- (makanan karsinogen, pertukaran gas DO: genetik, obesitas) - Pasien post operasi ↓ mastectomy dextra Iflamasi metastase kelenjar getah ↓ bening Pelepasan histamine, - Pasien penurunan kesadaran (somnolen) GCS 5 aktivasi bradykinin (E2M2V1) ↓ - Terdapat benjolan kelenjar Vasodilatasi kapiler di leher kanan ↓ - HR: 99x/menit Peningkatan - RR: 29x/menit permeabilitas kapiler (menggunakan nasal canul ↓ 4lpm) - Hasil x-ray thorax Cairan dan protein bocor menunjukkan efusi pleura dari kapiler pembuluh dextra darah ke rongga pleura - Terpasang CTT di ICS 3 (interstitial) - Hasil pemeriksaan AGD pH ↓ 7.42; pCO2 33mmHg; Efusi pleura HCO3 22mmol/L ↓ - Mendapatkan terapi Combivent dan N- Penumpukan cairan di Asetilsistein rongga pleura ↓ Penurunan difusi O2 ↓ Gangguan pertukaran gas
2. DS: Keganasan akibat kanker Bersihan jalan
- ↓ nafas tidak efektif DO: Metastasis sel kanker ke - Pasien post operasi organ lain seperti otak mastectomy dextra melalui kelenjar getah metastase kelenjar getah bening bening ↓ - Pasien penurunan kesadaran (somnolen) GCS 5 Penurunan kesadaran (E2M2V1) ↓ - Terdapat benjolan kelenjar Penurunan kemampuan di leher kanan batuk efektif - HR: 99x/menit ↓ - RR: 29x/menit Akumulasi secret di (menggunakan nasal canul bronchi dan cairan di 4lpm) alveoli - Suara nafas tambahan gurgling ↓ - Hasil x-ray thorax Bersihan jalan nafas menunjukkan efusi pleura tidak efektif dextra - Terpasang CTT di ICS 3 - Mendapatkan terapi Combivent dan N- Asetilsistein 3. DS: Proliferasi sel kanker Ketidakseimbangan - Keluarga mengatakan ↓ nutrisi kurang dari pasien mengalami Sel kanker bersaing kebutuhan tubuh penurunan berat badan sejak dengan sel normal untuk menderita penyakit kanker mendapatkan nutrisi payudara ↓ DO: Infiltrasi - BB sebelum sakit kg ↓ - BB saat sakit kg Sel normal digantikan - TB 160 cm dengan sel kanker - IMT kg/m2 ↓ - Bising usus 6x/menit - Protein total 5.9 g/dL (L) Sel kurang nutrisi - Albumin 2.77 g/dL (L) ↓ - Terpasang NGT Perubahan metabolisme tubuh ↓ Gangguan absorbsi nutrisi ↓ Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan 4. DS: Keganasan akibat kanker Resiko - Keluarga mengatakan ↓ ketidakefektifan pasien sudah mengalami Metastasis sel kanker ke perfusi jaringan penurunan kesadaran sejak organ lain seperti otak otak sebelum masuk RS yaitu melalui kelenjar getah sering tidur dan semakin bening sulit untuk dibangunkan ↓ sejak pemasangan CTT Penurunan kesadaran tanggal 25 Juni 2019 ↓ DO: - Penurunan kesadaran Resiko ketidakefektifan (somnolen) perfusi otak - GCS 5 (E2M2V1) - Terdapat bejolan kelenjar pada leher sebelah kanan - Suspek SOL (metastase dari kanker payudara)
5. DS: - Keganasan akibat kanker Risiko infeksi
DO: ↓ - Klien dengan diagnosa efusi Iflamasi pleura dan telah dilakukan ↓ insersi chest tube Pelepasan histamine, thoracostomy aktivasi bradykinin - Kien terpasang CTT di ICS ↓ 3 dengan bekas luka Vasodilatasi kapiler sepanjang 15 cm. ↓ - Leukosit (tanggal Peningkatan 21/06/2019): 7,81 10^3/uL permeabilitas kapiler - Leukosit (tanggal ↓ 26/06/2019): 9,50 10^3/uL Cairan dan protein bocor dari kapiler pembuluh darah ke rongga pleura (interstitial) ↓ Efusi pleura ↓ Penumpukan cairan di rongga pleura ↓ Insersi chest tube thoracostomy (ICS 3) ↓ Adanya luka sepanjang 15 cm ↓ Resiko infeksi 6. DS: Agen karsinogenik Hambatan - Keluarga mengatakan (makanan karsinogen, religiolitas bahwa sebelum sakit, klien genetik, obesitas) adalah orang yang taat ↓ untuk beribadah, namun Kanker payudara sejak sakit dan harus dirawat klien hanya ↓ berdzikir saja dan saat ini Operasi masektomi karena penurunan kesadaran ↓ tidak bisa apa-apa Metastasis sel kanker ke - Keluarga mengatakan akan organ lain seperti otak mencoba untuk melalui kelenjar getah membimbing dan berdoa di dekat pasien bening DO: ↓ - Berdasarkan hasil observasi Penurunan kesadaran pasien tampak tidak pernah ↓ melakukan ibadah shalat Pasien tidak ibadah maupun berdoa karena selama di rawat penurunan kesadaran dan ↓ keluarga pun hanya menyalakan dzikir dan Hambatan religiolitas bacaan al quran dari handphone namun tidak ada bimbingan spiritual kepada pasien
Diagnosa Keperawatan:
1. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan proses difusi
akibat penumpukan cairan di rongga pleura 2. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan akumulasi secret di bronchi dan cairan di alveoli serta adanya penggunaan ventilasi mekanik 3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan ketidakmampuan mengabsorbsi nutrien 4. Resiko ketidakstabilan perfusi jaringan otak berhubungan dengan metastasis sel kanker ke otak ditandai dengan penurunan kesadaran. 5. Resiko infeksi berhubungan dengan area luka post insersi chest tube thoracostomy 6. Hambatan religiolitas berhubungan dengan proses penyakit