kelayakan yang umum dilakukan sebagai berikut (Jakfar dan Kasmir, 2003):
Data dan informasi sangat penting dalam menganalisis suatu usaha, karena
tanpa adanya data dan informasi yang jelas, maka hasil studi kelayakan yang kita
lakukan tidak akan berhasil dengan baik. Mengumpulkan data dan informasi yang
a. Data dan informasi yang bersumber dari publikasi ekonomi dan bisnis baik
b. Data dan informasi yang bersumber dari Bank Indonesia, Perbanas, maupun
d. Data dan informasi yang bersumber dari Biro Pusat Statistik (BPS)
e. Data dan informasi yang bersumber dari Asosiasi Industri dan Dagang yang
h. Data dan informasi yang bersumber dari universitas atau perguruan tinggi
lainnya
Pengolahan data dilakukan secara benar dan akurat dengan metode-metode dan
ukuran-ukuran yang telah lazim digunakan untuk bisnis. Pengolahan ini dilakukan
hendaknya secara teliti untuk masing-masing aspek yang ada. Kemudian dalam
3. Analisis Data
dari kriteria yang telah memenuhi syarat sesuai kriteria yang layak digunakan.
Setiap jenis usaha memiliki kriteria tersendiri untuk dikatakan layak atau tidak
layak untuk dilakukan. Kriteria kelayakan diukur dari setiap aspek untuk seluruh
4. Mengambil Keputusan
Apabila telah diukur dengan kriteria tertentu dan telah diperoleh hasil dari
apakah layak atau tidak dengan ukuran yang telah ditentukan berdasarkan hasil
5. Memberikan Rekomendasi
rekomendasi diberikan juga saran-saran serta perbaikan yang perlu, jika memang
Apabila suatu hasil studi kelayakan dinyatakan layak untuk dijalankan (Jakfar dan
Kasmir, 2003).
Pengumpulan Data
Melakukan
Pengolahan Data
Analisis Data
Tidak
Mengambil Layak
Dibatalkan
Keputusan layak
Direkomendasikan
Dijalankan
Diagaram 2.1. Tahapan Studi Kelayakan Bisnis (Jakfar dan Kasmir, 2003)
DAFTAR PUSTAKA
Jakfar dan Kasmir. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Kharisma Putra Utama: Jakarta.