Anda di halaman 1dari 10

Nama : Dini Nur Fauziah

NIM : 1601596

Prodi/Kelas : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/ 6 B

Mata Kuliah : Telaah Kurikulum dan Perencanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Identitas

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama


Kelas/semester : 8/Ganjil
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Teks Puisi
Alokasi waktu : 4 x 40 menit (2 pertemuan)

Standar Isi :

Standar Kompetensi : Menulis puisi dengan memperhatikan langkah-langkah menulis

puisi dan unsur pembangun puisi

Kompetensi Dasar dan Indikator :

No. Kompetensi Dasar Indikator


3. 3.8 Menelaah unsur-unsur pembangun teks - Menganalisis unsur-
puisi (perjuangan, lingkungan hidup, unsur pembangun
kondisi sosial, dan lain-lain) yang teks puisi
diperdengarkan atau dibaca (perjuangan,
lingkungan hidup,
kondisi sosial, dan
lain-lain) yang
diperdengarkan atau
dibaca

4. 4.8 Menyajikan gagasan, perasaan, dan - Menulis teks puisi


pendapat dalam bentuk teks puisi secara dengan memerhatikan
tulis/lisan dengan memperhatikan unsur- langkah-langkah
unsur pembangun puisi
menulis teks puisi
- Menulis teks puisi
dengan
memerhatikan unsur-
unsur pembangun
teks puisi

Tujuan Pembelajaran

- Peserta didik mampu menelaah unsur-unsur pembangun teks puisi (perjuangan,


lingkungan hidup, kondisi sosial, dan lain-lain) yang diperdengarkan atau dibaca
- Peserta didik mampu menyajikan gagasan, perasaan, dan pendapat dalam bentuk teks
puisi secara tulis/lisan dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun puisi

Materi Pelajaran

Pengertian
Puisi adalah teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan
mengutamakan keindahan kata-kata. Puisi mengungkapkan berbagai hal seperti kerinduan,
kegelisahan, atau pengagungan kepada sang Khalik yang diungkapkan dalam bahasa yang
indah.

Contoh Puisi

Menyesal
Karya : Ali Hasjmy

Pagiku hilang sudah melayang,


Hari mudaku sudah pergi
Kini petang datang membayang
Batang usiaku sudah tinggi

Aku lalai di hari pagi


Beta lengah di masa muda
Kini hidup meracun hati
Miskin ilmu, miskin harta

Ah, apa guna kusesalkan


Menyesal tua tiada berguna
Hanya menambah luka sukma

Kepada yang muda kuharapkan


Atur barisan di hari pagi
Menuju arah padang bakti

Hujan Bulan Juni


Karya : Sapardi Djoko Damono

tak ada yang lebih tabah


dari hujan bulan Juni
dirahasiakan rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
taka da yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif


dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu

Unsur-unsur Pembangun Puisi

1. Unsur Instrinsik
a. Tema adalah pokok persoalan yang disampaikan penyair di dalam puisi.
b. Perasaan adalah perasaan penyair terhadap pokok persoalan yang
diekspresikan dalam puisi.
c. Nada adalah sikap penyair terhadap pembaca yang kadang menggurui, menasehati,
mengejek, menyindir atau sekedar bercerita.
e. Amanat yang hendak disampaikan penyair dalam puisi, dapat ditemukan setelah
mengetahui tema, perasaan, nada, dan suasana puisi yang kita baca.

2. Unsur Ekstrinsik
a. Majas
Majas (figurative language) adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk menciptakan
kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya. Untuk menimbulkan kesan-kesan
tersebut, bahasa yang dipergunakan berupa perbandingan, pertentangan, perulangan, dan
perumpamaan.
b. Kata-kata konotasi
Kata konotasi adalah kata yang bermakna tidak sebenarnya. Kata itu telah mengalami
penambahan-penambahan, baik itu berdasarkan pengalaman, kesan maupun imajinasi,
dan perasaan penyair.

c. Kata-kata berlambang
Lambang atau simbol adalah sesuatu seperti gambar, tanda, ataupun kata yang
menyatakan maksud tertentu. Lambang-lambang itu menyatakan arti tertentu yang bisa
dipahami secara umum. Misalnya lambing rantai dan padi pada gambar Garuda
Pancasila, rantai bermakna perlunya persatuan dan kesatuan bagi seluruh rakyat
Indonesia, padi kapas perlambang kesejahteraan dan kemakmuran. Lambang-lambang
seperti itu pula sering digunakan penyair dalam puisinya.

d. Imaji
Imaji adalah kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan khayalan atau imajinasi.
Dengan daya imajinasi tersebut, pembaca seolah-olah merasa, mendengar, atau melihat
sesuatu yang diungkapkan penyair.

e. Irama
Alunan bunyi yang teratur dan berulang-ulang, berfungsi untuk memberi jiwa pada kata-
kata dalam sebuah puisi yang pada akhirnya dapat membangkitkan suatu emosi tertentu.

Langkah-langkah menulis puisi


1. Menentukan gagasan untuk ditulis menjadi puisi
2. Menggali gagasan-gagasan yang telah didapat sebelumnya
3. Menulis gagasan-gagasan tersebut ke dalam larik
4. Memperluas pembendaharaan kosakata

Metode Pembelajaran
Discovery-Inquiry

Media Pembelajaran
Buku paket peserta didik, PowerPoint, internet.
Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Guru Peserta Didik

Pendahuluan 1. Guru masuk kelas 1. Peserta didik sudah 10 menit


dengan waktu sesuai berada dalam kelas
jadwal. dengan tepat waktu.
2. Guru mengucapkan salam 2. Peserta didik menjawab
dan mengawali kegiatan salam dan berdoa
pembelajaran dengan bersama.
berdoa bersama. 3. Peserta didik membuang
3. Guru mengintruksikan sampah pada tempatnya
untuk membuang yang telah disediakan.
sampah, apabila di 4. Peserta didik menjawab
sekitar tempat duduk hadir jika namanya
peserta didik terdapat disebutkan
sampah. 5. Peserta didik menjawab
4. Guru mengecek mengenai materi apa
kehadiran peserta didik. yang disampaikan
5. Guru mengulang sekilas minggu lalu.
materi minggu lalu
dengan bertanya pada
peserta didik.

Kegiatan Inti 60 menit


1. Guru memberikan contoh 1. Peserta didik mengamati
puisi kepada peserta contoh yang diberikan
didik
oleh guru
2. Guru menginstruksikan
peserta didik untuk 2. Peserta didik
mengidentifikasi unsur mengidentifikasi unsur
instrinsik secara Inquiri instrinsik secara Inquiri

3. Guru menginstruksikan 3. Peserta didik


peserta didik untuk menyampaikan hasil
menyampaikan hasil identifikasinya.
identifikasinya.

4. Dengan bimbingan guru, 4. Peserta merumuskan


peserta didik definisi puisi.
merumuskan definisi
puisi
5. Guru menjelaskan pengertian, 5. Peserta didik mengamati
unsur pembangun puisi, serta penjelasan yang diberikan
langkah-langkah menuis guru.
puisi.

6. Guru menginstruksikan
peserta didik untuk 6. Peserta didik mempersiapkan
mempersiapkan diri untuk diri untuk mengamati
mengamati sekitar sekitar lingkungan sekolah.
lingkungan sekolah.

7. Guru menginstruksikan 7. Peserta didik diminta untuk


peserta didik untuk mengemukakan apa yang
mengemukakan apa yang telah peserta didik amati di
telah peserta didik amati di sekitar lingkungan sekolah.
sekitar lingkungan sekolah.
8. Peserta didik dapat
8. Guru membimbing peserta menentukan tema yang
didik menentukan tema yang telah peserta didik amati di
telah peserta didik amati di sekitar lingkungan sekolah.
sekitar lingkungan sekolah.

9. Guru meminta peserta didik 9. Peserta didik diminta untuk


untuk mengemukakan tema mengemukakan tema apa
apa yang dapat diambil yang dapat diambil setelah
setelah mengamati sekitar mengamati sekitar
lingkungan sekolah. lingkungan sekolah.

10.Guru memberikan lembar 10. Peserta didik diberi lembar


soal untuk peserta didik soal

11. Guru menginstruksikan 11. Peserta didik ditugaskan


peserta didik menulis puisi menulis puisi berdasarkan
berdasarkan tema yang tema yang telah peserta
telah peserta didik amati didik amati sebelumnya
sebelumnya
12. Peserta didik mengerjakan
12. Guru membimbing peserta soal yang diberikan oleh
didik mengerjakan soal guru
yang diberikan oleh guru
13. Peserta didik melakukan
13. Guru meminta peserta didik unjuk kerja dari hasil puisi
melakukan unjuk kerja dari yang ditulisnya
hasil puisi yang ditulisnya

14. Guru meminta peserta didik 14. Peserta didik dapat


mengutarakan unsur mengutarakan unsur
instrinsik dan ektrinsik dari instrinsik dan ekstrinsik
hasil puisi karyanya sendiri. dari hasil puisi karyanya
sendiri.
15. Guru menginstruksikan 15. Peserta didik lain dapat
peserta didik lain memberikan pendapat atau
menanggapi atau dapat dapat mengkoreksi hasil dari
mengkoreksi hasil dari temannya sebagai bentuk
temannya sebagai bentuk evaluasi.
evaluasi.

Penutup 1. Guru mempersilakan peserta 1. Peserta didik bertanya 10 menit


didik untuk bertanya mengenai kegiatan
mengenai kegiatan menulis kegiatan menulis teks puisi
teks puisi dengan metode dengan metode discovery-
discovery-inquiry inquiry.

2. Bersama guru, peserta didik 2. Bersama guru, peserta didik


menyimpulkan menyimpulkan
pembelajaran. pembelajaran.

3. Guru menutup pembelajaran 3. Peserta didik berdoa bersama,


dengan doa dan salam. dan menjawab salam
pendidik.
Penilaian
a. Sikap spiritual dan sikap sosial

Petunjuk pengisian :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk meniliai sikap spiritual peserta didik.
Berilah tanda cek (✓) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh
pesertadidik, dengan kriteria sebagai berikut:

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
kadang tidakmelakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidakmelakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
Kode Pengamatan : .........................

No. Sikap/Nilai Indikator 4 3 2 1


1. Menghargai Terbiasa menggunakan
dan bersyukur Bahasa Indonesia dengan
kepada Tuhan baik dan benar
YME atas
keberadaan
Bahasa
Indonesia
2. Percaya Diri Terbiasa berinisiatif dalam
bahasan pemecahan
masalah
Terbiasa memberi
pendapat dalam bahasan
pemecahan masalah
3. Peduli Terbiasa toleran dalam
memecahkan masalah
Terbiasa membantu
sejawat dalam
memecahkan masalah
4. Santun Terbiasa menggunakan
pilihan kata dengan santun
Terbiasa menggunakan
ekspresi dengan santun
T Terbiasa menggunakan
gesture dengan santun
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
(Skor diperoleh) x 4 = Skor akhir
Skor Maksimal

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013, Peserta Didik memperoleh nilai adalah:

Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00


Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor :skor ≤ 1,33

b. Pengetahuan
Indikator Pencapaian Penilaian
Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen
- Mampu Tes Tulis Uraian - Buatlah sebuah puisi
mengidentifikasi dengan tema yang telah
peristiwa yang di tentukan berdasarkan
pernah dialami pengalaman yang paling
- Mampu memilih berkesan dan
salah satu memperhatikan unsur-
peristiwa yang unsur berikut!
dialami untuk a. Kesesuaian tema
dijadikan sebuah b. Ketepatan diksi
puisi c. Penggunaan gaya
- Mampu menulis bahasa (majas)
larik-larik puisi d. Kekuatan imajinasi
- Mampu menulis
dengan diksi dan
rima yang
menarik
c. Keterampilan
Hasil kerja peserta didik dalam menulis teks puisi secara individu akan dinilai
berdasarkan aspek penilaian tes keterampilan menulis teks puisi dengan format sebagai
berikut.

No Aspek yang Dinilai Skor Kriteria


1. Kelengkapan aspek formal puisi 20 Jika format penulisan memuat
(judul, pengarang, tipografi bait
dan larik) dan titi mangsa.
15 Hanya memuat tiga aspek dari
empat aspek yang diharuskan.
10 Hanya memuat dua aspek dari
empat aspek yang diharuskan.
5 Hanya memuat satu aspek dari
empat aspek yang diharuskan.
2. Keselarasan unsur puisi 50 Struktur fisik puisi disusun
dengan memadukan unsur
citraan, majas, rima, diksi
40 Hanya memuat tiga unsur dari
empat unsur yang diharuskan
30 Hanya memuat dua unsur dari
empat unsur yang diharuskan
20 Hanya memuat satu unsur dari
empat unsur yang diharuskan
3. Kejelasan struktur batin puisi 30 Memuat empat struktur batin
puisi yaitu tema, perasaan, nada
dan amanat
25 Hanya memuat tiga aspek dari
empat aspek yang diharuskan.
20 Hanya memuat dua aspek dari
empat aspek yang diharuskan.
5 Hanya memuat satu aspek dari
empat aspek yang diharuskan.

Pedoman Penilaian

Interval Kategori Nilai Keterangan


85-100 A Sangat Baik
75-84 B Baik
60-74 C Cukup
40-59 D Kurang
01-39 E Sangat Kurang

Anda mungkin juga menyukai