Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH ANALISIS KELAYAKAN BISNIS

CAFFE AND GALLERY

Kelompok 3:
Monang Syahban (15102164)
Dea Ivana (15102007)
Finny Chairunnisa(15102031)
Samania Oktaviani (15102088)
UNIVERSITAS TRILOGI
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam menghadapi persaingan di dunia bisnis saat ini dan menghadapi banyaknya
inovasi yang dilakukan di berbagai bidang usaha, maka kami memiliki ide bisnis yang komersil
dengan melihat peluang yang ada disekitar lingkungan kami karena disekitar wilayah usaha,
kami lihat belum terdapat adanya usaha cafe disana. Maka kami berinisiatif untuk membuat
usaha cafe diwilayah ini dengan melihat peluang pasar yang adayaitu tren dikalangan remaja
dan dewasa yang senang berkumpul di caffe, menyukai dunia fotografi, dan meyukai tempat
yang unik untuk dijadikan tempat foto. Oleh karena itu kami menciptakan sebuah gagasan bisnis
yang mengkolaborasikan antara cafe dan fotografi yang kami namakan “Caffe and Gallery”.
Kami menginginkan kalangan remaja dan dewasa dapat menikmati berbagai jenis hidangan yang
kami sajikan dengan harga yang terjangkau dan dengan kualitas makanan yang terjamin
kebersihan dan kesehatannya, serta dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Kemudian dengan
lokasi tempat yang strategis yang dilalui oleh banyak kendaraan sehingga akan mudah untuk di
kenal oleh masyarakat atau lingkungan disekitar area usaha. Kami
membangunusahainibekerjasamadengan para senimanlukis.Olehkarenaitu kami mempunyai ide
membuatusahacaffedan gallery.
CAFFE AND GALLERY

METODE CAFFE AND GALLERY

Bisnis caffe and gallery akan menggunakan metode pengukuran dan peramalan dengan
“Causal Effect Method”, dimana kami sudah memikirkan rencana yang akan kami lakukan untuk
usaha kami kedepanya. Dan kami juga sudah mempertimbangkan resiko apa saja yang akan
terjadi dalam usaha kami.

ASPEK PEMASARAN
7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Physical Evidence, Process).

 Product

Produk yang kami jual mempunyai ciri khas yaitu produk yang kami pasarkan
dikombinasikan dengan keju. Produk yang kami pasarkan, antara lain:

1. Martabak mozzarella
2. Nugget Pisang
3. Kentang mozzarella
4. Chicken mozzarella
5. Sosis bakar mozzarella
6. Kue pancong
7. Pasta
8. Coffe
9. Milk Shake
10. Ice Tea
11. Lemon Tea
12. Juice
13. Air Mineral
14. Cendol
15. Sop Duren

 Price

No Menu Harga
1 Martabak mozzarella 30.000
2 Nugget Pisang 20.000
3 Kentang mozzarella 15.000
4 Chicken mozzarella 35.000
5 Sosis bakar mozzarella 15.000
6 Kue pancong 10.000
7 Pasta 30.000
8 Coffee 20.000
9 Milk Shake 15.000
10 Ice Tea 6.000
11 Lemon Tea 8.000
12 Juice 12.000
13 Air Mineral 4.000
14 Cendol 10.000
15 Sop Durian 15.000

Alasan kami membuat harga seperti yang diatas karena kami telah melihat bagaimana
keadaan harga pasar sekarang yang telah membuka usaha terlebih dahulu sebelum kami ini yang
usahanya hampir sama seperti usaha kami, dan kami juga menentukan harga seperti ini kami
menyesuaikan isi dompet para pelanggan terutama anak remaja.

 Place

Kami akan membangun usaha di daerah kalibata, Jakarta Selatan dan buka setiap hari dari
jam 15:00-24:00 WIB. Tempat ini adalah tempat usaha yang strategis karena berada di pusat
kota yang dilewati oleh banyak kendaraan serta dikelilingi oleh perusahaan dan kampus. Pesaing
yang belum ada karena memang di sekitar area usaha belum ada yang mendirikan usaha cafe
ditempat tersebut. Jumlah target pasar yang menjanjikan kesuksessan cafe kami dikarenakan
banyaknya kalangan remaja dan dewasa yang merupakan tujuan utama target pasar kami dalam
memasarkan produk yang kami buat.

 Promotion

Fokus terhadap target konsumen akan membuat hasil yang maksimal sesuai dengan strategi
marketing yang ada. Kemudahan proses promosi yang sangat cepat melalui word of mouth
melalui anak muda dan orang dewasa memang menjadi tujuan awal strategi pasar kami.
Disamping tingkat kepercayaan yang tinggi akan proses komunikasi pemasaran melalui word of
mouth yang sangat efektif untuk diterapkan di Indonesia. Kami juga menyebarkan brosur,
menggunakan media social seperti Facebook, Twitter dan Instagram untuk mempromosikan
usaha kami. Selain itu kami mempromosikan usaha kami dengan cara sebagai berikut:

1. Membuatpromosidenganmemberikandiskonuntukmemperkenalkanusaha kami yang


barudimulai
2. Mengadakan event audisi band
3. Membuat tema baru gallery dengan lukisan 3D
4. Mengadakan lomba lukisan 3D
5. Membuat tema baru gallery dengan menambahkan barang pendukung

 People

Kami akan merekruit 15 karyawan, dengan latar belakang minimal pendidikan SMA/K, dan
berkualitas

 Physical Evidence

Kami akan menciptakan tempat yang nyaman, bersih, asik, dan lebih menarik. Yang akan
membuat usaha kami lebih menarik dari usaha yang lainnya adalah kami bukan hannya caffe and
gallery biasa, tetapi gallery yang akan kami buat bertema 3D dimana anak-anak remaja nanti
akan tertarik dengan lukisan 3D tersebut yang bisa dijadikan objek untuk foto/hunting.

 Process

Karyawan yang bekerja di Caffe & Gallery setiap hari harus berhubungan langsung dengan
konsumen terutama untuk para pelayan, dengan ini kami menerapkan 5S ( Sopan, Santun, Sapa,
Senyum, dan Salam). Dan para karyawan diharuskan ramah, memiliki kesabaran dalam melayani
konsumen, dan teliti dalam menyiapkan menu.
STP ( Segmentation, Targeting, Position )
 Segmentation

Usaha Caffe and Gallery ini termasuk ke dalam pasar persaingan sempurna karena tidak
hanya kami yang membuka caffe, caffe sudah banyak diberbagai tempat. Harga yang kami
tawarkan rata-rata sama dengan caffe yang lain, jumlah konsumen yang datang ke caffe kami
juga tidak mempengaruhi harga dari produk yang kami tawarkan.

 Targeting

Dari segi usia Pelanggan berkisar antara usia 17 tahun – 40 tahun


Dari segi pendapatan adalah mencakup semua kalangan baik dari kalangan yang pendapatan nya
menengah ke bawah maupun ke atas dapat menikmati produk atau hidangan yang kami buat.

 Positioning

Usaha yang kami jalankan ini adalah tempatnya anak-anak muda berkumpul bersama teman-
temannya, dengan begitu kami menyediakan tempat yang asik, nyaman, dan memberikan banyak
hiburan untuk para pelanggan terutama para remaja. Yang akan kami lakukan dalam usaha ini
agar para remaja merasa asik dan nyaman kami menyediakan berbagai macam mainan, seperti
uno, ular tangga, congklak, dan yang lainnya, dengan begitu para remaja tidak hanya berkumpul
untuk berbincang-bincang saja akan tetapi mereka juga dapat bermain bersama mainan yang
telah kami sediakan. Kami juga memberikan hiburan lain seperti adanya penampilan dari band
band agar para pelanggan terutama para remaja merasa terhibur dan membuat caffe kami
menjadi ramai.

PERMINTAAN

Berdasarkan data jumlah penduduk tahun 2016 dari www.bps.go.id, jumlah penduduk
wilayah Jakarta Selatan sebesar 147.972 orang. Dari data tersebut kami berasumsi sekitar 50%
dari penduduk wilayah Jakarta Selatan menyukai keju atau sekitar 73.986 orang. Dari 73.986
orang, kami berasumsi bahwa sekitar 7% atau kurang lebih sekitar 5.179 orang/tahun yang
mengunjungi usaha kami “Caffe and Gallery”.

TAHUN JUMLAH PELANGGAN/TAHUN


2017 5.179 orang
2018 5.650 orang
2019 6.000 orang
2020 5.750 orang
RAMALAN PASAR

No. Nama Produk 2017 2018 2019 2020


1 Martabak mozzarella 1. 500 unit 1.800 Unit 2.000 Unit 2.400 Unit
2 Nugget Pisang 1.000 Unit 1.250 Unit 1.600Unit 2.000 Unit
3 Kentang mozzarella 500 Unit 650 Unit 850 Unit 1.000 Unit
4 Chicken mozzarella 1.400 Unit 1.750 Unit 2.100 Unit 2.300 Unit
5 Sosis bakar mozzarella 300 Unit 410 Unit 600 Unit 750 Unit
6 Kue pancong 400 Unit 575 Unit 620 Unit 850 Unit
7 Pasta 1.200 Unit 1.620 Unit 1.900 Unit 2.200 Unit
8 Coffe 400 Unit 500 Unit 670 Unit 1.500 Unit
9 Milk Shake 800 Unit 950 Unit 1.200 Unit 2.300 Unit
10 Ice Tea 700 Unit 910 Unit 1.200 Unit 1.500 Unit
11 Lemon Tea 850 Unit 930 Unit 1.110 Unit 1.200 Unit
12 Juice 800 Unit 910 Unit 936 Unit 970 Unit
13 Air Mineral 1.000 Unit 1.300 Unit 1.500 Unit 2.400 Unit
14 Cendol 600 Unit 620 Unit 640 Unit 520 Unit
15 Sop Duren 750 Unit 800 Unit 865 Unit 930 Unit

ASPEK PRODUKSI

Identifikasi Produk

Produk kami merupakan produk yang hampir disukai semua kalangan. Karena produk
kami dikombinasikan dengan keju mozzarella. Dan ciri khas dari caffe kami yaitu menggunakan
tema beragam lukisan.

Fasilitas Pendukung

Tenaga listrik : PLN dan Generator Listrik

Air : Digunakan untuk proses produksi

Proses Produksi

Dalam melakukan atau menjalankan usaha ini diperlukan alur produksi yang jelas agar
usaha dapat berjalan dengan lancer. Dijelaskan flowchart dari kegiatan produksi yang dilakukan
pada usaha Caffe and Gallery kami:
Start

Membeli
Bahan Baku

Menyiapkan bahan
baku dan alat masak

Mengolah
Ada orderan
Tidak makanan yg
atau tidak?
butuh proses
lama

Ya
Mengolah pesanan Sajikan
pelanggan makanan di
etalase

Sajikan menu
ke pelanggan

End
Peralatan Produksi (Material Handling)

No Jenis Peralatan Qty Satuan Harga Jumlah


1 Tabung Gas (5,5 Kg) 3 Tabung Rp 280,000 Rp 840,000
2 Kompor (3 Tungku) 1 Buah Rp 520,000 Rp 520,000
3 Kompor (2 Tungku) 1 Buah Rp 240,000 Rp 240,000
4 Spatula Kue 2 Buah Rp 30,000 Rp 60,000
5 Sodet 2 Buah Rp 25,000 Rp 50,000
6 Wajan 2 Buah Rp 95,000 Rp 190,000
7 Panci 1 Buah Rp 80,000 Rp 80,000
Loyang Bulat (Diameter 7,3 cm 7
8 Tungku) 3 Buah Rp 95,000 Rp 285,000
9 Saringan Minyak 2 Buah Rp 20,000 Rp 40,000
10 Wadah Plastik 4 Buah Rp 15,000 Rp 60,000
11 Pisau 3 Buah Rp 15,000 Rp 45,000
12 Panggangan (2 Tungku) 1 Buah Rp 750,000 Rp 750,000
13 Mangkok 3 Lusin Rp 120,000 Rp 360,000
14 Piring Persegi 3 Lusin Rp 144,000 Rp 432,000
15 Gelas 3 Lusin Rp 84,000 Rp 252,000
16 Sendok 3 Lusin Rp 30,000 Rp 90,000
17 Garpu 2 Lusin Rp 60,000 Rp 120,000
18 Box Makanan 150 Pcs Rp 500 Rp 75,000
19 Sedotan 6 Pack Rp 10,000 Rp 60,000
20 Kantong Plastik 6 Pack Rp 11,000 Rp 66,000
21 Mixer 1 Buah Rp 150,000 Rp 150,000
22 Blender 2 Buah Rp 200,000 Rp 400,000
23 Capitan Alumunium 2 Buah Rp 10,000 Rp 20,000
24 Alat Pembuat Kopi 1 Buah Rp 500,000 Rp 500,000
Total Peralatan Rp 5,685,000
Bahan Baku

Ini adalah bahan baku yang diperlukan untuk seminggu:

No Jenis Bahan Baku Qty Satuan Harga Jumlah


1 Terigu (25 Kg) 1 Bal Rp 165,000 Rp 165,000
2 Margarin 3 Kg Rp 48,000 Rp 144,000
3 Telur Ayam 1 Peti Rp 300,000 Rp 300,000
4 Gula 1 Karung Rp 190,000 Rp 190,000
5 Garam 8 Kg Rp 7,000 Rp 56,000
6 Baking Powder 2 Kg Rp 23,000 Rp 46,000
7 Susu Kental Manis Putih 10 Kaleng Rp 8,700 Rp 87,000
8 Susu Kental Manis Coklat 10 Kaleng Rp 8,400 Rp 84,000
9 Keju Indo Mozzarella 6 Kg Rp 80,000 Rp 480,000
10 Tepung Roti (Isi 20 Bungkus) 1 Bal Rp 100,000 Rp 100,000
11 Pisang Kapok 5 Sisir Rp 25,000 Rp 125,000
12 Kentang 8 Kg Rp 10,000 Rp 80,000
13 Ayam 60 Ekor Rp 32,000 Rp 1,920,000
14 Sosis Jumbo (Isi 7 buah) 8 Pack Rp 30,000 Rp 240,000
15 Pasta 5 Pack Rp 25,000 Rp 125,000
16 Saus Pasta 4 Pack Rp 17,000 Rp 68,000
17 Bawang Bombay 1 Kg Rp 25,000 Rp 25,000
18 Bawang Putih 1 Kg Rp 28,000 Rp 28,000
19 Susu Full Cream (1000 ml) 3 Botol Rp 15,000 Rp 45,000
20 Jamur Kancing 1 Kg Rp 60,000 Rp 60,000
21 Bakso (Isi 100 buah) 1 Bungkus Rp 60,000 Rp 60,000
22 Kopi Mentah 1 Karung Rp 350,000 Rp 350,000
23 Jeruk Lemon 4 Buah Rp 7,500 Rp 30,000
24 Tea 4 Pack Rp 10,000 Rp 40,000
25 Susu Bubuk Varian Rasa 1 Pack Rp 100,000 Rp 100,000
26 Aneka Buah 3 Karung Rp 100,000 Rp 300,000
27 Santan 3 Liter Rp 33,000 Rp 99,000
28 Gula Merah 5 Kg Rp 11,000 Rp 55,000
29 Air Mineral (600 ml) 5 Dus Rp 40,000 Rp 200,000
Total Bahan Baku Rp 5,602,000
Lokasi Pabrik

Kami akan membuka usaha di daerah kalibata, Jakata Selatan. Karena lokasinya strategis dan
sangat mudah di akses dengan berbagai macam transportasi.

Layout Ruangan

Caffe and Gallery ini memiliki luas tanah keseluruhan 12m X 30m, sedangkan luas bangunannya
untuk lantai 1 seluas 8m X 24m digunakan untuk area caffe and gallary. Pada lantai 2 dengan
luas bangunan 8m X 20m yang digunakan sebagian untuk caffe and gallery dan ada ruangan
untuk kantor.

Dalam ruangan Caffe and Galleryterdapat dapur, toilet untuk pria dan wanita, mushola, tempat
order makanan dan kasir, serta terdapat 7 meja dengan ( 4 meja dengan masing-masing 4 kursi,
dan 3 meja dengan masing-masing 2 kursi di indoor), 2 meja dengan 2 kursi di outdoor, dan 3
meja dengan 4 kursi di lantai 2.
Struktur Organisasi

Direktur

Manajer Produksi Manajemen Manajer


Pemasaran Keuangan

Koki Barista Kasir

Pelayan

ASPEK MANAJEMEN

Visi Caffe : Menjadi Caffe yang nyaman, asri, hemat dan sehat serta diminati oleh setiap
kalangan

Misi Caffe :
1.Membuat makanan yang sehat dengan menggunakan bahan baku organik.
2. Selalu berinovasi dalam cita rasa masakan dan penyajiannya.
3. Mengajarkan kedisiplinan bagi setiap karyawan.
4. Memberikan pelayanan prima terhadap pelanggan atau konsumen.

Jobsdesc

Untuk menjelaskan masing-masing jabatan dalam struktur organisasi, maka diperlukan suatu
uraian pekerjaan sebagai berikut :
a) Direktur

Hubungan Organisasi : Dengan karyawan


Ringkasan Pekerjaan : Pemilik usaha adalah pengendali dan pembuat keputusan tertinggi
yang menyangkut kelangsungan hidup perusahaan.
Tugas dan tanggung jawab:
 Membuat perencanaan, strategi, dan kebijakan yang menyangkut operasional
perusahaan.
 Menyusun anggaran perusahaan dan program kerja.
 Menjamin operasional CAFE & GALLERYsecara hukum.
 Melakukan kontrol secara keseluruhan atas operasional CAFE & GALLERY.
 Memegang kendali atas keputusan penting yang bersifat umum atau berkaitan dengan
masalah regulasi dan finansial.
 Bertanggung jawab dalam memajukan usaha.
 Memegang kunci master seluruh ruangan CAFE & GALLERY.
 Menetapkan standar gaji yang diterima oleh pegawai.
 Memutuskan pemberhentian dan promosi jabatan di perusahaan.
 Bertanggung jawab secara hukum atas seluruh kegiatan perusahaan.

b) Nama Jabatan : ManagerProduksi


Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab kepada pemilik usaha.
Ringkasan Pekerjaan : Bertugas memimpin dan menangani hal-hal yang berkaitan
dengan operasional perusahaan baik internal maupun eksternal.
Tugas dan tanggung jawab:
 Membuat perencanaan dan jadwal proses produksi.
 Mengawasi proses produksi agar kualitas, kuantitas, dan waktunya sesuai dengan
perencanaan yang sudah dibuat.
 Bertanggung jawab mengatur manajemen gudang agar tidak terjadi kelebihan atau
kekurangan persediaan bahan baku.
 Bertanggung jawab mengatur alat agar fasilitas produksi berfungsi sebagai mana
mestinya dan beroperasi dengan lancer.
 Membuat laporan secara berkala mengenai kegiatan dibagiannya.
 Bertanggung jawab pada peningkatan keterampilan dan keahlian karyawan dibawah
tanggung jawabnya melakukan kesalahan dan pelanggaran.
 Berinovasi dalam pengerjaan produksi dan memberikan masukan pada perusahaan yang
berkaitan dengan bagian produksi.

c) Nama Jabatan : ManagerKeuangan


Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab kepada pemilik usaha.
Ringkasan Pekerjaan : Bertugas memimpin dan menangani hal-hal yang berkaitan
dengan keuangan perusahaan internal
Tugas dan tanggung jawab:
 Bertanggung jawab terhadap hal-hal yang menyangkut keuangan perusahaan baik
operasional sehari-hari ataupun kebutuhan yang bersifat tidak terjadwal.
 Memanage dan menganalisis laporan keuangan harian, mingguan dan per periode
akuntansi.
 Berwenang mengatasi masalah yang berhubungan dengan penggunaan dana.

d) Nama Jabatan : Manajer Pemasaran


Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab kepada pemilik usaha.
Ringkasan Pekerjaan : Bertugas memimpin dan menangani hal-hal yang berkaitan
dengan promosi caffe.
Tugas dan tanggung jawab:
 Menganalisis situasi pasar.
 Mengatur Promosi dan penjualan.
 Melakukan perencanaan strategi pemasaran, dengan memperhatikan trend pasar dan
sumber daya caffe.
 Melakukan perencanaan tindakan antisipatif dalam menghadapi penurunan order.

e) Nama Jabatan : Koki


Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab kepada manajer
Ringkasan Pekerjaan : Mencampur dan memanggang bahan-bahan sesuai dengan resep
dan juga membantu sales area manager untuk mengatur operasional dapur.
Tugas dan tanggung jawab :
 Pengatur strategi produksi. Melakukan rencana strategi produk dan inovasi baru,
melibatkan makanan dan stafnya.
 Bertanggung jawab dalam kegiatan mempersiapkan menu sesuai pesanan.
 Memberi masukan pada manajer tentang menu makanan dan minuman baru yang dapat
ditawarkan pada konsumen.

f) Nama Jabatan : Barista


Hubungan organisasi : Bertanggung jawab pada manajer
Ringkasan pekerjaan : Mencampur dan membuat kopi sesuai resep dan kemampuan.
Tugas dan tanggung jawab :
 Mengatur strategi produksi, melakukan rencana strategi produk dan inovasi baru, yang
meliputi minuman kopi.
 Bertanggung jawab dalam kegiatan mempersiapkan berdasarkan pesanan.
 Memberi masukan pada manajer tentang menu makanan dan minuman baru yang dapat
ditawarkan pada konsumen.

g) Nama Jabatan : Pelayan


Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab kepada koki, barista dan manajer produksi.
Ringkasan Pekerjaan : Menyajikan makanan dan minuman kepada pelanggan
Tugas dan tanggung jawab :
 Bertugas melayani keinginan tamu.
 Bertugas sekaligus sebagai cleaning service (mengangkat dan mencuci peralatan makan
yang telah digunakan, serta membersihkan areal usaha).
 Bertugas menata kembali meja yang telah digunakan.

h) Nama Jabatan : Kasir


Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab kepada manajer keuangan.
Ringkasan Pekerjaan : Bertanggung jawab terhadap transaksi keuangan sehari-hari.
Tugas dan tanggung jawab :
 Mencatat secara langsung transaksi yang terjadi dengan konsumen.
 Memberikan rangkapan bon pembelian kepada bagian keuangan dengan jelas dan
terperinci.

Job Specification

No Posisi Kualifikasi Jumlah SDM


Pendidikan terakhir min S1 manufaktur dan produksi
Berusia antara 24-30 tahun
1 Manajer Produksi Mampu mengkomunikasikan instruksi pimpinan pada 1 orang
karyawan
Mampu menangani proses produksi dengan efektif dan efisien
Pendidikan terakhir min S1 marketing
Berusia antara 24-30 tahun
2 Manajer Promosi Mampu mengkomunikasikan instruksi pimpinan pada 1 orang
karyawan
Mampu merencanakan strategi pemasaran yang baik
Pendidikan terakhir S1 akuntansi
Berusia antara 24-30 tahun
3 Manajer keuangan Mampu mengkomunikasikan instruksi pimpinan pada 1 orang
karyawan
mampu bekerja dengan teliti
Pria atau Wanita
4 Koki Lulusan Tata Boga 3 orang
Berusia min 20 tahun
Pria atau Wanita
5 Barista Berusia min 24 tahun 1 orang
Berpengalam dalam membuat kopi
Wanita
6 Kasir Jujur dan berkepribadian baik 1 orang
Pendidikan min SMA/SMK
Pria atau wanita
Berusia antara 18-27 tahun
7 Pelayan Berkepribadian baik 10 orang
Pendidikan min SMA/SMK
Ramah dan mampu berkomunikasi dengan baik
Total Karyawan 18 orang
Gaji/Upah dan Tunjangan Karyawan

No Posisi Keterangan Jumlah Total Gaji


Gaji Pokok/Bulan Rp 4,000,000
1 Manajer Produksi Tunjangan BPJS (Rp 40.000/bulan) Rp 40,000 Rp 5,540,000
Tunjangan Transport (Rp 50.000/hari) Rp 1,500,000
Gaji Pokok Rp 4,000,000
2 Manajer Promosi Tunjangan BPJS (Rp 40.000/bulan) Rp 40,000 Rp 5,540,000
Tunjangan Transport (Rp 50.000/hari) Rp 1,500,000
Gaji Pokok Rp 4,000,000
3 Manajer Keuangan Tunjangan BPJS (Rp 40.000/bulan) Rp 40,000 Rp 5,540,000
Tunjangan Transport (Rp 50.000/hari) Rp 1,500,000
Gaji Pokok Rp 3,000,000
4 Koki Tunjangan BPJS (Rp 40.000/bulan) Rp 40,000 Rp 4,540,000
Tunjangan Transport (Rp 50.000/hari) Rp 1,500,000
Gaji Pokok Rp 2,000,000
5 Barista Tunjangan BPJS (Rp 40.000/bulan) Rp 40,000 Rp 3,540,000
Tunjangan Transport (Rp 50.000/hari) Rp 1,500,000
Gaji Pokok Rp 1,200,000
6 Kasir Tunjangan BPJS (Rp 40.000/bulan) Rp 40,000 Rp 1,840,000
Tunjangan Transport (Rp 20.000/hari) Rp 600,000
Gaji Pokok Rp 1,200,000
7 Pelayan Tunjangan BPJS (Rp 40.000/bulan) Rp 40,000 Rp 1,840,000
Tunjangan Transport (Rp 20.000/hari) Rp 600,000

Rekrutmen dan Seleksi

Rekrutmen merupakan suatu cara mengambil keputusan perencanaan manajemen sumber


daya manusia mengenai jumlah karyawan yang dibutuhkan, kapan diperlukan, serta kriteria apa
saja yang diperlukan dalam suatu organisasi. Penarikan (rekrutmen) karyawan merupakan suatu
proses atau tindakan yang dilakukan oleh organisasi untuk mendapatkan tambahan karyawan
melalui berbagai tahapan yang mencakup identifikasi dan efaluasi sumber-sumber penarikan
tenaga kerja, menentukan kebutuhan tenaga kerja, proses seleksi, penempatan, dan orientasi
tenaga kerja. Penarikan karyawan bertujuan untuk menyediakan karyawan yang cukup agar
manajemen dapat memilih karyawan yang memenuhi kualifikasi yang mereka perlukan di
perusahaan.
Proses rekrutmen (penarikan) saat ini memiliki beberapa istilah populer seperti: Job
Analysis, Job Description, Job Specification, Job Evalution, dan Job Classification. Uraiannya
adalah sebagai berikut :
1. Job Analysis (Analisis Jabatan)
Analisis jabatan merupakan prosedur untuk menentukan tanggung jawab dan persyaratan,
keterampilan dari sebuah pekerjaan dan jenis orang yang akan dipekerjakan.
2. Job Description (Uraian Jabatan)
Menurut Yoder (2010) mengatakan uraian jabatan adalah mengikhtisarkan fakta-fakta yang
diberikan oleh analisis jabatan dalam susunan yang sistematis. Uraian jabatan merupakan garis-
garis besar yang ditulis dan dimaksudkan untuk memberikan penjelasan tentang fakta-fakta yang
penting dari jabatan yang diberikan.
3. Job Spesification (Persyaratan Jabatan)
Persyaratan jabatan adalah catatan mengenai syarat-syarat orang yang minimum harus dimiliki
untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik
4. Job Evalution (Penilaian Jabatan)
Menurut Moekijat (2010) mengatakan penilaian jabatan adalah penilaian kegiatan yang
dilakukan guna membandingkan nilai dari suatu jabatan dengan nilai dar suatu jabatan lainnya.
5. Job Classification (Penggolongan Jabatan)
Penggolongan jabatan adalah pengelompokan jabatan-jabatan yang memiliki nilai yang sama

Metode Proses Rekrutmen


Metode yang diterapkan pada proses rekrutmen akan berpengaruh sangat besar terhadap
banyaknya lamaran yang masuk ke dalam perusahaan. Oleh karena itu, metode yang kami
terapkan adalah metode terbuka. Metode terbuka adalah dimana rekrutmen diinformasikan
secara luas dengan memasang iklan pada media masa baik cetak atau elektronik, ataupun dengan
cara dari mulut ke mulut (kabar orang lain) agar tersebar ke masyarakat luas. Dengan metode
terbuka ini diharapkan dapat menarik banyak lamaran yang masuk, sehingga kesempatan untuk
mendapatkan karyawan yang qualified menjadi lebih besar.
Seleksi
Proses seleksi sebagai sarana yang digunakan dalam memutuskan pelamar mana yang
akan diterima. Proses dimulai ketika pelamar melamar kerja dan diakhiri dengan keputusan
penerimaan. Berdasarkan pengertian itu maka kegiatan seleksi itu mempunyai arti yang sangat
strategis dan penting bagi perusahaan. Apabila dilaksanakan dengan prinsip-prinsip manajemen
SDM secara wajar, maka proses seleksi akan dapat menghasilkan pemilihan karyawan yang
dapat diharapkan kelak memberikan kontribusi yang positif dan baik.
Kriteria seleksi dapat dirangkum dalam berbagai kategori, yaitu :
1. Pendidikan
2. Pengalaman kerja
3. Tes mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kerja
4. Pusat pelatihan
5. Biodata
6. Refrensi
Sedangkan langkah-langkah dalam seleksi yaitu :
1. Seleksi surat-surat lamaran
2. Pengisian blanko lamaran
3. Pemeriksaan refrensi
4. Wawancara pendahuluan
5. Tes penerimaan
6. Tes psikolog
7. Tes kesehatan
8. Wawancara akhir atasan langsung
9. Memutuskan diterima atau ditolak
10. Penempatan karyawan yang sesuai

Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman
baik itu bagi pekerjaannya, perusahaan maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitar pabrik
atau tempat kerja tersebut. Keselamatan dan kesehatan kerja juga merupakan suatu usaha untuk
mencegah setiap perbuatan atau kondisi tidak selamat, yang dapat mengakibatkan kecelakaan.
Berdasarkan Undang-undang Jaminan Keselamatan dan Kesehatan Kerja itu diperuntukkan bagi
seluruh pekerja yang bekerja di segala tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air,
di dalam air maupun di udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik
Indonesia. Berdasarkan pasal 8, 9, 11 dan 14 Undang - Undang No. 1 tahun 1970 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pemilik Perusahaan bertanggung jawab untuk :

 Memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik dari tenaga kerja yang
akan diterimanya maupun akan dipindahkan sesuai dengan sifat - sifat pekerjaan yang diberikan
padanya.
 Memeriksa semua tenaga kerja yang berada di bawah pimpinannya, secara berkala pada Dokter
yang ditunjuk oleh Pengusaha dan dibenarkan oleh Direktur
 Menunjukkan dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang :
o Kondisi-kondisi dan bahaya-bahaya serta apa yang dapat timbul dalam tempat kerjanya
o Semua pengamanan dan alat - alat perlindungan yang diharuskan dalam semua tempat kerjanya
o Alat-alat perlindungan diri bagi tenaga kerja yang bersangkutan
o Cara-cara dan sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaannya
 Bertanggung jawab dalam pencegahan kecelakaan dan pemberantasan kebakaran serta
peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja, pula dalam pemberian pertolongan pertama dalam
kecelakaan.
 Melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi dalam tempat kerja yang dipimpinnya, pada pejabat
yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja.

Mekanisme PHK

Salah satu opsi terbaik untuk efisiensi adalah melakukan PHK, berikut mekanisme PHK:

1. Bacalah Undang-Undang Ketenagakerjaan (Undang-Undang No. 13 Tahun 2003),


khususnya Bab XII.

Bab ini, yang dimulai dari Pasal 150 sampai dengan Pasal 172, banyak membahas pemutusan
hubungan kerja. Anda perlu memahami implikasi dari pemutusan hubungan kerja dan
persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi.

2. Bacalah bab yang mengatur pemutusan hubungan kerja pada Peraturan Perusahaan atau
Perjanjian Kerja Bersama (bila serikat pekerja ada di perusahaan Anda).

Pada bab itu, biasanya, dijelaskan kondisi-kondisi yang harus ada sebelum melakukan
pemutusan hubungan kerja termasuk PHK dengan alasan efisiensi.
3. Periksalah laporan keuangan perusahaan Anda; apakah ada indikasi merugi selama dua
tahun berturut-turut.

Seperti yang tertulis pada Pasal 164 ayat 3 di atas, Anda hanya bisa melakukan PHK dengan
alasan efisiensi bila perusahaan Anda merugi selama dua tahun bertutur-turut. Bila bukti ini tidak
Anda miliki, Anda tidak akan mendapatkan izin dari Lembaga Penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial (LPPHI).Bila ada bukti yang kuat, Anda bisa melakukan pemutusan
hubungan kerja setelah Anda melakukan berbagai macam cara untuk menyelamatkan perusahaan
dari kerugian yang semakin besar.

4. Beritahukanlah kondisi perusahaan kepada karyawan Anda bila benar-benar perusahaan


Anda merugi selama dua tahun berturut-turut; berikanlah informasi yang benar kalau
memang perusahaan terus merugi.

Anda tidak perlu meyembunyikan informasi-informasi yang sesungguhnya dari pekerja. Pekerja
bisa memahami kesulitan yang dihadapi perusahaan bila ada indikasi yang kuat perusahaan terus
merugi. Anda bisa melakukan pemberitahuan ini melalui town hall atau surat tertulis. Namun,
ada baiknya Anda memberitahukan secara langsung dan tertulis. Bila Serikat Pekerja (SP) ada
dalam perusahaan Anda, beritahukanlah hal ini kepada pengurusnya atau kepada perwakilan
pekerja bila SP tidak ada.

5. Mintalah izin dari Lembaga Penyelesaian Perselisihan Industrial untuk melakukan PHK.

Ini perlu Anda miliki. Dalam Undang-Undang No. 13 tahun 2003, Pasal 152, izin ini harus
diperoleh perusahaan sebelum melakukan PHK dengan karyawan; bila tidak ada, perusahaan
tidak dapat memutuskan hubungan kerja.
Untuk membantu Anda, berikut adalah isi Pasal 152:
"(1) Permohonan penetapan pemutusan hubungan kerja diajukan secara tertulis kepada lembaga
penyelesaian perselisihan hubungan industrial disertai alasan yang menjadi dasarnya.
(2) Permohonan penetapan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat diterima oleh lembaga
penyelesaian perselisihan hubungan industrial apabila telah dirundingkan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 151 ayat (2).
(3) Penetapan atas permohonan pemutusan hubungan kerja hanya dapat diberikan oleh lembaga
penyelesaian perselisihan hubungan industrial jika ternyata maksud untuk memutuskan
hubungan kerja telah dirundingkan, tetapi perundingan tersebut tidak menghasilkan
kesepakatan."

6. Hitunglah uang pesangon dan uang penghargaan karyawan sesuai dengan apa yang
tertuang dalam Undang-Undang No. 13 tahun 2003 atau Peraturan Perusahaan atau
Perjanjian Kerja Bersama.

Pada beberapa perusahaan, komponen uang pesangon ini terdiri dari gaji pokok, tunjangan hari
raya, tunjangan kesehatan, dan tunjangan lain yang diberikan secara menetap.
7. Mintalah karyawan menandatangani dokumen ('Mutual Consent') sebagai bukti bahwa
karyawan Anda mau menerima PHK.

Dokumen ini biasanya memuat informasi bahwa karyawan menerima PHK, jumlah pesangon
yang akan diterima, tidak membocorkan informasi perusahaan yang bersifat rahasia, dan tidak
akan menuntut balik perusahaan di kemudian hari bila ada kekeliruan dalam perhitungan
pesangon dalam proses melakukan PHK.

8. Mintalah karyawan untuk mengembalikan semua barang milik perusahaan yang dipakai
karyawan selama ini.

Misalnya, komputer, kalkulator, kartu pegawai dan barang lain yang menjadi milik perusahaan.

9. Persiapkanlah 'Testimonium' (Surat Keterangan Pernah Bekerja) untuk karyawan Anda.

Surat ini biasanya memberikan informasi bahwa karyawan Anda pernah bekerja. Cantumkanlah
prestasi kerja karyawan Anda selama ia bekerja pada perusahaan Anda. Surat ini akan diperlukan
oleh karyawan sebagai dasar untuk meminta uang Jamsostek (Jaminan Sosial dan Kesehatan),
dana pensiun, dan keperluan lain termasuk untuk melengkapi curriculum vitaenya bila karyawan
melamar ke perusahaan lain di kemudian hari.

10. Buatlah acara perpisahan dengan karyawan Anda dan berikanlah cinderamata untuk
karyawan Anda.

Ini bisa menjadi satu kenangan yang indah buat mereka. Jalan hidup seseorang bisa jadi lain
hanya karena acara perpisahan seperti itu. Doakan jugalah agar karyawan Anda mendapat
pekerjaan baru dalam waktu yang tidak begitu lama.

ASPEK HUKUM

Kelenglapan Data Ijin Usaha


1. Akte Pendirian Perusahaan
2. NPWP
3. Surat Tanda Daftar Perusahaan
4. Surat Ijin Tempat Usaha
5. Surat rekomendasi dari kadin setempat
6. Surat tanda rekanan dari pemba setempat
7. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
8. Izin domisili
9. Izin gangguan

Bentuk Badan Usaha


Usaha yang kami buat termasuk dalam usaha “Perseroan Comanditer” karena usaha kami ini
didirikan atas kepercyaan, Satu sekutu bertindak sebagai pemilik modal (Sekutu Komanditer)
dan usaha ini memberikan peluang bagi perseorangan untuk menanamkan modal dengan
tanggung jawab terbatas.

Anda mungkin juga menyukai