Anda di halaman 1dari 101

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH


PUSKESMAS SAMBILEGI

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN


TAHUN ANGGARAN 2018

VERSI
i DESEMBER 2017
LEMBAR PENGESAAN
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
PUSKESMAS SAMBILEGI KABUPATEN SLEMAN

TAHUN ANGGARAN 2018

Sambilegi, Desember 2017


Mengesahkan
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah Sleman Pemimpin BLUD

dr. Rahmat Zaki drg. Sujatmiko Dityo

ii
PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga Rencana Bisnis Anggaran (RBA) Puskesmas Sambilegi tahun
2018 ini dapat tersusun. Disadari dalam penyusunannya memerlukan waktu yang tidak
sebentar karena proses pengumpulannya masih secara manual.
Penerapan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada
Puskesmas Sambilegi, tentunya memiliki implikasi penting bagi sistem akuntansi dan
keuangan organisasi, termasuk pula dalam proses penganggaran sebagai salah satu
elemen dalam pengelolaan keuangan.
Adapun laporan RBA ini dimaksudkan untuk menyampaikan informasi tentang
dokumen perencanaan tahunan kegiatan bisnis Puskesmas Sambilegi, kondisi
lingkungan, asumsi, sasaran, target kinerja, kegiatan, perkiraan pendapatan, biaya dan
proyeksi keuangan BLUD Puskesmas Sambilegi tahun 2018.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan rencana bisnis
anggaran ini, untuk itu kami mengharapkan masukan dan saran untuk perbaikan,
sehingga penyusunan rencana bisnis anggaran yang akan datang lebih baik lagi. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan
rencana bisnis anggaran ini.
Semoga rencana bisnis anggaran (RBA) ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Sleman, Desember 2017


Pemimpin BLUD Puskesmas Sambilegi

drg. Sujatmiko Dityo


NIP. 123 45 67890

iii
RINGKASAN EKSEKUTIF

Rencana Bisnis Anggaran ini memuat lima b ab, di mana bab pertama
adalah pendahuluan, bab kedua memuat tentang kinerja BLUD tahun berjalan, bab
ketiga memuat tentang rencana bisnis dan anggaran BLUD tahun 2018, bab keempat
memuat tentang proyeksi keuangan tahun yang akan datang 2018 dan bab kelima adalah
penutup.
Bab pertama yaitu Pendahuluan yang memuat tentang hal-hal dasar Puskesmas
Sambilegi. Bab kedua memuat tentang kondisi internal dan eksternal, asumsi makro
dan mikro, kinerja, informasi yang penting, ambang batas belanja dan pendapatan
Puskesmas Sambilegi. Di mana dalam bab dua inilah dibahas pencapaian kerja menurut
indikator utama, jenis unit layanannya dan juga berdasarkan jenis pasien. Bab keempat
mencakup tentang asumsi penyusunan RBA, sasaran, target dan kinerja BLUD,
program kerja, analisis dan rekapitulasi biaya, rekapitulasi biaya, anggaran pendapatn
dan anggaran BLUD.
Bab keempat berisi tentang proyeksi neraca, laporan operasional, arus kas serta
catatan atas laporan keuangan. Bab kelima berisi tentang penutup, di mana mencakup
dua hal, yaitu kesimpulan dan hal yang perlu untuk diperhatikan. Hal-hal yang perlu
untuk diperhatikan ini memiliki beberapa hal, yaitu penghapusan piutang;
penghapusan persediaan; penghapusan aset tetap; penghapusan aset lain -lain;
pemberian pinjaman; kerjasama dengan Pihak Ketiga.

iv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... ii
PENGANTAR ............................................................................................................... iii
RINGKASAN EKSEKUTIF ...................................................................................... iv
DAFTAR ISI ...................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................1
A. Gambaran Umum ...........................................................................................1
B. Visi dan Misi ..................................................................................................3
C. Maksud dan Tujuan ........................................................................................4
D. Jenis Pelayanan ..............................................................................................6
E. Susunan Pejabat Pengelola UPT BLUD .........................................................6
BAB II KINERJA BLUD TAHUN BERJALAN ..........................................................8
A. Kondisi Lingkungan yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja .....................8
1. Faktor Internal ............................................................................................8
2. Faktor Eksternal ..........................................................................................9
B. Perbandingan Asumsi pada Waktu Menyusun RBA dengan Fakta yang
Terjadi ...............................................................................................................11
1. Aspek Makro ............................................................................................11
2. Aspek Mikro .............................................................................................12
C. Pencapaian Kinerja .......................................................................................12
1. Kinerja Non Keuangan .............................................................................18
2. Kinerja Keuangan .....................................................................................18
D. Laporan Keuangan Tahun Berjalan ..............................................................19
1. Neraca .......................................................................................................19
2. Laporan Operasional .................................................................................20
3. Laporan Arus Kas .....................................................................................21
4. Catatan Atas Laporan Keuangan ..............................................................22
BAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLUD TAHUN 2017 .................32
A. Kondisi Lingkungan yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja ...................32
1. Kondisi Lingkungan Internal ....................................................................32
2. Kondisi Lingkungan Eksternal .................................................................32
B. Asumsi-Asumsi yang Digunakan .................................................................35
1. Aspek Makro ............................................................................................35
2. Aspek Mikro .............................................................................................35
C. Sasaran, Target Kinerja, dan Strategi BLUD ...............................................36
D. Program Kerja dan Kegiatan ........................................................................40
E. Perkiraan Pendapatan ....................................................................................41
F. Perkiraan Biaya .............................................................................................42
G. Ambang Batas ..............................................................................................66
BAB IV PROYEKSI KEUANGAN TAHUN YANG AKAN DATANG (2018) ......67
A. Proyeksi Neraca ............................................................................................67
B. Proyeksi Operasional ....................................................................................69
C. Proyeksi Arus Kas ........................................................................................71
D. Catatan Atas Laporan Keuangan ..................................................................73
BAB V PENUTUP .........................................................................................................94
A. Kesimpulan ...................................................................................................94
B. Saran .............................................................................................................94

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Puskesmas Sambilegi Kabupaten Sleman


Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sambilegi Kabupaten Sleman
merupakan Puskesmas Kabupaten Sleman. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 264/Men.Kes./SK/III/2008 Puskesmas
Sambilegi merupakan Puskesmas kelas C. Sampai saat ini mempunyai kapasitas
Tempat Tidur sebanyak 157 TT. Peresmian Puskesmas Sambilegi dilaksanakan pada
tanggal 25 Agustus 2004 oleh Bupati Sleman bertepatan dengan Hari Jadi
Kabupaten Sleman yang ke-383.

Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar
rakyat, yaitu untuk memperoleh pelayanan kesehatan sesuai Undang Undang Dasar
1945 dan Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, bahkan untuk
mendapatkan penghidupan yang layak di bidang kesehatan amandemen kedua UUD
1945 pasal 34 ayat (3) menetapkan “Negara bertanggung jawab atas penyediaan
fasilitas pelayanan kesehatan dan pelayanan umum yang layak”.

Paradigma pembangunan kesehatan yang baru adalah paradigma sehat yang visi
pokoknya menekankan “kesehatan sebagai hak azasi manusia”, “kesehatan sebagai
kebutuhan dasar manusia”, “kesehatan sebagai investasi bangsa” dan “kesehatan
menjadi titik sentral pembangunan nasional”. Sehubungan dengan hal tersebut, maka
dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan digunakan pendekatan Clinical
Governance yang terdiri dari Particular Centered, Evidence Based, In Live With
Profesionalism. Sedangkan dalam kegiatan operasionalnya berdasarkan prinsip
penyelenggaraan Good Governance, yaitu transparansi, akuntabilitas, kejujuran, hak
azasi manusia, supremasi hukum dan keadilan untuk mewujudkan pelayanan
kesehatan yang bermutu bagi seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu penerapan
PPK-BLUD di Puskesmas Sambilegi dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk
mewujudkan pembangunan kesehatan khususnya di wilayah Kabupaten Sleman
dengan tujuan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaannya sehingga Puskesmas
Sambilegi dapat melaksanakan fungsi pelayanan kesehatan sesuai dengan Standar

1
Pelayanan Minimal (SPM), professional, dan melaksanakan prinsip-prinsip bisnis
sehat dengan tidak mengutamakan keuntungan.
Uraian tugas dan fungsi Puskesmas Sambilegi berdasarkan Peraturan Bupati
Sambilegi Nomor 09 Tahun 2013 :
1) Tugas
Puskesmas Sambilegi mempunyai tugas membantu Bupati Sambilegi dalam
melaksanakan kewenangan di bidang kesehatan perorangan.
2) Fungsi
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Puskesmas Sambilegi
kabupaten Sambilegi menyelenggarakan fungsi:
a) Pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pelayanan kesehatan perorangan
yaitu pelayanan yang mengutamakan pengobatan pemulihan tanpa
mengabaikan peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit,
b) Penyelenggaraan dan pengawasan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan di bidang pelayanan kesehatan,
c) Penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan kesehatan di Puskesmas dengan
memperhatikan kaidah ekonomi tanpa melupakan fungsi sosial kepada
masyarakat sebagai kewajiban Puskesmas milik pemerintah,
d) Pembinaan dan pelaksanaan kerjasama dengan masyarakat, lembaga
pemerintah, dan lembaga-lembaga lainnya,
e) Pengelolaan urusan ketatausahaan dan keuangan,
f) Pelaporan hasil pelaksanaan tugas,
g) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati Sambilegi .

2
Puskesmas Sambilegi

Jl, Raya solo Kab, Sleman, Yogyakarta

Telp, / Faks, (0285) 385229


E-mail :Sambilegi_rsud@yahoo,co,id

B. Visi dan Misi Puskesmas Sambilegi Kabupaten Sleman


Visi Puskesmas Sambilegi adalah “Puskesmas Idaman Semua Masyarakat”
Misi Puskesmas Sambilegi:
1. Memberikan pelayanan kesehatan dengan cepat, tepat dan tanggap.
2. Menyediakan fasilitas layanan kesehatan dan sarana dan prasaranan. yang
lengkap, aman, nyaman dan berkualitas.
3. Mendukung terciptanya lingkungan dan masyarakat yang sehat.
4. Mendorong kesadaran masyarakat untuk hidup sehat melalui layanan konseling
dan konsultasi (bisa melalui via online, telpon, dan sms).

3
C. Maksud dan Tujuan
a) Maksud penyusunan Rencana Bisnis Anggaran Puskesmas Sambilegi Kabupaten
Sleman Tahun Anggaran 2018 ini adalah sebagai dokumen perencanaan bisnis
dan penganggaran untuk periode satu tahun anggaran yaitu :
1. Menjabarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Sleman Tahun 2012-2018.
2. Menjabarkan Rencana Strategis Bisnis Puskesmas Sambilegi Tahun 2018-
2022 dalam rencana program kegiatan prioritas, pengembangan pelayanan
dan pendukung pelayanan kesehatan puskesmas Tahun Anggaran 2018.
3. Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
BLUD Puskesmas Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan
kesehatan tingkat lanjutan di puskesmas yang merupakan urusan wajib
Pemerintah Daerah.
4. Memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan anggaran sehingga Puskesmas
Sambilegi dapat melaksanakan fungsi pelayanan kesehatan sesuai dengan
Standar Pelayanan Minimal (SPM), professional, dan melaksanakan prinsip-
prinsip bisnis sehat dengan tidak mengutamakan keuntungan.
5. Menciptakan kepastian dan sinergitas perencanaan program kegiatan
pelayanan kesehatan dan rujukan antar sektor maupun program tingkat
pemerintah dalam keterpaduan sumber pendanaan.
6. Mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan alokasi sumber
daya serta produktifitas dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan
kesehatan puskesmas sebagai unit pelayanan publik.

b) Tujuan penyusunan Rencana Bisnis Anggaran Puskesmas Sambilegi Kabupaten


Sleman Tahun Anggaran 2018 ini adalah :
1. Menjabarkan kinerja tahun berjalan, yang meliputi hasil kegiatan usaha,
faktor yang mempengaruhi kinerja, perbandingan RBA tahun berjalan
dengan realisasi, laporan keuangan tahun berjaian, dan hal-hal lain yang
perlu ditindaklanjuti sehubungan dengan pencapaian kinerja tahun berjalan.
2. Menjabarkan asumsi makro dan mikro, antara lain tingkat inflasi,
pertumbuhan ekonomi, nilai kurs, tariff, volume pelayanan.

4
3. Menjabarkan target kinerja, sebagaimana dimaksud dalam Permendagri
Nomor 61 Tahun 2007 Pasal 73 ayat (1) huruf c, antara lain perkiraan
pencapaian kinerja pelayanan; dan perkiraan keuangan pada tahun yang
direncanakan.
4. Menjabarkan analisis dan perkiraan biaya satuan merupakan perkiraan biaya
per unit penyedia barang dan/atau jasa pelayanan yang diberikan, setelah
memperhitungkan seluruh komponen biaya dan volume barang dan/atau
jasa yang akan dihasilkan.
5. Menjabarkan perkiraan harga merupakan estimasi harga Jual produk barang
dan/atau jasa setelah memperhitungkan biaya persatuan dan tingkat margin
yang ditentukan seperti tercermin dari tarif layanan.
6. Menjabarkan anggaran pendapatan dan biaya merupakan rencana anggaran
untuk seluruh kegiatan tahunan yang dinyatakan dalam satuan uang yang
tercermin dari rencana pendapatan dan biaya.
7. Menjabarkan besaran persentase ambang batas merupakan besaran
persentase perubahan anggaran bersumber dari pendapatan operasional yang
diperkenankan dan ditentukan dengan mempertimbangkan fluktuasi
kegiatan operasional BLUD.
8. Menjabarkan prognosa laporan keuangan merupakan perkiraan realisasi
keuangan tahun berjalan seperti tercermin pada laporan operasional, neraca,
dan laporan arus kas.
9. Menjabarkan perkiraan maju (forward estimate) merupakan perhitungan
kebutuhan dana untuk tahun anggaran berikutnya dari tahun yang
direncanakan guna memastikan kesinambungan.
10. Menjabarkan rencana pengeluaran investasi/modal merupakan rencana
pengeluaran dana untuk memperoleh aset tetap.
11. Menjabarkan ringkasan pendapatan dan biaya untuk konsolidasi dengan
RKA-SKPD/ APBD merupakan ringkasan pendapatan dan biaya dalam
RBA yang disesuaikan dengan format RKA-SKPD/ APBD.

5
D. Jenis Pelayanan yang ada di Puskesmas Sambilegi Kabupaten Sleman
Kegiatan utama Puskesmas Sambilegi adalah dalam usaha pelayanan kesehatan
perorangan dengan pendekatan pelayanan medis, tindakan medis dan keperawatan,
pelayanan penunjang medis, pelayanan rawat inap dan upaya rujukan. Dengan core
bisnis adalah pelayanan melalui upaya kesehatan yang meliputi promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitative. Di mana core bisnis di sini meliputi kegiatan:
1. Pelayanan Kesehatan :
a) Pelayanan Rawat Jalan
b) Pelayanan Gawat Darurat
c) Pelayanan Gizi
d) Pelayanan Persalinan
e) Pelayanan Rawat Inap
f) Pelayanan Farmasi / obat
g) Pelayanan Laboratorium sederhana
2. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
a) Pelayanan Promosi Kesehatan
b) Pelayanan Kesehatan Lingkungan
c) Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
d) Pelayanan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit
e) Pelayanan Kesehatan Masyarakat
3. Pelayanan Ambulans
4. Pelayanan parkir dan Kantin

E. Susunan Pejabat Pengelola UPT BLUD Puskesmas Sambilegi


Pejabat pengelola BLUD Puskesmas Sambilegi:
1. Pimpinan BLUD : drg. Sujatmiko Dityo, dengan fungsi sebagai berikut:
• Menyiapkan Renstra Bisnis BLUD
• Menyiapkan RBA tahunan
• Mengusulkan calon pejabat keuangan dan pejabat teknis sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
• Menyampaikan pertanggungjawaban kinerja operasional dan keuangan
BLUD

6
2. Pejabat Keuangan : Dwi Retni Yani, dengan fungsi sebagai berikut:
• Mengkoordinasikan penyusunan RBA
• Menyiapkan dokumen pelaksanaan anggaran satker BLUD
• Melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja
• Menyelenggarakan pengelolaan kas
• Melakukan pengelolaan utang-piutang
• Menyusun kebijakan pengelolaan barang, asset tetap, dan investasi
BLUD
• Menyelenggarakan sistim informasi Manajenem keuangan BLUD
• Menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan dan
lain-lain
3. Pejabat Teknis Bidang Pelayanan Klinis : dr. Kesi Widartani, dengan fungsi
sebagai berikut:
• Menyusun perencanaan kegiatan teknis di bidangnya
• Melaksanakan kegiatan teknis sesuai dengan RBA
• Mempertanggungjawabkan kinerja operasional di bidang pelayanan
Klinis.
4. Pejabat Teknis Bidang Pelayanan Masyarakat : Ch. Eulis Suryantini
• Menyusun perencanaan kegiatan teknis di bidangnya
• Melaksanakan kegiatan teknis sesuai dengan RBA
• Mempertanggungjawabkan kinerja operasional di bidang pelayanan
Masyarakat

7
BAB II
KINERJA BLUD PUSKESMAS SAMBILEGI
TAHUN ANGGARAN 2017

A. Kondisi Lingkungan yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja


1. Faktor Internal*
a. Kondisi pelayanan
1) Kekuatan :
a) Memiliki pedoman program-program kesehatan
b) Adanya SOP puskesmas
2) Kelemahan :
a) Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan dasar
puskesmas
b) Pelayanan pengembangan yang dibutuhkan belum optimal
b. Kondisi keuangan
1) Kekuatan :
a) Adanya tenaga akuntansi di puskesmas
b) Dengan adanya Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah (PPK-BLUD) sistem keuangan di puskesmas mulai tertata
dengan baik
2) Kelemahan :
a) Retribusi pelayanan kesehatan termasuk dalam kategori rendah bila
dibandingkan dengan sarana kesehatan yang lain
b) Pengolahan sumber pendapatan belum maksimal
c. Kondisi organisasi dan sumber daya manusia
1) Kekuatan :
a) Jumlah tenaga medis dan paramedis sudah memenuhi kebutuhan
b) Jumlah tenaga yang kompeten di bidangnya sudah memenuhi
kebutuhan
2) Kelemahan :
a) Masih adanya SDM yang belum memahami teknologi
b) Sebagian besar SDM belum melaksanakan inovasi

8
d. Kondisi sarana dan prasarana
1) Kekuatan :
a) Tersedianya sarana pendukung sistem informasi kesehatan
b) Sarana dan prasarana kesehatan lengkap
2) Kelemahan :
a) Pengelolaan barang atau inventaris belum optimal
b) Terbatasnya SDM yang pernah mengikuti pelatihan pengelolaan
sarana dan prasarana

2. Faktor Eksternal*
a. Peraturan perundang-undangan yang terkait
1) UU No.17/2003 tentang Keuangan Negara
2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2012
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
5) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
6) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
7) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 44 /PMK.05/2009 tentang Rencana
Bisnis dan Anggaran Serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan
Umum.
8) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016
Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.

9
9) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 66/PMK.02/2006 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengajuan, Penetapan, dan Perubahan Rencana Bisnis dan
Anggaran serta Dokumen Pelaksanaan Badan Layanan Umum.
10) UU No. 15/2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan & Tanggung Jawab
KN
11) UU No. 32/2004 tentang Pemerintah Daerah
12) PP 71/2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
13) PP 58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
14) PP 8/2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
15) PMK 76/2008 tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
BLU
16) PMK 238/2011 tentang Pedoman Umum Sistem Akuntansi Pemerintahan
17) Permendagri 64/2013 tentang Penerapan SAP Berbasis Akrual pada
Pemda
b. Kebijakan pemerintah
1) Kebijakan Pemerintah daerah tentang pembiayaan pelayanan publik
sebagai fungsi Public Service Obligation (PSO)
• Peraturan Daerah tentang APBD
2) Kebijakan pemerintah / pemerintah daerah tentang SDM
• Kebijakan pemerintah kabupaten bahwa pegawai fungsional minimal
dengan pendidikan D-3
c. Keadaan persaingan dengan lembaga pelayanan yang sejenis
1) Banyak terdapat layanan kesehatan pesaing
2) Adanya dokter keluarga BPJS
3) Menjamurnya apotek swasta
4) Adanya pengobatan alternative
d. Keadaan perekonomian baik nasional maupun internasional
1) Fluktuasi harga bahan pokok
2) Kenaikan harga BBM dan gas
3) Segmen pasar beragam
4) Adanya BPJS, asuransi kesehatan, dan lainnya

10
e. Perkembangan sosial budaya dan tingkat pendidikan masyarakat
1) Jumlah penduduk relatif banyak
2) Jumlah pasangan usia subur banyak
3) Jumlah balita banyak
4) Sifat individualisme di masyarakat tinggi
5) Kurangnya budaya hidup sehat di masyarakat
6) Dukungan dari tokoh masyarakat
f. Perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi
1) Dengan adanya perkembangan teknologi, memungkinkan komunikasi
dilakukan secara on line dengan pemanfaatan internet
2) Puskesmas telah menggunakan SIKDA generik sebagai rekam medis

*Faktor internal dan eksternal diatas berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

44 /PMK.05/2009 Tentang Rencana Bisnis dan Anggaran Serta Pelaksanaan Anggaran

Badan Layanan Umum.

B. Perbandingan Asumsi Pada Waktu Menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran


Dengan Fakta Yang Terjadi
1. Aspek Makro
FAKTA KETERANGAN
NO, ASPEK ASUMSI 2017 YANG
TERJADI
1 Pertumbuhan 5% 5,18%
2 ekonomi 3% 3,02%
3 Tingkat inflasi 7% /thn 6,9%/thn
Tingkat suku bunga
4 kredit (BI Rate) 13,325,00 13.262,00
Kurs Rupiah
terhadap Dolar AS
(1US$)

11
2. Aspek Mikro
FAKTA
NO ASPEK ASUMSI 2017 YANG KETERANGAN
TERJADI
1. Pembiayaan dari 689.500.000 670.641.603
pemerintah daerah
sebagai fungsi
2. Public Service
Obligation (PSO) - -
Rencana rata – rata
kenaikan tarif
3. Rencana -SDM -SDM
pengembangan / Meningkat Meningkat
peningkatan -Klinik -Klinik
4. pelayanan Bertambah Bertambah
Rencana kunjungan 10% 10.05%
pelayanan

C. Pencapaian Kinerja
1. Kinerja non Keuangan
Pelayanan Kesehatan

Realisasi Prognosa Pencapaian


No Jenis Layanan Satuan Target s/d Juni
31-Des-17
2017
1 2 3 4 5 6 7
1. Rawat Jalan
1 Kunjungan Rawat Jalan Kunjungan 72 36 72 100
2 Rekam Medis Rawat Jalan Kegiatan 48 24 48 100
2. Gawat Darurat
1 Kunjungan Gawat Darurat Kunjungan 60 30 60 100
2 Pelatihan Pencegahan
Penanggulangan Gawat Kegiatan 1 0 1 100
Darurat (PPGD)

12
Realisasi Prognosa Pencapaian
No Jenis Layanan Satuan Target s/d Juni
31-Des-17
2017
3. Angka Kematian Kegiatan 5 0 5 100
4. Kecelakaan Kegiatan 24 12 24 100
3. Persalinan
1 Cakupan Pertolongan
Persalinan oleh Tenaga Kegiatan 24 12 24 100
Kesehatan
2 Pemantauan ibu hamil resti Kunjungan 4 2 4 100
3 Pelaksanaan ANC terpadu Kegiatan 1 0 1 100
4 Pembentukan kelas ibu hamil Kegiatan 1 0 1 100
5 Optimalisasi program P4K,
Kegiatan 1 0 1 100
IMD,ASI eklusif dan PP ASI
6 Penjaringan/skrenin resiko
CA serviks dengan Kegiatan 2 0 2 100
pemeriksaan IV A
8 Pembinaan Bidan Kegiatan 1 0 1 100
4. Gizi
1 PMT Penyuluhan Kunjungan 3 1 3 100
2 Pemantauan status gizi balita Kunjungan 1 0 1 100
3 Pembinaan posyandu Kunjungan 2 1 2 100
4 Pembentukan motivator ASI
Kegiatan 1 0 1 100
Tk. Puskesmas
5 PMT ibu hamil KEK Kunjungan 3 0 3 100
6 Pemantauan status gizi ibu
Kunjungan 3 0 3 100
hamil KEK
5. Rawat Inap
1 Cakupan Asuhan
Keperawatan Individu pada Kegiatan 1 0 1 100
Pasien Rawat Inap
2 Kunjungan Rawat Inap Kegiatan 60 30 60 100
6. Farmasi / Obat
1 Penerimaan resep obat Kunjungan 48 24 48 100

13
Realisasi Prognosa Pencapaian
No Jenis Layanan Satuan Target s/d Juni
31-Des-17
2017
2 Pelatihan Apoteker dan
Kegiatan 2 1 2 100
Asisten Apoteker
7. Laboratorium Sederhana
1 Cakupan jumlah seluruh
Pemeriksaan Laboratorium Kunjungan 12 6 12 100
Puskesmas
2 Cakupan Jumlah Pemeriksaan
Kunjungan 18 9 18 100
Laboratorium yang dirujuk

Upaya Kesehatan Masyarakat

Realisasi Prognosa Pencapaian


No Jenis Layanan Satuan Target s/d Juni
31-Des-17 %
2017
1 2 3 4 5 6 7
1. Promosi Kesehatan
1 Penyuluhan kesehatan Kegiatan 12 6 12 100
2 Pendataan PHBS Kegiatan 1 0 1 100
2. Kesehatan Lingkungan
1 Pemicuan STBM Kegiatan 4 0 4 100
2 Survey Hygiene sanitasi
Kunjungan 18 9 18 100
sekolah
3. KIA dan KB
1 Pembentukan kelas balita Kegiatan 4 2 4 100
2 Pemantauan ibu hamil resti Kunjungan 36 18 36 100
3 Pelaksanaan ANC terpadu Kegiatan 1 0 1 100
4 Pembentukan kelas ibu hamil Kunjungan 1 0 1 100
5 Optimalisasi program P4K,
Kegiatan 4 0 4 100
IMD,ASI eklusif dan PP ASI
6 Penjaringan/skrenin resiko
CA serviks dengan Kegiatan 2 0 2 100
pemeriksaan IV A

14
Realisasi Prognosa Pencapaian
No Jenis Layanan Satuan Target s/d Juni
31-Des-17 %
2017
7 Pembinaan posyandu lansia Kegiatan 8 4 8 100
8 Pembinaan Bidan Kegiatan 1 0 1 100
4. Pelayanan dan Pencegahan Penyakit
1 Rapat Koordinasi BIAS Kegiatan 3 0 3 100
2 Pelaksanaan BIAS Kunjungan 1 0 1 100
3 Pengambilan Vaksin Kunjungan 3 1 3 100
4 Pengambilan obat ODHA Kegiatan 1 0 1 100
5 Screening HIV/AIDS Kunjungan 3 2 3 100
6 Desiminasi informasi TB
Kunjungan 3 1 3 100
Paru
5. Keperawatan Kesehatan Masyarakat
1 Cakupan Keluarga Dibina
Kegiatan 1 0 1 100
(Keluarga Rawan)
2 Cakupan Keluarga Rawan
Kegiatan 1 0 1 100
Selesai Dibina
3 Cakupan Keluarga Mandiri
Kegiatan 1 0 1 100
III

Kualitas Pelayanan (SPM)

Prognosa
Target Realisasi s.d Pencapaian
s.d
No Indikator Satuan Kinerja
30-Jun 31-Des %
TA
2017 2017 2017
1 2 3 4 5 6 7=6/4
1 Kunjungan Ibu Hamil K4 % 90 45 90 100
Komplikasi Kebidanan
2 % 90 45 90 100
Yang Ditangani
Pertolongan Persalinan
3 % 90 48 90 100
oleh Tenaga Medis
4 Pelayanan Nifas % 90 47 90 100

15
Prognosa
Target Realisasi s.d Pencapaian
s.d
No Indikator Satuan Kinerja
30-Jun 31-Des %
TA
2017 2017 2017
1 2 3 4 5 6 7=6/4
Neonatal Komplikasi
5 % 80 60 80 100
Yang Ditangani
6 Kunjungan Bayi % 90 45 90 100
7 Kelurahan UCI % 90 45 90 100
8 Pelayanan Balita % 90 45 90 100
9 MP ASI usia 6 - 24 bln % 80 40 80 100
10 Perawatan Gizi Buruk % 100 60 100 100
11 Penjaringan Siswa SD % 85 30 85 100
12 Peserta KB Aktif % 80 56 80 100
Penanganan Penderita
13 % 100 100 100 100
AFP
Penemuan Pneumonia
14 % 100 60 100 100
Balita
15 Penemuan TB Positif % 100 60 100 100
16 Penemuan Diare % 100 100 100 100
17 DBD yang Ditangani % 100 60 100 100
Pelayanan Masyarakat
18 % 15 6,7 13,5 90
Miskin
Cakupan Penanganan
19 % 100 100 100 100
KLB
20 Kelurahan Siaga Aktif % 80 40 80 100

Penghitungan data diatas sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan


Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan.

16
Tabel Indikator Kinerja Pelayanan per Unit

No, Indikator Target Realisasi Pencapaian


Kinerja s/d Juni (%)
2017
1, Rawat Jalan 35,505 34,978 98,52
2, Rawat Inap 5,025 4,287 85,32
3, Rawat Gawat Darurat 33 30 110
4, Pelayanan gizi 788 785 99,62
5, Persalinan 3 2 133,33
6, Laboratorium 3.510 3.499 99.69
Sederhana
7, Farmasi/Obat 32,127 32,540 101,39

17
2. Kinerja Keuangan
a. Realisasi Pendapatan
Realisasi Pendapatan BLUD sampai dengan 30 Juni 2017 adalah sbb:

Anggaran REALISASI
Prognosa
Uraian Pendapatan s.d 30 Juni Pencapaian
Tahun 2017
Tahun 2017 Tahun 2017
PENDAPATAN:
Jasa Layanan :
1. Pendapatan IGD 70.292.941 97.994.147 130.658.863 86%
2. Pendapatan Instalasi Rawat
Jalan 147.525.000 151.235.020 201.646.693 37%
3. Pendapatan Instalasi Rawat
Inap 253.000.000 203.623.350 271.497.800 7%
4. Pendapatan Gizi 74.000.000 72.040.515 96.054.021 30%
5. Pendapatan Farmasi 44.143.545 49.272.054 65.696.072 49%
6. Pendapatan Persalinan 1.500.000 3.512.776 4.683.701 212%
7. Pendapatan Laboratorium 42.300.000 55.400.847 73.867.796 75%
Pendapatan Hibah - - -
Pendapatan APBD/ Gaji 689.500.000 502.981.202 670.641.603 -3%
Pendapatan APBD/ Belanja
250.000.000 157.202.042 209.602.723 -16%
Modal
Pendapatan/ Penerimaan APBD 939,500,000 440,122,163 880,244,326 94%
Pendapatan APBN - - -
Pendapatan Lain-lain yang sah - 88.829 118.439
Pendapatan Bunga - 196.956 262.608
Jumlah Pendapatan 1.572.261.486 1.293.547.739 1.724.730.319 10%

“Realisasi pendapatan sampai dengan bulan Juni 2017 mencapai Rp


1.293.547.739 atau 82,27% dari jumlah rencana pendapatan tahun 2017 sebesar
Rp, 1,724,730,319.

18
b. Realisasi Biaya

19
c. Realisasi Investasi/Modal dari Dana Non BLUD

20
C. Laporan Keuangan Tahun Berjalan
a. Laporan Neraca per 31 Desember 2017

19
b. Laporan Operasional per 31 Desember 2017

20
c. Laporan Arus Kas per 31 Desember 2017

21
d. Catatan Atas Laporan Keuangan

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH


PUSKESMAS SAMBILEGI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun 2017

A. UMUM
Puskesmas Sambilegi Kabupaten Sleman merupakan Puskesmas Milik
Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 264/Men.Kes./SK/III/2008 Puskesmas
Sambilegi merupakan Puskesmas kelas C. Sampai saat ini mempunyai kapasitas
Tempat Tidur sebanyak 157 TT. Peresmian Puskesmas Sambilegi dilaksanakan
pada tanggal 25 Agustus 2005 oleh Bupati Sleman bertepatan dengan Hari Jadi
Kabupaten Sleman yang ke-383.
Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak
dasar rakyat, yaitu untuk memperoleh pelayanan kesehatan sesuai Undang
Undang Dasar 1945 dan Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan, bahkan untuk mendapatkan penghidupan yang layak di bidang
kesehatan amandemen kedua UUD 1945 pasal 34 ayat (3) menetapkan “Negara
bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan pelayanan
umum yang layak”.
Paradigma pembangunan kesehatan yang baru adalah paradigma sehat yang
visi pokoknya menekankan “kesehatan sebagai hak azasi manusia”, “kesehatan
sebagai kebutuhan dasar manusia”, “kesehatan sebagai investasi bangsa” dan
“kesehatan menjadi titik sentral pembangunan nasional”. Sehubungan dengan hal
tersebut, maka dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan digunakan
pendekatan Clinical Governance yang terdiri dari Particular Centered, Evidence
Based, In Live With Profesionalism. Sedangkan dalam kegiatan operasionalnya
berdasarkan prinsip penyelenggaraan Good Governance, yaitu transparansi,
akuntabilitas, kejujuran, hak azasi manusia, supremasi hukum dan keadilan untuk
mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi seluruh lapisan masyarakat.
Oleh karena itu penerapan PPK-BLUD di Puskesmas Sambilegi dimaksudkan
sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan pembangunan kesehatan khususnya
di wilayah Kabupaten Sleman dengan tujuan memberikan fleksibilitas dalam
pengelolaannya sehingga Puskesmas Sambilegi dapat melaksanakan fungsi
pelayanan kesehatan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM),
professional, dan melaksanakan prinsip-prinsip bisnis sehat dengan tidak
mengutamakan keuntungan.

2. Susunan Kepengurusan Puskesmas Sambilegi pada tahun 2017 sbb:


Direktur Puskesmas Sambilegi : dr. Dityo Sujatmiko
Tata Usaha : Pratikno, SH, M.A
Jumlah Karyawan : 250 ORANG
PNS
Fungsional : 15 Orang
Admin : 10 Orang

22
PTT
Funsional : 50 Orang
Admin : 35 Orang
Pegawai BLUD
Fungsional : 80 Orang
Admin : 60 Orang
JUMLAH : 250 Orang

B. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI


Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan
laporan keuangan Perusahaan, yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan di
Indonesia.
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas,adalah
dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan
keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan disusun
menggunakan konsep harga perolehan (historical cost) sesuai prinsip akuntansi
yang berlaku umum di Indonesia, kecuali beberapa akun tertentu disusun
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi
masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas disusun atas dasar metode tidak langsung dengan
menggunakan konsep dana dan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan.

b. Kas dan Setara Kas


Kas dan setara kas adalah kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan
dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga
bulan atau kurang.

c. Piutang Usaha
Piutang Usaha disajikan dalam Total netto setelah dikurangi dengan
penyisihan piutang ragu-ragu, yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas
kolektibilitas saldo piutang pada akhir tahun. Piutang dihapuskan pada saat
piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.

d. Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa


Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa yang memenuhi kriteria sebagaimana tercantum dalam PSAK
ETAP Bab28 "Pengungkapan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa".
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa, baik yang dilakukan dengan tingkat harga maupun tidak, persyaratan
dan kondisi sama dengan yang dilakukan dengan pihak ketiga, telah diungkapkan
dalam catatan yang bersangkutan.

23
e. Aset Tetap
Perusahaan menerapkan SAK ETAP Bab 15, "Aset Tetap". Berdasarkan
PSAK ETAP Bab15, suatu entitas harus memilih antara model biaya dan model
revaluasi sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan
telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi
pengukuran aset tetapnya. Setelah diakui sebagai aset, suatu aset tetap dicatat
sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi
penurunan nilai aset.
Aset Tetap dinyatakan sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi
penyusutan. Penyusutan dihitung menggunakan metode garis lurus (straight line
method) berdasarkan masa manfaat sebagai berikut :

Jenis aset Tetap Masa Manfaat


Tanah Tidak disusutkan
Bangunan 20 tahun
Kendaraan 4-10 tahun
Inventaris 2-8 tahun

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada
saat terjadinya, sedangkan pemugaran dan penambahan dalam total yang
signifikan dan menambah masa manfaat ekonomis dikapitalisasi. Aset tetap yang
sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi
penyusutan dikeluarkan dari kelompok aset tetap dan laba atau rugi yang terjadi
dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan
sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke
aset tetap yang bersangkutan saat aset tersebut siap digunakan. Biaya
pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat
terjadinya. Aset tetap yang sudah tidak digunakan atau dijual, nilai tercatat serta
akumulasi penyusutan dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan
dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang
bersangkutan.
Perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak
diamortisasi. Biaya-biaya sehubungan dengan perolehan atau pengurusan legal
Hak Atas Tanah ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaat tanah dan
disajikan pada akun "Beban Tangguhan Hak Atas Tanah" dalam neraca yang
terpisah dari beban tangguhan lain.

f. Pengakuan Pendapatan dan Beban


Pendapatan dan beban dicatat sesuai metode accrual basis. Pendapatan diakui
pada saat barang diserahkan kepada pelanggan, sedangkan beban diakui pada saat
terjadinya.

24
g. Pajak Penghasilan
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang
bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Pajak
tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara
substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan
dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi. Aset dan liabilitas pajak
tangguhan disajikan dilaporan posisi keuangan.

C. POS-POS KEUANGAN
1. Kas dan Setara Kas

Akun ini terdiri dari :


Realisasi per Proyeksi
30 Juni 2017 Tahun 2017
Rp Rp
Kas dan Setara Kas
Kas di Bendahara Penerimaan 29.303.939 0
Kas di Bendahara Pengeluaran 1.231.222 0
Kas di BLUD 2.758.067.214 0
Jumlah Kas dan Setara Kas 2.788.602.375 0

2. Investasi Jangka Pendek

Akun ini terdiri dari :


Realisasi per Proyeksi
30 Juni 2017 Tahun 2017
Rp Rp
Investasi Jangka Pendek 0 0
Jumlah Investasi Jangka Pendek 0 0

3. Piutang Pajak

Akun ini terdiri dari :


Realisasi per Proyeksi
30 Juni 2017 Tahun 2017
Rp Rp
Piutang Pajak 0 0
Jumlah Piutang Pajak 0 0

25
4. Piutang Retribusi

Akun ini terdiri dari :


Realisasi per Proyeksi
30 Juni 2017 Tahun 2017
Rp Rp
Pasien Umum 0 0
BPJS 0 0
Jamkesda 0 0
Pasien ASKES 0 0
Jumlah Pitang Retribusi 0 0

5. Piutang Lain--lain

Akun ini terdiri dari :


Realisasi per Proyeksi
30 Juni 2017 Tahun 2017
Rp Rp
Piutang Lain-lain 0 0
Jumlah Piutang Lain-lain 0 0

6. Persediaan

Akun ini terdiri dari :


Realisasi per Proyeksi
30 Juni 2017 Tahun 2017
Rp Rp
Persediaan 3.093.399 3.093.399
Jumlah Persediaan 3.093.399 3.093.399

7. Aset Tetap

Akun ini terdiri dari :


2017
Saldo Akhir
Harga Perolehan
Tanah 12,231,231
Gedung dan Bangunan 361,478,282
Peralatan dan Mesin 338,738,282
Aset tetap lainnya 0
Jalan. Irigasi dan Jaringan 0
Jumlah Aset Tetap 712,447,795

26
8. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Akun ini terdiri dari :


Realisasi per Proyeksi
30 Juni 2017 Tahun 2017
Rp Rp
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 0 0
Jumlah Akumulasi Penyusutan
Aet Tetap 0 0

9. Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)

Akun ini terdiri dari :


Realisasi per Proyeksi
30 Juni 2017 Tahun 2017
Rp Rp
Utang Perhitungan Pihak Ketiga 0 0
(PFK)
Jumlah Utang Perhitungan Pihak
Ketiga (PFK) 0 0

10. Utang Bunga

Akun ini terdiri dari :


Realisasi per Proyeksi
30 Juni 2017 Tahun 2017
Rp Rp
Utang Bunga 0 0
Jumlah Utang Bunga 0 0

11. Utang Jangka Panjang

Akun ini terdiri dari :


Realisasi per Proyeksi
30 Juni 2017 Tahun 2017
Rp Rp
Utang Jangka Panjang 0 0
Jumlah Utang Jangka Panjang 0 0

27
12. Utang BLUD

Akun ini terdiri dari :


Realisasi per Proyeksi
30 Juni 2017 Tahun 2017
Rp Rp
Utang BLUD 1.298.096 1.298.096
Jumlah Utang BLUD 1.298.096 1.298.096

13. Utang Jangka Pendek Lainnya

Akun ini terdiri dari :


Realisasi per Proyeksi
30 Juni 2017 Tahun 2017
Rp Rp
Utang Jangka Pendek Lainnya 0 0
Jumlah Utang Jangka Pendek 0 0
Lainnya

14. Ekuitas Awal

Akun ini terdiri dari :


Realisasi per Proyeksi
30 Juni 2017 Tahun 2017
Rp Rp
Ekuitas Awal 3.504.976.704 3.504.976.704
Jumlah Ekuitas Awal 3.504.976.704 3.504.976.704

28
15. Pendapatan

REALISASI
Prognosa
Uraian s.d 30 Juni
Tahun 2017
Tahun 2017
PENDAPATAN:
Jasa Layanan :
1. Pendapatan IGD 97.994.147 130.658.863
1. Pendapatan Instalasi Rawat Jalan 151.235.020 201.646.693
2. Pendapatan Instalasi Rawat Inap 203.623.350 271.497.800
3. Pendapatan Gizi 72.040.515 96.054.021
4. Pendapatan Farmasi 49.272.054 65.696.072
5. Pendapatan Persalinan 3.512.776 4.683.701
6. Pendapatan Laboratorium 55.400.847 73.867.796
Pendapatan Hibah - -
Pendapatan APBD/ Gaji 502.981.202 670.641.603
Pendapatan APBD/ Belanja Modal 157.202.042 209.602.723
Pendapatan/ Penerimaan APBD 440,122,163 880,244,326
Pendapatan APBN - -
Pendapatan Lain-lain yang sah 88.829 118.439
Pendapatan Bunga 196.956 262.608
Jumlah Pendapatan 1.293.547.739 1.724.730.319

16. Biaya Operasional

29
17. Biaya Operasional Administrasi dan Umum

18. Biaya Investasi (Biaya Modal)

19. Belanja Modal APBD

D. PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN


(Tidak ada penjelasan)

30
g. Prognosa Rasio Keuangan

Tabel
Prognosa Rasio Keuangan
Tahun 2017

NO. URAIAN FORMULA PENGHITUNGAN HASIL


A. RASIO LIKUIDITAS
1. Cash Ratio (Rasio Kas 2.788.602.375 X 100% 214.823%
Kas) x100% 1.298.096
Kewajiban Lancar
2. Current Ratio (Rasio Aset Lancar x 2.793.827.005 X 215.225%
Lancar) 100% 100%
Kewajiban Lancar 1.298.096
B. RASIO AKTIVITAS
1. Receivable Turn Pendapatan Bruto 1.724.730.319 809 Kali
Over (Perputaran Piutang 2.131.231
Piutang)
2. Collection Period Piutang x 366 hari 2.31.231 x 366 hari 0.5 Kali
(Periode Perputaran Pendapatan Neto 165.922.630
Piutang)
3. Fixed Asset Turn Pendapatan Bruto 1.724.730.319 2 Kali
Over (Perputaran Aset Tetap 712.447.795
Aset Tetap)
C. RASIO TINGKAT HUTANG
1. Debt to Total Asset Total Hutang x 1.298.096 X 0,04%
(Rasio Hutang 100% 100%
terhadap Total Total Aset 3.506.274.800
Asset)
D. RASIO SOLVABILITAS
1. Solvabilitas (Rasio Total Aset x 3.506.274.800 X 270.109 %
Total Aset terhadap 100% 100%
Total Hutang) Total Hutang 1.298.096
2. Debt to Equity Ratio Total Hutang x 1.298.096 X 0,04 %
(Rasio Hutang 100% 100%
terhadap Ekuitas) Equity 3.548.198.905
E. RASIO RENTABILITAS
1. Net Return On Surplus x 165.922.630 X 4.7 %
Investment (Tingkat 100% 100%
Pengembalian Total Aset 3.506.274.800
Investasi Bersih)
2. Net Return On Surplus x 165.922.630 X 4.7 %
Equity (Tingkat 100% 100%
Pengembalian Equity 3.504.976.704
Ekuitas Bersih)

31
BAB III
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
TAHUN 2018

A. Kondisi Lingkungan yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja


1. Faktor Internal*
a. Kondisi Pelayanan
1) Kekuatan
Kinerja pelayanan menunjukkan trend meningkat dari tahun ke tahun
2) Kelemahan
Jumlah pelayanan spesialis masih terbatas/belum lengkap
b. Kondisi Keuangan
1) Kekuatan
Pertumbuhan pendapatan mengalami kenaikan yang signifikan
2) Kelemahan
Pendapatan dari pelayanan Jamkesda sering mengalami keterlambatan
dalam memperoleh klaim
c. Kondisi Organisasi dan Sumber Daya Manusia
1) Kekuatan
Komitmen pegawai terhadap peningkatan kinerja masih dapat
ditingkatkan
2) Kelemahan
Jumlah dokter spesialis masih terbatas/belum lengkap
d. Kondisi Sarana dan Prasarana
1) Kekuatan
Lokasi Puskesmas Sambilegi berada di tempat yang strategis dan dapat
diakses dari seluruh wilayah Kabupaten Sleman
2) Kelemahan
Kuantitas alat kesehatan yang belum memadahi

2. Faktor Eksternal*
a. Peraturan perundang-undangan yang terkait
1) UU No.17/2003 tentang Keuangan Negara
2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

32
3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum
4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah
5) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
6) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
7) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 44 /PMK.05/2009 tentang
Rencana Bisnis dan Anggaran Serta Pelaksanaan Anggaran Badan
Layanan Umum.
8) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
9) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 66/PMK.02/2006 tentang Tata
Cara Penyusunan, Pengajuan, Penetapan, dan Perubahan Rencana
Bisnis dan Anggaran serta Dokumen Pelaksanaan Badan Layanan
Umum.
10) UU No. 15/2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan & Tanggung Jawab
KN
11) UU No. 32/2004 tentang Pemerintah Daerah
12) PP 71/2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
13) PP 58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
14) PP 8/2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah

33
15) PMK 76/2008 tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
BLU
16) PMK 238/2011 tentang Pedoman Umum Sistem Akuntansi
Pemerintahan
17) Permendagri 64/2013 tentang Penerapan SAP Berbasis Akrual pada
Pemda
b. Kebijakan pemerintah
1) Kebijakan Pemerintah daerah tentang pembiayaan pelayanan publik
sebagai fungsi Public Service Obligation (PSO)
• Peraturan Daerah tentang APBD
2) Kebijakan pemerintah / pemerintah daerah tentang SDM
• Kebijakan pemerintah kabupaten bahwa pegawai fungsional
minimal dengan pendidikan D-3
c. Keadaan persaingan dengan lembaga pelayanan yang sejenis
1) Banyak terdapat layanan kesehatan pesaing
2) Adanya dokter keluarga BPJS
3) Menjamurnya apotek swasta
4) Adanya pengobatan alternative
d. Keadaan perekonomian baik nasional maupun internasional
1) Fluktuasi harga bahan pokok
2) Kenaikan harga BBM dan gas
3) Segmen pasar beragam
4) Adanya BPJS, asuransi kesehatan, dan lainnya
e. Perkembangan sosial budaya dan tingkat pendidikan masyarakat
1) Jumlah penduduk relatif banyak
2) Jumlah pasangan usia subur banyak
3) Jumlah balita banyak
4) Sifat individualisme di masyarakat tinggi
4) Kurangnya budaya hidup sehat di masyarakat
5) Dukungan dari tokoh masyarakat

34
f. Perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi
1) Puskesmas telah menggunakan SIKDA generik sebagai rekam medis
2) Dengan adanya perkembangan teknologi, memungkinkan komunikasi
dilakukan secara on line dengan pemanfaatan internet

*Faktor internal dan eksternal diatas berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
44 /PMK.05/2009 Tentang Rencana Bisnis Dan Anggaran Serta Pelaksanaan
Anggaran Badan Layanan Umum.

B. ASUMSI-ASUMSI YANG DIGUNAKAN


1. Aspek Makro
NO. INDIKATOR EKONOMI ASUMSI 2018
1 2 3
1. Pertumbuhan ekonomi 5,5 %
2. Tingkat inflasi 3,2 %
3. Tingkat suku bunga kredit (BI Rate) 7,3% /thn
4. Kurs Rupiah terhadap Dolar AS (1US$) 13,325,00

2. Aspek Mikro
NO, ASPEK ASUMSI 2018
1. Pembiayaan dari pemerintah daerah 838.302.004
sebagai fungsi Public Service Obligation
2. (PSO) -
3. Rencana rata – rata kenaikan tarif -SDM Meningkat
Rencana pengembangan / peningkatan -Klinik Bertambah
4. pelayanan 12%
Rencana kunjungan pelayanan

35
C. SASARAN, TARGET KINERJA DAN STRATEGI BLUD
Sasaran dan Target Pelayanan (Indikator Utama) Tahun 2018

No Unit Indikator
Sasaran Target Kegiatan
. Layanan SPM
1. Rawat Jalan Meningkatnya Pelayanan 100% Penambahan
kualitas oleh dokter dokter spesialis
pelayanan spesialis dan ruang yang
memadai
2. Rawat Inap Meningkatnya Pelayanan 100% Penambahan
kualitas oleh dokter dokter spesialis,
pelayanan spesialis alat medis dan
ruang yang
memadai
3. UGD Meningkatnya Waktu Kurang Pelatihan SDM,
kemampuan tanggap dari 5 penambahan alat
penyelamatan pemeriksaan menit medis
jiwa dokter
4. IBS Meningkatnya Kejadian 0% Pelatihan SDM,
penambahan alat
kualitas kematian di medis
pelayanan kamar meja operasi
operasi
5. Laboratoriu Meningkatnya Waktu < 126 Peningkatan
m kuantitas dan
kualitas tunggu hasil menit kualitas SDM,
pelayanan pelayanan penambahan alat
laboratorium laboratorium

6. Radiologi Meningkatnya Waktu < 3 jam Pelatihan SDM


kualitas tunggu hasil
pelayanan pelayanan
radioligi thorax foto

36
No Unit Indikator
Sasaran Target Kegiatan
. Layanan SPM
7. Rehabilitasi Meningkatnya Kejadian < 40% Mempersingkat
Medis
kualitas drop out antrian
pelayanan pasien pemakaian alat
rehabilitasi medik terhadap dengan
pelayanan penambahan
rehabilitasi peralatan
medik yang fisioterapi.
direncanakan
.

8. Perinatologi Meningkatnya Kejadian Peningkatan


kualitas kematian ibu kompetensi SDM
pelayanan karena dalam
persalinan, persalinan: penanganan
perinatologi dan - Perdarahan <0,24% persalinan,
KB - Pre <7,2% perinatologi, dan
eklamsia <0,048 KB
- Sepsis %
Perinatologi:
Kemampuan 99,52%
penanganan 100%
BBLR
Pelayanan
KB
9. Farmasi Meningkatnya Waktu <20 Mempercepat jam
kualitas tunggu menit mulai
pelayanan farmasi pelayanan pemeriksaan
obat jadi < 30 dokter ahli untuk
Waktu menit mengantisipasi
tunggu
pelayanan penumpukan
obat racikan resep,
penambahan
SDM, dan
penambahan depo

37
No Unit Indikator
Sasaran Target Kegiatan
. Layanan SPM
obat
10. Hemodialis Meningkatnya Pelayanan 100% Penambahan
a oleh tenaga ruang yang
kualitas yang memadai,
pelayanan professional pelatihan SDM
hemodialisa
11. Ambulance Meningkatnya Tersedianya 100% Pemeliharaan
ambulance mobil ambulance
kualitas dan kereta dan kereta
pelayanan jenazah yang jenazah
ambulance dan nyaman,
aman dan
kereta jenazah
siap pakai
12. Pemulasara Meningkatnya Waktu < 2 jam Pemenuhan SDM
n Jenazah tanggap dan sarpras
kualitas pelayanan
pelayanan pemulasaraan
pemulasaraan jenazah
jenazah

13. Gizi Meningkatnya Ketepatan >90% Pemenuhan


waktu sarpras dan bahan
kualitas pemberian
pelayanan gizi makanan
bagi pasien

14. Transfusi Meningkatnya Kejadian <0,2 Penambahan,


Darah reaksi peningkatan
kualitas transfuse kualitas SDM,
pelayanan tranfusi penambahan alat
darah
15. Pelayanan Meningkatnya Pelayanan 100% Peningkatan
BPJS kualitas SDM
kualitas terhadap
pelayanan pasien pasien BPJS
BPJS yang datang
pada setiap
unit
pelayanan

38
No Unit Indikator
Sasaran Target Kegiatan
. Layanan SPM
16. Rekam Meningkatnya Kelengkapan Penambahan,
Medik peningkatan
kualitas pengisian kualitas SDM,
pelayanan rekam rekam medik 100% penggunaan IT
medic 24 jam pada SIM
Puskesmas,
setelah
15 penambahan
selesai menit sarpras rekam
pelayanan. medik
Waktu
penyediaan
dokumen
RM rawat 10
menit
inap
Waktu
penyediaan
dokumen
RM rawat
jalan
17. Administras Meningkatnya Karyawan Peningkatan
i dan kapasitas SDM,
Manajemen kualitas yang 40% penggunaan IT
pelayanan mendapat pada system
administrasi pelatihan 20 pengelolaan
keuangan
jam
90%
Kecepatan
penyusunan
laporan
keuangan 2 jam
Kecepatan
pemberian
informasi
tagihan
pasien rawat
inap

39
No Unit Indikator
Sasaran Target Kegiatan
. Layanan SPM
18. Pelayanan Meningkatnya Kecepatan Peningkatan
Pemeliharaa kapasitas SDM,
n kualitas menanggapi 80% pengadaan alat
pelayanan kerusakan perbengkelan
pemeliharaan alat
100%
Ketepatan
waktu
pemeliharaan 100%
alat
Peralatan
laboratorium
yg
terkalibrasi
19. Pencegahan Meningkatnya Kinerja tim 75% Peningkatan
dan 60% kapasitas SDM,
Pengendalia tingkat PPI pengadaan APD
n Infeksi pencegahan dan Ketersediaan
pengendalian APD
infeksi
20. Pengelolaan Meningkatnya Pengelolaan 100% Penyediaan
Kebersihan sarana dan
Lingkungan tingkat kebersihan kebersihan prasarana serta
Puskesmas lingkungan bahan
RS

D. PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN


1) Program
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD)

2) Kegiatan
1. Pelayanan Kesehatan :
a) Pelayanan Rawat Jalan
b) Pelayanan Gawat Darurat
c) Pelayanan Gizi
d) Pelayanan Persalinan
e) Pelayanan Rawat Inap

40
f) Pelayanan Farmasi / obat
g) Pelayanan Laboratorium sederhanaPelayanan Ambulans
2. Pelayanan Pendukung
a) Pengembangan SDM
b) Pengembangan Manajemen dan Administrasi
c) Pengembangan Manajemen Sistem Informasi
d) Pengembangan Manajemen Akuntansi dan Keuangan
e) Pengembangan Manajemen Obat
3. Pelayanan Parkir dan Kantin

E. PERKIRAAN PENDAPATAN
Pendapatan BLUD

Uraian Proyeksi 2017

PENDAPATAN:
Jasa Layanan 1.114.549.400
Pendapatan Hibah -
Pendapatan Jasa Usaha Lainnya -
Pendapatan/ Penerimaan APBD 838.302.004
APBN -
Pendapatan Lain-lain 384.857
Jumlah Pendapatan 1.953.236.261

41
F. Perkiraan Biaya
a. Laporan Ringkasan Anggaran Pendapatan dan Biaya

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BADAN


LAYANAN UMUM DAERAH
FORMULIR
RBA
0
PEMERINTAH KABUPATEN SAMBILEGI
Tahun Anggaran 2018

Urusan Pemerintah 1.02 Kesehatan

Organisasi 1.02.01 DINAS KESEHATAN KABUPATEN SAMBILEGI PUSKESMAS


SAMBILEGI

Ringkasan Anggaran Pendapatan dan Biaya

Jumlah Anggaran
Komponen Pendapatan
(Rp)

1 2

PENDAPATAN BLUD

1. JASA LAYANAN 1.114.549.400,00

2. HIBAH
0,00
3. HASIL KERJASAMA
0,00
4. LAIN-LAIN PENDAPATAN BLUD YANG SAH 384.857,00

TOTAL PENDAPATAN BLUD 1.114.934.257,00

NON BLUD

1. PENDAPATAN/ PENERIMAAN APBD 838.302.004,00

2. HIBAH
0,00
TOTAL NON BLUD 838.302.004,00

TOTAL PENDAPATAN BLUD + NON BLUD 1.953.236.261,00

42
Jumlah Anggaran
Komponen Biaya
(Rp)

1 2

1. BIAYA OPERASIONAL 1.953.236.261,00

A. BIAYA PELAYANAN 1.248.619.094,00

1. Biaya Pegawai 1.020.858.017,00

2. Biaya Bahan
64.701.461,00
3. Biaya Jasa Pelayanan
160.578.003,00
4. Biaya Pemeliharaan 0,00
5. Biaya Barang dan Jasa
0,00
6. Biaya Penyusutan
0,00
7. Biaya Pelayanan Lain-lain 2.481.613,00

B. BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI 704.617.167,00

1. Biaya Pegawai 0,00

2. Biaya Administrasi Kantor


215.375.292,00
3. Biaya Pemeliharaan Adm dan UM
262.003.404,00
4. Biaya Barang dan Jasa 227.238.471,00
5. Biaya Promosi
0,00
6. Biaya Penyusutan & Amortisasi
0,00
7. Biaya Administrasi Umum Lain-lain 0,00

2. BIAYA NON OPERASIONAL 0,00

1. Biaya Bunga 0,00


2. Biaya Administrasi Bank 0,00
3. Biaya Kerugian Penjualan Aset Tetap 0,00

4. Biaya Kerugian Penurunan Nilai 0,00


5. Biaya Non Operasional Lain-lain 0,00
3. PENGELUARAN INVESTASI 0,00

1. Biaya Bunga 0,00

43
Jumlah Anggaran
Komponen Biaya (Rp)

1 2
2. Biaya Administrasi Bank 0,00
3. Biaya Kerugian Penjualan Aset Tetap 0,00

4. Biaya Kerugian Penurunan Nilai 0,00


5. Biaya Non Operasional Lain-lain 0,00
TOTAL BIAYA 1.953.236.261,00

SURPLUS/ DEFISIT 0,00

44
b. Laporan Rincian Anggaran Pendapatan

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BADAN LAYANAN


UMUM DAERAH
FORMULIR
RBA 1
PEMERINTAH KABUPATEN SAMBILEGI
Tahun Anggaran 2018

Urusan Pemerintah 1.02 Kesehatan

Organisasi 1.02.01 DINAS KESEHATAN KABUPATEN SAMBILEGI PUSKESMAS


SAMBILEGI

Rincian Anggaran Pendapatan


Rincian Pendapatan
(Satuan x Harga) Jumlah
Komponen Pendapatan Anggaran
Harga/ (Rp)
Jumlah Satuan
Satuan
1 2 3 4 5 = (2 x 4)

1. JASA LAYANAN 1.114.549.400,00

1. Pendapatan Pasien Umum 1.114.549.400,00

1.1 Pendapatan Pasien Umum 0,00

1.2 Pendapatan pasien umum - Rawat Jalan 310.929.827,00

- Pendapatan Instalasi Rawat Jalan 1,00 th 310.929.827,00 310.929.827,00

1.3. Pendapatan pasien umum - Rawat Inap 297.378.195,00

- Pendapatan Instalasi Rawat Inap 1,00 th 297.378.195,00 297.378.195,00

1.4. Pendapatan pasien umum - IGD 155.432.118,00

- Pendapatan IGD 1,00 th 155.432.118,00 155.432.118,00

1.5. Pendapatan Pasien Umum - Tindakan Umum 0,00

1.6. Pendapatan Pasien Umum - Kir Umum 0,00

1.7. Pendapatan Pasien Umum - Kir Sekolah 0,00

1.8. Pendapatan Pasien Umum - Kir Haji 0,00

1.9. Pendapatan Pasien Umum - Pemeriksaan 0,00


Calon Pengantin
1.10. Pendapatan Pasien Umum - Tindakan KB 0,00

1.11. Pendapatan Pasien Umum – Pelayanan IVA 0,00

45
Rincian Pendapatan
(Satuan x Harga) Jumlah
Komponen Pendapatan Anggaran
Harga/ (Rp)
Jumlah Satuan
Satuan
1 2 3 4 5 = (2 x 4)

1.12. Pendapatan Pasien Umum – Persalinan 4.730.538,00

- Pendapatan Persalinan 1,00 th 4.730.538,00 4.730.538,00

1.13. Pendapatan Pasien Umum – Kaji Banding 0,00

1.14. Pendapatan Pasien Umum – Persalinan 132.447.894,00

- Pendapatan Gizi 1,00 th 132.447.894,00 132.447.894,00

1.15. Pendapatan Pasien Umum – Farmasi 129.219.700,00

- Pendapatan Farmasi 1,00 th 129.219.700,00 129.219.700,00

1.16. Pendapatan Pasien Umum – Laboratorium 84.411.128,99

- Pendapatan Laboratorium 1,00 th 84.411.128,99 84.411.128,99

2. Pendapatan BPJS
0,00
2.1 Pendapatan BPJS – Kapitasi
0,00
2.2 Pendapatan BPJS Klaim – Non Kapitasi
0,00

3. Pendapatan Asuransi Lain 0,00

4. Pendapatan Jamkesda 0,00

5. Pendapatan Jamkesmata 0,00


2. HIBAH
0,00
1. Hibah-Uang
0,00
2. Hibah-Kendaraan
0,00
3. Hibah-Peralatan
0,00
3. HASIL KERJASAMA
0,00
1. Hasil Kerjasama-Parkir
0,00
2. Hasil Kerjasama-ATM
0,00
3. Hasil Kerjasama-Kantin
0,00
4. Pendapatan/ Penerimaan APBD
838.302.004,00
1. Operasional
838.302.004,00

46
Rincian Pendapatan
Komponen Pendapatan (Satuan x Harga) Jumlah
Harga/ Anggaran
Jumlah Satuan
Satuan (Rp)
1 2 3 4 5 = (2 x 4)

- Pendapatan APBD/ Gaji 1,00 th 838.302.004,00 838.302.004,00

2. Investasi
0,00
5. Pendapatan/ Penerimaan APBN
0,00
1. Pendapatan/ Peneriaan APBN
0,00
6. LAIN-LAIN PENDAPATAN BLUD YANG SAH
384.857,00
1. Pelayanan Parkir
0,00
2. Jasa Giro
0,00
3. Pendapatan Bunga Bank 265.234,00

- Pendapatan Bunga 1,00 th 265.234,00 265.234,00

4. Pendapatan Kaji Banding


0,00
5. Pendapatan Lain-lain
119.623,00
- Pendapatan Lain-lain yang sah 1,00 th 119.623,00 119.623,00

JUMLAH PENDAPATAN
1.953.236.261,00

47
c. Laporan Rincian Anggaran Biaya

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BADAN LAYANAN


UMUM DAERAH
FORMULIR
RBA
2
PEMERINTAH KABUPATEN SAMBILEGI
Tahun Anggaran 2018

Urusan Pemerintah 1.02 Kesehatan

Organisasi 1.02.01 DINAS KESEHATAN KABUPATEN SAMBILEGI PUSKESMAS


SAMBILEGI

Rincian Anggaran Biaya

Rincian Biaya
(Satuan x Harga) Jumlah
Komponen Biaya Anggaran
Harga/ (Rp)
Jumlah Satuan
Satuan
1 2 3 4 5 = (2 x 4)

I. BIAYA OPERASIONAL 1.953.236.261,00

A. BIAYA PELAYANAN 1.248.619.094,00

1. Biaya Pegawai 1.020.858.017,00

1.1. Gaji dan Tunjangan PNS 838.302.004,00

Gaji dan Tunjangan PNS 838.302.004,00

- Gaji dan Tunjangan PNS 838.302.004,00


1.00 Tahun 838.302.004,00
1.2. Biaya Lembur 17.025.955,00

Biaya Lembur 17.025.955,00

- Biaya Lembur 17.025.955,00 17.025.955,00


1.00 Tahun
1.3. Gaji BLUD 1.880.492,00

Gaji BLUD 1.880.492,00

- Gaji BLUD 1.880.492,00


1.00 Tahun 1.880.492,00
1.4. Biaya PTT Daerah 136.858.626,00

Biaya PTT Daerah


136.858.626,00
- Biaya PTT Daerah
1.00 Tahun 136.858.626,00 136.858.626,00

48
Rincian Biaya
(Satuan x Harga)
Komponen Biaya Jumlah
Harga/
Jumlah Satuan Anggaran (Rp)
Satuan
1 2 3 4 5 = (2 x 4)

1.5. Biaya Pengawas Jaga 9.865.038,00


Biaya Pengawas Jaga
9.865.038,00
- Biaya Pengawas Jaga 1.00 Tahun 9.865.038,00
1.6. Biaya Pegawai Kontrak 16.925.902,00

Biaya Pegawai Kontrak


16.925.902,00
- Biaya Pegawai Kontrak 1.00 Tahun 16.925.902,00
2. Biaya Bahan 64.701.461,00

2.1. Biaya Obat-obatan 59.922.903,00

Biaya Obat-obatan
59.922.903,00
- Biaya Obat-obatan 1.00 Tahun 59.922.903,00 59.922.903,00
2.2. Biaya Alkes
2.737.221,00
Biaya Alkes
2.737.221,00
- Biaya Alkes 2.737.221,00
1.00 Tahun 2.737.221,00
2.3. Biaya Bahan dan Alat Laboratorium
2.041.337,00
Biaya Bahan dan Alat Laboratorium
2.041.337,00
- Biaya Bahan dan Alat Laboratorium 2.041.337,00
1.00 Tahun 2.041.337,00
3. Biaya Jasa Pelayanan
160.578.003,00
3.1. Biaya Jasa Pelayanan Pegawai
160.578.003,00
Biaya Jasa Pelayanan Pegawai
160.578.003,00
- Biaya Jasa Pelayanan Pegawai 160.578.003,00
1.00 Tahun 160.578.003,00
4. Biaya Pemeliharaan
0,00
5. Biaya Barang dan Jasa
0,00
6. Biaya Penyusutan
0,00
7. Biaya Pelayanan Lain-lain
2.481.613,00
7.1. Biaya Perjalanan Dinas Pelayanan
2.481.613,00

49
Rincian Biaya
(Satuan x Harga)
Komponen Biaya Jumlah
Harga/ Anggaran (Rp)
Jumlah Satuan
Satuan
1 2 3 4 5 = (2 x 4)

Biaya Perjalanan Dinas Pelayanan


2.481.613,00
- Biaya Perjalanan Dinas Pelayanan 2.481.613,00
1.00 Tahun 2.481.613,00
B. BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI 704.617,167,00

1. Biaya Pegawai 0,00

2. Biaya Administrasi Kantor


215.375.292,00
2.1 Biaya Benda Pos dan Pengiriman
4.222.876,00
Biaya Benda Pos dan Pengiriman
4.222.876,00
- Biaya Benda Pos dan Pengiriman
1.00 Tahun 4.222.876,00 4.222.876,00
2.2 Biaya ATK
211.152.416,00
Biaya ATK
211.152.416,00
- Biaya ATK 211.152.416,00
1.00 Tahun 211.152.416,00
3. Biaya Pemeliharaan Adm dan UM
262.003.404,00
3.1 Biaya Pemeliharaan Adm dan UM
262.003.404,00
Biaya Pemeliharaan Adm dan UM
262.003.404,00
- Biaya Pemeliharaan Adm dan UM 1.00 Tahun 262.003.404,00 262.003.404,00
4. Biaya Barang dan Jasa
227.238.471,00
4.1 Biaya Bahan Pembersih dan Alat Kebersihan
9.845.011,00
4.2 Biaya Bahan dan Alat Keperluan Kantor
214.225.164,00
Biaya Bahan dan Alat Keperluan Kantor
214.225.164,00
- Biaya Bahan dan Alat Keperluan Kantor 214.225.164,00
1.00 Tahun 214.225.164,00
4.3 Biaya Jasa Pihak Ketiga
3.168.296,00
Biaya Jasa Pihak Ketiga
3.168.296,00
- Biaya Jasa Pihak Ketiga 3.168.296,00
1.00 Tahun 3.168.296,00
4.4 Biaya Barang Bahan Makan
9.845.011,00

50
Rincian Biaya
(Satuan x Harga)
Komponen Biaya Jumlah

Harga/ Anggaran (Rp)


Jumlah Satuan
Satuan
1 2 3 4 5 = (2 x 4)

Biaya Barang Bahan Makan


9.845.011,00
- Biaya Barang Bahan Makan 1.00 Tahun 9.845.011,00 9.845.011,00
5. Biaya Promosi
0,00
6. Biaya Penyusutan & Amortisasi
0,00
7. Biaya Administrasi Umum dan Lain-lain
0,00
II. BIAYA NON OPERASIONAL
0,00
1. Biaya Bunga
0,00
2. Biaya Administrasi Bank
0,00
3. Biaya Kerugian Penjualan Aset Tetap
0,00
4. Biaya Kerugian Penurunan Nilai
0,00
5. Biaya Non Operasional Lain-lain
0,00
III. PENGELUARAN INVESTASI
0,00
1. Tanah
0,00
2. Gedung dan Bangunan
0,00
3. Peralatan dan Mesin
0,00
4. Kendaraan
0,00
5. Perlengkapan dan Peralatan Kantor
0,00
6. Jalan, Irigasi dan Jaringan
0,00
7. Aset Tetap Lainnya
0,00
JUMLAH BIAYA
1.953.236.261,00

51
d. Laporan Rincian Anggaran Biaya Per Sumber

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM FORMULIR


DAERAH RBA
2.1
PEMERINTAH KABUPATEN SAMBILEGI
Tahun Anggaran 2018

Urusan Pemerintah 1.02 Kesehatan

Organisasi 1.02.01 DINAS KESEHATAN KABUPATEN SAMBILEGI PUSKESMAS SAMBILEGI

Rincian Anggaran Biaya Berdasarkan Sumber Dana

Sumber Dana

Total Biaya
No Jenis Biaya
Lain-lain (Rp)
Pendapatan/ Pendapatan/
Hasil Pendapatan
Jasa Layanan Hibah Penerimaan Penerimaan
Kerjasama BLUD yang
APBD APBN
sah
1 2 3 4 5 6 7 8 9

I. BIAYA 1.114.934.257,00 0,00 0,00 838.302.004,00 0,00 0,00 1.953.236.261,00


OPERASIONAL

A BIAYA 410.317.090,00 0,00 0,00 838.302.004,00 0,00 0,00 1.248.619.094,00


PELAYANAN
1. Biaya Pegawai 182.556.013,00 0,00 0,00 838.302.004,00 0,00 0,00 1.020.858.017,00

1.2. Gaji dan 0,00 0,00 0,00 838.302.004,00 0,00 0,00 838.302.004,00
Tunjangan PNS
1.3. Biaya Lembur 17.025.955,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 17.025.955,00

1.4. Gaji BLUD 1.880.492,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.880.492,00

1.8. Biaya PTT 136.858.626,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 136.858.626,00
Daerah
1.9. Biaya Pengawas 9.865.038,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 9.865.038,00
Jaga
1.10. Biaya Pegawai 16.925.902,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 16.925.902,00
Kontrak
2. Biaya Bahan 64.701.461,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 64.701.461,00

2.1. Biaya Obat- 59.922.903,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 59.922.903,00
obatan
2.3. Biaya Alkes 2.737.221,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.737.221,00

2.4. Biaya Bahan dan 2.041.337,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.041.337,00
Alat Laboratorium
3. Biaya Jasa 160.578.003,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 160.578.003,00
Pelayanan

52
Sumber Dana

Jenis Biaya Total Biaya


(Rp)
No
Jasa Layanan Hibah Hasil Pendapatan/ Pendapatan/ Lain-lain
Kerjasama Penerimaan Penerimaan Pendapatan
APBD APBN BLUD yang
sah
1 2 3 4 5 6 7 8 9

3.1. Biaya Jasa 160.578.003,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 160.578.003,00
Pelayanan Pegawai
4. Biaya 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Pemeliharaan
5. Biaya Barang dan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Jasa
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
6. Biaya Penyusutan
7. Biaya Pelayanan 2.481.613,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.481.613,00
Lain-lain
7.4. Biaya Perjalanan 2.481.613,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.481.613,00
Dinas Pelayanan
B BIAYA UMUM 704.617.167,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 704.617.167,00
DAN
ADMINISTRASI
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
1. Biaya Pegawai
2. Biaya 215.375.292,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 215.375.292,00
Administrasi Kantor
2.1. Biaya Benda Pos 4.222.876,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4.222.876,00
dan Pengiriman
211.152.416,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 211.152.416,00
2.2. Biaya ATK
3. Biaya 262.003.404,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 262.003.404,00
Pemeliharaan Adm
dan UM
3.1. Biaya 262.003.404,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 262.003.404,00
Pemeliharaan Gedung
& Bangunan
4. Biaya Barang dan 227.238.471,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 227.238.471,00
Jasa
4.2. Biaya Bahan 9.845.011,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 9.845.011,00
Pembersih dan Alat
Kebersihan
4.5. Biaya Bahan dan 214.225.164,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 214.225.164,00
Alat Keperluan
Kantor
4.7. Biaya Jasa Pihak 3.168.296,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.168.296,00
Ketiga
4.20. Biaya Barang 9.845.011,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 9.845.011,00
Bahan Makan
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
5. Biaya Promosi
6. Biaya Penyusutan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
& Amortisasi
7. Biaya 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Administrasi Umum
dan Lain-Lain

53
Sumber Dana

Total Biaya
No Jenis Biaya (Rp)
Jasa Layanan Hibah Hasil Pendapatan/ Pendapatan/ Lain-lain
Kerjasama Penerimaan Penerimaan Pendapatan
APBD APBN BLUD yang
sah
II. BIAYA NON 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
OPERASIONAL
1. Biaya Bunga 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

2. Biaya 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


Administrasi Bank
3. Biaya Kerugian 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Penjualan Aset Tetap
4. Biaya Kerugian 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Penurunan Nilai

5. Biaya Non 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


Operasional Lain-lain
III. PENGELUARAN 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
INVESTASI
1. Tanah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2. Gedung dan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Bangunan
3. Peralatan dan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Mesin
4. Kendaraan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
5. Perlengkapan dan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Peralatan Kantor
6. Jalan, Irigasi dan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Jaringan
7. Aset Tetap 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Lainnya
TOTAL BIAYA 1.114.934.257,00 0,00 0,00 838.302.004,00 0,00 0,00 1.953.236.261,00

54
e. Laporan Rincian Anggaran Biaya Per Jenis Biaya

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BADAN LAYANAN FORMULIR


UMUM DAERAH RBA
2.2
PEMERINTAH KABUPATEN SAMBILEGI
Tahun Anggaran 2018

Urusan Pemerintah 1.02 Kesehatan

Organisasi 1.02.01 DINAS KESEHATAN KABUPATEN SAMBILEGI PUSKESMAS SAMBILEGI

Rincian Anggaran Biaya Berdasarkan Jenis Biaya

Jenis Anggaran Tahun 2018


Total Biaya
No Jenis Biaya
(Rp)
Belanja Barang
Belanja Pegawai Belanja Modal
dan Jasa

1 2 3 4 5 6

I. BIAYA 1.181.436.020,00 771.800.241,00 0,00 1.953.236.261,00


OPERASIONAL
A BIAYA 1.181.436.020,00 67.183.074,00 0,00 1.248.619.094,00
PELAYANAN
1. Biaya Pegawai 1.020.858.017,00 0,00 0,00 1.020.858.017,00

1.2. Gaji dan 838.302.004,00 0,00 0,00 838.302.004,00


Tunjangan PNS
1.3. Biaya Lembur 17.025.955,00 0,00 0,00 17.025.955,00

1.4. Gaji BLUD 1.880.492,00 0,00 0,00 1.880.492,00

1.8. Biaya PTT 136.858.626,00 0,00 0,00 136.858.626,00


Daerah
1.9. Biaya 9.865.038,00 0,00 0,00 9.865.038,00
Pengawas Jaga
1.10. Biaya 16.925.902,00 0,00 0,00 16.925.902,00
Pegawai Kontrak
2. Biaya Bahan 0,00 64.701.461,00 0,00 64.701.461,00

2.1. Biaya Obat- 0,00 59.922.903,00 0,00 59.922.903,00


obatan
2.3. Biaya Alkes 0,00 2.737.221,00 0,00 2.737.221,00

2.4. Biaya Bahan 0,00 2.041.337,00 0,00 2.041.337,00


dan Alat
Laboratorium

55
Jenis Anggaran Tahun 2018
No.
Jenis Biaya Total Biaya
Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal (Rp)
dan Jasa
1 2 3 4 5 6

3. Biaya Jasa 160.578.003,00 0,00 0,00 160.578.003,00


Pelayanan
3.1. Biaya Jasa 160.578.003,00 0,00 0,00 160.578.003,00
Pelayanan
Pegawai
4. Biaya 0,00 0,00 0,00 0,00
Pemeliharaan
5. Biaya Barang 0,00 0,00 0,00 0,00
dan Jasa
6. Biaya 0,00 0,00 0,00 0,00
Penyusutan
7. Biaya 0,00 2.481.613,00 2.481.613,00
Pelayanan Lain- 0,00
lain
7.4. Biaya 0,00 2.481.613,00 2.481.613,00
Perjalanan Dinas 0,00
Pelayanan
B BIAYA UMUM 0,00 704.617.167,00 0,00 704.617.167,00
DAN
ADMINISTRASI
1. Biaya Pegawai 0,00 0,00
0,00 0,00
2. Biaya 0,00 215.375.292,00 215.375.292,00
0,00
Administrasi
Kantor
2.1. Biaya Benda 0,00 4.222.876,00 4.222.876,00
0,00
Pos dan
Pengiriman
2.2. Biaya ATK 0,00 211.152.416,00 211.152.416,00
0,00
3. Biaya 0,00 262.003.404,00 262.003.404,00
Pemeliharaan 0,00
Adm dan UM
3.1. Biaya 0,00 262.003.404,00 262.003.404,00
Pemeliharaan 0,00
Gedung &
Bangunan
4. Biaya Barang 0,00 227.238.471,00 227.238.471,00
0,00
dan Jasa
4.2. Biaya Bahan 9.845.011,00 9.845.011,00
Pembersih dan 0,00 0,00
Alat Kebersihan
4.5. Biaya Bahan 214.225.164,00 214.225.164,00
dan Alat 0,00 0,00
Keperluan Kantor
4.7. Biaya Jasa 3.168.296,00 3.168.296,00
Pihak Ketiga 0,00 0,00

56
Jenis Anggaran Tahun 2018

No. Jenis Biaya Total Biaya


Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal (Rp)
dan Jasa

1 2 3 4 5 6

4.20. Biaya Barang 9.845.011,00 9.845.011,00


0,00 0,00
Bahan Makan
5. Biaya Promosi 0,00 0,00
0,00 0,00
6. Biaya 0,00 0,00
0,00 0,00
Penyusutan &
Amortisasi
7. Biaya 0,00 0,00
0,00 0,00
Administrasi
Umum dan Lain-
Lain
II. BIAYA NON 0,00 0,00
OPERASIONAL 0,00 0,00

1. Biaya Bunga 0,00 0,00


0,00 0,00
2. Biaya 0,00 0,00
Administrasi 0,00 0,00
Bank
3. Biaya Kerugian 0,00 0,00
Penjualan Aset 0,00 0,00
Tetap
4. Biaya Kerugian 0,00 0,00
Penurunan Nilai 0,00 0,00
5. Biaya Non 0,00 0,00
0,00 0,00
Operasional Lain-
lain
III. PENGELUARAN 0,00
0,00 0,00 0,00
INVESTASI
1. Tanah 0,00
0,00 0,00 0,00
2. Gedung dan 0,00
0,00 0,00 0,00
Bangunan
3. Peralatan dan 0,00
Mesin 0,00 0,00 0,00
4. Kendaraan 0,00
0,00 0,00 0,00
5. Perlengkapan 0,00
dan Peralatan 0,00 0,00 0,00
Kantor
6. Jalan, Irigasi 0,00
dan Jaringan 0,00 0,00 0,00
7. Aset Tetap 0,00
0,00 0,00 0,00
Lainnya
TOTAL BIAYA 1.181.436.020,00 771.800.241,00 0,00 1.953.236.261,00

57
f. Laporan Ringkasan Program Kegiatan

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BADAN


LAYANAN UMUM DAERAH
FORMULIR
RBA
2.4
PEMERINTAH KABUPATEN SAMBILEGI
Tahun Anggaran 2018

Urusan Pemerintah 1.02 Kesehatan

Organisasi 1.02.01 DINAS KESEHATAN KABUPATEN SAMBILEGI PUSKESMAS


SAMBILEGI

Rekapitulasi Program dan Kegiatan

Biaya Operasional
No Unit Kerja/ Pelayanan Biaya Non Pengeluaran
Biaya Biaya Umum & Operasional Investasi Total Biaya
Pelayanan (Rp) Administrasi (Rp) (Rp) (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
1 Program Pengelolaan 410.317.090,00 704.617.167,00 0.00 0.00 1.114.934.257,00
Badan Layanan
Umum Daerah
Kegiatan Puskesmas 410.317.090,00 704.617.167,00 0.00 0.00 1.114.934.257,00
dan Dukungan
Pelayanan BLUD
UPTD Puskesmas
2 Belanja Gaji PNS 838.302.004,00 0.00 0.00 0.00 838.302.004,00
(BTL)
Belanja Gaji PNS 838.302.004,00 0.00 0.00 0.00 838.302.004,00
(BTL)
3 Bantuan Operasional 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Khusus (BOK)
Bantuan Operasional 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Khusus (BOK)
TOTAL BIAYA 1.248.619.094,00 704.617.167,00 0.00 0.00 1.953.236.261,00

58
g. Laporan Perkegiatan Layanan

59
60
61
62
h. Laporan Perkegiatan APBD

63
64
65
G. Ambang Batas Rencana Bisnis dan Anggaran
Besaran ambang batas dalam RBA ini adalah 63,35 dari biaya yang bersumber
dari pendapatan jasa layanan.

No Tahun Anggaran Realisasi/ Perubahan


Prognosa Rp %
1 2015 953.236.261 1.053.236.261 100.000.000 10,49 %
2 2016 1.093.547.729 1.293.547.729 200.000.000 18,29 %
3 2017 1.424.730.319 1.724.730.319 300.000.000 21,06 %
JUMLAH 49,84 %

Berdasarkan tabel di dapat besaran ambang batas RBA tahun anggaran 2018 =
(49,84 % : 3) = 16,61 % dari rencana biaya yang bersumber dari pendapatan jasa
layanan tahun anggaran 2018. Untuk itu apabila rencara biaya bersumber dari jasa
layanan tahun anggaran 2018 diperkirakan Rp 1.953.236.261 maka besaran ambang
batas = 16,61 % x Rp 1.953.236.261 = Rp 324.432.540
Dengan demikian, apabila realisasi belanja masih dibawah Rp 324.432.540
BLUD dapat melaksanakan belanja dengan melaporkan kepada PPKD. Sedangkan
apabila melebihi Rp 324.432.540 wajib mendapatkan persetujuan dari Kepala Daerah
terlebih dahulu dalam bentuk Peraturan Kepala Daerah.

66
BAB IV
PROYEKSI KEUANGAN TAHUN YANG AKAN DATANG (2018)

A. Proyeksi Neraca

Prognosa Per Proyeksi Perubahan


Uraian 31 Desember Tahun 2018
2017 (Rp) (Rp) Jumlah %
ASET
ASET LANCAR
Kas di Bendahara Penerimaan 39.071.919 - (39.071.919) -100%
Kas di Bendahara Pengeluaran 1.641.629 - (1.641.629) -100%
Kas di BLUD 2.789.369.484 2.926.163.806 136.794.322 5%
Investasi Jangka Pendek - - - -
Piutang Pajak - - - -
Piutang Retribusi : 2.841.641 3.788.855 947.214 33%
Pasien Umum - - - -
BPJS - - - -
Jamkesda - - - -
Pasien ASKES - - - -
Piutang Lain-lain - - - -
Persediaan 4.124.532 6.473.736 2.349.204 57%
Jumlah Aset Lancar 2.837.049.205 2.936.426.397 99.377.192 4%
ASET TETAP
Tanah 12.231.231 12.231.231 - -
Peralatan dan Mesin 361.478.282 462.692.201 101.213.919 28%
Gedung dan Bangunan 338.738.282 477.620.978 138.882.696 41%
Jalan, Irigasi dan Jaringan - - - -
Aset Tetap Lainnya - - - -
Konstruksi Dalam Pengerjaan - - - -
Akumulasi Penyusutan Aset - - - -
Tetap
Jumlah Aset Tetap 712.447.795 952.544.410 240.096.615 34%
DANA CADANGAN - - - -
ASET LAINNYA - - - -
JUMLAH ASET 3.549.497.000 3.888.970.807 339.473.807 10%
KEWAJIBAN DAN
EKUITAS DANA
KEWAJIBAN

67
Prognosa Per Proyeksi Perubahan
Uraian 31 Desember Tahun 2018
Jumlah %
2017 (Rp) (Rp)
Kewajiban Jangka Pendek
Utang Perhitungan Fihak Ketiga - - - -
(PFK)
Utang Bunga - - - -
Bagian Lancar Hutang Jangka - - - -
Panjang
Utang BLUD 1.298.096 1.298.096 - 0%
Utang Jangka Pendek Lainnya - - - -
Jumlah Kewajiban Jangka - - - -
Pendek
Jumlah Kewajiban 1.298.096 1.298.096 - 0%
EKUITAS DANA
Ekuitas Dana Lancar
Sisa Lebih Perhitungan APBD - - - -
(SiLPA
Pendapatan Ditangguhkan - - - -
Cadangan Investasi Jangka - - - -
Pendek
Cadangan Piutang 43.083 43.083 - 0%
Cadangan Persediaan - - - -
Dana Pelunasan Utang Jangka - - - -
Pendek
Jumlah Ekuitas Dana Lancar 43.083 43.083 - 0%
Ekuitas Dana Investasi - - - -
Diinvestasikan dalam Investasi - - - -
Jangka Panjang
Diinvestasikan dalam Aktiva
3.548.155.822 3.887.629.628 339.473.807 10%
Tetap
Diinvestasikan daiam Aset - - - -
Lainnya
Dana Pelunasan Utang Jangka - - - -
Panjang
Jumlah Ekuitas Dana Investasi 3.548.155.822 3.887.629.628 339.473.807 10%
Ekuitas Dana Cadangan
Jumlah Ekuitas Dana 3.548.198.904 3.887.672.711 339.473.807 10%
JUMLAH KEWAJIBAN
3.548.198.904 3.887.672.711 339.473.807 10%
DAN EKUITAS DANA

68
B. Proyeksi Operasional

PROYEKSI LAPORAN OPERASIONAL

PER 31 DESEMBER 2018

Prognosa Proyeksi Perubahan


Uraian Tahun 2017 Tahun 2018
(Rp) (Rp) Jumlah %
PENDAPATAN
Pendapatan IGD 143.992.196 155.432.118 11.439.922 8%
Pendapatan Instalasi Rawat Jalan 294.980.027 310.929.827 15.949.800 5%
Pendapatan Instalasi Rawat Inap 294.433.856 297.378.195 2.944.339 1%
Pendapatan Gizi 122.720.687 132.447.894 9.727.207 8%
Pendapatan Farmasi 119.029.406 129.219.700 10.190.294 9%
Pendapatan Persalinan 4.683.701 4.730.538 46.837 1%
Pendapatan laboratorium 73.867.796 84.411.128 10.543.332 14%
Hibah - - - -
Pendapatan APBD/ Gaji 670.641.603 838.302.004 167.660.401 25%
Pendapatan Lain - lain yang sah 118.439 119.623 1.184 1%
Pendapatan bunga 262.608 265.234 2.626 1%
Jumlah Pendapatan 1.724.730.319 1.953.236.261 228.505.942 13%
Biaya
Biaya Operasional
a. Biaya Layanan
Biaya Pegawai Langsung 152.130.011 182.556.013 30.426.002 20%
Biaya PTT Daerah 114.048.855 136.858.626 22.809.771 20%
Biaya Pengawas Jaga 8.220.865 9.865.038 1.644.173 20%
Biaya Pegawai Kontrak 14.104.918 16.925.902 2.820.984 20%
Biaya Lembur Pegawai 14.188.296 17.025.955 2.837.659 20%
Biaya Pengelolaan dan Tim
1.567.076 1.880.492 313.415 20%
Pelaksana BLUD
Biaya Bahan 59.637.178 74.546.472 14.909.294 25%
Biaya Obat-obatan 47.938.322 59.922.903 11.984.581 25%
Biaya Alkes Pakai Habis 2.189.777 2.737.221 547.444 25%
Biaya Reagen Laborat 1.633.070 2.041.337 408.267 25%
Biaya Bahan Makan Minum 7.876.009 9.845.011 1.969.002 25%
Biaya Jasa Layanan 12.039.899 160.578.003 148.538.104 1234%
Biaya Jasa Layanan 12.039.899 160.578.003 148.538.104 1234%
Jumlah Biaya Operasional 223.807.088 417.680.488 193.873.400 87%

69
Uraian Prognosa Proyeksi Perubahan
Tahun 2017 Tahun 2018
Jumlah %
(Rp) (Rp)
b. Biaya Umum dan Administrasi
Biaya Pegawai Negeri 670.641.603 838.302.004 167.660.401 25%
Biaya Administrasi Kantor 428.089.609 435.250.365 7.160.757 696%
Alat Tulis Kantor 26.518.384 211.152.416 184.634.032 245%
Biaya Benda Pos dan Pengiriman 1.223.569 3.222.876 2.999.307 245%
Biaya Perjalanan Dinas 609.064 2.481.613 1.872.549 307%
Biaya Jasa Pihak Ketiga (Lab,
1.085.213 3.168.296 2.083.083 192%
CITO)
Biaya Bahan dan Alat Keperluan
398.653.378 214.225.164 (184.428.214) -46%
Kantor
Biaya Pemeliharaan 236.269.390 - (236.269.390) -100%
Biaya Pemeliharaan Gedung dan
236.269.390 262.003.404 25.734.014 -100%
Bangunan
Jumlah Biaya Umum dan
1.335.000.602 1.535.555.773 200.555.171 15%
Administrasi
Jumlah Biaya 1.558.807.689 1.953.236.261 394.428.572 25%
Surplus/ (Defisit) Total 165.922.630

70
C. Proyeksi Arus Kas

Perubahan
Tahun
Uraian Proyeksi 2018
Berjalan 2017 Jumlah %

1 5
A. Arus Kas Dari Aktivitas
Operasional
Arus Masuk
Pendapatan IGD
143.992.196 155.432.118 1.306.589 1%
Pendapatan Instalasi Rawat Jalan 294.980.027 310.929.827 2.016.467 1%
Pendapatan Instalasi Rawat Inap 294.433.856 297.378.195 2.714.978 1%
Pendapatan Gizi 122.720.687 132.447.894 960.540 1%
Pendapatan Farmasi 119.029.406 129.219.700 656.961 1%
Pendapatan Persalinan 4.683.701 4.730.538 46.837 1%
Pendapatan laboratorium 73.867.796 84.411.128 738.678 1%
Pendapatan APBD/ Gaji
670.641.603 838.302.004 167.660.401 25%
Pendapatan Lain-lain yang sah 118.439 119.623 1.184 1%
Pendapatan bunga 262.608 265.234 2.626 1%
Jumlah Arus Kas Masuk 1.724.730.319 1.953.236.261 228.505.942 13%
Arus Keluar

Biaya PTT Daerah 114.048.855 136.858.626 22.809.771 20%


Biaya Pengawas Jaga 8.220.865 9.865.038 1.644.173 20%
Biaya Pegawai Kontrak 14.104.918 16.925.902 2.820.984 20%
Biaya Lembur Pegawai 14.188.296 17.025.955 2.837.659 20%
Biaya Pengelolaan dan Tim Pelaksana 20%
BLUD 1.567.076 1.880.492 313.415
Biaya Obat - obatan 47.938.322 59.922.903 11.984.581 25%
Biaya Alkes Pakai Habis 2.189.777 2.737.221 547.444 25%
Biaya Reagen Laborat 1.633.070 2.041.337 408.267 25%
Biaya Bahan Makan Minum 7.876.009 9.845.011 1.969.002 25%
Biaya jasa layanan 12.039.899 160.578.003 148.538.104 1234%
25%
Biaya Pegawai Negeri 670.641.603 838.302.004 167.660.401
Alat tulis Kantor 26.518.384 211.152.416 184.634.032 696%

71
Perubahan
Tahun
Uraian Berjalan 2017 Proyeksi 2018 Jumlah %

Biaya Benda Pos dan Pengiriman 1.223.569 4.222.876


Biaya Perjalanan Dinas 609.064 2.481.613 1.872.549 307%
Biaya Jasa Pihak ketiga (Lab, CITO) 1.085.213 3.168.296 2.083.083 192%
Biaya Pemeliharaan Gedung dan -
Bangunan 236.269.390 262.003.404 25.734.014
-
Biaya Alat Keperluan Kantor 398.653.378 214.225.164 (184.428.214)
Jumlah Arus Kas Keluar 1.558.807.689 1.953.236.261 394.428.572 -
Arus Kas dari Aktivitas Operasional 165.922.630 - (165.922.630 51%

B. Arus Kas dari Aktivitas Investasi


Arus Kas Masuk - - - -
Arus Kas Keluar - - - -
Jumlah Arus Kas Keluar - - - -
Arus Kas dari Aktivitas Investasi - - - -
C. Arus Kas dari Aktivitas
Pendanaan
Arus Kas Masuk - - - -
Arus Kas Keluar - - - -
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan - - - -
Kenaikan (Penurunan) 165.922.630 - (165.922.630) -100%

Saldo Kas per 1 Januari 2.664.160.402 2.830.083.032 165.922.630 6%


Saldo Kas per 31 Desember 2.830.083.032 2.830.083.032 - 0%

72
D. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
PUSKESMAS SAMBILEGI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun 2018

E. UMUM
1. Pendirian Perusahaan dan Informasi Lainnya
Puskesmas Sambilegi Kabupaten Sleman merupakan Puskesmas Milik
Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 264/Men.Kes./SK/III/2008 Puskesmas
Sambilegi merupakan Puskesmas kelas C. Sampai saat ini mempunyai
kapasitas Tempat Tidur sebanyak 157 TT. Peresmian Puskesmas Sambilegi
dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2005 oleh Bupati Sleman bertepatan
dengan Hari Jadi Kabupaten Sleman yang ke-383.
Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu
hak dasar rakyat, yaitu untuk memperoleh pelayanan kesehatan sesuai Undang
Undang Dasar 1945 dan Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan, bahkan untuk mendapatkan penghidupan yang layak di bidang
kesehatan amandemen kedua UUD 1945 pasal 34 ayat (3) menetapkan
“Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan
pelayanan umum yang layak”.
Paradigma pembangunan kesehatan yang baru adalah paradigma sehat
yang visi pokoknya menekankan “kesehatan sebagai hak azasi manusia”,
“kesehatan sebagai kebutuhan dasar manusia”, “kesehatan sebagai investasi
bangsa” dan “kesehatan menjadi titik sentral pembangunan nasional”.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam upaya peningkatan mutu
pelayanan kesehatan digunakan pendekatan Clinical Governance yang terdiri
dari Particular Centered, Evidence Based, In Live With Profesionalism.
Sedangkan dalam kegiatan operasionalnya berdasarkan prinsip
penyelenggaraan Good Governance, yaitu transparansi, akuntabilitas,
kejujuran, hak azasi manusia, supremasi hukum dan keadilan untuk
mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi seluruh lapisan
masyarakat. Oleh karena itu penerapan PPK-BLUD di Puskesmas Sambilegi
dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan pembangunan
kesehatan khususnya di wilayah Kabupaten Sleman dengan tujuan
memberikan fleksibilitas dalam pengelolaannya sehingga Puskesmas
Sambilegi dapat melaksanakan fungsi pelayanan kesehatan sesuai dengan
Standar Pelayanan Minimal (SPM), professional, dan melaksanakan prinsip-
prinsip bisnis sehat dengan tidak mengutamakan keuntungan.

73
2. Susunan Kepengurusan PUSKESMAS Sambilegi pada tahun 2018
sbb:
Direktur Puskesmas Sambilegi : dr. Dityo Sujatmiko
Tata Usaha : Pratikno, SH, M.A
Jumlah Karyawan : 250 ORANG
PNS
Fungsional : 15 Orang
Admin : 10 Orang
PTT
Funsional : 50 Orang
Admin : 35 Orang
Pegawai BLUD
Fungsional : 80 Orang
Admin : 60 Orang
JUMLAH : 250 Orang

F. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI


Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan
laporan keuangan Perusahaan, yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan
di Indonesia.
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus
kas,adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk
penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan
keuangan disusun menggunakan konsep harga perolehan (historical cost)
sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, kecuali beberapa
akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan
dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas disusun atas dasar metode tidak langsung dengan
menggunakan konsep dana dan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan.

b. Kas dan Setara Kas


Kas dan setara kas adalah kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa
dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu
jatuh tempo tiga bulan atau kurang.

c. Piutang Usaha
Piutang Usaha disajikan dalam Total netto setelah dikurangi dengan
penyisihan piutang ragu-ragu, yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas
kolektibilitas saldo piutang pada akhir tahun. Piutang dihapuskan pada saat
piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.

74
d. Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa yang memenuhi kriteria sebagaimana tercantum dalam
PSAK ETAP Bab 28 "Pengungkapan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa".
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan tingkat harga maupun tidak,
persyaratan dan kondisi sama dengan yang dilakukan dengan pihak ketiga,
telah diungkapkan dalam catatan yang bersangkutan.

e. Aset Tetap
Perusahaan menerapkan SAK ETAP Bab 15, "Aset Tetap". Berdasarkan
PSAK ETAP Bab15, suatu entitas harus memilih antara model biaya dan
model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap.
Perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan
akuntansi pengukuran aset tetapnya. Setelah diakui sebagai aset, suatu aset
tetap dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan
akumulasi rugi penurunan nilai aset.
Aset Tetap dinyatakan sebesar harga perolehan setelah dikurangi
akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung menggunakan metode garis lurus
(straight line method) berdasarkan masa manfaat sebagai berikut :
Jenis aset Tetap Masa Manfaat
Tanah Tidak disusutkan
Bangunan 20 tahun
Kendaraan 4-10 tahun
Inventaris 2-8 tahun
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada
saat terjadinya, sedangkan pemugaran dan penambahan dalam total yang
signifikan dan menambah masa manfaat ekonomis dikapitalisasi. Aset tetap yang
sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi
penyusutan dikeluarkan dari kelompok aset tetap dan laba atau rugi yang terjadi
dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan
sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke
aset tetap yang bersangkutan saat aset tersebut siap digunakan. Biaya
pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat
terjadinya. Aset tetap yang sudah tidak digunakan atau dijual, nilai tercatat serta
akumulasi penyusutan dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan
dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang
bersangkutan.
Perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak
diamortisasi. Biaya-biaya sehubungan dengan perolehan atau pengurusan legal
Hak Atas Tanah ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaat tanah dan
disajikan pada akun "Beban Tangguhan Hak Atas Tanah" dalam neraca yang
terpisah dari beban tangguhan lain.

75
f. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan dan beban dicatat sesuai metode accrual basis. Pendapatan diakui
pada saat barang diserahkan kepada pelanggan, sedangkan beban diakui pada saat
terjadinya.

g. Pajak Penghasilan
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang
bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Pajak
tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara
substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan
dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi. Aset dan liabilitas pajak
tangguhan disajikan dilaporan posisi keuangan.

G. POS-POS KEUANGAN
1. Kas dan Setara Kas

Akun ini terdiri dari :


Tahun 2018 Tahun 2017
Rp Rp
Kas dan Setara Kas
Kas
Kas di Bendahara Penerimaan 0.00 0.00
Kas di Bendahara Pengeluaran 0.00 0.00
Jumlah Kas 0.00 0.00
Bank
Rekening Bank BLUD 2.926.163.806 0.00
Rekening Bank JKN 0.00 0.00
Jumlah Bank 2.926.163.806 0.00
Jumlah Kas dan Setara Kas 2.926.163.806 0.00

2. Investasi Jangka Pendek

Akun ini terdiri dari :


Tahun 2018 Tahun 2017
Rp Rp
Investasi Jangka Pendek
Deposito s/d 3 Bulan 0.00 0.00
Jumlah Investasi Jangka Pendek 0.00 0.00

76
3. Piutang Usaha

Akun ini terdiri dari :


Tahun 2018 Tahun 2017
Rp Rp
Piutang Usaha
Piutang Pasien Umum 0.00 0.00
Piutang Pasien BPJS 0.00 0.00
Piutang Jamkesda 0.00 0.00
Piutang Jaminan Perusahaan 0.00 0.00
Piutang Pasien Askes Mandiri 0.00 0.00
Piutang Jamkesmata 0.00 0.00
Piutang Asuransi Lainnya 0.00 0.00
Jumlah Piutang Usaha 0.00 0.00

4. Piutang Lainnya

Akun ini terdiri dari :


Tahun 2018 Tahun 2017
Rp Rp
Piutang Lainnya
Piutang Sewa
Piutang Sewa ATM 0.00 0.00
Piutang Sewa Lahan Parkir 0.00 0.00
Jumlah Piutang Sewa 0.00 0.00
Piutang Retribusi 3.788.855
Jumlah Piutang Lainnya 3.788.855 0.00

77
5. Cadangan Kerugian Piutang

Akun ini terdiri dari :


Tahun 2018 Tahun 2017
Rp Rp
Cadangan Kerugian Piutang
Kurang Lancar (lebih dari 1 tahun
0.00 0.00
sd 2 tahun)
Kurang Lancar (lebih dari 2 tahun
0.00 0.00
sd 3 tahun)
Tidak Lancar (lebih dari 3 tahun sd
0.00 0.00
5 tahun)
Macet (lebih dari 5 tahun) 0.00 0.00
Jumlah Cadangan Kerugian Piutang 0.00 0.00

6. Biaya dibayar dimuka

Akun ini terdiri dari :


Tahun 2018 Tahun 2017
Rp Rp
Biaya dibayar dimuka
Asuransi Dibayar Dimuka
Asuransi 0.00 0.00
Jumlah Asuransi Dibayar
0.00 0.00
Dimuka
Jumlah Biaya dibayar dimuka 0.00 0.00

78
7. Persediaan

Akun ini terdiri dari :


Tahun 2018 Tahun 2017
Rp Rp
Persediaan
Persediaan Bahan Farmasi
Persediaan Obat-obat Farmasi 6.473.736 0.00
Persediaan Bahan Medis Habis
0.00 0.00
Pakai
Persediaan Alat Kesehatan 0.00 0.00
Persediaan Radiologi 0.00 0.00
Persediaan Radioterapi 0.00 0.00
Persediaan Laboratorium 0.00 0.00
Persediaan Bahan Pembersih 0.00 0.00
Persediaaan Barang bahan
0.00 0.00
Makanan
Jumlah Persediaan Bahan
0.00 0.00
Farmasi
Persediaan Alat-alat
Persediaan ATK 0.00 0.00
Persediaan Alat Kebersihan 0.00 0.00
Persediaan Alat Cetak 0.00 0.00
Persediaan Alat Listrik 0.00 0.00
Persediaan Alat Bangunan 0.00 0.00
Persediaan Barang Cetakan 0.00 0.00
Jumlah Persediaan Alat-alat 0.00 0.00
Persediaan Barang Gizi 0.00 0.00
Jumlah Persediaan 6.473.736 0.00

8. Investasi Jangka Panjang Non Permanen

Akun ini terdiri dari :


Tahun 2018 Tahun 2017
Rp Rp
Investasi Jangka Panjang Non Permanen
Jumlah Investasi Jangka Panjang Non
0.00 0.00
Permanen

79
9. Investasi Jangka Panjang Permanen

Akun ini terdiri dari :


Tahun 2018 Tahun 2017
Rp Rp
Investasi Jangka Panjang Permanen
Jumlah Investasi Jangka Panjang
0.00 0.00
Permanen

10. Aset Tetap

Akun ini terdiri dari :


Tahun 2018
Saldo
Saldo Awal Penambahan Pengurangan
Akhir
Harga Perolehan
Tanah 12.231.231 0.00 0.00 12.231.231
Gedung dan Bangunan 338.738.282 0.00 0.00 338.738.282
Peralatan dan Mesin 361.478.282 0.00 0.00 361.478.282
Kendaraan 0.00 0.00 0.00 0.00
Perlengkapan dan Peralatan
0.00 0.00 0.00 0.00
Kantor
Jalan, Irigasi dan Jaringan 0.00 0.00 0.00 0.00
Aset Tetap Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.00
Total 712.447.795 0.00 0.00 712.447.795
Akumulasi Penyusutan
Tanah 0.00 0.00 0.00 0.00
Gedung dan Bangunan 0.00 0.00 0.00 0.00
Peralatan dan Mesin 0.00 0.00 0.00 0.00
Kendaraan 0.00 0.00 0.00 0.00
Perlengkapan dan Peralatan
0.00 0.00 0.00 0.00
Kantor
Jalan, Irigasi dan Jaringan 0.00 0.00 0.00 0.00
Aset Tetap Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.00
Total 0.00 0.00 0.00 0.00
Nilai Buku 712.447.795 0.00 0.00 712.447.795

80
Akun ini terdiri dari :
Tahun 2017
Saldo Saldo
Penambahan Pengurangan
Awal Akhir
Harga Perolehan
Tanah 0.00 0.00 0.00 0.00
Gedung dan Bangunan 0.00 0.00 0.00 0.00
Peralatan dan Mesin 0.00 0.00 0.00 0.00
Kendaraan 0.00 0.00 0.00 0.00
Perlengkapan dan Peralatan
0.00 0.00 0.00 0.00
Kantor
Jalan, Irigasi dan Jaringan 0.00 0.00 0.00 0.00
Aset Tetap Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.00
Total 0.00 0.00 0.00 0.00
Akumulasi Penyusutan
Tanah 0.00 0.00 0.00 0.00
Gedung dan Bangunan 0.00 0.00 0.00 0.00
Peralatan dan Mesin 0.00 0.00 0.00 0.00
Kendaraan 0.00 0.00 0.00 0.00
Perlengkapan dan Peralatan
0.00 0.00 0.00 0.00
Kantor
Jalan, Irigasi dan Jaringan 0.00 0.00 0.00 0.00
Aset Tetap Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.00
Total 0.00 0.00 0.00 0.00
Nilai Buku 0.00 0.00 0.00 0.00

81
11. Hutang Usaha

Akun ini terdiri dari :


Tahun 2018 Tahun 2017
Rp Rp
Hutang Usaha
Hutang Usaha - Obat dan BMHP 1.298.096 0.00
Hutang Usaha - Bahan Makanan 0.00 0.00
Hutang Usaha - Perlengkapan
0.00 0.00
Pasien
Hutang Usaha - Alat Kebersihan 0.00 0.00
Hutang Usaha - Barang Cetakan 0.00 0.00
Hutang Usaha - Barang ATK 0.00 0.00
Hutang Usaha - Perlengkapan
0.00 0.00
Rumah Tangga
Hutang Usaha - Alat Bangunan 0.00 0.00
Hutang Usaha - Bahan
0.00 0.00
Laboratorium
Hutang Usaha - Bahan Bakar Dapur 0.00 0.00
Jumlah Hutang Usaha 1.298.096 0.00

12. Utang Bunga

Akun ini terdiri dari :


Tahun 2018 Tahun 2017
Rp Rp
Utang Bunga
Jumlah Utang Bunga 0.00 0.00

13. Bagian Lancar Utang Jangka Panjang

Akun ini terdiri dari :


Tahun 2018 Tahun 2017
Rp Rp
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
Jumlah Bagian Lancar Utang Jangka
0.00 0.00
Panjang

82
14. Utang Pajak

Akun ini terdiri dari :


Tahun 2018 Tahun 2017
Rp Rp
Utang Pajak
Hutang PPN 0.00 0.00
Hutang PPh psl 21 0.00 0.00
Hutang PPH Ps 22 0.00 0.00
Hutang PPh psl 23 0.00 0.00
Hutang Pajak Daerah 0.00 0.00
Jumlah Utang Pajak 0.00 0.00

15. Biaya Yang Masih Harus Dibayar

Akun ini terdiri dari :


Tahun 2018 Tahun 2017
Rp Rp
Biaya Yang Masih Harus Dibayar
Biaya Yang Masih Harus Dibayar -
0.00 0.00
Jasa Pelayanan
Biaya Yang Masih Harus Dibayar -
0.00 0.00
Pemeliharaan
Biaya Yang Masih Harus Dibayar -
0.00 0.00
Administrasi Kantor
Biaya Yang Masih Harus Dibayar -
0.00 0.00
Barang dan Jasa
Biaya Yang Masih Harus Dibayar -
0.00 0.00
Biaya Operasional
Biaya Yang Masih Harus Dibayar -
0.00 0.00
Biaya Non Operasional
Jumlah Biaya Yang Masih Harus
0.00 0.00
Dibayar

83
16. Pendapatan Diterima Dimuka

Akun ini terdiri dari :


Tahun 2018 Tahun 2017
Rp Rp
Pendapatan Diterima Dimuka
Uang Muka Pasien 0.00 0.00
Jumlah Pendapatan Diterima Dimuka 0.00 0.00

17. Utang Bank

Akun ini terdiri dari :


Tahun 2018 Tahun 2017
Rp Rp

Utang Bank
Jumlah Utang Bank 0.00 0.00

18. Utang Imbalan Kerja Pegawai

Akun ini terdiri dari :


Tahun 2018 Tahun 2017
Rp Rp
Utang Imbalan Kerja Pegawai
Jumlah Utang Imbalan Kerja Pegawai 0.00 0.00

19. Ekuitas

Akun ini terdiri dari :


Tahun 2018 Tahun 2017
Rp Rp
Ekuitas
Ekuitas Awal 0.00 0.00
Ekuitas Hibah 0.00 0.00
Surplus (Defisit) Periode Lalu 0.00 0.00
Surplus (Defisit) Periode Berjalan (1,477,007,692.00) 0.00
Jumlah Ekuitas (1,477,007,692.00) 0.00

84
20. Pendapatan

Akun ini terdiri dari :


Tahun 2018 Tahun 2017
Rp Rp
PENDAPATAN
PENDAPATAN BLUD
Jasa Layanan
Pendapatan Pasien Umum
Pendapatan Pasien Umum 0.00 0.00
Pendapatan pasien umum - Rawat
0.00 0.00
Jalan
Pendapatan pasien umum - Rawat
0.00 0.00
Inap
Pendapatan pasien umum - IGD 0.00 0.00
Pendapatan Pasien Umum -
0.00 0.00
Tindakan Umum
Pendapatan Pasien Umum - Kir
0.00 0.00
Umum
Pendapatan Pasien Umum - Kir
0.00 0.00
Sekolah
Pendapatan Pasien Umum - Kir Haji 0.00 0.00
Pendapatan Pasien Umum -
0.00 0.00
Pemeriksaan Calon Pengantin
Pendapatan Pasien Umum -
0.00 0.00
Tindakan KB
Pendapatan Pasien Umum -
0.00 0.00
Pelayanan IVA
Pendapatan Pasien Umum -
0.00 0.00
Persalinan
Pendapatan Pasien Umum - Kaji
0.00 0.00
Banding
Pendapatan Pasien Umum - Gizi 0.00 0.00
Pendapatan Pasien Umum - Farmasi 0.00 0.00
Pendapatan Pasien Umum -
0.00 0.00
Laboratorium
Jumlah Pendapatan Pasien Umum 0.00 0.00
Pendapatan BPJS
Pendapatan BPJS - Kapitasi 0.00 0.00
Pendapatan BPJS Klaim - Non
0.00 0.00
Kapitasi

85
Jumlah Pendapatan BPJS 0.00 0.00
Pendapatan Asuransi Lain 0.00 0.00
Pendapatan Jamkesda 0.00 0.00
Pendapatan Jamkesmata 0.00 0.00
Jumlah Jasa Layanan 0.00 0.00
Hibah
Hibah-Uang 0.00 0.00
Hibah-Kendaraan 0.00 0.00
Hibah-Peralatan 0.00 0.00
Jumlah Hibah 0.00 0.00
Hasil Kerjasama
Hasil Kerjasama-Parkir 0.00 0.00
Hasil Kerjasama-ATM 0.00 0.00
Hasil Kerjasama-Kantin 0.00 0.00
Jumlah Hasil Kerjasama 0.00 0.00
Lain lain Pendapatan BLUD yang Sah
Pelayanan Parkir 0.00 0.00
Jasa Giro 0.00 0.00
Pendapatan Bunga Bank 0.00 0.00
Pendapatan Lain-lain 0.00 0.00
Jumlah Lain lain Pendapatan BLUD
0.00 0.00
yang Sah
Jumlah PENDAPATAN BLUD 0.00 0.00
PENDAPATAN/PENERIMAAN APBD
Pendapatan/Penerimaan APBD
Operasional 0.00 0.00
Investasi 0.00 0.00
Jumlah Pendapatan/Penerimaan APBD 0.00 0.00
Jumlah
0.00 0.00
PENDAPATAN/PENERIMAAN APBD
PENDAPATAN / PENERIMAAN
APBN
Pendapatan/Penerimaan APBN
Pendapatan/Penerimaan APBN 0.00 0.00
Jumlah Pendapatan/Penerimaan APBN 0.00 0.00
Jumlah PENDAPATAN /
0.00 0.00
PENERIMAAN APBN
Sisa Lebih Penggunaan Anggaran
(SiLPA)
Sisa Lebih Penggunaan Anggaran

86
(SiLPA)
Sisa Lebih Penggunaan Anggaran
0.00 0.00
(SiLPA)
Jumlah Sisa Lebih Penggunaan
0.00 0.00
Anggaran (SiLPA)
Jumlah Sisa Lebih Penggunaan
0.00 0.00
Anggaran (SiLPA)
Jumlah PENDAPATAN 0.00 0.00

21. Biaya Operasional Pelayanan

Akun ini terdiri dari :


Tahun 2018 Tahun 2017
Rp Rp
BIAYA OPERASIONAL
PELAYANAN
BIAYA PELAYANAN
Biaya Pegawai
Gaji & Tunjangan Non PNS 0.00 0.00
Gaji dan Tunjangan PNS 838,302,004.00 0.00
Biaya Lembur 17,025,955.00 0.00
Gaji BLUD 1,880,492.00 0.00
Biaya Honorarium Pelayanan 0.00 0.00
Dinas Malam 0.00 0.00
Piket Idul Fitri 0.00 0.00
Biaya PTT Daerah 136,858,625.00 0.00
Biaya Pengawas Jaga 9,865,038.00 0.00
Biaya Pegawai Kontrak 16,925,902.00 0.00
Jumlah Biaya Pegawai 1,020,858,016.00 0.00
Biaya Bahan
Biaya Obat-obatan 59,922,903.00 0.00
Biaya Bahan Medis Habis Pakai 0.00 0.00
Biaya Alkes 2,737,221.00 0.00
Biaya Bahan dan Alat Laboratorium 2,041,337.00 0.00
Biaya Bahan dan Alat Radiologi 0.00 0.00
Biaya Bahan Makan Pasien 0.00 0.00
Biaya Bahan Kimia 0.00 0.00
BHP Ruangan & Oksigen 0.00 0.00
Biaya Bahan Bakar 0.00 0.00
Biaya Bahan Pelumas 0.00 0.00

87
Jumlah Biaya Bahan 64,701,461.00 0.00
Biaya Jasa Pelayanan
Biaya Jasa Pelayanan Pegawai 0.00 0.00
Biaya Jasa Pelayanan Medis 160,578,003.00 0.00
Biaya Jasa Pelayanan Hari Raya 0.00 0.00
Biaya Jasa Insentif 0.00 0.00
Biaya Jasa Pembinaan 0.00 0.00
Jumlah Biaya Jasa Pelayanan 160,578,003.00 0.00
Biaya Pemeliharaan
Biaya Pemeliharaan Alat
0.00 0.00
Kedokteran
Biaya Pemeliharaan Alat
0.00 0.00
Transportasi
Biaya Pemeliharaan Perlengkapan
0.00 0.00
Kantor
Jumlah Biaya Pemeliharaan 0.00 0.00
Biaya Barang dan Jasa
Biaya Linen 0.00 0.00
Biaya Cetakan 0.00 0.00
Biaya Makanan dan Minuman
0.00 0.00
Pelayanan Lainnya
Biaya Perlengkapan Ruang Pasien 0.00 0.00
Biaya Pajak Kendaraan Bermotor 0.00 0.00
Jumlah Biaya Barang dan Jasa 0.00 0.00
Biaya Penyusutan 0.00 0.00
Biaya Pelayanan Lain-lain
Biaya Pasien Jamkesmas, PKMS,
0.00 0.00
Jamkesda, dll
Biaya Pemulasaran 0.00 0.00
Biaya Pasien TB 0.00 0.00
Biaya Perjalanan Dinas Pelayanan 0.00 0.00
Jumlah Biaya Pelayanan Lain-lain 0.00 0.00
Jumlah BIAYA PELAYANAN 1,246,137,480.00 0.00
Jumlah BIAYA OPERASIONAL
1,246,137,480.00 0.00
PELAYANAN

88
22. Biaya Operasional Administrasi dan Umum

Akun ini terdiri dari :


Tahun 2018 Tahun 2017
Rp Rp
BIAYA OPERASIONAL
ADMINISTRASI DAN UMUM
BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM
Biaya Pegawai
Biaya Gaji dan Tunjangan PNS 0.00 0.00
Biaya Gaji dan Tunjangan Non PNS 0.00 0.00
Biaya Lembur 0.00 0.00
Biaya Honorarium 0.00 0.00
Jumlah Biaya Pegawai 0.00 0.00
Biaya Administrasi Kantor
Biaya Benda Pos dan Pengiriman 4,222,876.00 0.00
Biaya ATK 211,152,416.00 0.00
Biaya Cetakan & Penggandaan 0.00 0.00
Biaya Pakaian Dinas/Kerja 0.00 0.00
Biaya Makan Minum Tamu 0.00 0.00
Biaya Jasa Langganan
0.00 0.00
Listrik/Air/Telp/Internet
Biaya Jasa Langganan Media/Surat
0.00 0.00
Kabar/Majalah
Jumlah Biaya Administrasi Kantor 215,375,292.00 0.00
Biaya Pemeliharaan Adm dan UM
Biaya Pemeliharaan Gedung &
0.00 0.00
Bangunan
Biaya Pemeliharaan
0.00 0.00
Instalasi/Jaringan
Biaya Pemeliharaan Alat
0.00 0.00
Transportasi
Biaya Pemeliharaan Sarana
0.00 0.00
Prasarana Fisik
Biaya Pemeliharaan Alat Kantor dan
0.00 0.00
RT
Biaya Pemeliharaan Instalasi
0.00 0.00
Pengolahan Limbah
Biaya Pemeliharaan Teknologi
0.00 0.00
Informasi
Jumlah Biaya Pemeliharaan Adm dan 0.00 0.00

89
Umum
Biaya Barang dan Jasa
Biaya Bahan dan Alat Sanitasi 2,481,613.00 0.00
Biaya Bahan Pembersih dan Alat
0.00 0.00
Kebersihan
Biaya Bahan Bakar 0.00 0.00
Biaya Bahan Gas 0.00 0.00
Biaya Bahan dan Alat Keperluan
0.00 0.00
Kantor
Biaya Bahan Bangunan 0.00 0.00
Biaya Jasa Pihak Ketiga 3,168,296.00 0.00
Biaya Makanan dan Minuman
9,845,011.00 0.00
Kantor
Biaya Pengembangan SIM dan TI 0.00 0.00
Biaya Langganan Media 0.00 0.00
Biaya Jasa Kebersihan 0.00 0.00
Biaya Persediaan Alat Listrik dan
0.00 0.00
Elektronik
Biaya Peralatan dan Bahan Pustaka 0.00 0.00
Biaya Sewa 0.00 0.00
Biaya Representasi / Perjalanan
2,481,613.00 0.00
Dinas
Biaya Pelatihan 0.00 0.00
Biaya
0.00 0.00
Instruktur/Narasumber/Pemateri
Biaya Alat Bangunan 0.00 0.00
Biaya persediaan barang bahan obat,
0.00 0.00
BHP dan Embalage
Biaya Barang Bahan Makan 0.00 0.00
Biaya Barang Cetakan 0.00 0.00
Biaya Jasa Catering 0.00 0.00
Biaya Makan dan Minum Rapat 0.00 0.00
Biaya Bahan dan Alat Rumah
0.00 0.00
Tangga
Biaya Pajak Kendaraan Bermotor 0.00 0.00
Pajak Bumi dan Bangunan 0.00 0.00
Biaya Tanaman 0.00 0.00
Jumlah Biaya Barang dan Jasa 15,494,920.00 0.00
Biaya Promosi
Biaya Pemasaran dan Publikasi 0.00 0.00
Biaya Komunikasi Cepat dan Media 0.00 0.00

90
Massa
Jumlah Biaya Promosi 0.00 0.00
Biaya Penyusutan & Amortisasi
Biaya Penyusutan 0.00 0.00
Biaya Amortisasi 0.00 0.00
Jumlah Biaya Penyusutan & Amortisasi 0.00 0.00
Biaya Administrasi Umum dan Lain-
Lain
Biaya Premi Asuransi dan
0.00 0.00
Kesehatan
Biaya Kerugian Piutang 0.00 0.00
Biaya Kerugian Penghapusan Aset
0.00 0.00
Tetap dan Piutang
Biaya Aset Extracomtable 0.00 0.00
Biaya Perijinan, Legalisasi, dan Akreditasi 0.00 0.00
Biaya Keamanan dan Ketertiban / Sosial 0.00 0.00
Biaya Pengadaan Pegawai 0.00 0.00
Jumlah Biaya Administrasi Umum dan
0.00 0.00
Lain-Lain
Jumlah BIAYA ADMINISTRASI DAN
230,870,212.00 0.00
UMUM
Jumlah BIAYA OPERASIONAL
230,870,212.00 0.00
ADMINISTRASI DAN UMUM

91
23. Pendapatan Lain-Lain

Akun ini terdiri dari :


Tahun 2018 Tahun 2017
Rp Rp
PENDAPATAN LAIN-LAIN
PENDAPATAN LAIN-LAIN
Pendapatan Bunga Bank
Pendapatan Bunga Bank 0.00 0.00
Jumlah Pendapatan Bunga Bank 0.00 0.00
Laba Penjualan Aset Tetap
Laba Penjualan Aset tetap 0.00 0.00
Jumlah Laba Penjualan Aset Tetap 0.00 0.00
Denda
Denda 0.00 0.00
Jumlah Denda 0.00 0.00
Jumlah PENDAPATAN LAIN-LAIN 0.00 0.00
Jumlah PENDAPATAN LAIN-LAIN 0.00 0.00

92
24. Biaya Non Operasional

Akun ini terdiri dari :


Tahun 2018 Tahun 2017
Rp Rp
BIAYA NON OPERASIONAL
BIAYA NON OPERASIONAL
Biaya Bunga
Biaya Bunga 0.00 0.00
Jumlah Biaya Bunga 0.00 0.00
Biaya Administrasi Bank
Biaya Administrasi Bank 0.00 0.00
Jumlah Biaya Administrasi Bank 0.00 0.00
Biaya Kerugian Penjualan Aset
0.00 0.00
Tetap
Biaya Kerugian Penurunan Nilai 0.00 0.00
Biaya Non Operasional Lain-lain 0.00 0.00
Jumlah BIAYA NON OPERASIONAL 0.00 0.00
Jumlah BIAYA NON OPERASIONAL 0.00 0.00

D. PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN


(Tidak ada penjelasan)

93
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Puskesmas Sambilegi Kabupaten Sleman terhitung sejak tanggal 1 Januari
2013 menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
(PPK-BLUD), sehingga secara teknis akuntansi dan pelaporan masih belum ideal.
Pada Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2018 ini, pada belanja barang/jasa
dan belanja modal BLUD meningkat karena untuk mencapai pelayanan kesehatan
yang maksimal. Sedangkan subsidi Pemerintah Daerah digunakan untuk
membayar gaji Pegawai Negeri Sipil dan Investasi lainnya.

B. SARAN
1. Penyempurnaan dan komputerisasi SIMRS, sehingga dapat diperoleh data
yang cepat dan akurat
2. Penyempurnaan tarif pelayanan dengan menggunakan unit costing sebagai
dasar perhitungan tarif
3. Penyempurnaan sistem numerasi untuk meningkatkan kinerja pegawai
4. Peningkatan efisiensi dan menjaga likuiditas keuangan.

Sleman, Desember 2017


Puskesmas Sambilegi, Sleman
Direktur

drg. Sujatmiko Dityo

94

Anda mungkin juga menyukai