Mesin Pemutar Gerabah PDF
Mesin Pemutar Gerabah PDF
PROYEK AKHIR
Oleh :
Sativa Arisena
07508131002
ii
iii
iii
iv
iv
v
ABSTRAK
Oleh:
Sativa Arisena
07508131002
Gerabah merupakan sebuah hasil kerajinan seni dari bahan tanah liat yang
selain memiliki nilai guna tinggi juga memiliki nilai estetika keindahan yang
cukup bagus. Usaha kerajinan gerabah telah ada di Indonesia sejak zaman dulu
hingga sekarang. Usaha ini memiliki kekurangan pada bagian mesin produksi,
dimana mesin produksinya masih mengunakan tenaga manusia sebagai tenaga
pengerak utama putaran pada saat proses pembuatan gerabah. Karena itu,
diperlukan sebuah modifikasi mesin pemutar gerabah yang lebih baik guna
mendukung usaha kerajinan gerabah.
v
vi
MOTTO
vi
vii
PERSEMBAHAN
Ibu dan bapak yang selalu sabar, penuh kasih sayang serta
vii
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayat-Nya
GERABAH” dapat terselesaikan. Tidak lupa sholawat serta salam semoga selalu
tercurah kepada junjungan besar Nabi Mohammad SAW yang telah menuntun
Terselesaikannya Proyek Akhir ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak,
walaupun sekecil apapun. Oleh karena itu, dengan terselesaikannya Proyek Akhir
1. Ibu dan Ayah tercinta serta seluruh keluarga yang selalu memberi
motifasi dan doa disetiap detik penulis merasa lelah untuk melangkah.
Negeri Yogyakarta.
Mesin FT UNY.
viii
ix
8. Seluruh sahabatku, terima kasih atas suka dan duka yang telah kita
lewati bersama.
penulis miliki, sehingga saran dan kritik yang bersifat membangun selalu penulis
harapkan.
Penulis
ix
x
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
x
xi
Halaman
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................... 57
B. Saran ..................................................................................................... 58
xi
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Pengrajin Gerabah Dengan Metode Tradisional ................................. 2
Gambar 2. Mesin Pemutar Gerabah ...................................................................... 11
Gambar 3. Penampang Sabuk-V ........................................................................... 17
Gambar 4. Tahapan Perancangan .......................................................................... 27
Gambar 5. Sistem Transmisi Mesin Pemutar Gerabah ......................................... 38
Gambar 6. Diagram Alir Perhitungan Poros ........................................................ 40
Gambar 7. Diagram Alir Untuk Memilih Sabuk-V .............................................. 46
Gambar 8. Pijakan Pengatur Kecepatan ................................................................ 51
xii
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Analisis Morfologi Mesin Pemutar Gerabah .......................................... 8
Tabel 2. Matriks Morfologi Mesin Pemutar Gerabah ........................................... 10
Tabel 3. Faktor Koreksi Transmisi Sabuk-V ........................................................ 18
Tabel 4. Klarifikasi Roda Gigi .............................................................................. 21
Tabel 5. Biaya Desain Mesin Pemutar Gerabah ................................................... 53
Tabel 6 Biaya Pembelian dan Perakitan Mesin Pemutar Gerabah ........................ 53
Tabel 7. Biaya Pembuatan Mesin Pemutar Gerabah ............................................. 53
Tabel 8. Biaya Non Produksi ................................................................................ 54
Tabel 9. Perencanaan Laba Produksi .................................................................... 54
Tabel 10. Taksiran Harga Produk ......................................................................... 54
xiii
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Kartu Bimbingan Proyek Akhir ........................................................ 60
Lampiran 2. Absensi Kehadiran ............................................................................ 61
Lampiran 3. Gambar Kerja Mesin Pemutar Gerabah............................................ 62
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jawa Tengah yang memiliki berbagai kekayaan alam, kekayaan budaya dan
yang dapat dikembangkan di Kabupaten Klaten ini adalah usaha kecil dan
yang memiliki nilai fungsi dan keindahan tersendiri sehingga memiliki nilai
membuat sebuah kelompok kerja yang terdiri dari beberapa pengrajin yang
nantinya bekerja sama dalam pemasaran kerajinan gerabah tersebut. Hal ini
akan kerajinan gerabah yang begitu tinggi yang tidak bisa diimbangi dengan
maupun kaki memutar sebuah piringan kayu yang diatasnya terdapat bahan
gerabah yang ada saat ini dirasakan kurang memberikan kenyamanan bagi
pengunanya dan kurang memiliki tingkat keamanan yang mencukupi. Hal ini
dapat dilihat dari bagaimana cara kerja alat pembuat gerabah yang
mengunakan tenaga manual pengrajin dan bentuk alat kerajian gerabah itu
sendiri yang berupa sebuah piringan kayu yang diputar begitu saja.
produksi gerabah. Selain itu dengan adanya mesin ini diharapkan mampu
B. Identifikasi Masalah
4. Berapakah dimensi mesin yang ideal dan nyaman bagi pengguna mesin pemutar
gerabah.
C. Batasan Masalah
masalah yang dihadapi pada mesin pemutar gerabah maka penulis akan
D. Rumusan Masalah
1. Berapa daya dan jenis sumber tenaga yang cocok digunakan pada mesin
pemutar gerabah ?
pemakai ?
E. Tujuan
1. Untuk mengetahui berapa daya dan jenis sumber yang cocok digunakan
F. Manfaat Penulisan
1. Bagi Mahasiswa
a. Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya (D3) Teknik
teknik mesin.
b. Sebagai bahan kajian Jurusan Teknik Mesin dalam mata kuliah bidang
teknik mesin.
3. Bagi Masyarakat
G. Keaslian
mesin yang sudah ada dengan mengalami perubahan bentuk, ukuran, maupun
memperoleh hasil yang maksimal dengan tidak mengurangi fungsi dan tujuan
A. Kajian Produk
pemutar tanah liat dalam proses pembuatan gerabah. Mesin ini menggunakan
motor listrik sebagai sumber tenaga pengerak dimana penguna hanya cukup
dan roda gigi payung. Pendistribusian tenaga berawal dari motor listrik
gigi payung. Roda gigi payung ini berfungsi untuk mengubah putaran dari
mengoperasikan mesin ini. Ketika motor listrik hidup akibat penekanan pedal
gas secara berurutan akan memutarkan pulley 1 dan pulley 2 dengan belt
poros vertikal dengan roda gigi payung sebagai perantara, yang akhirnya akan
kepala pemutar berputar secara otomatis akan memutarkan pula tanah liat
pemutar tanah liat dalam proses pembuatan gerabah. Mesin pemutar gerabah
ini memeliki berbagai tuntutan mesin yang harus dapat dipenuhi sehingga
nantinya mesin ini dapat diterima dan memenuhi segala kebutuhan pemakai.
pengerak putarannya.
bekerja.
4. Dapat memberi kenyamanan lebih dari pada mesin yang sudah ada.
8
yang akan digunakan dalam mesin. Dengan segala sumber informasi tersebut
yang paling ekonomis, segala perhitungan teknis dan penciptaan bentuk dari
gerabah :
Tuntutan Tingkat
No. Persyaratan
Perencanaan Kebutuhan
a. Menggunakan tenaga motor D
1. Energi
b. Dapat diganti dengan penggerak lain W
a. Mekanismenya mudah beroperasi D
b. Mengunakan transmisi untuk D
2. Kinematika
mendapatkan keuntungan mekanis
d. Mudah dioperasikan D
a. Petunjuk pengoperasian mudah D
dimengerti dalam bahas Indonesia
6. Sinyal
b. Petunjuk pengoperasian mudah D
dipahami
a. Konstruksi harus kokoh D
7. Keselamatan b. Bagian yang berbahaya ditutup D
c. Tidak menimbulkan polusi W
a. Dapat diproduksi bengkel kecil D
b. Suku cadang murah dan mudah D
8. Produksi didapat
c. Biaya produksi relatif murah W
d. Dapat dikembangkan lagi W
a. Biaya perawatan murah D
9. Perawatan b. Perawatan mudah dilakukan D
c. Perawatan secara berkala W
a. Mudah dipindahkan D
10. Transportasi
b. Perlu alat khusus untuk memindah D
Keterangan :
Varian
No. Variabel
A B C D
Gabungan
Sumber motor
1. tenaga listrik dan
penggerak Motor listrik Motor torak Manual/tenaga tenaga
manusia manusia
Profil Gabungan
2. rangka siku dan
mesin persegi
Kanal UNP Siku Persegi
Gabungan
roda gigi
3. Sistem payung
transmisi dengan
Belt dan Roda gigi belt dan
Sproket dan rantai Pulley payung pulley
Kepala
4.
pemutar
Kayu Almunium Besi cor
2. Profil rangka mesin dipilih varian C yaitu profil persegi karena profil
persegi memiliki kekuatan yang sangat baik, selain itu profil ini juga
3. Sistem transmisi dipilih varian D yaitu gabungan antara belt dan pulley
dengan roda gigi payung. Alasan pemilihan belt dan pulley karena belt
dan pulley sangat mudah digunakan sedangkan roda gigi payung dipilih
vertikal.
pengunaan kayu dirasa akan aman bagi tangan pemakai selain itu kayu
5. Casing dipilih varian A yaitu plat, plat yang akan digunakan adalah plat
eyser. Alasan pengunaan plat eyser ini dikarenakan lebih murah dan
E. Gambar Mesin
1. Gambar Teknologi
Keterangan gambar :
payung besar yang terdapat pada poros vertikal. Roda gigi payung
besar yang berputar akan memutarkan pula poros vertikal dan juga
ketentuan.
supley.
e. Ketika putaran sudah dirasa cukup, atur suian baut yang terletak
dibawah pijakan.
pemutar.
supley.
sketsa atau gambar kasar dari produk yang akan dibuat. Sketsa tersebut
sesuatu terkait dengan produk yang akan dibuat seperti jenis bahan yang
Hasil akhir dari desain perancangan ini adalah sebuah gambar kerja
produksi. Sebuah gambar kerja yang baik adalah gambar kerja yang telah
2. Poros
Poros merupakan salah satu bagian dari mesin yang sangat penting
Keterangan:
fc = faktor koreksi.
Pd
T 9,74 105 (Sularso, 1991:7) ..................................... (2)
n1
Keterangan:
Keterangan:
max 5,1 d s 3 K m M
2
K t T
2
(Sularso, 1991:7) ……(4)
Keterangan:
terletak antara 1,5 dam 2,0, dan untuk beban dengan tumbukan
1
5,1 3
ds K m M2 K t T 2 (Sularso, 1991:18) ……..(5)
τa
17
Keterangan:
Jarak yang cukup jauh yang memisahkan antara dua buah poros
besar pada tegangan yang relatif rendah serta jika dibandingkan dengan
18
transmisi roda gigi dan rantai, sabuk-V bekerja lebih halus dan tak
sangat
beban
kecil
Keterangan:
P = daya (kW).
Pd
T1 9,74 10 5 ( ) (kg.mm) (Sularso, 1991:7) .................. (7)
n1
Pd
T2 9,74 10 5 ( ) (kg.mm) (Sularso, 1991:7) .................. (8)
n2
Keterangan:
n1 Dp 1 1
i ; u (Sularso, 1991:166) .......................... (9)
n2 dp u i
Keterangan:
i = perbandingan putaran.
20
d p n1
v (Sularso, 1991:166) ......................................... (11)
60 1000
Keterangan:
L 2C
π
Dp dp 1 Dp dp 2 (Sularso, 1991:170) ...... (12)
2 4C
b b2 8Dp d p
2
g. Sudut kontak ( )
57( D p d p )
180
C (Sularso, 1991:173) ..................... (15)
faktor koreksi (k ) 0,99
sabuk dan rantai dimana transmisi roda gigi lebih ringkas, putran lebih
G. Analisis Ekonomi
1. Biaya
secara langsung.
2. Penerimaan (revenue)
a. Total Revenue
b. Average Revenue
c. Marginal Revenue
yang terjual.
3. Titik Impas
TC = FC + VC = FC + Cx
Jika TR = pX
Maka TR = TC atau pX = FC + cX
X = FC/ p-c
25
Dimana :
FC = ongkos tetap
X = volume produksi
BAB III
KONSEP PERANCANGAN
rancangan yang baik, pada umumnya ilmu-ilmu yang diterapkan antara lain
26
27
Pengenalan Kebutuhan
Perumusan Masalah
Sintesa
Evaluasi
Penyajian
1. Pengenalan Kebutuhan
dasar sebuah produk dibuat untuk memperbaiki produk yang telah ada
kreatif yang tinggi, ini dikarenakan kebutuhan tersebut bisa saja hanya
berupa sebuah ketidak puasan yang samar, suatu rasa kegelisahan, atau
suatu perasaan yang merasa ada sesuatau yang kurang beres. Sulitnya
yang berada disekitarnya dan dituntut pula dengan daya imajinasi dan
2. Perumusan Masalah
masalah yang ada dalam produk yang dibuat yang selanjutnya akan
akan apa saja yang wajib ada dan harus terpenuhi dari produk yang
3. Sintesa
29
dan optimisasi dari produk yang didapat dari langkah keempat sebuah
spesifikasi mesin yang akan dibuat baik dalam bentuk, ukuran, dimensi
ruangnya dll.
5. Evaluasi
6. Penyajian
hasil rancangan kepada pihak lain sehingga dapat ditindak lanjuti lebih
lanjut. Pada dasarnya hanya terdapat tiga buah penyajian yaitu tertulis,
media yang mana melalui media tersebut dapat ditindak lanjuti oleh
pihak lain.
B. Pernyataan Kebutuhan
kaki memutar sebuah piringan kayu yang diatasnya terdapat bahan yang akan
dibentuk menjadi kerajinan gerabah. Alat pembuat kerajinan gerabah yang ada
C. Analisis Kebutuhan
pengerak lain.
2. Standar Penampilan
tidak cukup besar, sehingga mesin ini dapat dengan mudah dipindah
tempatkan dari satu tempat ke tempat yang lain. Serta memiliki pedal
D. Pertimbangan Perancangan
perancangan yang dilakukan pada mesin pemutar gerabah ini antara lain :
32
1. Pertimbangan Teknis
a. Konstruksi yang kuat dan proses finishing yang baik untuk menambah
umur mesin.
2. Pertimbangan Ergonomis
3. Pertimbangan Lingkungan
oleh masyarakat dan calon pembeli adalah mesin pemutar gerabah yang
untuk dapat dikatakan layak pakai. Syarat tersebut dapat berupa bentuk
E. Tuntutan Perancangan
dari:
1. Tuntutan Konstruksi
sedang dioperasikan.
2. Tuntutan Ekonomi
terjangkau.
34
3. Tuntutan Fungsi
kerja.
4. Tuntutan Pengoperasian
mengoperasikannya.
5. Tuntutan Keamanan
yang sesuai.
6. Tuntutan Ergonomis
a. Mesin tersebut tidak memerlukan ruangan yang luas atau lebar karena
700mm
cadang mesin.
35
36
dilakukan dalam perancangan mesin pemutar gerabah ini. Tujuan dari teknik
1. Kapasitas Mesin
kerja. Hal ini dikarenakan ukuran gerabah yang dibuat tidak selalu
memiliki ukuran diamensi yang sama baik beban, diameter, maupun tinggi
Dengan beban 16 kg dan putaran 100 rpm, daya yang bekerja pada
P Fxv
Dimana :
2 n
60
2 3,14 100
60
10,47
37
Sehingga :
v R
v 10.47 0,1524
v 1,59m / s
P = 16 x 1,59
= 25,4 kg m/s
= 248, 9 watt
2. Motor Listrik
maka motor listrik yang digunakan dalam mesin pemutar gerabah ini
adalah motor listrik yang memiliki daya 250 watt. Motor listrik yang
digunakan adalah motor listrik yang umum digunakan pada mesin jahit
makro. Alasan pemilihan motor listrik jenis ini dikarenakan motor listrik
jenis ini memiliki sebuah tuas dimana dapat digunakan sebagai pengatur
Frequency (Hz) : 50
3. Sistem Transmisi
dari beberapa komponen pulley, belt, motor listrik, poros, dan roda gigi
payung.. Mekanisme yang bekerja pada system transmisi ini berawal dari
akan distribusikan ke roda gigi payung. Roda gigi payung ini berfungsi
Keterangan :
4. V-belt atas
D1 2,5
n poroshorizontal n motor 2850 593,75rpm
D2 12
Z1 25
n porosvertikal n poroshorizontal 593,75 296,87rpm
Z2 50
40
4. Poros Horizontal
START a
5. Keadaan Beban
(digambarkan)
13. ds>ds
Tp < Ta
STOP END
penerus putaran dari putaran pulley 12 inch menuju roda gigi payung.
41
buah bearing dengan jarak 50mm dan 64mm dari tiap ujung poros. Putaran
2850rpm.
sebagai berikut :
1. Daya motor
(1 PK = 0,735 kW)
T = 71620.P/n
= 71620x0,25/593,75
3. Daya rencana
Pd = fc . P
= 1,2 . 0,184
= 0,221 kW
4. Momen puntir rencana
Pd
T 9,74x10 5
n1
0,221
9,74 x10 5
593,75
= 362,53 kgmm
42
Pembebanan dititik B
Va=0,23 kg Vb=4,67 kg
Rva Rvb
A B
A B
6. Bahan Poros
B
( Sf1 xSf 2 )
37kg / mm 2
a
(6 x2)
= 3,08 kg/mm2
7. Diameter poros
1
5,1 3
d s ( K m M ) 2 ( K t T ) 2
1
5,1 3
d s (2 x298.88) 2 (1,5x362,53) 2
3,08
d s 1,65 357317,02 295713 1
3
d s 1,65823,41
1
3
45
d s 1358,63
1
3
ds ≥ 11,07 mm
16
( K m M ) 2 ( K t .T ) 2
3,14 xd s3
16
(2 x298,88) 2 (1,5 x362,52) 2
3,14 x25,4 3
0,25 kg/mm
2
46
5. Sabuk V ( V-Belt )
a
STAR
Pemilihan
penampang sabuk Dp-dp
C
Sudut kontak, Ө (o)
Faktor koreksi, Kθ
Diameter minimum
puli, dmin
Daerah penyetelan
jarak poros ∆C, ∆Ct
sabuk Kecepatan, v
Penampang sabuk
> v : 30 Panjang keliling, L (mm)
Jarak sumbu poros, C (mm)
≤ Daerah penyetelan ∆C, ∆Ct (mm)
Diameter luar puli dk,Dk (mm)
STOP
END
dihitung dan ditukan jenis v-belt yang akan dipakai. V-belt akan digunakan
untuk mereduksi putaran dari putaran mesin sebesar 2850 rpm menjadi
593,75 rpm. Dengan variasi beban sedang dan diperkirakan waktu kerja
47
mesin berkisar 8-10 jam sehari maka faktor koreksi yang diperoleh adalah
1,4. Pulley yang digunakan adalah pulley dengan ukuran 2,5 inch dan 12
Maka :
1. P = 250 Watt
= 0,25 kW
2. Pd = fc x P
= 1,4 x 0,25
= 0,35 kW
Pd
3. T 9,74x10 5 x
n1
0,35
9,74 x10 5 x
2880
= 118,37 kg.mm
6. Kecepatan v-belt
πd p n1
v
60x1000
= 9,47 m/s
L 2C
π
d p D p 1 D p d p 2
2 4C
3,14 1
L 2x420 (63,5 304,8) (304,8 63,5) 2
2 4x420
3,14 1
L 840 (368,3) (241,3) 2
2 1680
L = 1452.88 mm
9. Nomor nominal v-belt yang digunakan adalah v-belt : no 57 dengan L
= 1448 mm
57D p d p
θ 180
C
57(304,8 63,5)
θ 180
420
=147,2º≈ 147 º
Kθ = 0,91
12. Jadi v-belt yang sesuai dengan sistem transmisi mesin pemutar gerabah
adalah v-belt tipe A no. 57 dengan jarak poros 420 mm
dasar yang menopang dan membentuk mesin. Sistem rangka pada mesin
mudah untuk dilakukan dan mempunyai kekuatan yang cukup baik untuk
Beban-beban tersebut antara lain adalah beban dari motor listrik (10 kg),
pulley dan belt (+ 2,5 kg), poros dan roda gigi (+ 3kg), kepala pemutar
(0,85 kg), bearing (+2 kg), dan beban maksimal dari bahan pembuat
gerabah/tanah liat (16 kg). Bahan batang rangka yang digunakan pada
mesin pemutar gerabah ini terdiri dari bahan rangka yang berupa mild steel
mm.
7. Kepala Pemutar
gerabah dibuat. Kepala pemutar ini memiliki fungsi untuk memutar tanah
dengan jarum jam dengan putaran maksimal 296,87 rpm. Putaran ini dapat
faktor korosi pada kepala pemutar. Faktor korosi ini sangat penting
dihilangkan karena pembuatan gerabah tidak akan lepas dari pengunaan air
sangat penting pada mesin pemutar gerabah ini . Roda gigi payung pada
mesin pemutar gerabah ini memiliki fungsi sebagai penerus putaran dari
roda gigi payung ini juga digunakan untuk penurunkan kecepatan putar
dari kecepatan putar poros horizontal yang sebesar 593,75 rpm menjadi
Komponen dari roda gigi payung terdiri atas sebuah roda gigi besar
dan sebuah roda gigi pinyon dengan diameter sebesar 53,6 mm dengan
51
jumlah gigi sebanyak 25 buah. Kedua komponen roda gigi payung terbuat
listrik pada mesin pemutar gerabah. Pijakan ini disambungkan dengan tuas
motor oleh sebuah kolor gas. Cara kerja dari pijakan ini adalah ketika
pijakan ini ditekan akan menarik kolor gas yang telah tersambung dengan
mesin jahit otomatis yang mengunakan motor listrik. Pikjkan ini telah
menambahkan baut pada pijakan ini. Baut ini memiliki fungsi sebagai
52
kecepatan pada mesin pemutar gerabah diharapkan lebih baik dan mudah
berfariasi.
10. Casing
Casing mesin pemutar gerabah terbuat dari bahan plat eyser dengan
ketebalan 0,8 mm. Casing ini dipasang menutupi seluruh mesin sebagai
dinding dari mesin itu sendiri dengan ukuran yang disesuaikan dengan
ukuran kontruksi dari mesin. Fungsi dari casing ini adalah untuk
mungkin akan rusak pada mesin pemutar gerabah suatu saat nanti.
53
Penentuan dari harga mesin pemutar gerabah dapat dilihat dari tabel
berikut ini.
Macam Alat
Macam Biaya Bahan (Rp) Tenaga (Rp) Jumlah
Pekerjaan (Rp)
A. Biaya Desain Survey 0 30.000 20.000 50.000
Analisis 0 20.000 30000 80.000
Gambar 70.000 30.000 50.000 150.000
Jumlah 250.000
Biaya Biaya
Macam
Macam Biaya Pembelian Perakitan Jumlah
Komponen
(Rp) (Rp)
sebuah mesin. Uji kinerja ini bertujuan untuk mengetahui kualitas akan mesin
yang dibuat. Selain untuk mengetahui kualitas uji kinerja mesin ini juga
ditemukan bahwa mesin pemutar gerabah belum bisa bekerja sesuai dengan
E. KELEMAHAN-KELEMAHAN
1. Sistem Transmisi
mesin dari 2850 rpm menjadi 296,87 rpm dengan sistem transmisi yang
terdiri dari pulley, v-belt, poros dan roda gigi payung. Putaran mesin yang
mengatur kecepatan putar dari mesin pemutar gerabah menjadi lebih kecil
dan mudah disesuiakan dengan kebutuhan kerja. Selain dari pada itu
atau bahkan tidak akuratnya kecepatan putar yang dilakukan saat mesin
bekerja. Sehingga sangat sulit mesin ini digunakan oleh para pemula dan
2. Rangka
sudah cukup kuat untuk menampung segala beban yang ada pada mesin
pemutar gerabah ini. Masalah yang ditimbulkan pada rangka ini, rangka
56
mesin pemutar gerabah ini dinilai terlalu tinggi dalam pembuatan gerabah
rancangan mesin dibuat lebih rendah dari rancangan saat ini, untuk
memiliki harga yang masih terlalu tinggi untuk dijual kepasaran. Hal ini
baik.
A. KESIMPULAN
berikut :
700mm.
mengunakan baut.
57
58
B. SARAN
Perancangan mesin pemutar gerabah ini masih jauh dari sempurna, baik
dari segi kualitas bahan, penampilan, dan sistem kerja/fungsi. Oleh karena itu,
yang lebih jauh lagi dengan segala pertimbangannya. Beberapa saran untuk
sebagai berikut :
Sato, G.Takesi. 1986. Menggambar Mesin Menurut Standar Iso. Jakarta: Pradnya
Paramita
Sularso dan Suga, Kiyokatsu. 1991. Dasar Perencanaan Dan Pemilihan Elemen
Mesin. Jakarta: Pradnya Paramita.
Tata Sudia dan Saito, Shinroku. 2005. Pengetahuan Bahan Teknik. Jakarta:
Pradnya Paramita.
59
60
LAMPIRAN
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84