PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Komunitas adalah kelompok sosial yang tinggal dalam suatu tempat, saling
berinteraksi satu sama lain, saling mengenal serta mempunyai minat dan interest yang
sama (WHO). Komunitas adalah kelompok dari masyarakat yang tinggal di suatu
lokasi yang sama dengan dibawah pemerintahan yang sama, area atau lokasi yang sama
dimana mereka tinggal, kelompok sosial yang mempunyai interest yang sama (Riyadi,
2017).
masyarakat itu sendiri adalah bidang keperawatan yang merupakan perpaduan antara
kesehatan masyarakat dan perawatan yang didukung peran serta masyarakat dan
desa dan pengkajian dari rumah ke rumah Di Wilayah Dusun turi, Kelurahan
keluarga yang terkaji sebanyak 301 KK dengan jumlah penduduk sebanyak 927 jiwa
yang terdiri dari 444 laki-laki dan 483 perempuan, kondisi lingkungan di Dusun IV
yang tidak tinggi dan tidak terlalu rendah. Saat melakukan observasi di RT 01 dari 20
rumah berjenis tidak permanen, 2 dari 20 rumah tidak memiliki ventilasi udara, 10 dari
20 rumah mempunyai pencahayaan kurang baik, 10 dari 20 rumah tidak memiliki pagar
tampak bersih, tidak terdapat tumpukan sampah dan terdapat beberapa tanaman.
Ditemukan beberapa selokan dengan kondisi yang tidak mengalir. Air dalam selokan
menggiling jagung yang berada tepat di pinggir jalan utama kampung. Mesin yang
digunakan untuk menggiling mengeluarkan asap, kotoran sisa penggilingan dan debu
yang cukup banyak. Aktivitas lain tampak warga sedang membakar sampah di halaman
rumah.Hasil observasi di DUSUN IV sumber air yang digunakan warga sebagian besar
menggunakan air arthetis dan sumur untuk kebutuhan sehari-hari. Untuk Pembuangan
Sampah di Dusun IV tampak sungai digunakan warga untuk membuang sampah dan
wawancara dengan ketua RW dikatakan bahwa mayoritas dari warganya adalah lansia
dan dewasa. Lansia di wilayah ini sudah jarang mengikuti posyandu lansia karena jarak
posyandunya jauh di wilayah DUSUN IV. Berdasarkan hasil wawancara dengan bidan
desa dan pihak puskesmas didapatkan hasil kesehatan pada lansia di RW 03
kesehatan dan keperawatan komunitas, serta sebagai salah satu upaya menyiapkan
masyarakat.
keluarga binaan dengan resiko tinggi sebagai kasus keluarga yang tersebar. Pendekatan
Posbindu maupun di pengajian RT, pelaksanaan Posyandu dan Posbindu, dan kerja
masyarakat sendiri dilakukan melalui kerjasama yang baik dengan instansi terkait,
Pokjakes dan seluruh komponen desa untuk mengikut sertakan warga dalam upaya
keperawatan yang timbul pada masyarakat yang dimungkinkan oleh karena masalah
kesehatan secara umum. Dengan keterbatasan waktu, sumber daya manusia dan jam
praktek maka masalah dibatasi dalam lingkup masalah keperawatan. Dalam praktek
mengidentifikasi populasi dengan risiko dan sumber yang tersedia untuk bekerjasama
komunitas. Harapan yang ada, masyarakat akan mandiri dalam upaya meningkatkan
status kesehatannya
hasil yang optimal dibutuhkan pengalaman selain pengetahuan. Salah satu cara
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
1. Tujuan Khusus
telah teridentifikasi
komunitas.
C. MANFAAT PENULISAN
3. Mahasiswa / Penyusun
Bantul
4. Pendidikan
Salah satu tolak ukur keberhasilan Program Profesi Ners fakultas ilmu