Disusun oleh:
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Sasaran : Lansia
Target : Lansia di bangsal Putra Panti Wredha Dharma Bhakti Kasih Surakarta
A. Latar Belakang
Inkontinensia urine merupakan salah satu keluhan yang sering dialami oleh lansia, yang
biasanya disebabkan oleh penurunan kapasitas kandung kemih atau ketidakmampuan
menahan berkemih karena berkurangnya kemampuan tahanan otot lurik pada uretra
karena perubahan fisiologis pada lansia. Bau yang tidak sedap serta perasaan kotor
akibat inkontinensia urine ini akan mengakibatkan masalah sosial dan psikologis serta
juga akan mempengaruhi aktivitas lansia sehari-hari (Suharsono dkk, 2013)
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di setiap bangsal panti Wredha Dharma
Bhakti Kasih Surakarta diperoleh dari beberapa bangsal ada satu bangsal yang kondisinya
memerlukan perhatian khusus yaitu bangsal putra. Kondisi bangsal kurang rapid an
berbau pesing. Hal ini disebabkan karena lansia tidak dapat menahan keinginan
berkemih.
Tingginya angka kejadian inkontinensia urine ini menyebabkan perlunya penanganan
yang sesuai, karena jika tidak segera ditangani akan menyebabkan komplikasi seperti
infeksi saluran kemih, infeksi kulit sekitar kemaluan, gangguan tidur, decubitus dan
gejala ruam. Selain itu masalah psikososial seperti dijauhi orang lain karena berbau
pesing, minder, serta mudah marah dapat saja terjadi.
Menurut Karjoyo (2017) terdapat cara yang digunakan untuk memperbaiki
ketidakmampuan berkemih yaitu dengan latihan otot dasar panggul ( pelvic muscte
exercise) atau sering disebut dengan senam kegel. Senam kegel adalah aktivitas fisik
yang tersusun dalam suatu program yang dilakukan secara berulang-ulang guna
meningkatkan kebugaran tubuh dan juga dapat meningkatkan mobilitas kandung kemih
serta bermanfaat dalam menurunkan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urine
dengan membantu memperkuat otot dasar panggul untuk memperkuat penutupan uretra
dan secara reflek menghambat kontraksi kandung kemih (Nursalam,2008 dalam
Majid,2009).
Senam kegel sangat bermanfaat untuk menguatkan otot rangka pada dasar panggul
sehingga memperkuat fungsi sfinger eksternal pada kandung kemih oleh karena itu
senam kegel sangat tepat untuk diterapkan dalam mengatasi inkontinensia urine pada
lansia di panti Wredha Dharma Bhakti Kasih Surakarta.
D. Strategi Pelaksanaan
Metode : ceramah dan demonstrasi
Media : power point dan video
Alat : kursi, LCD, proyektor, sound system, mic.
E. Sasaran
Lansia di bangsal putra panti Wredha Dharma Bhakti Kasih Surakarta.
F. Waktu
Hari/Tgl. : Jumat, 3 Mei 2019
Jam : 14.00 WIB
Tempat : aula panti Wredha Dharma Bhakti Kasih Surakarta.
G. Pengorganisasian
1. Seting tempat penyuluhan
: Moderator
: presentator
: media penyuluhan
: fasilitator
: lansia
: observer
: notulen
2. Uraian Tugas
a. Moderator : Tri Wuryani
Tugas :
1) Membuka acara
2) Menjelaskan tujuan dan topic
3) Kontrak waktu
4) Memimpin jalannya penyuluhan
5) Menutup acara
b. Presentator : Sri Wahyu Utami
Tugas : Memberikan penjelasan materi penyuluhan : “ Senam Kegel pada Lansia
dengan Inkontinensia Urine”.
c. Observer : Wakiyem
Tugas : mengamati pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir.
: mencatat perilaku verbal dan non verbal peserta selama kegiatan
penyuluhan saat berlangsung.
d. Notulen : Tri Wahyuni
Tugas : mencatat jalannya kegiatan.
e. Fasilitator : Rohmadi ,Puji Prasetyo
Tugas : memotivasi lansia untuk berperan aktif dalam kegiatan.
H. Penatalaksanaan Penyuluhan
No Kegiatan
Waktu
Pembicara Peserta
.
1. 3 menit Pembukaan
inkontinensia urine
urine memperhatikan
inkontinensia urine
urine
f. Pengertuian, manfaat,
kegel
disampaikan
4. 5 menit Penutup
1) Menyimpulkan materi 1) Mendengarkan
I. Rencana Evaluasi
1. Warga Panti Wredha Dharma Bhakti Kasih Surakarta dapat menjawab beberapa
petanyaan seperti berikut :
2. Evaluasi pemograman
Surakarta.
selesai
g. Hasil : Peserta mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan oleh penyuluh
LAMPIRAN MATERI
M a j i d , A . ( 2 0 0 9 ) . P e n g a r u h K e g e l ’s E x e r c i s e Te r h a d a p K e l u h a n D r i b b l i n g
P a s i e n P a s c a Tr a n s u r e t h r a l O f T h e P r o s t a t ( T U R P ) d i M a k a s s a r. Te s i s .
Depok: Magister Ilmu Keperawatan Kekhususan Keperawatan Medical
Bedah Universitas Indonesia.
M u l y a n i . ( 2 0 1 3 ) . M e n o p a u s e A k h i r S i k l u s M e n s t r u a s i p a d a Wa n i t a U s i a
P e r t e n g a h a n . C e t a k a n 1 . Yo g y a k a r t a : N u h a M e d i k a .
L e s t a r i . ( 2 0 11 ) . P e r b a n d i n g a n S e n a m K e g e l 1 x s e m i n g g u d e n g a n 3 x
s e m i n g g u Te r h a d a p P e n u r u n a n F re k u e a n s i B u a n g A i r K e c i l p a d a
Wa n i t a D e w a s a U s i a 5 0 s a m p a i 6 0 t a h u n d e n g a n S t re s U r i n a r y
Incontinence. Skripsi tidak dipublikasikan. Denpasar: Fakultas
Kedokteran Udayana.