Anda di halaman 1dari 3

45.

Laki-laki usia 33 tahun datang ke UGD dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 hari
SMRS, tidak ada gangguan makan dan minum, ada keluhan batuk hilang timbul sejak 1
bulan namun tidak ada panas badan, pasien pernah berobat ke dokter klinik 1 minggu yang
lalu dilakukan foto thorax dengan gambaran miliary TB namun terapi OAT belum dimulai.
Keadaran : somnolen tekanan darah 70/40 mmHg , Nadi : 112 x/ menit, respirasi : 24 x /
menit. suhu : 36,6. Kaku kuduk tidak ada. Ronkhi tidak ada setelah dilakukan resusitasi Nacl
0,9 % 2000 cc tensi tidak naik., kemudian diberikan norepinefrin tensi naik 90/50 akan
tetapi 30 menit kemudia tensi turun lagi. Hb: 11,3 Leukosit : 7800 Trombosit : 189.000 N :
127 K : 5,9 kreatinin : 1,2 GDS : 73. Albumin : 2,5 Terapi apa selanjutnya yang paling tepat
pada pasien ini :
a. Epinefrin
b. Koloid
c. Dexamethasone IV
d. Hydrocortison IV
e. Koreksi Albumin

46. Seorang wanita 62 tahun datang ke poliklinik mengeluh rasa kelelahan dan lesu selama 6
bulan. Dia juga mengeluhkan kulit kering dan kehilangan rambut. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan bradikardi dengan nadi 52 x/ menit dengan tekanan darah normal dan
didapatkan kulit kering dan kasar, alopesia dan edema ringan pada ekstremitas bawah.
Manakah dari berikut ini yang paling mungkin sebagai diagnosis klinis dan tes skrining yang
diperlukan?
a. Hipertiroidi: thyroid-stimulating hormone (TSH)
b. Hipertiroid : free T4
c. Hipotiroid: TSH
d. Hipotiroid: free T4
e. Hipotiroid: T3 dan T4

47. Seorang wanita berusia 65 tahun dengan batu ginjal rekuren, didiagnosis
hiperparatiroidisme (kalsium total 13,3 mg / dL, hormon paratiroid [PTH] 380Pg / mL).
Seorang ahli bedah paratiroid berpengalaman melakukan paratiroidektomi minimal invasif
dan menghilangkan adenoma paratiroid besar (6 g). Pasca operasi, pasien merasa baik dan
mulai makan makanan normal. Pada 24 jam pasca operasi, ia mulai mengalami kesemutan
perioral dan tanda Chvostek positif. Tingkat kalsium menurun menjadi 8,1 mg / dL, kalsium
karbonat (600 mg kalsium, 3 tablet setiap hari) diberikan secara oral. Pada hari ke 2 pasca
operasi, kesemutan berlanjut dan hasil tes laboratoriumnya adalah sebagai berikut: kalsium
total 7,4 mg / dL, fosfor 1,5 mg / dL, albumin 3,9 g / dL, dan kreatinin 1,0 mg / dL. Anda
memberikan kalsium intravena dan meningkatkan dosis oral kalsiumnya, serta memulai
terapi calcitriol. gejala pasien membaik. Apa penjelasan terbaik untuk temuan ini?
a. Hungry Bone Syndrome
b. Defisiensi vitamin D yang parah
c. Hipoparatiroidisme transien dari manipulasi bedah
d. Hipoparatiroidisme transien dari penekanan jangka panjang dari paratiroid normal
e. Kurangnya penyerapan kalsium oral
48. Seorang perempuan berusia 65 tahun datang berobat ke poliklinik untuk berkonsultasi
mengenai hasil pemeriksaan BMD dirinya. Hasil BMD menunjukkan hasil T-score -1,5 dari
pengambilan dua titik di tulang belakang dan tulang paha. Pasien sudah diketahui sebagai
penderita lupus sistemik eritematosus yang selama ini mengkonsumsi obat metil
prednisolone 1 x 4 mg, asam folat 1 x 1 mg dan azatioprin 2 x 50 mg. Pasien mengatakan
dirinya sudah minum kombinasi ketiga obat tersebut sejak muda. Tatalaksana selanjutnya
yang anda sarankan untuk pasien ini saat ini adalah:
a. Menghentikan metil prednisolon
b. Mengurangi dosis metil prednisolon
c. Memberikan tambahan suplemen vitamin D dan kalsium
d. A dan C benar
e. B dan C benar

49. Seorang pria berusia 31 tahun yang sudah menikah datang dengan keluhan pembesaran
payudara yang terasa nyeri sejak 6 bulan. fungsi seksual normal dan memiliki 2 anak
biologis. Dia tidak minum obat apapun, dia tidak merokok atau minum alkohol.
Pemeriksaan fisik dalam batas normal kecuali ginekomastia bilateral, nyeri, simetris.
Karakteristik seks sekunder, genitalia eksternal, ukuran testis dan konsistensinya semua
normal. Hasil uji laboratorium testosteron serum dan bebas, prolaktin, tirotropin, dan
dehidroepiandrosteron-sulfat (DHEA-S) hasilnya normal. Hasil lainnya (dan rentang
referensi) meliputi serum estradiol 78 pg / mL (10-40 pg / mL) dan β-human chorionic
gonadotropin (hCG) 50.000 IU / L (<3.0 IU / L). Langkah berikut yang paling tepat?
a. Ultrasonografi testis
b. Pencitraan tomografi terkomputerisasi dari adrenal
c. Pencitraan resonansi magnetik dari hipofisis
d. Mamografi
e. Biopsi hati

50. Penderita laki – laki berumur 78 tahun, mengeluh nyeri pada tulang disertai dengan kaku
otot dan kram sejak 6 bulan terakhir. Penderita sehari-hari lebih banyak berada di dalam
rumah. Tidak ada riwayat gangguan pencernaan sebelumnya maupun gangguan ginjal.
Pasien tampak sakit ringan, tekanan darah 120/70 mmHg. Frekuensi nada 82x/menit.
Frekuensi napas 18x/menit. Suhu 36,3˚C. bunyi jantung normal, paru – paru dalam batas
normal. Hati dan limpa tidak teraba. Ekstremitas tidak ada edema. Hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan kalsium ion serum 3,6 mEq/ L, fosfat organik 1 mg/dL, alkalin
fosfataese 207 U/L, nilai 25-hydroxy vitamin D 3 ng/mL. Pada gambaran radiologis
ditemukan looser zone pada tulang femoral. Penatalaksanaan yang dapat diberikan pada
penderita ini adalah kecuali:
a. Kalsium karbonat 3x500 mg po
b. Kalsitriol 2000 IU/hari
c. Berjemur selama 15 menit 3 x seminggu
d. Vitamin D 50.000 IU 3 x seminggu
e. Meningkatkan konsumsi ikan salmon, susu dan tuna

Anda mungkin juga menyukai