Anda di halaman 1dari 1

LATAR BELAKANG

1. Amanat Undang-undang No. 43 tahun 1999 tentang Kepegawaian bahwa system Penggajian
Pegawai Negeri adalah berdasarkan merit yang disebutkan dlm pasal 7 ayat 1 : Setiap Pegawai
Negeri berhak memperoleh gaji yang adil dan layak sesuai dengan beban pekerjaan dan
tanggungjawabnya, dan ayat (2) : Gaji yang diterima oleh Pegawai Negeri harus mampu memacu
produktivitas dan menjamin kesejahteraannya.
2. Remunerasi yang berlaku saat ini jumlahnya tidak memenuhi kebutuhan hidup layak dan
kondisi seperti ini diduga sebagai pendorong terjadinya korupsi;
3. Struktur gaji kurang memenuhi prinsip “equity” karena gaji tidak dikaitkan dengan
kompetensi dan prestasi;
4. Struktur gaji kurang ideal dan ratio gaji terendah dan tertinggi terlalu kecil (1:3,3);
5. Sistem pensiun yang kurang menjamin kesejahteraan PNS setelah memasuki masa purna bakti

PROSES PELAKSANAAN EVALUASI JABATAN


(1) Melakukan proses analisis terhadap konsep organisasi yang ada saat ini
Lakukan proses interview untuk dapat melakukan proses evaluasi dalam menilai konsep
organisasi yang dijalankan. Bagaimana pengembangan struktur dari organisasi yang ada saat ini
diimplementasikan secara tepat dan diinterpretasikan dalam proses pelaksanaannya.
(2) Proses interview
Lakukan proses interview terhadap pelaku proses untuk mendapatkan detail dari proses yang
dijalankan.
(3) Penyebaran kuesioner
Lakukan proses penyebaran kuesioner untuk memastikan bahwa evaluasi pekerjaan
tergambarkan dalam dimensi analisis jabatan yang termuat dalam kuesioner yang dimaksudkan
tersebut. Kuesioner dapat dikembangkan dengan menggunakan metode kuesioner Hay untuk
dapat mengoptimalkan fungsi penggunaannya.
(4) Proses analisis kuesioner
Lakukan proses analisis kuesioner yang telah disebarkan tersebut untuk kemudian mendapatkan
rekapitulasi dari data yang ada.
(5) Proses pemetaan jabatan
Tetapkan pemetaan jabatan tersebut untuk kemudian digambarkan ke dalam bentuk lapisan
(level dalam jabatan).

METODE EVALUASI JABATAN YANG DIGUNAKAN


A. Metode Non Kuantitatif

Metode Klasifikasi (Grade/Classification Method) Menempatkan jabatan-jabatan pada grade atau


kategori tertentu yang telah dibuat sebelumnya atau yang sudah menjadi standar, kemudian
dibandingkan apakah sudah sesuai atau tidak, dan proses terus dilakukan sampai betul-betul
sesuai. Metode ini lebih mudah dari metode rangking namun kemungkinan ada kesulitan jika
menemukan jabatan yang diluar kategori atau standar atau terpaksa mengilangkan jabatan karena
tidak ada kategorinya. Tahapan yang dilakukan team penilai : 1) Menetapkan beberapa kelas /
tingkatan jabatan 2) Team merumuskan ciri dari masing-masing kelas / tingkatan jabatan tersebut
secara lengkap. 3) Team memasukkan setiap jabatan yang ada pada kelas yang sesuai

B. Metode Kuantitatif

Metode Perbandingan Faktor (Factor Comparison Method) Metode ini membandingkan faktor-
faktor suatu jabatan yang biasanya dikompensasi Jumlah faktor yang dibandingkan tidaklah
banyak, biasanya 4 atau 5 faktor (ex : adalah kemampuan, effort (fisik dan mental), tanggung
jawab dan kondisi pekerjaan). Kita harus mampu mempunyai data apa saja yang dapat
dikompensasi serta harus mempunyai rentang antara batas bawah (terendah) dan batas atas
(tertinggi). Semakin tinggi nilai kompensasinya semakin tinggi bobot/nilai jabatan itu.

Anda mungkin juga menyukai