Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KELOMPOK 10:
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
2019
ESAI BAB 4
1. Diketahui :
Penjualan (unit) : 200.000
Persediaan Barang Awal : 20.000
Persediaan Barang Akhir : 10.000
Penyelesaian :
Penyelesaian Anggaran pemakaian bahan baku
Anggaran Produksi
Untuk bulan Juli 2008
Penjualan (unit) 200.000
Ditambah: persediaan akhir barang jadi 10.000
Jumlah barang jadi yang dibutuhkan 210.000
Dikurangi: persediaan awal barang jadi 20.000
Jumlah barang jadi yang akan diproduksi 190.000
2. Diketahui :
Persediaan bahan baku per 1 juli 15.000 kg
Persediaan bahan baku per 31 juli 5.000 kg
Penyelesaian :
Anggaran Pembelian Bahan Baku
Bulan Juli 2008
Keterangan
Jumlah kebutuhan bahan baku untuk produksi 760.000
Persediaan akhir bahan baku 5.000
Jumlah kebutuhan bahan baku 765.000
Persediaan awal bahan baku 15.000
Jumlah bahan baku yang harus dibeli 750.000
Harga bahan baku per unit 2.000
Total biaya pembeliaan bahan baku 1.500.000.000
Catatan :
Jumlah kebutuhan bahan baku
=760.000 + 5.000
=765.000
3. Diketahui :
a. Jumlah produksi ski air bulan Agustus 2006 : 20.000 unit
Jumlah produksi ski salju bulan Agustus 2006 : 5.000 unit
b. Standar kebutuhan jam tenaga kerja dan upah tenaga kerja untuk tenaga kerja
langsung:
Departement Departemen
Persiapan Penyelesaian
Ski air
Std kebutuhan jam TKL/Barang 3 jam 2 jam
jadi
Upah per jam TKL Rp 2.000 Rp 3.000
Ski salju
Std kebutuhan jam TKL/Barang 3.5 jam 1.5 jam
jadi
Upah per jam TKL Rp 2.000 Rp 3.000
Penyelesaian :
PT Gemah Antara Gemilang
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Untuk periode Agustus 2006
Nama Produk : Ski air
Departemen Persiapan
Jumlah produksi 20.000
Standar penggunaan jam tenaga kerja langsung 3
Jumlah jam tenaga kerja langsung 60.000
Upah per jam 2.000
Anggaran biaya tenaga kerja langsung departemen persiapan Rp 120.000
Departemen Penyelesaian
Jumlah produksi 20.000
Standar penggunaan jam tenaga kerja langsung 2
Jumlah jam tenaga kerja langsung 40.000
Upah per jam 3.000
Anggaran biaya tenaga kerja langsung departemen Rp 120.000
penyelesaian
Catatan:
Departemen Persiapan : Departemen Penyelesaian :
Jumlah jam tenaga kerja langsung Jumlah jam tenaga kerja langsung
= 20.000 x 3 jam = 20.000 x 2 jam
= 60.000 jam = 40.000 jam
Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langgsung Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
= 60.000 jam x 2.000 per jam = 40.000 x 3.000 per jam
= Rp 120.000 = Rp 120.000
Departemen Penyelesaian
Jumlah produksi 5.000
Standar penggunaan jam tenaga kerja langsung 1.5
Jumlah jam tenaga kerja langsung 7.500
Upah per jam 3.000
Anggaran biaya tenaga kerja langsung departemen Rp 22.500.000
penyelesaian
Berikut ini tabel yang diperlukan untuk mengalokasikan biaya overhead untuk
Departemen A dan B :
Departemen A Departemen B
Jumlah mesin 10 20
Jumlah jam mesin 3.000 5.000
Jumlah luas pabrik 2.000 3.000
Biaya tenaga kerja Rp 25.000.000 Rp 35.000.000
langsung
Penyelesaian :
Anggaran Biaya Overhead
PT Berkah Abadi Jaya
untuk Periode Desember 2009
Biaya FOH Biaya FOH Fixed total
Variabel
Departemen A
Biaya gaji supervisor 50.400.000 50.400.000
Biaya perawatan 6.000.000 8.000.000 14.000.000
mesin
Biaya sewa pabrik 40.000.000 40.000.000
Biaya listrik 30.000.000 11.000.000 41.000.000
Biaya asuransi 33.333.333 33.333.333
Total 36.000.000 142.733.333 178.733.333
Biaya FOH Biaya FOH Fixed total
Variabel
Departemen B
Biaya gaji supervisor 21.600.000 21.600.000
Biaya perawatan 10.000.000 16.000.000 26.000.000
mesin
Biaya sewa pabrik 60.000.000 60.000.000
Biaya listrik 50.000.000 9.000.000 59.000.000
Biaya asuransi 46.666.667 46.666.667
Total 60.000.000 153.266.667 213.266.667
Total Biaya Overhead Produksi 392.000.000
Catatan :
Biaya gaji yang dibebankan ke Departemen A & B
Departemen A : 70% x Rp 72.000.000 = Rp 50.400.000
Departemen B : 30% x Rp 72.000.000 = Rp 21.600.000
Mengalokasikan biaya perawatan mesin ke Departemen A & B berdasarkan jumlah
mesin yang ada di setiap Departemen.
Alokasi untuk Departemen A = 10 x 24.000.000
30
= 8.000.000
Alokasi untuk Departemen B = 20 x 24.000.000
30
= 16.000.000
Kemudian, hitung biaya Variabel perawatan mesin untuk kedua Departemen. Biaya
perawatan Variabel untuk :
Departemen A : Rp 2.000 x 3.000 = Rp 6.000.000
Departemen B : Rp 2.000 x 5.000 = Rp 10.000.000
Mengalokasikan biaya sewa pabrik tetap ke Departemen A & B berdasarkan luas
setiap Departemen. Alokasi untuk :
Departemen A = 2.000 x Rp 100.000.000
5.000
= Rp 40.000.000
Departemen B = 3.000 x Rp 100.000.000
5.000
= Rp 60.000.000
Mengalokasikan biaya listrik tetap ke Departemen A & B alokasi untuk :
Departemen A : 55% x Rp 20.000.000 = 11.000.000
Departemen B : 45% x Rp 20.000.000 = 9.000.000
Menghitung biaya listrik variabel untuk Departemen A & B :
Departemen A : Rp 10.000 x 3.000 = 30.000.000
Departemen B : Rp 10.000 x 5.000 = 50.000.000
Mengalokasikan biaya asuransi tenaga kerja ke Departemen A & B alokasi untuk :
Departemen A = 25.000.000 x Rp 80.000.000
60.000.000
= 33.333.335
Departemen B = 35.000.000 x Rp 80.000.000
60.000.000
Latihan bab 5
ESAI
Soal I
Susunlah anggaran beban administrasi untuk periode yang berakhir Pada 31 Oktober 2006
pada PT Perdana Mulia! Beban administrasi disusun dengan mengelompokkan beban-beban
yang ada menjadi beban tetap dan variabel.
Soal II
Berdasarkan data data berikut ini, susunlah anggaran beban penjualan PT Dian sari abadi
(DSA) untuk bulan April dan Mei 2004!
• Penjualan :
Pembagian beban telepon : 25% dari biaya tetap dialokasikan ke bagian penjualan dan 10%
dari biaya tetap dialokasikan ke bagian administrasi.
Soal 3
Berdasarkan data data berikut ini, susunlah anggaran beban operasi PT ABC untuk bulan
April dan Mei 2005!
• Penjualan :
$6.000 per tahun, 40% dialokasikan kebagian penjualan dan sisanya kebagian administrasi
• beban telepon :
beban tetap sebesar $ 1000 per bulan tetap plus 2% dari nilai penjualan. Pembagian beban
telepon : 20% dari beban telepon tetap dialokasikan kebagian penjualan dan 15% dari beban
telepon variabel dialokasikan ke bagian administrasi
• beban listrik :
$1.500 per bulan tetap plus 3% dari nilai penjualan. Pembagian beban telepon adalah 10%
dan biaya tetap dialokasikan ke bagian penjualan dan 40% dan biaya variabel dialokasikan ke
bagian administrasi.
Jawaban no 1
BEBAN ADMINISTRASI
Jenis beban Beban tetap Beban variabel Total
Jawaban no 2
BEBAN PENJUALAN
BEBAN PENJUALAN
Jawaban no 3
PT. ABC
BEBAN PENJUALAN
Total 31.050
Beban administrasi
subtotal 42.700
BEBAN PENJUALAN
Total 31.290
Beban administrasi
= 46.666.667
Jadi, total biaya overhead produksi bulan Desember 2009 adalah Rp 392.000.000.
Sebesar Rp 178.733.333 dianggarkan untuk Departemen A, sedangkan Rp 213.266.667
dianggarkan untuk Departemen B.