografi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :

Tipografi mikro, menyangkut tampilan visual rancangan huruf secara mendasar, seperti
desain tata letak secara eksekusi visual yang terdiri dari perhitungan besar huruf,
leading, dan kerning.

Tipografi makro,lebih menyangkut kepada pengintegrasian permasalahan strategi kreatif


dari konsep desain, filosofi, kaitan huruf dalam sejarah, sasaran khalayak, serta
penggunaan huruf sebagai sebuah solusi komunikasi.

Tipografi bergantung pada ortografi dan linguistik, struktur dan kekerapan perkataan,
morfologi, binaan, fonetik, dan sntaksis linguistic. Topografi juga tergantung pada budaya
(bahasa,negara). Salah satu pengetahuan di bidang tipograi adalah anatomi huruf, setiap
font memiliki anatominya masing-masing. Hal ini akan memberi dampak psikologis dan
komunikasi yang berbeda-beda bagi pembacanya.

Tugas Kelompok
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 2 orang
2. Cari contoh poster yang mengutamakan desain tipografi
3. Buat satu poster ala kelompok kalian dengan tema quotes/kata-kata
mutiara kemudian print out dengan ukuran kertas A3

Lembar Kerja Siswa Kelas IX: Tipografi


14
UJI KOMPETENSI

Pilihlah jawaban yang paling tepat diantara opsi pilihan a, b, c, d, dan e!

UJI KOMPETENSI UJI KOMPETENSI

Berilah jawaban padat, singkat, dan tepat pada pertanyaan dibawah ini! Berilah penjabaran jawaban yang tepat pada pertanyaan dibawah ini!

Lembar Kerja Siswa Kelas IX: Tipografi 15


LEMBAR PENILAIAN
Aspek: Kognitif
Indikator: Mengaplikasikan jenis-jenis huruf

No. Soal
No. Nama Skor Keterangan
1 2 3 4

Keterangan:

Aspek yang dinilai Skor

a. Jawaban siswa yang kurang tepat 0 - 25

b. Jawaban siswa tidak lengkap tapi benar 26 - 75

c. Jawaban siswa lengkap dan benar 76 - 100

Lembar Kerja Siswa Kelas IX: Tipografi 16


DAFTAR PUSTAKA

17
LEMBAR KERJA SISWA

Gramedia Pustaka Utama


2019

Anda mungkin juga menyukai