ABSTRAK
Pendahuluan
SIKLUS 1
a. Perencanaan Siklus I
Pada bagian perencanaan ini, kegiatan yang dilaksanakan antara lain:
1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
2) Melakukan tukar pendapat antara peneliti dengan supervisor 2
dalam proses penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) perbaikan siklus I.
3) Menyiapkan lembar kerja peserta didik (LKPD)
4) Membuat lembar observasi aktivitas siswa dan pelaksanaan
pembelajaran oleh guru
5) Menyiapkan kamera selama proses pembelajaran berlangsung.
6) Membuat soal tes hasil belajar siswa.
b. Pelaksanaan Siklus I
Pelaksanaan siklus I dilaksanan dalam satu kali pertemuan, yaitu 2
x 35 menit. Yaitu pada tanggal 28 Maret 2018. Pelaksanaan
pembelajaran dalam siklus I adalah membahas tentang
memperkenalkan bangun datar. Kegiatan awal pembelajaran
dilakukan untuk mengeksporasi pengetahuan awal siswa dengan cara
menerapkan model jigsaw. Pada tahap berikutnya dalam kegiatan inti
guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok,
membimbing siswa dalam belajar dan bekerja sama, dan bertanya
jawab serta membimbing siswa membuat kesimpulan. Pada kegiatan
akhir guru mengadakan evaluasi dan pesan moral.
c. Observasi
Berdasarkan hasil observasi dan evaluasi dalam pelaksanaan
tindakan pada siklus I, memang secara umum menunjukkan hasil yang
belum sesuai dengan harapan dan penelitian, khususnya yang
berkaitan dengan efektivitas pembelajaran yang dipengaruhi aktivitas
siswa dan aktivitas guru ketika menerapkan model.
d. Refleksi
Refleksi dilakukan peneliti dan guru yang bertugas selaku
supervisor 2 dengan cara mengevaluasi segala kegiatan yang
dilakukan pada tahapan siklus ke I. Evaluasi pada tahap refleksi ini
dilakukan untuk mencari kelemahan dan kelebihan pembelajaran yang
sudah digunakan dengan menggunakan pembelajaran Jigsaw.
SIKLUS II
a. Perencanaan Pada Siklus II
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, maka perbaikan metode
Jigsaw kembali dilakukan pada peaksanaan tindakan siklus yang ke II.
1) Menyusun rencana pelaksanaan (RPP) perbaikan siklus II..
2) Melakukan tukar pendapat antara peneliti dengan supervisor 2
dalam proses penyusunan RPP perbaikan siklus.
3) Menyiapkan lembar kerja peserta didik (LKPD) dan lembar kerja
kelompok (LKK)
4) Menyiapkan bahan atau media pembelajaran
5) Membuat lembar observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru.
6) Menyiapkan kamera digital selama proses pembelajaran
berlangsung.
7) Membuat soal tes hasil belajar
b. Pelaksanaan Pada Siklus II
Pelaksanaan siklus II dilaksanan dalam satu kali pertemuan,
yaitu 2 x 35 menit. Yaitu pada tanggal 04 April 2018. Kegiatan awal
pembelajaran dilakukan dengan guru memberi salam dan berdoa.
Kemudian guru mencek kehadiran siswa. Kemudian guru melakukan
apersepsi dan menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah
dipelajari kemarin dan mengkaitkan/menghubungkan isi materi
terdahulu dengan pembelajaran hari ini sambil menuliskan pokok
bahasan yang akan dijelaskan kalau pelajaran hari ini tentang
mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar serta menyampaikan
indikator pencapaian kompetensi yang diharapkan.
c. Observasi
Berdasarkan dalam pelaksanaan tindakan pada siklus II
menunjukkan hasil yang lebih baik dalam melaksanakan model
pembelajaran Jigsaw. Dapat dilihat pada pengamatan supervisor 2
bahwa seluruh tahapan mengajar telah dilaksanakan sesuai alokasi
waktu dan aktivitas belajar dalam menyelesaikan tugas dalam LKPD
yang hasilnya lebih baik.
d. Refleksi
Guru mengadakan refleksi serta bertanya jawab tentang hal-hal yang
belum diketahui juga membimbing siswa membuat kesimpulan.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif.
Data yang dianalisis berupa rata-rata dan presentase hasil belajar siswa
,dan observasi. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel.
Sesuai dengan bentuk dan sumber data. Maka, teknik pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Observasi
Dalam penelitian ini, observasi digunakan untuk
mengetahui keaktifan siswa dan kinerja guru selama proses
pembelajaran. Instrumen penelitian yang digunakan adalah
lembar observasi. Analisis data kualitatif digunakan untuk
menganalisis data yang diperoleh melalui observasi. Data itu
adalah aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw.
1) Data aktivitas guru
𝑆𝑘𝑜𝑟𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Persentasi = x 100 %
𝑆𝑘𝑜𝑟𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
1. Pra Siklus
a. Perencanaan
Perencanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam
perbaikan yaitu Rencana Perbaikan Pembelajaran Mata
Pelajaran Matematika pada konsep bangun – bangun dasar.
Selanjutnya, menentukan standar criteria ketuntasan minimal
yaitu 7.0 Kemudian, mempersiapkan lembar pengamatan untuk
teman sejawat untuk mengamati selama berlangsung proses
pembelajaran. Teman sejawat mencatat hal – hal yang
diketemukan selama proses pembelajaran untuk perbaikan
pembelajaran pada siklus II.
b. Pelaksanaan
Guru melaksanakan pembelajaran sesuai Rencana Perbaikan
Pembelajaran yang telah disusun pada siklus I, dengan langkah –
langkah kegiatan sebagai berikut :
a) Kegiatan Awal
Pada kegiatan awal adalah mengkondisikan kelas supaya
kondisi menjadi kondusif. Kemudian, menyampaikan tujuan
pembelajaran. Selanjutnya, mengabsen murid untuk kondisi yang
hadir maupun yang tidak hadir. Selanjutnya, memberikan apersepsi
b) Kegiatan Inti Pembelajaran
Pada kegiatan inti, guru menunjukkan beberapa gambar
bangun datar. Selanjutnya, guru menjelaskan materi nama-
nama bangun datar. Selanjutnya, siswa menjawab
pertanyaan tentang nama bangun datar yang ditunjukkan
oleh guru. Kemudian, siswa menggambar beberapa bangun
datar dan mengelompokkan bangun datar menurut
bentuknya. Kemudian, siswa menuliskan atau member
nama bangun datar
c) Kegiatan akhir
Pada kegiatan akhir , guru melaksanakan evaluasi. Guru
mengoreksi hasil evaluasi siswa dan menganalisa. Selanjutnya,
guru memberikan penganyaan berupa tugas rumah. Setelah itu,
guru menutup pelajaran dengan doa dan pesan-pesan.
c. Observasi
1) Aktivitas belajar siswa
Dari hasil penelitian proses selama mengikuti pembelajaran dengan
penerapan model pembelajaran Jigsaw pada siklus I, diperoleh
data-data siswa sebagai berikut yang terlampir dalam tabel:
5 21 4 3
25 % - 43 % 44 % - 62 % 63 % - 81 % 82 % - 100 %
8
1 1 6 1 2
40 50 60 70 80 90 100
Grafik 4.2 Pencapaian pada Pra Siklus
Dari Tabel tersebut dapat disimpulkan dapat dikatakan bahwa hasil
evaluasi siswa belum berhasil siswa yang mendapatkan nilai Tidak tuntas
dari 33 Siswa adalah 16 siswa, yaitu antara lain 14 siswa mendapat nilai
50, 1 siswa mendapat 60 dan 1 siswa mendapat nilai 40. Dengan
presentase pencapaian KKM 48,3 % dengan kategori kurang. Hal ini
menunjukkan bahwa guru perlu mengadakan tindakan pada siklus
berikutnya.
d. Refleksi
Refleksi dilakukan peneliti dan guru yang bertugas selaku
supervisor 2 dengan cara mengevaluasi segala kegiatan yang
dilakukan pada tahapan siklus ke I, yaitu menyangkut proses
pembelajarannya, tingkah laku siswa pada saat dan sesudah
pembelajaran, terhadap hasil belajar dan istrumennya. Evaluasi ini
dilakukan untuk mencari kelemahan dan kelebihan pembelajaran yang
sudah digunakan. Hasil observasi pada prasiklus yang merupakan
awal diperoleh bahwa masih banyak siswa yang proses belajarnya
belum optimal sehingga perlu adanya perbaikan-perbaikan yang
mengarah pada perkembangan yang lebih baik lagi dan masih
rendahnya aktivitas siswa. Dari kegiatan refleksi prasiklus ini dapat
dijadikan sebagai tolak ukur dalam pelaksanaan siklus I berikutnya.
2. Pelaksanaan Tindakan Siklus I
a. Perencanaan
Pada bagian perencanaan ini, kegiatan yang dilaksanakan:
1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) Perbaikan
siklus I.
2) Melakukan tukar pendapat antara peneliti dengan supervisor 2
dalam proses penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) perbaikan siklus I.
3) Menyiapkan lembar kerja peserta didik (LKPD)
4) Membuat lembar observasi aktivitas siswa.
5) Membuat lembar observasi pelaksanaan pembelajaran oleh guru
6) Menyiapkan kamera selama proses pembelajaran berlangsung.
7) Membuat soal tes hasil belajar siswa.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan siklus I dilaksanan dalam satu kali pertemuan, yaitu 2
x 35 menit. Pelaksanaan pembelajaran dalam siklus I adalah
membahas tentang memperkenalkan bangun datar. Kegiatan awal
pembelajaran dilakukan dengan cara menerapkan model jigsaw dan
menyampaikan indikator pencapaian kompetensi yang diharapkan.
Berikutnya dalam kegiatan inti guru menjelaskan maksud
pembelajaran dan tugas kelompok, membimbing siswa dalam belajar
dan bekerja sama membuat kesimpulan. Pada kegiatan akhir guru
mengadakan evaluasi dan pesan moral.
c. Observasi
Berdasarkan hasil observasi dan evaluasi dalam pelaksanaan
tindakan pada siklus I, memang secara umum menunjukkan hasil yang
belum sesuai dengan harapan dan penelitian, khususnya yang
berkaitan dengan efektivitas pembelajaran yang dipengaruhi aktivitas
siswa dan aktivitas guru ketika menerapkan model. Aktivitas belajar
siswa. Dari hasil penelitian selama mengikuti pembelajaran dengan
penerapan model pembelajaran Jigsaw pada siklus I, diperoleh:
Tabel 4.4 Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I
No Kriteria Kategori Frekuensi Presentase (%)
1 82% – 100% Sangat aktif 2 6,45 %
2 63% - 81% Aktif 6 19,35 %
3 44% - 62% Cukup Aktif 20 64,51 %
4 25 – 43 % kurang aktif 3 9,67 %
Jumlah 31 100 %
Pencapaian Hasil Kerja
Siswa Siklus I
Rentan Nilai ( % )
3 4 22 3
25 % - 43 % 44 % - 62 % 63 % - 81 % 82 % - 100 %
Dari gambar tabel 4.4 di atas dapat dilihat siswa yang berada pada
kriteria aktif belum mencapai 80%. Sebagian besar siswa masih berada
pada kriteria cukup aktif, terlihat sangat pasif dalam mengemukakan
pendapat pada saat kerja kelompok, pertanyaan yang dibuat siswa juga
masih belum sesuai dengan apa yang telah diajarkan, siswa belum tepat
waktu dalam menyelesaikan tugas. Dapat disimpulkan bahwa keaktifan
siswa dalam pembelajaran masih perlu ditingkatkan.
1) Observasi aktivitas guru dalam pembelajaran
Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran dengan
menerapkan model pembelajarn Jigsaw dapat dilihat :
Tabel 4.5 Observasi Aktivitas Guru pada Siklus I
No Aspek yang diobservasi Pertemuan
I
1. Pendahuluan
1.Guru memberikan apersepsi √
2. Guru menjelaskan kompetensi dasar √
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran √
4. Guru memberikan motivasi X
5. Guru menghormati tugas √
Inti
1. Guru membagi kelompok secara heterogen √
2. Guru menyajikan pelajaran √
3. Guru memberi tugas kepada kelompok √
4. Guru melaksanakan pengelolaan kelas √
5. Guru membimbing siswa dalam belajar dan √
bekerjasama X
6. Guru memberikan kuis/pertanyaan kepada seluruh
siswa
Penutup
1. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan √
2. Guru melakukan refleksi pembelajaran X
3. Guru memberikan tes √
4 Penggunaan alokasi waktu X
Jumlah 45
Presentase 75,00%
Berdasarkan tabel 4.5, Observasi Aktivitas Guru Matematika
pada Siklus Idiketahui pelaksanaan model pembelajaran Jigsaw
yang dilaksanakan guru pada siklus ke I, skor yang diperoleh guru
adalah 11 dengan persentase 75% dan berada dalam kriteria baik.
Pembelajaran yang dilaksanakan masih belum bisa dikatakan
maksimal, di lihat pada proses kegiatan guru dalam
pelaksanaannya dengan baik sehingga masih perlu diperbaiki.
2) Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan tes evaluasi individu siklus I, maka rata nilai tes
siswa dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.6 Hasil Ketuntasan Individual Siswa Siklus I
Nilai Nilai
No Nama
Prasiklus siklus I
1 ADLIANSYAH 80 80
2 EKA RISAL SAPUTRA 50 50
3 INDRA ARAI APRILIAN 50 50
4 ACHMAD DZAKIE SAPUTRA 50 70
5 AGHNI NNYNDRA WIJAYA KUSUMA 50 50
6 AHMAD DZAKI MUNAWAR HASIBUAN 80 80
7 AISYAH NUR R 50 70
8 ALIYA FARIDA SALSABILA 80 80
9 ALYA RAFLY 70 70
10 ANNISA SEPTIA DEWI PUTRI DEWANTI 50 70
11 ARIF PUJIANTO 40 40
JUMLAH 650 710
RATA-RATA 59,09 64,55
Grafik Perbandingan
Pencapaian Siswa
30
20
10
0
25 % - 43 % 44 % - 62 % 63 % - 81 % 81 % - 100%
17
10
3
0
25 % - 43 % 44 % - 62 % 63 % - 81 % 82 % - 100 %
1. Pendahuluan
1. Guru memberikan apersepsi √
2. Guru menjelaskan kompetensi dasar √
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran √
4. Guru memberikan motivasi √
5. Guru menghormati tugas √
Inti
1. Guru membagi kelompok secara heterogen √
2. Guru menyajikan pelajaran √
3. Guru memberi tugas kepada kelompok √
4. Guru melaksanakan pengelolaan kelas √
5. Guru membimbing siswa dalam belajar dan √
bekerjasama
6. Guru memberikan kuis/pertanyaan kepada X
seluruh siswa
Penutup
1. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan √
2. Guru melakukan refleksi pembelajaran √
3. Guru memberikan tes √
4 Penggunaan alokasi waktu √
Jumlah 14
Presentase 93,33%
Pada tabel 4.8 di atas dapat dilihat bahwa guru telah melakukan
proses belajar mengajar menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe Jigsaw telah mencapai presentase 93,33% yaitu berada pada
kriteria sangat baik. Semua aspek hampir terpenuhi dengan baik.
3) Hasil Belajar siswa Siklus II
Hasil belajar siswa kelas IV SDN 010 Balikpapan Selatan siklus II
dengan metode Jigsaw pada tabel di bawah:
Nilai Nilai
No Nama Siklus II
Prasiklus siklus I
1 ADLIANSYAH 80 80 90
2 EKA RISAL SAPUTRA 50 50 70
3 INDRA ARAI APRILIAN 50 50 80
4 ACHMAD DZAKIE SAPUTRA 50 70 70
5 AGHNI NNYNDRA WIJAYA KUSUMA 50 50 80
6 AHMAD DZAKI MUNAWAR H 80 80 80
7 AISYAH NUR R 50 70 90
8 ALIYA FARIDA SALSABILA 80 80 90
9 ALYA RAFLY 70 70 90
10 ANNISA SEPTIA DEWI PUTRI DEWANTI 50 70 90
11 ARIF PUJIANTO 40 40 80
JUMLAH 650 710 910
RATA-RATA 59,09 64,55 82,73
Tabel 4.9 Hasil Ketuntasan Individual Siswa Siklus II
GRAFIK PERBANDINGAN
PENCAPAIAN SISWA
13
6
4
3
3
2
2
0
25 % - 43 % 44 % - 62 % 63 % - 81% 81 % - 100 %
Grafik 4.6 Penyampaian Materi Pada Siklus II
Penilaian hasil belajar melalui tes tertulis pada akhir siklus II
berada pada target KKM untuk meningkatkan hasil belajar siswa telah
berhasil. Melalui model pembelajaran Jigsaw terkait aktivitas
pembelajaran matematika semakin baik dan peningkatan hasil belajar.
d. Refleksi
Setelah dilakukan observasi pada siklus II, maka diperoleh refleksi:
1) Aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dengan
perbandingan yang terdapat pada grafik di bawah ini :
30
20
10
0
Siklus I Siklus II
Hasil Belajar
Siklus II,
100 Siklus I, 86.45
66.47
50
0
Siklus I Siklus II
Grafik 4.9 Perbedaan Hasil Belajar Siswa pada Siklus I dan Siklus II
Simpulan
Hidayah, N. (2013, Maret 07). wawancara. Retrieved 05 01, 2018, from review
teori wawancara: 9. http://nurul-h--fpsi10.web.unair.ac.id/artikel_detail-
74125-umum-review%20teori%20wawancara%20.html
Zufian, Y. (2013, September 14). Kompasiana. Retrieved April 15, 2018, from
Maanfaat Tangram Dalam Matematika:
https://www.kompasiana.com/izoelsyifa/manfaat-tangram-dalam-
matematika_552c0cbf6ea834f2378b4577