INSTALASI PEMELIHARA SARANA RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ANNISA
1. PELAKSANAAN KALIBRASI ALAT MEDIS “INTERNAL”
Judul Angka ketepatan waktu pelaksanaan kalibrasi Internal pada peralatan Medis di rumah sakit Definisi operasional Ketepatan waktu pelaksanaan kalibrasi internal sesuai jadwal Bagian/unit Instalasi Pemelihara Sarana Rumah Sakit Personal In charge Kepala Pelaksanaan Harian Pemelihara Sarana Kebijakan Mutu Aktif mencari dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan terkini. Rasionalisasi 1. Semua alat dan peralatan elektromedik di rumah sakit wajib dilakukan pemeriksaan dan pengujian kalibrasi minimal tiap 6 bulan sekali 2. Penggunaan alat yang tidak dikalibrasi secara fungsi bisa menimbulkan pelayanan yang tidak aman bagi pasien Formula Kalkulasi Jml alat medis yang dikalibrasi internal sesuai jadwal dalam 1 bulan -------------------------------------------------------------- x 100% Jml alat medis terjadwal dalam 1 bulan Numerator Jumlah alat medis yang dikalibrasi internal sesuai jadwal, dalam 1 bulan Denumerator Jumlah alat medis terjadwal dalam 1 bulan Kreteria Inklusi (parameter Semua alat medis yang terjadwal untuk dikalibrasi yg diukur) Kreteria Ekslusi Alat-alat medis yang sudah dinyatakan : Parameter yang tidak perlu 1. discontinue diukur) 2. ditarik oleh pabrik 3. rusak permanen Metodologi pengumpulan Concurent data Type pengukuran Proses Sumber Data 1. Jadwal kalibrasi 2. Lembar kerja kalibrasi 3. label pemeriksaan Waktu Pelaporan Paling lambat tanggal setiap 5 bulan berikutnya Frekwensi pelaporan Satu bulan sekali Target kinerja 100 % Jumlah sample Jumlah sesuai yang dijadwal dalam periode satu bulan/tahun Area monitoring 1. Poli klinik 2. Pelayanan pasien rawat inap 3. Pelayanan penunjang medis Rencana komunikasi ke 1. Gugus kendali mutu dan rapat koordinasi lintas gugus staf tugas 2. Memo internal Referensi 1. KMK. NO 371/Menkes-SK/III/2007, tentang Standar Profesi tenaga teknisi elektromedis 2. Permenkes nomor 56 / tahun 2014, pasal 19,( pelayanan penunjang nonklinik ) …….. tehnik dan pemeliharaan fasilitas di rumah sakit 3. SK Direktur No :41/PER/DIR/RSIA-A/IV/2018, Tentang kebijakan Pelayanan Instalasi Pemeliharaan Sarana di Rumah Sakit Ibu dan Anak Annisa
2. PENGUJIAN BAKU MUTU AIR LIMBAH
Judul Angka Pemeriksaan Air limbah Rumah Sakit sesuai ketentuan Definisi operasional Ketepatan waktu pengujian sample air limbah sesuai prosedur Bagian/unit Instalasi Pemelihara Sarana Rumah Sakit Personal In charge Bagian Sanitasi ( sementara oleh IPS) Kebijakan Mutu Utamakan keselamatan lingkungan dan masyarakat dari dampak air limbah rumah sakit Rasionalisasi 1. Melaksanakan pengujian air limbah rumah sakit sesuai jadwal. 2. Pengelolaan air limbah yang tidak sesuai ketentuan dapat merusak dan mencemari lingkungan Formula Kalkulasi Jml parameter baku mutu air limbah yang tercapai dalam 1 bulan ------------------------------------------------------------- x 100% Jml parameter baku mutu air limbah sesuai peraturan Numerator Jumlah parameter baku mutu air limbah yang tercapai dalam 1 bulan Denumerator Jumlah parameter baku mutu air limbah sesuai peraturan Kreteria Inklusi (parameter Sumber air limbah yang berasal dari pelayanan operasional yg diukur) rumah sakit diproses melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah Kreteria Ekslusi Persediaan air bersih diukur dengan parameter pemeriksaan Parameter yang tidak perlu air bersih diukur) Metodologi pengumpulan Concurent data Type pengukuran Proses Sumber Data Hasil analisa laboratorium “Laporan Pengujian” Waktu Pelaporan Paling lambat tanggal setiap 5 bulan berikutnya Frekwensi pelaporan Satu bulan sekali Target kinerja 70 % Jumlah sample Jumlah sesuai yang dijadwal dalam periode satu bulan/tahun Area monitoring Instalasi Pengolahan Air Limbah Rumah sakit Rencana komunikasi ke 3. Rapat koordinasi antar gugus tugas staf 4. Memo internal Referensi 4. UU No 23/1997 ttg Pengelolaan Lingkungan Hidup 5. UU No 22/1999 ttg Pemerintah Daerah 6. PP No 18/1999 yg dirubah dengan PP No 85/99 ttg Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). 7. Kepmenkes 1204/2004 ttg Kesling RS 8. Permenkes nomor 56 / tahun 2014, pasal 19, (pelayanan penunjang nonklinik ) 9. SK Direktur No :41/PER/DIR/RSIA-A/IV/2018, Tentang kebijakan Pelayanan Instalasi Pemeliharaan Sarana di Rumah Sakit Ibu dan Anak Annisa
3. HASIL CUCIAN YANG BERKUALITAS
Judul Hasil cucian yang berKualitas Difinisi Operasional Kualitas hasil cucian merupakan hasil cucian linen yang bersih, tidak berbau, tidak sobek, tidak berubah warna, serat kain tidak aus dan linen siap untuk digunakan di bagian rawat inap, rawat jalan maupun penunjang. Bagian Laundry Personal In charge Koordinator Laundry Kebijakan Mutu Komitmen untuk memberikan pelayanan yang bermutu unggul dan memuaskan Rasionalisasi Semua linen rumah sakit harus berkualitas, harum, rapi, licin, hyginies. Tidak robek, tidak ada noda atau mangkak Formula kalkulasi Jumlh linen yang tidak berkwalitas dalam 1 bulan ------------------------------------------------------- x 100 % Jumlh linen yang dicuci dilaundry dalam 1 bulan Numerator Jumlah Linen Yang Tidak Berkwalitas dalam 1 bulan Denominator Jumlah linen yang dicu di laundry dalam 1 bulan Criteria Inklusi Semua linen kotor baik dari hasil pelayanan maupun perkantoran Kriteria Ekslusi Linen titipan pasien ataupun milik karyawan yang dicuci di laundry Metodologi untuk pengumpulan Restrospectivee data Tipe Pengukuran Outcome Sumber Data Laporan Jumlah Linen yang direturn (complain) Waktu Pelaporan Setiap tanggal 5 Frekwensi Pelaporan Setiap 1 bulan sekali Target Kinerja <2% Sample Size (n) Total semua linen yang diterima dan dicuci Area Monitoring Laundry Rencana komunikasi ke staf Rapat Bulanan Referensi SK Direktur Nomor :42/PER/DIR/RSIA-A/IV/2018 Tentang Pedoman Pelayanan Laundry Rumah Sakit Ibu dan Anak Annisa
4. KEJADIAN KEGAGALAN PERALIHAN KE GENSET LEBIH DARI 2 MENIT
Judul Angka Kejadian Kegagalan Peralihan ke Genset Lebih Dari 2 Menit Definisi operasional Frekwensi terjadinya keterlambatan distribus energi listrik di rumah sakit lebih dari dua menit dengan menggunakan mesin disel generator set pada saat listrik padam Bagian/unit Instalasi Pemelihara Sarana Rumah Sakit Personal In charge Koordinator IPSRS Utamakan keselamatan pasien dalam setiap pelayanan Rasionalisasi Rumah sakit menggunakan mesin diesel set jika terjadi pemadaman listrik dari PLN, dan siap dioperasionalkan tidak lebih dari dua menit Formula Kalkulasi Angka riil kejadian tidak = 0 (tidak boleh melebihi dari dua menit) Numerator - Denumerator - Kreteria Inklusi (parameter Mesin generator set di rumah sakit yg diukur) Kreteria Ekslusi 1. Sewa pakai genset dari pihak ketiga Parameter yang tidak perlu 2. Sumber daya dari UPS diukur) Metodologi pengumpulan Concurent data Type pengukuran Proses dan Out come Sumber Data 4. Form Pencatatan kejadian listrik mati 5. Surat pemberitahuan dari instansi terkait Waktu Pelaporan Paling lambat tanggal setiap 5 bulan berikutnya Frekwensi pelaporan Satu bulan sekali Target kinerja Angka kejadian harus Nol (0) Jumlah sample Jumlah kejadian sesuai yang dalam periode satu bulan Area monitoring Instalasi Pemelihara Sarana Rencana komunikasi ke 5. Pemberitahuan jika listrik padam staf 6. Memo internal Referensi 10. Undang-Undang RI No. 30 tahun 2009, tentang Ketenagalistrikkan 11. Permenkes nomor 56 / tahun 2014, pasal 19, ( pelayanan penunjang nonklinik ) …….. tehnik dan pemeliharaan fasilitas di rumah sakit 12. SK Direktur No : 41/PER/DIR/RSIA- A/IV/2018Tentang kebijakan Pelayanan Instalasi Pemeliharaan Sarana di Rumah Sakit Ibu dan Anak Annisa