Proses unhidden files bisa anda lakukan dengan menggunakan menu dari windows. Hal ini bertujuan
untuk memastikan, apakah storage device anda memang benar-benar terinfeksi virus. Berikut ini caranya:
Buka control panel pada windows anda. Menu control panel bisa anda akses dari menu Start.
Setelah itu pilih folder options, lalu masuk ke dalam tab View.
Pada tab View, cari bagian Hidden Files and folders, lalu pastikan option yang terpilih adalah
“Show Hidden files, folder anda drives”.
Lalu klik OK.
Dengan menggunakan cara ini, maka seharusnya file yang terhidden akan muncul. Tetapi apabila masih
tidak muncul juga, maka dapat dipastikan bahwa storage device anda sudah terserang virus shortcut.
2. Lakukan Proses Remove Attribute pada Storage Device
Fase selanjutnya adalah kita harus membuat agar semua files yang terhidden bisa tampil seperti sedia
kala. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
Pilih Command Prompt dari start menu.
Setelah muncul window command prompt, silahkan anda ketikkan drive letter dari drive storage
anda yang bermasalah. Contohnya adalah drive D, maka ketikkan saja D: lalu tekan enter.
Setelah command prompt sudah menampilkan drive F, maka anda bisa melakukan penghapusan
attribute.
Cara menghapus attribute adalah tuliskan command ini pada window command prompt:
Attrib –s –h –r /s /d
Lalu tekan Enter
Keterangan Tambahan:
-s; merupakan command untuk menghilangkan atribut file shortcut.
-h; untuk menghilankan atribut hidden files.
-r; untuk menghilangkan atribut read-only.
Setelah melakukan ini, seharusnya file dan juga data anda yang terhidden dan juga menjadi shortcut
karena virus sudah muncul kembali dan bisa digunakan dengan sediakala. Akan tetapu, perlu diingat
untuk langkah ini hanya berfungsi untuk menghilangkan atribut saja, dan bukan menghilangkan virus
penyebab gangguan pada storage device anda.