Anda di halaman 1dari 1

Nama : Vivi Fanika Pratama

Kelas : LA61
NIM : 2101680496

GSLC CB Agama – Sekularisme Beragama

Pertanyaan:
1. Berikan Panjelasan tentang sekularisme Agama
2. Apakah sekularisme beragama itu negative atau positif bagi kehidupan manusia
3. Jika urusan dunia dan urusan agama (akherat) itu disatukan apa yang akan terjadi.

Jawaban:
1. Sekulerisme merupakan sebuah ideologi yang menyatakan bahwa sebuah institusi
atau badan negara harus berdiri terpisah dari agama atau kepercayaan. Dengan hal
ini kita mengetahui bahwa tinjauan sekulerisme berarti berkaitan dengan perumusan
antara politik dan agama. Sekularisme sendiri menentang suatu agama diberi hak
istimewa sebagai suatu pengambil keputusan bernegara. Sekulerisme sendiri
menganggap bahwa perlakuan semua agama yang berkembang dalam suatu negara
haruslah sama, tanpa meninggikan suatu agama tertentu yang berakibat untuk
mengambil suatu kebijakan yang mempengaruhi agama lain. Sekulerisme tidak
melarang seseorang untuk memeluk suatu agama, hanya saja secara murni
sekulerisme hanya berusaha memisahkan kehidupan politik dan bernegara karena
keputusan agama dianggap tidak dapat menyelesaikan kehidupan warga negara yang
ragam etnis dan agama, sehingga dalam kehidupan negara sekuler agama merupakan
privatisasi individu yang tidak boleh mengalami intervensi orang lain atau
mengintervensi orang lain.
2. Menurut saya, sekularisme beragama adalah hal yang bersifat positif bagi kehidupan
manusia, karena dengan adanya sekularisme, manusia mengesampingkan apa yang
dipercayainya demi menjalani hal-hal yang berhubungan dengan pemerintahan dan
politik . Kemudian dengan adanya sekularisme beragama kita dapat hidup lebih
toleransi dengan sesama umat manusia.
3. Menurut saya , apabila urusan dunia dan urusan akhirat disatukan maka akan sulit
mencapai keseimbangan dunia karena tidak semua umat manusia dapat menjalankan
dan memahami dengan baik urusan dunia dan urusana agama secara bersamaan .

Anda mungkin juga menyukai