ASUHAN KEPERAWATAN

INKONTINENSIA URINE PADA KELOMPOK LANSIA

BANGSAL PUTRA PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI
KASIH SURAKARTA

Disusun oleh:

1. DARNO NIM. P27220018269

2. ENDANG SUSILOWATI NIM. P27220018270
3. FRANSISCA DILYANTI S NIM. P27220018271
4. MAHMUDAH NIM. P27220018274
5. NGATRIYANI NIM. P27220018278
6. PUJI PRASETYO K NIM. P27220018284
7. ROHMADI NIM. P27220018287
8. SRI WAHYU UTAMI NIM. P27220018296
9. SUCI HANDAYA NIM. P27220018298
10.TRI WAHYUNI NIM. P27220018303
11.TRI WURYANI NIM. P27220018304
12.WAKIYEM NIM. P27220018307

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA

JURUSAN RPL KEPERAWATAN

2018
 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELOMPOK LANSIA
DI BANGSAL PUTRA PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI KASIH
SURAKARTA

A. Gambaran Panti Wredha

Dalam kehidupan dewasa ini jumlah lanjut usia akan semakin banyak, itu semua
disebabkan karena adanya peningkatan kualitas hidup maka dari itu para lanjut usia wajib
mendapatkan perlindungan, perawatan, kesejahteraan dan juga pendidikan yang layak dan
sesuai dengan keadaan lanjut usia, terutama bagi lansia yang terlantar. Wujud nyata tindakan
tersebut adalah dengan dibangunnya panti-panti sosial bagi lansia yang bertujuan untuk
melindungi, merawat, mensejahterakan serta mendidik usia lanjut.
1. Sejarah berdirinya panti Wredha Dharma Bhakti Kasih
Panti wredha Dharma Bhakti Kasih Surakarta adalah salah satu bidang pelayanan sosial
masyarakat yang ditangani oleh yayasan Dharma Bhakti Kasih Surakarta (YDBKS).
Pada bulan September 2001, berawal dari kepedulian beberapa umat katolik Surakarta,
suster BKK dan Romo Vikep Surakarta Ign. Djonowarsono,Pr bersama-sama
memikirkan apa yang akan dilakukan untuk membantu masyarakat disekitar. Dari hasil
beberapa kali pertemuan, untuk kegiatan social masyarakat tersebut muncul beberapa
kegiatan sosial yang membantu masyarakat diantaranya kepedulian terhadap para lanjut
usia dengan merencanakan mendirikan Panti Wredha.
Berdasarkan akta notaris Ninoek Purnomo, Sh Nomor 14 Tahun 2001 berdirilah Yayasan
Dharma Bhakti Kasih Surakarta, yang mendirikan pelayanan: Panti Wredha, Panti
asuhan, Pelayanan Pastoral dan ketrampilan. Disepakati bersama bahwa Panti Wredha
Dharma Bhakti Kasih Surakarta menggunakan tanah milik PGPM SP. Maria Regina
Purbowardayan yang terletak di Jl.Kalingga Utara VI Kadipiro Kecamatan Banjarsari
Surakarta.
2. Maksud dan Tujuan
a. Memberikan pelayanan bagi para lanjut usia yang terlantar dalam memenuhi
kebutuhan hidup secara bio, psiko, sosial, dan spiritual.
b. Membantu meringankan beban mental dan sosial ekonomi dalam menghadapi sisa
hidup supaya layak dan sejahtera.
 c. Memberikan pelayanan, makanan, kesehatan dan latihan agar mampu melayani diri
sendiri serta menciptakan suasana seperti tinggal dalam keluarga.
d. Ikut serta mendukung pemerintah dibidang pembangunan kesejahteraan sosial
melalui pelayanan lanjut usia.
3. Syarat masuk Panti Wredha Dharma Bhakti Kasih Surakarta
a. Lansia usia diatas 60 tahun
b. Miskin, terlantar, ada surat keterangan dari instansi yang berwenang.
c. Tidak mengidap penyakit menular, ada surat keterangan dari dokter.
d. Masih mampu merawat/ menolong diri sendiri.
e. Pelayanan diperuntukan bagi masyarakat umum.
4. Kegiatan Pelayanan
a. Seleksi : pengumpulan informasi wawancara dengan keluarga/ lingkungan sebagai
daya dukung diterima tidaknya klien.
b. Home Care : sebagai tindakan monitoring perlu dilakukan kunjungan ke rumah untuk
mengetahui keadaan keluarga.
c. Asuhan dan Keperawatan:
Asuhan : pengawasan pemberian makanan, kesehatan dan pengobatan.
Perawatan : memberikan kasih sayang, perwatan fisik, fisioterapi dan pembinaan
mental
d. Perawatan lanjutan: memberikan bantuan sampai akhir bagi klien yang meninggal
dunia, sesuai kemampuan panti.
5. Kerjasama
a. Kerjasama dengan dinas terkait ,instansi terkait, Gereja- gereja, dan Lembaga-
lembaga lain yang peduli.
b. Meningkatkan kerjasama antar petugas secara kekeluargaan.
c. Membina hubungan klien dengan keluarga agar tidak merasa tersisih dari keluarga (
bagi klien yang masih mempunyai keluarga).
6. Sumber Dana
a. Swadana yang diharapkan dari para donator atas usaha Yayasan Dharma Bhakti
Kasih Surakarta.
b. Sumbangan dari Instansi terkait, Gereja-gereja, dan Lembaga lain yang peduli.
 c. Sumbangan dari keluarga klien secara rutin.
7. Sarana dan Prasarana Panti
Panti wredha Dharma Bhakti Kasih Surakarta terdiri dari 5 bangsal yaitu bangsal Putra,
Bangsal Putri, VIP A, VIP B, dan VIP C. Kapasitas panti memiliki daya tampung 57
orang dan saat ini terisi 53 orang. Memiliki fasilitas Ruang makan disetiap bangsal dan
kamar mandi yang memadahi. Ruang doa, Ruang pertemuan dan ruangan Kantor yang
baik. Ruang cuci dan jemur,
8. Sumber air bersih berasal dari sumur bor yang terletak dibelakang bangsal putri.
9. Sarana pembuangan air limbah
Setiap Bangsal terdapat sarana pembuangan air limbah yang dialirkan sampai ke tempat
pembuangan limbah akhir.
10. Sarana ibadah
Panti Wredha Dharma Bhakti Kasih Surakarta menyediakan ruang doa yang memadai
untuk penganut agama katolik, Kristen.
11. Kebun dan kolam
Disekitar panti terdapat kebun dan taman yang cukup luas sehingga panti nampak asri.

B. PENGKAJIAN DAN ANALISIS DATA

1. Data demografi
a. Umur
Rentang Umur menurut WHO Jumlah
Lanjut usia (Elderly) 60 dan 74 tahun. 25 orang
Lanjut usia tua (Old) 75 dan 90 tahun. 28
Usia sangat tua (Very Old) di atas 90 0
tahun.

Analisa data : Berdasarkan kriteria umur menurut World Health Organization (WHO),
lansia terbanyak yang menghuni wisma Kemuning, Cendana, Seruni, dan Anggrek
adalah dari kelompok umur 75-90 tahun yang termasuk yaitu dalam kategori lanjut
usia tua (old) dengan prosentase 52,8%.
 b. Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah
Laki-laki 18
Perempuan 35
Analisa data : Berdasarkan data diatas disimpulkan penghuni panti lebih banyak klien
perempuan sebesar 66,03%
c. Status perkawinan
Status perkawinan Jumlah
Menikah 0
Tidak Menikah 23
Janda 20
Duda 13
Analisa data : Berdasarkan data diatas disimpulkan penghuni panti lebih banyak klien
tidak menikah sebesar 43,03%
d. Agama
Agama Jumlah
Katolik 37
Kristen 13
Islam 3
Analisa data : Berdasarkan data diatas disimpulkan penghuni panti lebih banyak klien
beragama katolik 68,9%.

2. Kebiasaan sehari-hari
a. Pola Makan
Jadwal makan panti adalah 3 x makan / hari dengan snek 2x sehari. Klien yang masih
bisa berjalan makan diruang makan.
Kemandirian makan Jumlah
Mandiri 38 orang
Diantar tp masih bisa makan sendiri 10 orang
Dibantu suap 5
 Analisa data: dari data tersebut klien masih mandiri dalam pemenuhan makan
sebesar71,6%.
b. Pola Minum
Frekuensi Jumlah
4-8 gelas per hari 20
Lebih dari 8 gelas 33
Analisa data : sebagian besar lansia minum lebih dari 8 gelas per hari sebesar 62.3%
c. Pola mandi
Frekuensi Jumlah
Tidak mandi 0
1x sehari 9
2x sehari 33
3x atau lebih 12
Analisa data: dari data tersbut sebesar 62,3 % lansia mandi 2 x sehari
d. Pola keramas
Frekuensi Jumlah
Tidak keramas 0
2-3 x seminggu 33
Lebih dari 3x 20
Analisa data: sebesar 62,3 % lansia keramas 2-3 x dalam seminggu
e. Kebersihan dan kerapian bangsal
Bangsal Kerapian Kebersihan
Bangsal putra Kurang Kurang
Bangsal putri Kurang Cukup baik
Vip A Baik Baik
Vip B Baik Baik
Vip C Baik Baik
Analisa data : dari data tersebut ada satu bangsal yang kurang dalam hal kebersihan
dan kerapian yaitu bangsal putra.
C. DATA FOKUS
No. Data Subyektif Data Obyektif Diagnosa
Keperwatan
1. Banyak lansia mengatakan kesulitan Dari 14 penghuni Kurangnya
menahan keinginan untuk berkemih bangsal putra pengetahuan
terdapat 9 lansia mengenai gangguan
yang mengalami pola eliminasi
gangguan (inkontinensia urine)
inkontinensia urin
baik pada siang
maupun malam hari

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kurang pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan kognitif, dan pemahaman
terhadap informasi mengenai gangguan pola eliminasi

E. INTERVENSI
Diagnose Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Kurang pengetahuan NOC NIC
berhubungan dengan Pengetahuan : proses 1. Kaji tingkat
keterbatasan kognitif,dan penyakit pengetahuan klien.
pemahaman terhadap Pengetahuan : perilaku sehat 2. Jelaskan patofisiologi
informasi menegnai Stelah dilakukan tindakan dari penyakit dan
gangguan pola eliminasi keperawatan penkes 2x 24 bagaimana hal
yang salah ditandai dengan jam klien menunjukan tersebut berhubungan
klien mengatakan tidak pengetahuan tentang proses dengan anatomi dan
menegtahui tentang apa penyakit dengan kriteria fisiologi, dengan cara
yang terjadi terhadap hasil: yang tepat.
dirinya serta perilaku pasien 1. Klien menyatakan 3. Gambarkan tanda dan
yang kurang tepat dalam telah memahami gejala yang biasa
memangani permasalahan tentang penyakit yang muncul pada
 yang terjadi diderita,bagaimana penyakit, dengan cara
kondisi saat ini dan yang tepat.
prognosisnya. 4. Gambarkan proses
2. Klien mampu penyakit dengan cara
melaksanakan yang tepat.
prosedur 5. Sediakan informasi
penatalaksanaan yang kepada klien tentang
telah dijelaskan oleh kondisi dan cara
perawat secara benar. mengatasi masalh
3. Klien mampu yang terjadi dengan
menjelaskan kembali cara yang tepat.
apa yang telah 6. Diskusikan pilihan
dijelaskan perawat. terapi atau
penanganan

F. IMPLEMENTASI
Hari/ N Implementasi Respon Hasil
Tgl. o.
D
x
Kamis, 1 1. Diskusi mengenai aktivitas 1. Klien nampak memperhatikan dan
2/5/19 klien bersedia menceritakan aktivitas sehari-
2. Jelaskan mengenai gangguan hari, klien mengalami gangguan
eliminasi/ inkontinensia urine inkontinensia urine.
3. Jelaskan menegenai pilihan 2. Klien nampak tertarik dengan topic diskusi
terapi atau penanganan 3. Klien nampak ingin tahu dengan
4. Merencanakan penkes mengajukan beberpa pertanyaan.
mengenai inkontinensia urine 4. Klien setuju untuk diadakan penkes untuk
dan mengatasinya kelompok.
5. Kontrak waktu pelaksanaan 5. Waktu disepakati besok pukul 14.00 WIB
penkes bertempat diaula
Jumat, 1. Persiapan alat,bahan dan 1. Alat, bahan, tempat dank lien siap
3/5/19 tempat penkes 2. Penkes diberikan selama 35 menit
2. Pelaksanaan penkes 3. Klien nampak memperhatikan dan
3. Evaluasi pelaksanaan mampu mengulang informasi yang
penkes diberikan, termasuk
mendemonstrasikan latihan kegel yang
diberikan.
G. EVALUASI
S: klien mengatakan memahami informasi yang disampaikan.
O : klien mampu mengulang informasi yang diberikan dan mampu mendemonstrasikan
ulang latihan yang diberikan.
A: masalah keperawatan kurang pengetahuan teratasi
I: intervensi dilanjutkan
Anjurkan latihan kegel 3x dalam seminggu selama 4 minggu

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, Elizabeth T. dan Judith McFarlane. Buku Ajar Keperawatan Komunitas: Teori
dan Praktik, Ed. 3. Jakarta: EGC.
Bandiyah, Siti. 2009. Lanjut Usia dan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika.
Ekasari, Mia Fatma, dkk. 2006. Panduan Pengalaman Belajar Lapangan: Keperawatan
Keluarga, Keperawatan Gerontik, Keperawatan Komunitas. Jakarta: EGC.
Maryam, R. Siti, dkk. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba
Medika.
Nugroho, Wahyudi. 2008. Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Jakarta: EGC.
FORMAT KUESIONER WAWANCARA

Tanggal pengumpulan data : Wisma :

I. Data Demografi
1. Nama :
2. Tempat dan tanggal lahir :
3. Pendidikan terakhir :
4. Agama :
5. Status perkawinan :
6. Tinggi badan / Berat badan :
7. Penampilan umum :
8. Ciri-ciri tubuh :
9. Orang yang dapat dihubungi :
10. Hubungan dengan klien :
11. Alamat :

II. Kebiasaan Sehari-Hari

1. Makan…./hari
1x 2x 3x

2. Minum…./hari
1-2x 3-4x >5x

3. Mandi…./hari
1x 2x 3x

4. Keramas…./minggu
Tidak 1x 2x 3x
5. Gosok gigi…./hari
Tidak 1x 2x 3/lebih

6. Memotong kuku…./minggu
Tidak 1x

7. Ganti pakaian…./hari
Tidak Ya Ket : 1x 2/lebih

8. Mencuci pakaian….
Tidak Ya Ket : Setiap hari

2-3 hari

1 minggu
9. Berhias….
Tidak Ya

III. Pola Aktivitas

1. Istirahat tidur
Tidur malam : …. Jam (….-…. WIB)
Tidur siang : …. Jam (….-…. WIB)
Jumlah : …. Jam
2. Olah raga…./minggu
Tidak mengikuti mengikuti Ket : 1x 2x
3x
Alasan :
3. Kegiatan panti
a. Keagamaan Tidak mengikuti Mengikuti
Alasan :

b. Keterampilan dan kesenian : Tidak mengikuti Mengikuti

Alasan :

c. Bimbingan sosial Tidak mengikuti Mengikuti

Alasan :

d. Senam tera Tidak mengikuti Mengikuti

Alasan :

e. Pertanian Tidak mengikuti Mengikuti

Alasan :

f. Kebersihan Masjid Tidak mengikuti Mengikuti

 Alasan :

g. Kebersihan Lingkungan Tidak mengikuti Mengikuti

Alasan :

4. Kebiasaan yang merugikan kesehatan

Tidak Ya Ket : Merokok Alkohol

Dll

5. Membersihkan rumah/kamar/…./hari
Tidak Ya Ket : 1x 2x
Alasan :

6. Membersihkan kamar mandi…./minggu

Tidak Ya Ket : 1x 2x
Alasan :

7. Membersihkan selokan…./minggu
Tidak Ya Ket : 1x 2x