Anda di halaman 1dari 2

Perbanyakan vegetatif merupakan teknik perbanyakan yang menggunakan bagian vegetatif tanaman

untuk ditumbuhkan menjadi tanaman sempurna. Keuntungan dari perbanyakan tanaman secara
vegetatif adalah dapat dilaksanakan pada saat diperlukan, dan mampu menyediakan bibit dalam jumlah
yang banyak. Selain itu bibit yang dihasilkan akan memiliki susunan genetik yang sama dengan induknya.

PENGARUH MEDIA DAN HORMON TUMBUH AKAR TERHADAP KEBERHASILAN CANGKOK ULIN The Effect
of Media and Root Growth Hormone on the Successfulness of Ulin Air Layering Kurniawati P. Putri,
Dharmawati F.D, dan/and Made Suartana Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol.4 No.2, Agustus 2007,
069 – 118

Keuntungan penggunaan teknik pembibitan secara vegetatif antara lain keturunan yang didapat
mempunyai sifat genetik yang sama dengan induknya, tidak memerlukan peralataan khusus, alat dan
teknik yang tinggi kecuali untuk produksi bibit dalam skala besar, produksi bibit tidak tergantung pada
ketersediaan benih/musim buah, bisa dibuat secara kontinyu dengan mudah sehingga dapat diperoleh
bibit dalam jumlah yang cukup banyak, meskipun akar yang dihasilkan dengan cara vegetatif pada
umumnya relatif dangkal, kurang beraturan dan melebar, namun lama kelamaan akan berkembang
dengan baik seperti tanaman dari biji, umumnya tanaman akan lebih cepat bereproduksi dibandingkan
dengan tanaman yang berasal dari biji

INFO TEKNIS Vol. 5 no. 2, September 2007 Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman
Hutan 1 TEKNIK PERBANYAKAN VEGETATIF JENIS TANAMAN Acacia mangium Vegetative
PropagationTechniques of Acacia mangium Hamdan Adma Adinugraha, Sugeng Pudjiono dan Toni
Herawan hh 1-6

Untuk mendapatkan tanaman yang berbuah lebih cepat daripada tanaman yang berasal dari biji dan
buah yang dihasilkan serupa buah dari tanaman induknya, perbanyakan vegetatif melalui cangkok
merupakan salah satu alternatif. Mencangkok merupakan salah satu teknik perbanyakan vegetatif
dengan cara pelukaan atau pengeratan cabang pohon induk dan dibungkus media tanam untuk
merangsang terbentuknya akar. Teknik ini sudah lama dikenal oleh petani. Pada cara mencangkok akar
tumbuh ketika cabang yang dicangkoknya masih berada di pohon induk. Keberhasilan pencangkokan
tanaman dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain umur dan ukuran batang, sifat media tanaman,
suhu, kelembaban, air, dan ZPT. Makin besar diameter batang, akar yang terbentuk juga lebih banyak, hal
ini karena permukaan bidang perakaran yang lebih luas. Umur batang sebaiknya tidak terlalu tua
(berwarna coklat/coklat muda) (Kuswandi, 2013).

Vegetalika Vol.3 No.4, 2014 : 107 - 118 1Alumni Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
2Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Pengaruh Macam Media dan Zat Pengatur
Tumbuh Terhadap Keberhasilan Cangkok Sawo (Manilkara zapota (L.) van Royen) pada Musim Penghujan
The Influence of Rooting Media and Hormone Substance on Layering of Sapodilla (Manilkara zapota (L.)
van Royen) in Wet Season Zara Kumala Prameswari1 , Sri Trisnowati2 , dan Sriyanto Waluyo2
Mencangkok adalah mengupayakan tumbuhnya akar dari cabang atau ranting yang tumbuh. Caranya
kulit batang dikerat hingga terpotong, floem dibuang, bagian kayu tetap dipertahankan sehingga zat-zat
mineral dan air dapat di alirka dari akar ke daun akan tetapi zat-zat makanan tidak dapat diangkut dari
daun kebagian tubuh lainnya terkerat atu terpotong akibatnya makanan itu menumpuk di tempat
karatan, kemudian tumbuh akar tanaman. Tujuan dari mencangkok adalah untuk mengkombinasikan
kualitas terbaik dari spesies atau variates yang berbeda dalam sebuah tumbuhan tunggal.

Jurnal Media Infotama Vol. 7 No. 1 Februari 2011 hh 19-36 PERANGKAT AJAR MATERI VEGETATIF BUATAN
PADA TUMBUHAN DI SMA NEGERI 9 KOTA BENGKULU MENGGUNAKAN 3DS MAX Indra Kanedi1 , Leni
Natalia Zulita

cangkok bertujuan untuk mendapatkan tanaman baru yang mempunyai sifat baik yangsama
dengan induknya misalnya rasa buah dan agar tanaman lebih kuat terhadap
hamapenyakit. $umbuhan yang akan dicangkok bisa ditanam di dalam pot karena
tanaman yangdicangkok tersebut sangat mudah dirawat, pohonnya juga tidak
akan terlalu tinggi sepertitanaman yang tidak dicangkok dan pohon yang tumbuh
dengan cara dicangkok tidak akanmempunyai akar tunggang

Herman. 2004. Teknik Pembibitan Dan Perbanyakan Vegetatif Tanaman Hias. World Agroforestry Centre.
Bogor.

Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam pencangkokan adalah media cangkok. Media yang baik
harus mempunyai sifat mudah menyerap air, menahan air dalam waktu lama, kelembabannya tinggi
tetapi aerasinya baik dan beratnya ringan. Media cangkok tidak boleh terlalu basah dan tidak
mengandung jamur yang dapat menyebabkan kerusakan dan kematian bibit (Reki Hendrata dan Sutardi,
2010)

Reki Hendrata dan Sutardi,2010. Evaluasi media dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan bibit
kakao ( Theobroma cacao L). Agrovigor 3(1): 2-4

Anda mungkin juga menyukai