I. Latar Belakang
Di era Internet of Things (IoT) yang berbasis pada kemajuan dan kecanggihan
teknologi digital, manusia menjadi semakin mudah dalam melakukan berbagai kegiatan
terutama dalam hal berkomunikasi. Beragam peralatan diciptakan untuk menjamin
kemudahan dalam berkomunikasi seperti ponsel cerdas (smartphone), tab, dan berbagai
macam gawai (gadget) lainnya. Perkembangan digital tersebut nyatanya bukan hanya
memberikan dampak positif, namun ternyata juga memberikan dampak negatif terutama
dalam bidang kesehatan. Selain menjadikan seseorang pemalas karena semua telah
tersedia dalam genggaman, gawai (gadget) dapat membahayakan indra penglihatan.
Penggunaan komputer, laptop, ponsel cerdas, atau alat elektronik lain yang memancarkan
radiasi sinar biru akan berdampak pada eye strain. Eye Strain adalah ketegangan pada
retina mata yang dapat berdampak pada kerusakan mata.
Beberapa gejala penyakit akibat ketegangan pada mata (digital eye strain) diantaranya
adalah sakit kepala (pusing), penglihatan kabur, susah tidur, serta mata terasa kaku dan
tegang. Kaitannya dengan kebutaan, ketegangan pada mata menempati peringkat ketiga
dalam penyakit penyebab kebutaan. Hasil penelitian yang di lakukan di Amerika
menyatakan bahwa sekitar 60 % orang dewasa mengalami (digital eye strain) yang
diakibatkan oleh penggunaan ponsel pintar, televisi, tablet dan beberapa gawai (gadget)
lainnya secara terus-menerus . Semakin meningkatnya pengguna gawai, maka akan
semakin banyak yang menderita gejala digital eye strain. Dari hasil perhitungan peneliti,
durasi maksimum dan aman untuk menggunakan ponsel cerdas, laptop, dan berbagai
gawai lainnya tanpa henti adalah sepanjang 257 menit atau sekitar 4 jam 17 menit.
Setelah durasi maksimum tersebut tercapai, dianjurkan untuk beristirahat tidak melihat
gawai selama 2 jam.
Dengan masalah tersebut, kami mengajukan beberapa konsep alternatif dalam perawatan
pada masalah mata yang kiat muncul pada era ini, antara lain:
- Kacamata Multifungsi
- Obat Tradisional
- Penggunaan Softlens
- Terapi Mata
- Aplikasi Kesehatan Mata
- Pelindung Layar Untuk Mengatasi Sinar Biru
II. Metode Konsep Alternatif
1. Kacamata Multifungsi
2. Obat Tradisional
Obat tradisional yang digunakan untuk mengatasi masalah pada mata seperti mata
minus, dapat menggunakan daun sirih untuk mengatasi mata minus.
Di dalam minyak atsiri tersusun dari senyawa fenol, fenolpropenil (hingga 60%) Komposisi
utamanya eugenol (sampai 42,5 %), karvakrol, chavikol, kavibetol, alilpirokatekol,
kavibetolasetat, alilpirokatekolasetat, sinoel, estragol, eugenol, metileter, p-simen, karyofilen,
kadinen, dan senyawa seskuiterpen.
Cara mengatasi mata minus yang sangat simple adalah dengan mengambil 2 lembar daun
sirih, cuci bersih, dan tempelkan pada kedua mata anda sebelum tidur atau saat istirahat santai.
Untuk hasil maksimal, lakukan cara ini setiap hari.
Cara kedua dengan merebus daun sirih, dan air tersebut dijadikan sebabai obat tetes.
Kelebihan
1. Metode herbal menggunakan unsur-unsur obat yang lebih alami sehingga diharapkan
tubuh lebih mudah untuk menerima dan bisa menolerirnya
2. Bahan-bahan nya mudah didapat. Tanaman obat herbal banyak ditemukan disekitar
kita dan dapat dengan mudah dibudidayakan.
3. Bahan mudah diolah. Tidak perlu teknologi tinggi untuk mengolah obat herbal.
Kelemahan
1. Membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan khasiat obat sehingga harus
dikonsumsi secara rutin.
2. Air rebusan daun sirih juga mempunyai tingkat keasaman tinggi dan akan
mengakibatkan perubahan keasaman pada air mata ketika digunakan.
3. Kerusakan pada permukaan mata seperti epitel kornea dan konjungtiva.
4. Selain memiliki keasaman yang tinggi, kandungan jamur pada daun sirih pun juga
tidak sedikit yang malah menimbulkan infeksi mata bertambah parah. Karena itulah
rasa perih ketika membilas mata dengan air rebusan daun sirih adalah pertanda
kerusakan pada permukaan saraf-saraf kornea.
3. Penggunaan Softlens
Softlens pada dasarnya adalah sebuah alat yang digunakan untuk membantu
penglihatan mata yang memiliki fungsi yang sama dengan kacamata, perbedaannya softlens
digunakan dengan cara dipasang pada kornea mata. Softlens terbuat dari plastik yang
mengandung air. Softlens pada dasarnya adalah sebuah alat yang digunakan untuk membantu
penglihatan mata yang memiliki fungsi yang sama dengan kacamata, perbedaannya softlens
digunakan dengan cara dipasang pada kornea mata. Softlens terbuat dari plastik yang
mengandung air.
Kelebihan :
1. Membuat penglihatan menjadi lebih baik
Lensa softlens membuat jarak mata dengan lensa menjadi sangat dekat yang membuat
pemakai merasa matanya menjadi normal dengan ketajaman mata yang lebih baik, dan juga
membuat sudut penglihatan menjadi lebih luas karena lensa yang menempel langsung di mata.
Kekurangan:
1. Adaptasi yang lama
Pada pemakaian awal pemakai biasanya merasa tidak enak dikarenakan ada benda asing yang
berada di bola matanya. Pemakai perlu beberapa waktu sebelum terbiasa dengan penggunaan
softlens yang jauh berbeda dengan pemakaian kacamata. Dari cara merawat, memakai,
hingga membiasakan mata dalam menggunakan softlens.
2. Laser Mata
Ada tiga jenis prosedur operasi mata yang menggunakan sinar laser untuk mengubah bentuk
lengkungan kornea mata. Ketiga prosedur ini dibedakan oleh durasi waktu pemulihan
paskaoperasi dan ketebalan kornea mata yang Anda miliki.
LASIK dan LASEK adalah prosedur yang biasanya tidak menimbulkan rasa nyeri dan
memiliki masa pemulihan lebih singkat dibanding PRK yang bisa berlangsung selama
berbulan-bulan. LASIK dan LASEK memiliki masa pemulihan beberapa jam hingga
beberapa hari dengan risiko rasa sakit yang juga lebih kecil.
Aplikasi yang tersedia di android ini merupakan aplikasi kesehatan mata yang dapat
diunduh gratis di Play Store, aplikasi ini menyuguhkan tes dan latihan untuk mata. Dengan
begitu, kita dapat mengetahui kondisi pengelihatan dan juga bisa menjaga mata agar tetap
normal(sehat). Tes mata pada aplikasi ini meliputi visual acuity test yaitu pemeriksaan mata
yang memeriksa seberapa baik kita dapat melihat detail huruf atau simbol dari jarak tertentu
dan tidak ada resiko yang terkait dengan tes tersebut, lalu ada dry eye quiz yaitu quiz yang
bertujuan untuk menentukan apakah kita memiliki jenis penyakit mata kering kronis atau
tidak, kemudian cataracts quiz yaitu quiz yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada
katarak atau tidak pada mata kita,, selajutnya sensitivity test, color arrangement test untuk
mengetahui apakah seseorang tersebut buta warna atau tidak, red desaturation, glasses cheker.
Selain itu, kita juga dapat melatih otot mata dengan berbagai latihan yang disediakan
dalam aplikasi ini. Latihan tersebut antara lain warm uptraining, relaxation training, basic
training, bedtime training,weekly training, lazy eye training, dll. Tidak hanya tes dan latihan
kesehatan untuk mata, melalui aplikasi ini kita juga bisa mempelajari berbagai informasi
mengenai jenis nutrisi dan makanan yang tepat untuk menjaga kesehatan mata.
Kelebihan :
Mudah didapatkan .
Tidak mengeluarkan biaya.
Hanya berkisar 10 menit/latihan.
Dapat dilakukan dimana pun.
Ada latihan terjadwal.
Kekurangan :
Membuat filter screen atau pelindung pada layar yang berfungsi untuk mengurangi
sinar biru yang berkontak langsung kepada mata sang pengguna. Pada pelindung tersebut
juga ditambahkan peredup layar agar mata pengguna tidak terlalu sakit pada saat menatap
layar di tempat yang gelap. Pelindung ini dapat digunakan dimana saja kapan saja dan juga
dapat dilepas pasang sesuai keinginan konsumen. Pelindung pada layar ini juga selain dapat
digunakan pada smartphone dan dapat juga digunakan pada layar laptop sesuai dengan
keinginan konsumen.
Apabila konsumen ingin menggunakan pelindung layar tersebut pada tempat yang terang atau
di luar, disediakan juga pelindung yang tidak dilengkapi dengan peredup layar, jadi pengguna
dapat menggunakan smartphone/laptop dengan leluasa tanpa risih dengan layar yang terlalu
gelap.
Kelebihan :
Kekurangan :