Bab 2
Bab 2
BAB II
GAMBARAN UMUM
UPT PUSKESMAS BARADATU
Puskesmas rawat inap Baradatu merupakan salah satu dari 19 Puskesmas di Kabupaten Way
Kanan, yang memiliki luaswilayah 16.152 km2 atau 4,12 persen dari luas Kabupaten Way
Ibu Kota Kecamatan Baradatu adalah Kelurahan Tiuh balak pasar, Secara geografis
Timur - Barat, berada antara: 103o30, -105o45. Bujur Timur Utara - Selatan berada antar :
6o45, - 3o45, Lintang Selatan Secara Topografi, Kecamatan Baradatu dapat di bagi menjadi 2
(dua) unit topografis, yaitu : daerah topografis berbukit sampai bergunung dan daerah River
Basin.
1. Topografi Berbukit
Lereng –lereng yang curam atau yang terjal dengan ketinggian antara 450-1500 m dari
permukan laut. Daerah ini meliputi Kampung Banjar Agung, Banjar Masin, Banjar Setia, Gedung
Rejo, Gunung Katun, Banjar Sari dan Kampung Suko Sari.
Di Kecamatan Baradatu terdapat River Basin sungai – sungai besar dan kecil, yang bercurah
deras di beberapa tempat di hulu, dihilir terdapat aliran irigasi persawahan yang tersebar
dibeberapa kampung.
Secara administrative pada tahun 2017 Puskesmas Baradatu memiliki wilayah kerja yang
Kampung Banjar Agung dengan luas wilayah 450 Ha2 terdiri dari 9 RT/RW.
Kelurahan Banjar Masin dengan luas wilayah 345 Ha2 . terdiri dari 3 RT/RW.
Kampung Banjar Negara dengan luas wilayah 1.050 Ha2 terdiri dari 7 RT/RW.
Kampung Banjar Ratu dengan luas wilayah 379 Ha2 terdiridari 6 RT/RW.
Kampung Banjar Mulia dengan luas wilayah 600 Ha2 terdiri dari 10 RT/RW.
Kampung Banjar Setia dengan luas wilayah 850 Ha2 terdiri dari 3 RT/RW.
Kampung Tiuh Balak dengan luas wilayah 1.134 Ha2 terdiri dari 4 RT/RW.
Kampung Mekar Asri dengan luas wilayah 406 Ha2 terdiri dari 9 RT/RW.
Kampung Campur Asri dengan luas wilayah 345 Ha2 terdiri dari 9 RT/RW.
Kampung Taman Asri dengan luas wilayah 25 Ha2 terdiri dari 20 RT/RW.
Kampung Tiuh Balak Pasar dengan luas wilayah 128 Ha2 terdiri dari 8 RT/RW.
Kampung Bhakti Negara dengan luas wilayah 575 Ha2 terdiri dari 10 RT/RW.
Kampung Bumi Merapi dengan luas wilayah 249 Ha2 terdiri dari 7 RT/RW.
Kampung Bumi Rejo dengan luas wilayah 253 Ha2 terdiri dari 6 RT/RW.
Kampung Sukosari dengan luas wilayah 300 Ha2 terdiri dari 8 RT/RW.
Kampung Banjar Sari dengan luas wilayah 225 Ha2 terdiri dari 9 RT/RW.
Kampung Setia Negara dengan luas wilayah 825 Ha2 terdiri dari 8 RT/RW.
Kampung Tiuh Balak I dengan luas wilayah 200 Ha2 terdiri dari 11 RT/RW.
Kampung Gedong Pakuon dengan luas wilayah 121 Ha2 terdiri dari 24 RT/RW.
Kampung Cugah dengan luas wilayah 1.500 Ha2 terdiri dari 16 RT/RW.
Kampung Gunung Katon dengan luas wilayah 2.012 Ha2 terdiri dari 4 RT/RW.
Kampung Gedong Rejo dengan luas wilayah 800 Ha2 terdiri dari 5 RT/RW.
A. KEADAAN PENDUDUK
Penduduk Kecamatan Baradatu pada tahun 2018 berdasarkan data dari BPS Kabupaten Way
Kanan adalah sebanyak 39.663 jiwa. Berikut ini tabel Gambaran Kecamatan Baradatu di
perinci menurut jumlah dusun, jumlah KK, jumlah penduduk dan luas kecamatan pada tahun
2017:
Tabel 1
B. KEADAAN EKONOMI
perkembangan produk domestik regional bruto yang merupakan keseluruhan dari nilai
tambah yang timbul akibat adanya aktivitas ekonomi suatu daerah yang menggambarkan
potensi sekaligus kemampuan suatu daerah untuk mengelola sumberdaya alam yang dimiliki,
dalam suatu proses produksi sehingga besarnya produk domestik regional bruto yang
dihasilkan suatu daerah sangat tergantung pada potensi sumberdaya alam dan factor produksi
yang tersedia.
Anggaran kesehatan adalah dana yang disediakan untuk penyelenggaraan upaya kesehatan
(BOK) sebesar Rp. 745.256.150,- dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebesar Rp.
Gambar 1.
Anggaran Puskesmas Baradatu Tahun 2018
2,500,000,000
ANGGARAN 2,145,300,201
2,000,000,000
1,500,000,000 1,380,044,051
1,000,000,000 ANGGARAN
470,000,000
500,000,000
20,000,000
-
APBD BOK JKN TOTAL
C. KEADAAN LINGKUNGAN
merupakan hasil dari upaya sektor kesehatan dan sektor-sektor lain yang berkaitan dengan
antara lain persentase keluarga memiliki sarana air bersih memenuhi syarat kesehatan,
persentase keluarga memiliki jamban yang memenuhi syarat kesehatan, persentase keluarga
memiliki tempat sampah, persentase rumah sehat, persentase keluarga memiliki sarana
pengelolaan air limbah yang memenuhi syarat kesehatan dan persentase tempat-tempat
umums ehat.
1. Rumah Sehat
Rumah yang diperiksa kesehatannya di Kecamatan Baradatu tahun 2017 sebesar 57,68 %
sedang persentase rumah sehat di Kecamatan Baradatu tahun 2017 sebesar 66.54%.
Dalam memenuhi kebutuhan air untuk masyarakat, akses air bersih dapat berasal dari
PDAM/ledeng, sumur terlindung (SPT), Sumur Gali, penampungan air hujan, air kemasan
Cakupan pemakaian air bersih di Kecamatan Baradatu tahun 2017, penduduk yang
menggunakan air bersih yang berasal dari sumur gali ada sebanyak 11.622 penduduk dari
jumlah sarana yang memenuhi syarat sebesar 2.878, Penggunaan mata air terlindung 978
penduduk dari jumlah sarana yang memenuhi syarat sebesar 480. Penggunaan PAM 1.960
Gambar 2.
AIR BERSIH
1,960
978
Sumur gali
Mata air terlindung
11,622 PAM
Jumlah tempat-tempat umum yang memenuhi syarat di Kecamatan Baradatu tahun 2017 ada
46 buah (100%), Jumlah sarana pendidikan Sekolah Dasar (SD) 26 unit (83,87%) dari 31 unit
SD yang diperiksa, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) sebanyak 9 (81,8%) unit dari
11 SLTP yang diperiksa, Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sebanyak 1 (77,8 %) dari 9
SLTA yang diperiksa, sedangkan tempat-tempat umum di sarana kesehatan yang memenuhi
syarat adalah Puskesmas terdapat 1 (100 %) PKM dari 1 PKM yang ada, Pustu 3 3( 60% ) dari
5 Pustu yang diperiksa, Poskeskam 17 ( 77,2% ) dari 22 Poskeskam yang di periksa, Rumah
Sakit 3 RS ( 100%) dari 3 RS yang ada, sedangkan untuk Hotel terdapat 0 (0 %) hotel dari 3
Kecamatan Baradatu mempunyai jumlah penduduk dengan akses sanitasi layak sebesar