Anda di halaman 1dari 3

A.

AIR

Adakah organisme yang mampu hidup tanpa air?


Tentu tidak ada, air sangat penting bagi kehidupan organisme. Tubuh kita 75%-nya terdiri
atas cairan. Cairan tersebut mengandung zat-zat penting yang dibutuhkan tubuh. Zat-zat
tersebut hanya larut dalam cairan dapat didistribusikan ke bagian-bagian tubuh kita.

Air juga habitat dari beberapa banyak organisme seperti ikan dan plankton. Tanpa air mereka
akan mati. Bahkan bakteri dan jamur hanya tumbuh di lingkungan dengan syarat kelembapan
yang cukup.

B. FUNGSI AIR

Semua organisme membutuhkan air untuk kehidupannya. Tumbuhan membutuhkan air untuk
berfotosintesis. Hasil fotosintesis digunakan organisme lain untuk hidup. Manusia dan hewan
membutuhkan air untuk minum. Air menjadi komponen penting dalam mentransfer zat-zat
seperti N, S, P dalam siklus biogeokimia. Fungsi-fungsi air antara lain sebagai berikut:

 Sebagai pelarut
 Pengatur suhu tubuh
 Pengatur tekanan osmotik sel
 Sarana transportasi zat di dalam tubuh (darah)
 Bahan baku fotosintesis
 Bagi manusia ; air minum, mandi, mencuci, irigasi, pembangkit listrik, dan
pariwisata.

C. SUMBER AIR

Dua per tiga permukaan bumi dipenuhi oleh air. Sumber-sumber air antara lain dari laut,
danau, sungai, dan gunung es.
Gambar H.1 Sumber-sumber air di bumi

D. DAUR AIR / HIDROLOGI

Secara garis besar daur air dibagi menjadi 3, yaitu :

1. daur air pendek, hanya terjadi di atas permukaan laut


2. daur air sedang, terjadi di atas daratan dan air kembali lagi ke laut
3. daur air panjang. Terjadi di atas permukaan laut dan daratan yang melibatkan proses
evapotranspirasi.

Perhatikan daur biogeokimia air berikut.

Gambar H.2 Daur Air

1. Daur hidrologi diawali melalui proses penguapan. Adapun penguapan ini berasal dari :

 Evaporasi : pengupan air (danau, laut, sungai) oleh panas matahari


 Transpirasi : penguapan air oleh aktivitas fotosintesis tumbuhan
 Respirasi : penguapan air oleh aktivitas pernafasan makhluk hidup

2. Awan bergerak menuju permukaan daratan karena tertiup angin.

3. Awan yang berkumpul semakin berat dan pengaruh suhu yang rendah (kondensasi)
mengakibatkan uap air menjadi titik-titik hujan (presipitasi), salju, atau es.

4. Air yang jatuh ke permukaan daratan dimanfaatkan oleh makhluk hidup untuk kebutuhan
hidupnya. Tumbuhan menyerap air dari dalam tanah untuk berfotosintesis kemudian
melepaskan uap air melalui transpirasi. Hewan dan manusia menggunakan air untuk minum
dan melepaskan uap air selama respirasi dan ekskresi.

5. Sebagian besar air hujan yang jatuh ke daratan meresap ke dalam tanah dan bergerak ke
tempat yang lebih rendah karena pengaruh gravitasi.

6. Air mengalir kembali ke laut melalui sungai dan aliran air di bawah tanah.

E. RINGKASAN

 Sumber-sumber air antara lain dari laut, danau, sungai, dan gunung es.
 Air menjadi komponen penting dalam mentransfer zat-zat dalam siklus biogeokimia,
sebagai pelarut, pengatur suhu tubuh, pengatur tekanan osmotik sel, sarana
transportasi zat di dalam tubuh (darah), bahan baku fotosintesis
 Fungsi air bagi manusia antara lain untuk air minum, mandi, mencuci, irigasi,
pembangkit listrik, dan pariwisata.
 Secara garis besar daur air dibagi menjadi 3, yaitu daur air pendek, daur air sedang,
dan daur air panjang.

Anda mungkin juga menyukai