Anda di halaman 1dari 13

ABSTRACT

Analisa kebutuhan pelatihan/TNA ini


didesain untuk memenuhi kebutuhan GAP
Kompetensi antara kebutuhan
kompeteansi yang diharapkan dengan
kompetensi yang dimiliki oleh calon
karyawan PT. Antakesuma Inti Raharja.

Onie Meiyanto, S.Pd


TRAINING NEED BLK Surabaya

ANALISYS
PT. Antakesuma Inti Raharja
ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN (TRAINING NEED ANALYSIS/TNA)

1. Profil Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. Antakesuma Inti Raharja
Alamat Perusahaan : Jl. Margomulyo Permai Blok CC-11
Surabaya 60184 - Indonesia
Telp. +62 31 7482430 – 32
Tahun Pendirian : 1997
Website : www.antakesuma.com
Email : ptair@antakesuma.com
Bidang Usaha : Penyedia Sistem dan Mesin Kapal
Visi : Menjadi spesialis mesin diesel yang cakap dan
kompeten di seluruh dunia.
Misi :  Untuk meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia yang didukung oleh lingkungan kerja yang
profesional untuk mencapai keterampilan analitis
yang berkualitas, loyal, solid, bertanggung jawab dan
kemahiran di seluruh dunia.
 Berkembang menjadi organisasi utama yang memiliki
tata kelola perusahaan yang baik, alokasi sumber daya
yang efisien, dan peningkatan berkelanjutan dalam
sistem kontrol kualitas ISO 9001: 2015.
 Untuk selalu tumbuh dalam profesionalisme sebagai
spesialis mesin diesel dengan terus meningkatkan
kemampuan dan kualitas infrastruktur dan
menyediakan layanan yang cepat, akurat dan tanpa
cacat.
 Untuk menganggap semua pelanggan sebagai mitra
strategis dan bertujuan semua upaya untuk mencapai
tingkat kepuasan pelanggan tertinggi. penyedia
layanan untuk sistem gerak maju dan kelautan di
Indonesia

2. Latar Belakang (Deskripsi Studi Kasus)


PT. Antakesuma Inti Raharja merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
repowering kapal, repowering lokomotif, Instalasi sistem Kelautan dan Kereta Api,
Manajemen proyek kelautan dan kereta api, Perawatan mesin diesel, perbaikan dan
commissioning dengan tingkat keberhasilan 100%. PT Antakesuma Inti Raharja
memprioritaskan kepuasan pelanggan dalam layanan mesin diesel dan sistem instalasi
kelistrikan dengan menerapkan manajemen kualitas standar internasional dan meningkatkan
kompetensi karyawan untuk mencapai standar global.
Dalam proses memenuhi standarisasi perusahaan dan dalam bidang pengembangan SDM
karyawan dan menjaga tingkat kepercayaan pelangan maka, PT. Antakesuma Inti Raharja
bermaksud untuk melakukan pemetaan Kompetensi Karyawan dan calon karyawan
selanjutnya akan dilaksanakan peningkatan SDM Karyawan melalui pelatihan sesuai dengan
kebutuhan Ketersediaan Kompetensi kerja khususnya dalam lingkup kerja teknisi Mantenance
kelistrikan.

3. Pelaksana Kegiatan
Nama : 1. Onie Meiyanto, S.Pd
Instansi : UPT BLK Surabaya
Jabatan : Intruktur Muda Kejuruan T. Listrik
Kontak Person : 08113620920
Nomor Surat Tugas :

4. Tujuan
Adapun tujuan dari proses identifikasi kebutuhan pelatihan ini adalah :
a. Untuk memastikan bahwa calon karyawan yang bersangkutan memahami terkait bidang
kompetensi kerja yang dimiliki dan mendapatkan training sesuai dengan kompetensi
yang dibutuhkan dalam pekerjaannya.
b. Melaksanakan proses upgrading kompetensi bagi karyawan yang telah memiliki
kompetensi tertentu namun belum sesuai dengan standar kompetensi kerja yang
diinginkan perusahaan.
c. Sebagai dasar acuan dalam penyusunan Program pelatihan dalam rangka pembekalan
kompetensi SDM calon karyawan PT. Antakesuma Inti Raharja dengan acuan
kompetensi :
1) Mampu memahami standar keselamatan kerja
2) Mampu Mengopersikan alat ukur dasar listrik dan elektronika.
3) Mampu melakukan proses instalasi Papan hubung bagi dalam isntalasi
kelistrikan.
4) Mampu melakukan pemasangan instalasi otomasi Listrik Industri.
5) Melaksanakan pemasangan instalasi kabel ke peralatan listrik.
6) Pemasangan sistem grounding.
7) Memiliki kecakapan dalam implementasi 5R/5S di tempat kerja

5. Uraian Permasalahan
Adapaun uraian permasalahan adalah Bagaimana menentukan Program Pelatihan yang
dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan kompetensi karyawan baik untuk penyesuaian Tugas
Kerja maupun sebagai pemenuhi kebutuhan tenaga Karyawan baru dengan bidang pekerjaan
yang ada.
Spesifikasi kebutuhan karyawan saat ini lebih pada nol kompetensi, sedangkan pemenuhan
kebutuhan tenaga kerja yang diharapkan adalah kemampuan teknis dalam bidang mesin
diesel dan sistem kontrol kelistrikan pada kapal yang terintegrasi pada suply kelistrikan.
6. Metodologi Penyelesaian Masalah

Identifikasi Penyusunan
Proses TNA
Permasalahan Program Pelatihan

 Quisioer
 Identifikasi uraian jabatan  Tes Kompetensi
 Identifikasi uraian kerja bidang  Kurikulum
 analisa Profil Kompetensi  Wawancara  Silabus
 analisa kebutuhan jabatan  Peralatan dan
dan kompetensi Bahan

7. Struktur Organisasi Perusahaan.

Direktur Utama

Direktur
Pelaksana

Manajer HRD Manajer Manajer Teknis Manajer


Operasional Keuangan

 Mampu memahami standar


keselamatan kerja
 Mampu Mengopersikan alat
ukur dasar listrik dan
elektronika.
Divisi Divisi
 Mampu melakukan proses Maintanace Commissioning
instalasi Papan hubung bagi Teknisi Mesin
dalam isntalasi kelistrikan.
 Mampu melakukan Diesel
pemasangan instalasi
otomasi Listrik Industri.
 Melaksanakan pemasangan
instalasi kabel ke peralatan Teknisi
listrik.
 Pemasangan sistem Elektrical
grounding.
 Memiliki kecakapan dalam
implementasi 5R/5S di
tempat kerja

Struktur Organisasi PT Antakesuma Inti Raharja


8. Skema TNA

Kesenjangan
(GAP) Profil
Kompetensi Kompetensi
populasi
Populasi yang
kompetensi diharapkan
yang ada

Kebutuhan Program
Pelatihan Pelatihan

Bagan Skema Perumusan Program Pelatihan bedasarkan analisa Kebutuhan Pelatihan

9. Analisa Kebijakan
Analisis kebutuhan pelatihan dimulai dari analisis kebijakan manajemen perusahaan terkait
dengan kebutuhan pelatihan calon karyawan khususnya dalam bidang teknisi instalasi tenaga
listrik, yang merupakan pernyataan dari pejabat pimpinan puncak dari organisasi yang
bertanggung jawab di bidang pelatihan, baik pernyataan secara tertulis maupun secara lisan.
Pada kasus ini, analisis kebijakan dapat diturunkan visi dan misi perusahaan, sebagai berikut:
a. Untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang didukung oleh lingkungan
kerja yang profesional untuk mencapai keterampilan analitis yang berkualitas, loyal,
solid, bertanggung jawab dan kemahiran di seluruh dunia.
Untuk mencapai tujuan di atas, maka secara tersirat perusahaan perlu dukungan sumber daya
manusia (SDM) yang handal dalam bidang kompetensi teknisi tenaga listrik. Dengan demikian,
mutlak diperlukan pengembangan SDM selain dari kuantitas juga peningkatan kompetensinya
melalui program pelatihan.

10. Analisa Populasi


Proses analisis dilakukan terhadap karyawan dan calon Karyawan PT Antakesuma Inti Raharja
yang direncanakan sebagai peserta pelatihan yang bertujuan sebagai peningkatan kompetensi
dan penempatan jabatan kerja sesuai dengan kompetensinya. Untuk memperoleh gambaran
Kompetensi yang telah dimiliki baik yang diperoleh melalui pelatihan-pelatihan sebelumnya
ataupun dari pengalaman kerja yang pernah didapatkan sebelumnya.
Hasil analisis ini, merupakan gambaran yang sangat penting yang akan dibandingkan dengan
hasil analisis profil kompetensi yang diharapkan. Informasi mengenai target populasi yang
perlu dikumpulkan antara lain:
• Latar belakang pendidikan dan pelatihan sebelumnya,
• Pengalaman kerja,
• Kualifikasi kompetensi yang dimiliki saat ini.
Informasi mengenai calon peserta/target populasi dapat diperoleh melalui berbagai metode
seperti: identifikasi data dasar melalui CV, tes kompetensi bidang, wawancara,
penilaian/catatan personalia, dan observasi. Pada kasus di ini, BLK Surabaya telah menggali
informasi mengenai calon Karyawan dan Karyawan PT Antakesuma Inti Raharja dengan
melakukan identifikasi curriculum vitae (CV) dan wawancara oleh supervisor dengan hasil
sebagai berikut:

TABEL 1. HASIL IDENTIFIKASI CURRICULUM VITAE (CV)

No Item yang Hasil Identifikasi CV


diidentifikasi A B C D E F
1 Latar belakang SMA SMA SMA SMK Listrik SMA SMA
pendidikan
2 Jenis Pelatihan yang Tidak ada Tidak ada Tidak ada Instalasi Tidak ada Tidak ada
pernah diikuti Tenaga
3 Pengalaman Kerja Baru Lulus Baru Lulus Baru Lulus Baru Lulus Baru Lulus Baru Lulus
4. Kualifikasi Tidak ada Tidak ada Tidak ada Pemasang Tidak ada Tidak ada
Kompetensi saat ini an Instalasi
Otomasi
Listrik
Industri

TABEL 2. HASIL PENILAIAN KINERJA KOMPETENSI AWAL

No Kinerja yang Dinilai Hasil Penilaian Saran/Tindak Lanjut


A B C D E F
K BK K BK K BK K BK K BK K BK
1 Mengopersikan alat       5 orang calon
ukur dasar listrik Karyawan perlu dilatih.
dan elektronika.
2 Melaksanakan       5 orang calon
proses instalasi Karyawan perlu dilatih.
Papan hubung bagi
(PHB) dalam
isntalasi kelistrikan
3 pemasangan       5 orang calon
instalasi otomasi Karyawan perlu dilatih.
Listrik Industri
4 Melaksanakan       5 orang calon
pemasangan Karyawan perlu dilatih.
instalasi kabel ke
peralatan listrik
5 Pemasangan sistem      
grounding
6 K3 dan Safety      
7 Kemampuan soft      
skill
11. Analisis Profil Kompetensi Pekerjaan/Keahlian
Proses analisis terhadap kompetensi yang dikehendaki ini dilakukan apabila:
a. Dari 6 calon karyawan yang telah diobservasi didapatkan :
1) 5 orang Belum tersedia kompetensi yang memenuhi standar kompetensi yang
sesuai.
2) 1 orang Telah memenuhi standar kompetensi kerja yang diharapkan
b. Pelatihan dilakukan berdasarkan profil/kompetensi yang dikehendaki (pesanan yang
non standar atau tailor made training).
Dalam hal ini analisis dilakukan dengan mencermati profil kompetensi yang dikehendaki
(dipesan), sehingga diperoleh gambaran unit-unit kompetensi yang diperlukan. Selanjutnya,
diproyeksikan terhadap standar kompetensi (SKKNI/SKK/SI) untuk lebih lanjut diuraikan ke
dalam elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja, batasan variabel, panduan penilaian,
pengetahuan dan keterampilan yang dipersyaratkan, dan sikap atau aspek kritisi serta
kompetensi kunci.
Berdasarkan kasus di atas, analisis profil kompetensi pekerjaan/keahlian ditunjukkan pada
tabel berikut.
TABEL 3. ANALISIS PROFIL KOMPETENSI PEKERJAAN/KEAHLIAN

No Kompetensi yang diharapkan Standar Kompetensi yang relevan (SKKNI)


1 Mengopersikan alat ukur dasar listrik dan C.28LOG12.002.2 Mengukur
elektronika. Listrik/elektronik
2 Melaksanakan proses instalasi Papan hubung KTL.IK02.109.01 Memasang PHB Utama Dan
bagi (PHB) dalam isntalasi kelistrikan PHB Cabang
3 pemasangan instalasi otomasi Listrik Industri KTL.IK02.234.01 Memasang Instalasi Otomasi
Listrik Industri
4 Melaksanakan pemasangan instalasi kabel ke KTL.IO02.040.01 Memasang dan
peralatan listrik menyambung sistem pengawatan (montase)

5 Pemasangan sistem grounding KTL.IK02.108.01 Memasang Sistem


Pembumian
6 K3 dan Safety C.28LOG20.003.2 Menerapkan Prinsip-prinsip
K3 di Tempat Kerja
7 5R/5S SS.5S.01.03 Menerapkan Sisih, Susun, Sasap,
Sosoh dan Suluh (5S) di Tempat Kerja

12. Analisis Kesenjangan Kompetensi


Tabel 4. Analisa Kesenjangan Kompetensi
No Kompetensi yang Standar Kompetensi Kompetensi yang Kesenjangan
diharapkan yang relevan (SKK) dimiliki saat ini Kompetensi

1 Mengopersikan C.28LOG12.002.2  1 orang memenuhi Belum Mampu


alat ukur dasar Mengukur persyaratan mengoperasikan Alat
listrik dan Listrik/elektronik  5 orang belum Ukur dasar
elektronika. memenuhi
presyaratan
2 Melaksanakan KTL.IK02.109.01  1 orang memenuhi Belum mampu
proses instalasi Memasang PHB persyaratan melaksanakan instalasi
Papan hubung Utama Dan PHB  5 orang belum PHB
bagi (PHB) dalam Cabang memenuhi
isntalasi presyaratan
kelistrikan

3 pemasangan KTL.IK02.234.01  1 orang memenuhi Belum Memahami


instalasi otomasi Memasang Instalasi persyaratan pemasangan Instalasi
Listrik Industri Otomasi Listrik  5 orang belum Otomasi Listrik Industri
Industri memenuhi
presyaratan

4 Melaksanakan KTL.IO02.040.01  1 orang memenuhi Belum mampu


pemasangan Memasang dan persyaratan melaksanakan
instalasi kabel ke menyambung sistem  5 orang belum pemasangan instalsi
peralatan listrik pengawatan memenuhi kabel dan perlatana
(montase) presyaratan Listrik

5 Pemasangan KTL.IK02.108.01  1 orang memenuhi Belum mampu


sistem grounding Memasang Sistem persyaratan melaksanakan
Pembumian  5 orang belum pemasangan Sistem
pembumian
memenuhi
presyaratan

6 K3 dan Safety C.28LOG20.003.2  1 orang memenuhi Belum memahami


Menerapkan Prinsip- persyaratan keselamatan dan
prinsip K3 di Tempat  5 orang belum kesehatan kerja dalam
Kerja bidang kelistrikan
memenuhi
presyaratan

7 5R/5S SS.5S.01.03  1 orang memenuhi Belum memahami


Menerapkan Sisih, persyaratan
Susun, Sasap, Sosoh  5 orang belum
dan Suluh (5S) di
memenuhi
Tempat Kerja
presyaratan

13. Rekomendasi Penetapan Program Pelatihan Sesuai dengan Kebutuhan.


Proses identifikasi antara kompetensi yang dimiliki saat ini terhadap kebutuhan kompetensi
calon tenaga kerja yang diharapkan akan memunculkan suatu kesenjagan/GAP Kompetensi
yang selanjutnya dapat dilakukan identifikasi unit-unit kompetensi yang menjadi kebutuhan
pelatihan. Penetapan kebutuhan pelatihan dapat dilakukan melalui dua tahap yaitu:
a. Berdasarkan pertimbangan SKKNI,
b. Berdasarkan unit-unit kompetensi pekerjaan yang ada di tempat kerja.
Berdasarkan Tabel kesenjangan kompetensi tersebut diatas, maka kebutuhan pelatihan dalam
kasus ini mencakup unit-unit kompetensi sebagai berikut:
Tabel 5. Hasil pentaan Kompetensi
Kode Unit
Judul Unit Kompetensi
Kompetensi
C.28LOG12.002.2 Mengukur Listrik/elektronik
KTL.IK02.109.01 Memasang PHB Utama Dan PHB Cabang
KTL.IK02.234.01 Memasang Instalasi Otomasi Listrik Industri
KTL.IO02.040.01 Memasang dan menyambung sistem pengawatan (montase)
KTL.IK02.108.01 Memasang Sistem Pembumian
C.28LOG20.003.2 Menerapkan Prinsip-prinsip K3 di Tempat Kerja
SS.5S.01.03 Menerapkan Sisih, Susun, Sasap, Sosoh dan Suluh (5S) di Tempat
Kerja

Standar Kompetensi tersebut diatas mengacu pada Keputusan Meteri Tenaga Kerja dan
Transmigerasi Republik Indonesia Nomer : KEP. 170/MEN/4/2007 Tetntang Penetapan
SKKNI sektor Listrik Sub Sektor Ketenagalistrikan Bidang Instalasi Pemanfaatan Tenaga
Listrik dan Keputusan Menteri ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomer 109 Tahun 2018
Tentang Penetapan standar kompetensi kerja Nasional Indonesia Kategori Industri
Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesindan Perlengkapanyang tidak dspat diklasifikasin
di tempat lain (YTDL) bidang Logam Mesin. Dengan dasar regulasi tersebut diatas untuk bisa
selanjutnya dapat dikembangkan menjadi program Pelatihan berbasis Kompetensi sesuai
dengan kebutuhan yang ada tersebut.
CURRICULUM VITAE (CV)

1. Nama : ………………………………………………………….
2. Tempat dan Tanggal Lahir : ………………………………………………………….
3. Nomor Identitas Penduduk : ………………………………………………………….
4. Alamat : ………………………………………………………….
………………………………………………………….
5. Telp./Fax/E-mail : ………………………………………………………….
6. Pendidikan Formal :

No Tingkat Pendidikan Sekolah/ Lembaga Kota Tahun

1. Sekolah Dasar

2. Sekolah Menengah
Pertama ( SMP/SLTP )

3. Sekolah Menengah Atas


( SMA/SLTA )

4.

Akademi / Universitas

7. Pendidikan Non formal :

No Pelatihan Lembaga Kota Tahun

1.

2.

3.

4.

5.

6.
8. Pekerjaan / Perusahaan :

Riwayat Jabatan di Tempat Kerja / Perusahaan :

Dari
No. Jabatan Nama Perusahaan
( Tahun s/d Tahun )

1.

2.

3.

4.

9. Daftar Riwayat Penugasan Proyek / Pekerjaan Lain :

No Tugas / Kegiatan Proyek / Pekerjaan Lama Tahun

1.

2.

3.

4.

5.

10. Uji Kompetensi /sertifikasi yang pernah diikuti :

Skema Uji
No Lembaga Penyelenggara No. Sertifikat Tahun
Kompetensi

1.

2.

3.

4.

5.

Demikian Curriculum Vitae (CV) ini diisi dengan sebenarnya untuk memenuhi Proses
identifikasi Kebutuhan Pelatihan.
................................, ............................2019

(..................................................................)
LEMBAR SURVEY
TRAINING NEED ANALYSIS
I. DATA PERUSAHAAN
1. Nama perusahaan : ...................................................................................................
2. Alamat : ...................................................................................................
3. Telepon/fax : ...................................................................................................
4. Email : ...................................................................................................
5. Bidang usaha : ...................................................................................................
Jumlah karyawan saat
6. : ....... orang
ini
7. Rencana penambahan
: □ Ada □ tidak
tenaga kerja
Jika Ada, mengisi point II

8. Kebutuhan pelatihan
Untuk pengembangan : □ ada □ tidak
SDM
Jika Ada, mengisi point III

□ Peralatan baru □ Pasar baru


Alasan Kebutuhan □ Standar baru □ Kekurangan tenaga kerja trampil
9. :
Pelatihan □ Produk baru □ Produktivitas
□ Prosedur/system baru □ Masalah safety
□ alasan lain........

II. KEBUTUHAN TENAGA KERJA

Jangka
Pengalaman
Nama Jumlah Waktu Jenis Pendidikan Uraian Persyaratan
No Kerja Usia
Jabatan (orang) Jabatan Kelamin terakhir pekerjaan tambahan
(tahun)
(tahun)
III. KEBUTUHAN PELATIHAN
No Jenis Jabatan Kebutuhan Keahlian

IV. DATA RESPONDEN


1. Nama : ....................................................................................
2. Jabatan : ....................................................................................
3. Telepon/Hp : ....................................................................................
4. Email : ....................................................................................

Anda mungkin juga menyukai