PENDAHULUAN
A.yuhudhdjii
Menghadapi masalah di atas, perlu metode dan tekhnik yang sesuai dan dapat
diterima oleh khalayak sasaran. Bukan terkesan menggurui apalagi mengajari. Perlu
sentuhan seorang kakak kepada adiknya. Sehingga khalayak sasaran kami (remaja)
dapat menerima dengan utuh dan tanpa paksaan.
Berbagai masalah di atas, menjadi sebuah objek dakwah yang penting bagi
para mahasiswa Bimbingan dan penyuluhan Islam yang berada di Fakultas Dakwah
1
dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta untuk turut serta dalam pendampingan dan
membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. Maka, dalam hal ini praktikum
mikro merupakan moment bagi mahasiswa untuk terjun langsung menjadi bagian dari
lembaga dan membantu permasalahan yang ada.
1. Tujuan Praktikum
2
3. Agar mahasiswa terbiasa melakukan diagnosa terhadap masalah-masalah yang
dihadapi kelompok sasaran.
4. Agar mahasiswa memiliki keterampilan pendekatan yang bersifat
komperhensif dan berbasis kepada prinsip-prinsip keislaman yang unggul.
5. Agar mahasiswa memiliki keterampilan sebagai tenaga pembimbing dan
penyuluh islam yang profesional dan bermutu.
6. Agar mahasiswa mampu memanfaatkan praktikum sebagai bagian dari
pembelajaran untuk mengikat dan merawat jaringan kerjasama dengan pihak
lain untuk kemaslahatan umat dan pembangunan nasional.
2. Manfaat Praktikum
C. Program Praktikum
3
1. Kuliah Tujuh Menit (KULTUM)
2. Tadarus
3. Pesantren Kilat (SANLAT)
4. Games dan Lomba cerdas cermat (LCC) seputar keislaman
5. Poster Ramadhan
6. Stiker Ramadhan
7. Kursus calon Pengantin (SUSCATIN)
8. Mengikuti proses Akad Nikah
9. Mengikuti dan mengobservasi alur dan proses administrasi KUA Ciputat
(pernikahan, konsultasi, dll)
10. Bimbingan Manasik (BIMSIK)
D. Status Praktikum
Praktikum pada jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) ini termasuk
ke dalam mata kuliah keahlian dengan nama praktikum BPI. Praktikum ini berbobbot
3 SKS, sebagai mata kuliah yang dikategorikan sebagai mata kuliah keahlian, maka
praktikum ini wajib diikuti oleh mahasiswa jurusan BPI serta merupakan pengganti
Kuliah Kerja Nyata (KKN).
4
F. Etika Praktikum
Etika yang harus dipegang teguh dalam menjalankan praktikum profesi mikro
adalah sebagai berikut:
1. Jujur dan apa adanya terhadap berbagai prosedur yang harus dilalui.
2. Meniatkan kegiatan praktikum sebagai ibadah kepada Allah SWT.
3. Menghargai dan berempati terhadap setiap prbadi dan masalah yang dihadapinya
4. Meyakini solusi dan pendekatan yang diberikan bukan satu-satunya pemecahan
masalah bagi mereka, dan meyakini bahwa perubahan yang terjadi pada kelompok
sasaran semata-mata hidayah dari Allah SWT, sekalipun para penyuluh berusaha
keras untuk mencari solusi yang terbaik bagi kelompok sasaran
5. Tidak bersifat menggurui kepada kelompok sasaran
6. Terus-menerus belajar atas hal-hal yang terjadi di lapangan/tempat praktikum.
7. Santun dan sabar dalam menghadapi kelompok sasaran.
8. Profesional dalam menghadapi kelompok sasaran dan berbagai permasalahan
yang terjadi di lapangan.
9. Menjaga kerahasiaan masalah yang disampaikan kelompok sasaran.
G. Lokasi dan Waktu Praktikum
5
BAB II
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ciputat adalah salah satu unit kerja
Kementerian Agama Kantor Kota Tangerang Selatan yang bertugas melaksanakan
sebagian tugas Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan di bidang urusan agama
Islam dalam wilayah Kecamatan Ciputat, yang berada pada wilayah Pemerintah Kota
Tangerang Selatan, Kantor Urusan Agama (KUA) KecamatanCiputat beralamat di
jalan H.Usman Nomor 2 Ciputat Kota Tangerang Selatan.
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ciputat yang pertama kali berkantor
di bangunan sisi Masjid Agung Al jihad sejak tahun 1952 dan kemudian menempati
kantor baru yang beralamat di Jl. H. Usman No.2 Ciputat sejak Tahun 1974.
6
1. Geografis KUA Kecamatan Ciputat
2. Kondisi Pemerintahan
1 Ciputat 55 15
2 Cipayung 75 12
3 Sawah 54 12
4 Sawah Baru 55 9
5 Serua 159 24
6 Serua Indah 47 9
7 Jombang 102 23
NO AGAMA L P JUMLAH
8
5 BUDHA 689 662 1.351
6 KONGHUCU 20 18 38
3. Hukum Dasar
1. Undang-Undang RI No. 22 tahun 1946 tentang pencatatan nikah, tolak dan rujuk;
3. Keputusan Menteri Agama (KMA) RI No. 18 tahun 1974 dan 45 tahun 1981
tentang Organisasi dan tata kerja Departemen Agama;
5. Keputusan Menteri Agama Nomor 168 Tahun 2000 tentang Pedoman Perbaikan
Pelayanan Masyarakat di Lingkungan Departemen Agama;
6. Keputusan Menteri Agama Nomor 517 tahun 2001 tentang Penataan Organisasi
Kantor Urusan Agama Kecamatan;
7. Keputusan Menteri Agama Nomor 552 Tahun 2003 tentang Pedoman Penilaian
Satuan Organisasi/Kerja Kantor Pelayanan Calon Percontohan di Lingkungan
Departemen Agama;
9
10. Peraturan Menteri Agama Nomor 21 tahun 2005 Perubahan Peraturan Menteri
Nomor 9 tahun 2005 tentang Pengelolaan Biaya Nikah dan Rujuk;
11. Peraturan Menteri Agama Nomor 11 tahun 2007 tentang Pencatatan Nikah;
12. Keputusan Menteri Agama Nomor 117 tahun 2007 tentang Pedoman Penilaian
Kinerja Satuan Unit Pelayanan Masyarakat di Lingkungan Departemen Agama;
13. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tatat
Kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi dan Kementerian Agama dan
Kantor Kabupaten/Kota;
14. Keputusan Menteri Agama (KMA) RI No. 373 tahun 2002 tentang Stok Kantor
Wilayah Departemen Agama dan Kantor Kabupaten/Kota.
15. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 38tahun 2012 tentang
Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik;
16. Peraturan Menteri Agama Nomor 39 tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata
Kerja KUA;
17. Instruksi Menteri Agama Nomor 1 tahun 2000 tentang Pedoman Perbaikan
Pelayanan Masyarakat di Lingkungan Departemen Agama;
18. Instruksi Menteri Agama Nomor 2 tahun 2004 tentang Peningkatan Pelayanan
Pernikahan pada Kantor Urusan Agama;
MISI :
10
6. Meningkatkan Pembinaan Jaminan Produk Halal
7. Memberdayakan Pelayanan Zakat dan Wakaf
8. Memberdayakan Kemitraan dan Kerukunan Umat Beragama
9. Meningkatkan Pelayanan Konsultasi dan Bimbingan Haji
10. Meningkatkan Akurasi Data Kearsipan Statistik dan Dokumentasi
11. Meningkatkan Pendidikan Keagamaan
Dan keanekaragaman agama yang di anut oleh masyarakat pada wilayah kerja
KUA Kecamatan Ciputat dipastikan banyak sekali sarana ibadah yang dimiliki yang
terdata pada tabel berikut :
1 Ciputat 13 26 6 - - -
2 Cipayung 9 38 1 - - -
3 Sawah 13 38 1 - - -
4 Sawah Baru 10 34 - - - -
5 Serua 26 39 10 - - -
6 Serua Indah 12 27 - - - -
7 Jombang 27 48 1 - - -
MAJELIS TAKLIM
11
NO KELURAHAN MAJLIS TAKLIM
1 Ciputat 47
2 Cipayung 59
3 Sawah 41
4 Sawah Baru 83
5 Serua 58
6 Serua Indah 25
7 Jombang 123
JUMLAH 436
NEGERI SWASTA
1 Ciputat 5 2 1 1 2 1 -
2 Cipayung 3 1 - 2 - - 2
3 Sawah 17 1 - 1 1 - 3
4 Sawah Baru 4 2 - 2 2 - 5
5 Serua 7 2 - 2 1 - 2
6 Serua Indah 5 - - 1 - - -
7 Jombang 8 3 - 2 2 2 3
12
JUMLAH 49 11 1 11 8 3 15
Kecamatan Ciputat :
No Kelurahan T SD SMP SMA SMK
K
Nege Swast Neger Swast Neger Swast Neger Swast
ri a i a i a i a
1 Ciputat 10 3 - 5 1 3 - 3
2 Cipayung 4 3 - 2 - - - -
3 Sawah 5 2 - 3 - - - -
4 Sawah 2 4 - 1 1 - - 1
Baru
5 Serua 5 4 - 1 1 - - -
6 Serua 3 - - 5 - - - -
Indah
7 Jombang 11 - 1 3 1 - 1 1
JUMLAH 40 16 1 20 4 3 1 5
14
6 SRI WAHYU 196507182005012001 Penata, III/c Pelaksana S1
RAHAYU, SH
10 ADE - - Pramubhakti S1
DERMAWAN,
S.HI
LAHIR TERAKHIR
1 2 3 4 5
15
2 Ali Nurdin Tangerang, 15- SD Jl. H. Hasyim Rt. 003/13
041947. Ciputat
16
15 Mitar, A.Md Tangerang, 20-04- Sarmud Tegal Rotan No. 54 Rt.
1967 02/08 Sawah Baru
17
28 M. Hafid Pasuruan, 15-04- SD Kp. Masjid Rt. 001/003
1977 Jombang
3. PENYULUH PNS
NO NAMA TEMPAT/TGL. PENDIDIKAN A L A M AT
LAHIR TERAKHIR
1 2 3 4 5
TERAKHIR
1 2 3 4 5
18
2 Septi Mawarti Cipayung
3 Nursulami Cipayung
5 Sulastri Cipayung
19
19 Tajudin Karawang, 08 September MAN Serua Indah
1938
5. PENDAIS/PENGAWAS
NO NAMA TEMPAT/TGL. PENDIDIKAN A L A M AT
LAHIR TERAKHIR
1 2 3 4 5
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ciputat berdiri diatas tanah Negara
seluas ± 450 M² dengan luas bangunan ± 300 M² yang dibangun pada Tahun 1976,
beralamatkan di Jalan H. Usman Nomor 2 Ciputat, dan baru mengalami rehab pada Tahun
2007 yang lalu dan kondisi saat ini masih dapat dibilang cukup baik.
Adapun bangunan KUA Ciputat terdiri dari beberapa ruangan dengan berbagai
sarana prasarana pendukung yang terdiri dari :
20
KEADAAN RUANGAN KANTOR KUA
CIPUTAT
8 Musholla 1 buah
9 Aula 1 buah
10 Toilet / WC 2 buah
21
• Menyelenggarakan statistic dan dokumentasi
• Mengatur pola kerja para penghulu yang berada dilingkungan wilayah kerjanya.
Karena itu, aparat KUA dituntut memiliki kemampuan yang tinggi dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dalam konteks KUA Kecamatan Ciputat,
beban tugas tersebut bukan saja merupakan tuntutan dari visi-misi Kementerian
Agama an-sich, namun juga wujud dan komitmen Pemerintah Kota Tangerang
Selatan dalam pelaksanaan pembangunan manusia seutuhnya. Tentu saja di luar itu
semua, KUA Kecamatan Ciputat juga memperhatikan tuntutan dan partisipasi
masyarakat di wilayah ini terutama dalam hal kehidupan beragama. Oleh karenanya
pada bab ini akan diuraikan progress report atau implementasi program yang telah
dicapai oleh KUA Kecamatan Ciputat.
Bertitik tolak dari dasar pemikiran di atas dan untuk mendukung visi tersebut,
maka KUA Kecamatan Ciputat perlu menetapkan sebelas misi yang harus dijalankan
yaitu:
22
1. Meningkatkan pelayanan nikah dan rujuk.
2. Meningkatkan profesionalisme personil KUA.
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana KUA.
4. Meningkatkan pembinaan keluarga sakinah.
5. Meningkatkan pelayanan konsultasi BP-4.
6. Meningkatkan pembinaan jaminan produk halal.
7. Memberdayakan pelayanan zakat dan wakaf.
8. Memberdayakan kemitraan dan kerukunan umat beragama.
9. Meningkatkan pelayanan konsultasi dan bimbingan haji.
10. Meningkatkan akurasi data kearsipan statistik dan dokumentasi.
11. Meningkatkan Pendidikan Keagamaan.
G. Pelaksanaan Program
23
6) Memberikan buku nikah sesegera mungkin setelah akad nikah selesai.
7) Membuat laporan peristiwa, melengkapi administrasi NTCR, penyetoran biaya
NR sesuai prosedur dan tepat waktu.
8) Menyelesaikan berbagai kasus tentang perkawinan secara bijak dan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Semua program kerja pada bidang ini dapat terlaksana sesuai dengan target
yang diharapkan. Keberhasilan program kerja yang dinilai sangat berhasil
adalahprogram kerja yang berorientasi menjaga wibawa KUA dan pelayanan
masyarakat seperti pelayanan pelaksanaan pernikahan dan segala sesuatu yang
berkaitan dengan kegiatan pernikahan.
24
KUA Kecamatan Ciputat juga senantiasa melakukan peningkatan sarana dan
prasarana kantor, dengan senantiasa membangun kondisi fisik kantor agar terlihat
nyaman dengan segala fasilitas yang ada di dalamnya, seperti: televisi, perpustakaan,
buku, majalah, koran, bacaan ringan, dan bahkan komputer yang diharapkan agar para
pegawai yang ada dapat memanfaatkan teknologi informasi dengan maksimal.
Sehingga selain bekerja, mereka juga dapat menggali pengetahuan dari fasilitas yang
ada dan mereka merasa nyaman berada di kantor serta menjadikan kantor sebagai
rumah kedua. Adapun programnya antara lain:
25
2) Mengadakan pembinaan kader dan motivator kelurahan, tenaga PAH dan para
da’i dan da’iah yang tegabung dalam BKMT dan MUI.
3) Melaksanaan pembinaan melalui berbagai even pernikahan dan perayaan
keagamaan.
4) Mendata keluarga sakinah sewilayah Kecamatan Ciputat
5) Sosialisasiprogram Keluarga Sakinah dalam pengajian-pengajian
6) Mengadakan pembinaan Keluarga Sakinah Teladan untuk mengikuti pemilihan
Tingkat Nasional
Selain adanya keharusan bagi calon pasangan suami isteri (pasutri) untuk
mengikuti penataran yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan, Penasihatan dan
Pelestarian Perkawinan (BP.4) Kecamatan Ciputat sebelum mereka melangsungkan
perkawinan, penasihatan juga diberikan kepada pasutri setelah melaksanakan
perkawinan, baik yang di kantor ataupun di luar kantor. Hal itu juga dimaksudkan
agar mereka dapat lebih mantap dalam menjalani kehidupan rumah tangganya.
Adapun materi penasihatannya antara lain adalah mengenai ibadah mu'amalah,
keluarga sakinah, fiqh munakahat, Undang-undang Perkawinan, KB dan Kesehatan
serta lain sebagainya. Diantaranya:
26
6. PENINGKATAN PEMBINAAN JAMINAN PRODUK HALAL
Sedangkan menurut PMA No. 581 tahun 1999 peran KUA yaitu sebagai
sekretaris Bazis Kecamatan yang mewakili pemerintah dalam pengelolaan Bazis.
Zakat terdiri dari zakat fitrah dan zakat mal, penghitungan zakat mal menurut
nishabnya, kadar waktunya yang ditetapkan berdasarkan hukum agama. Sedangkan
zakat fitrah ialah zakat yang wajib dikeluarkan bagi setiap muslim, yang
pelaksanaannya mulai dari awal Ramadhan sampai akhir Ramadhan.
Adapun zakat profesi atau zakat mal baru disosialisasikan oleh BAZDA Kota
Tangerang Selatan, sedangkan zakat profesi baru berjalan di lingkungan karyawan
Pemkot Tangerang Selatan yang dikelola langsung oleh BAZDA Kota Tangerang
Selatan.
Adapun proses wakaf dan sosialisasi sertifikasi tanah wakaf hingga saat ini
masih selalu dilakukan oleh kepala KUA melalui wakil dan stafnya yang membidangi
pelayanan dan bimbingan perwakafan pada setiap kesempatan yang ada, seperti rapat
dinas Kepala Kelurahan, rapat dinas P3N setiap bulan, dan bahkan jika terdapat
kesempatan, para penghulu berupaya untuk dapat berbicara mengenai sertifikasi tanah
wakaf yang ada pada saat melaksanakan tugas kepenghuluan di masjid-masjid atau
langgar-langgar yang menjadi tempat akad nikah pasangan suami isteri. Dan dapat
dikatakan bahwa dengan cara langsung seperti itulah KUA mendapat informasi
mengenai sudah tidaknya tanah wakaf itu disertifikasi secara resmi oleh negara. Hal
ini dilakukan dalam rangka menjaga dan memelihara amanah muwakif yang telah
mewakafkan tanahnya, apapun bentuk wakafnya. Sehingga dapat menghindari
kemungkinan-kemungkinan penyalahgunaan tanah wakaf oleh orang-orang yang tidak
bertanggung jawab.
29
kegiatankegiatan keagamaan yang ada di Kelurahan-Kelurahan melalui MUI tingkat
Kelurahan, mulai dari pendataan pengajian-pengajian atau majelis-majelis, baik itu
untuk bapak-bapak, ibu-ibu, remaja sampai kepada TPA untuk anak-anak.
30
Bimbinganmanasik haji dilaksanakan setiap tahun bekerja sama dengan KBIH yang
pelaksanaannya disesuaikan dengan juklak dari bagian urusan haji Kementerian
Agama Kantor Kota Tangerang Selatan.
Dokumentasi dan statistik (doktik) merupakan hal yang sangat vital untuk
tetap dijaga dan dirawat keberadaannya, karena doktik adalah bukti dari kinerja yang
pernah dilakukan sejak puluhan tahun yang lalu. Arsip juga merupakan ruh dari
sebuah lembaga ataupun instansi apapun dan dimanapun.
Sebagai wujud dari pelayanan prima yang KUA Ciputat sajikan dalam hal
layanan surat menyurat yang dibutuhkan masyarakat adalah sebagai berikut:
31
11. PENINGKATKAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN
1) Pengajian rutin ulama dan umaro, setiap bulan secara bergiliran. Pengajian ini
dilaksanakan setiap bulan sekali, yang didalamnya diisi dengan pengajian yasin
dan tahlilan juga dengan ceramah agama yang diakhiri dengan diskusi tanya
jawab masalah-masalah keagamaan.
2) Silaturahmi Ulama dan Umaro pada Jumling dan Tarling. Sebagai wadah
bertemunya umaro kepada masyarakat secara langsung, baik itu setelah jum'atan
maupun setelah tarawih yang diisi dengan perkenalan dan penyajian program
yang akan dilaksanakan di wilayah Kecamatan Ciputat.
5) Pengajian P3N yang diselenggarakan tiap bulan. Hal ini dalam rangka
meningkatkan sumber daya manusia dari setiap P3N yang ada di Kecamatan
Pakuhaji. Materi pengajiannya adalah sekitar fiqh, khususnya mengenai fiqh
munakahat dan peraturan perundang-undangan mengenai perkawinan. Dan
tentunya juga pelajaran lain yang menyangkut ibadah sosial lainnya.
32
H. Pelaksanaan Pernikahan
Tahapan ini disebut tahapan penelitian atau pemeriksaan dimana semua berkas
tersebut diperiksa dan diteliti oleh pegawai pencatat nikah.
33
- Kantor pencatatan pernikahan tempat kediaman masing-masing calon
mempelai
Surat pengumuman ini dalam jangka waktu 10 hari dan tidak boleh di robek
atau dicopot. Maksud dari penempelan pengumuman kehendak nikah ini adalah untuk
memberi kesempatan apabila ada pihak yang dirugikan dalam arti salah satu calon
mempelai masih mempunyai halangan untuk melangsungkan pernikahan.maka
apabila hal tersebut terjadi pegawai pencatat nikah dapat membatalkan kehendak
nikah tersebut. Pada tenggang waktu sepuluh hari ini kedua calon mempelai
dianjurkan untuk mengikuti pembinaan dan pengarahan berupa penataran yang
dilaksankan oleh BP4.
34
c. Pembacaan Khutbah Nikah
- Pembacaan Istighfar dan Syahadatain secara bersama-sama
- Akad nikah antara wali dan wakilnya dengan calon mempelai
lakilaki/wakilnya dengan kata-kata :
“ wahai Fulan saya nikahkan dan saya kawinkan anak perempuan saya
Fulanah kepadamu dengan mas kawin ................................. dibayar
tunai “.
Kemudian calon mempelai laki-laki mengucapkan kata-kata penerimaan
( Qobul ) :
“Saya terima nikah dan kawinnya anak kandung bapak yang bernama
fulanah dengan mas kawin yang tersebut tunai “
- Apabila telah terlaksana ijab qobul, maka penghulu menanyakan kepada
saksi-saksi apakah ijab dan qobul sudah sah atau belum.
Apabila belum sah maka diulang kembali.
- Pembacaan Do’a
- Penghulun menawarkan kepada pengantin laki-laki untuk membaca
ta’lik talak.
- Penandatanganan surat-surat yang diperlukan yaitu : akta nikah. Ta’lik
talak, dan model NB.
- Penghulu menyatakan pada hadirin bahwa upacara akad nikah telah
selesai dan kedua pengantin telah sah menurut hukum sebagai suami
isteri.
- Ceramah dan nasehat perkawinan.
- Kedua pasangan suami isteri bersalaman kepada kedua ibu bapak kedua
belah pihak dan seterusnya ucapan selamat dari undangan.
35
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
A. Tahap Persiapan
2. Menetapkan sasaran
Persiapan selanjutnya yang kami lakukan adalah menetapkan sasaran dari
kegiatan-kegiatan yang akan kami lakukan. Dengan menyusun gambaran umum
dan menetapkan sasaran, nantinya kami akan lebih mudah dalam mempersiapkan
hal-hal yang dibutuhkan untuk menghadapi sasaran penyuluhan kami.
36
Setelah merencanakan program penyuluhan, selanjutnya ialah membahas rencana
program penyuluhan yang sudah dibuat dan menetapkan waktu yang tepat untuk
melakukan program penyuluhan tersebut.
B. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini, rancangan program yang sudah kami susun di atas antara lain :
1. Kuliah tujuh menit (Kultum) di majelis ta’lim binaan KUA Ciputat dan setelah
shalat fardhu di masjid-masjid binaan KUA Ciputat.
2. Mengikuti tadarus di majelis ta’lim dan mengikuti tadarus setelah shalat fardhu di
masjid binaan KUA Ciputat.
3. Pesantren Kilat.
4. Poster Ramadhan. Akan disebarkan di masjid-masjid di sekitar kawasan Ciputat.
5. Sticker Ramadhan. Akan disebarkan pada masyarakat Ciputat.
6. Buka puasa bersama majelis ta’lim dan Pembina KUA Ciputat.
7. Pengamatan alur KUA Ciputat.
8. Kursus calon pengantin (suscatin).
9. Mengikuti proses akad nikah di KUA Ciputat.
10. Bimbingan manasik haji (bimsik).
Dari program yang sudah kami susun, ada yang terlaksana dengan baik dan ada
pula yang tidak terlaksana, diantaranya :
1. Terlaksana
a. Pesantren kilat
37
Kegiatan pesantren kilat ini berhasil kami lakukan berkat kerjasama yang
dilakukan oleh mahasiswa, pihak KUA, dan pihak sekolah. Sasaran pesantren
kilat pada rancangan program awal yang kami buat ialah anak-anak TPA,
namun setelah diberi saran oleh pamong KUA Ciputat, kami pun memilih
anak SMP sebagai sasaran untuk kegiatan pesantren kilat kami. SMP yang
menjadi sasaran pesantren kilat kami adalah SMP Puspita Bangsa, Ciputat.
Anak remaja dirasa lebih menantang untuk mengasah kemampuan kami,
mahasiswa, sebagai calon penyuluh. Kegiatan pesantren kilat ini dilakukan
selama tiga hari dan selama kegiatan pesantren kilat berlangsung, kami dapat
mempelajari bagaimana mengondisikan sasaran, bekerja sama dengan orang
lain, menggunakan metode dan teknik penyuluhan yang tepat pada sasaran
tertentu, dan melatih kami dalam menyampaikan materi penyuluhan juga
berbicara di depan umum. Adapun hasil dan bukti kegiatan terlampir.
c. Poster Ramadhan
Kegiatan kami yang berhasil dilakukan selanjutnya adalah poster Ramadhan.
Poster Ramadhan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengajak
masyarakat untuk mengamalkan ajaran agama melalui media poster.
Posterposter ini disebar dan ditempelkan ke beberapa masjid di sekitar Ciputat
diantaranya ialah Masjid Agung Al Jihad, Masjid Al Barkah, Masjid Nurul
Huda dan Masjid Jami Al Ihsan. Selain itu kami juga menempelkan poster di
lingkungan sekolah tempat kami melaksanakan pesantren kilat, yaitu SMP
Puspita Bangsa. Dengan adanya poster Ramadhan ini, kami berhasil
melakukan metode penyuluhan yang lebih kreatif dan menjangkau sasaran
yang lebih luas. Adapun bukti dari kegiatan ini terlampir.
38
d. Sticker Ramadhan
Sama halnya dengan poster Ramadhan, sticker Ramadhan dilakukan guna
mengajak masyarakat untuk mengamalkan ajaran agama, namun kali ini
media yang digunakan ialah sticker. Sticker Ramadhan ini dibagikan kepada
muridmurid SMP Puspita Bangsa pada saat pelaksanaan pesantren kilat dan
kepada beberapa pembina KUA Ciputat. Adapun bukti dari kegiatan ini
terlampir.
g. Akad nikah
Kegiatan selanjutnya adalah mengikuti proses akad nikah. Dalam kegiatan kali
ini, mahasiswa mengikuti proses akad nikah tiga pasang pengantin di KUA
Ciputat pada hari Jumat tanggal 19 Mei 2017, mulai dari persiapan awal
sebelum ijab qabul, prosesi ijab qabul, pemberian khutbah nikah oleh
39
penyuluh dari KUA Ciputat, hingga selesai. Dengan mengikuti proses akad
nikah ini, kami dapat mengetahui apa yang harus dipersiapkan sebelum
melakukan ijab qabul dan bagaimana proses akad nikah yang tepat
dilaksanakan. Adapun bukti dari kegiatan terlampir.
2. Tidak Terlaksana
40
C. Tahap Penutupan / Evaluasi
Pada tahapan ini kami melakukan review pada program yang telah terlaksana
maupun tidak terlaksana untuk kemudian di evaluasi untuk diketahui penyebabnya
sebagai pelajaran dimasa mendatang.
41
No Hari Kegiatan Tujuan / Target Hasil Paraf
Tanggal pamong
Minggu 1
1 Jumat, Kunjungan Pertama 1. Mengajukan • Diterimanya
12 mei KUA Surat pengantar penempatan
2017 praktikum praktikum di
2. Mengajukan KUA
observasi Membicarakan
Program
Kegiatan
Praktikum
dengan
pembimbing
• Mengatur
jadwal
praktikum
dengan pamong.
2 Rabu, Pembukaan Membuka kegiatan Pembukaan praktikum
17 mei praktikum Makro resmi dibuka dengan
secara resmi lancar dan khidmat
2017
3 Kamis, Pengamatan Alur Mengetahui Alur Mahasiswa mengetahui
18 mei layanan KUA Sistem Pelayanan bagaimana proses
2017 Pernikahan di KUA pencatatan dan data apa
saja yang diperlukan
dalam pengajuan
pendaftaran pernikahan.
4 Kamis, Suscatin (Kursus Mengamati Kegiatan Mahasiswa mengetahui
18 mei Calon Pengantin) Suscatin bagaimana cara
2017 penyuluh memberikan
penataran kepada calon
pengantin
Minggu ke -2
5 Jumat, Mengamati kegiatan Mengetahui Proses Mahasiswa mendaptkan
42
19 mei proses akad nikah Akad nikah yang baik gambaran proses akad
2017 dan benar nikah yang baik dan
benar.
43
• Memberikan Macam-macam air,
Materi fiqih Macam-macam Mereka
• Tadarus bersuci, Istinja, mengetahui dan
Al-quran Berwdhu, Mandi belajar tentang
berjamaah Wajib, Mandi Sunah, Thaharah
Solat Wajib. seperti macam-
macammacam
Mengetahui Tentang air, Macam-
problematika Akhlak macam bersuci,
Remaja. Istinja,
Sub bab : Tentang Berwdhu, Mandi
Kemerosotan akhlak Wajib, Mandi
dan solusinya. Sunah, Solat
Wajib.
Mereka
mengetahui
akhlak sebagai
remaja, bentuk
kenakalan remaja
dan cara
menghindarinya.
44
Al-quran Wajib, Mandi Sunah, seperti
berjamaah Solat Wajib. macammacam-
macam air,
Mengetahui Tentang Macam-
problematika Akhlak macam bersuci,
Remaja. Istinja, Berwdhu,
Sub bab : Tentang Mandi Wajib,
Kemerosotan akhlak Mandi Sunah,
dan solusinya Solat Wajib.
Siswa
mengetahui
akhlak sebagai
remaja, bentuk
kenakalan remaja
dan cara
menghindarinya.
45
13 Rabu, Hari ketiga Sanlat Siswa SMP Kelas Kegiatan berjalan tidak
Mei (Pesantren Kilat) 7,8,9 Puspita Bnagsa sesuai jadwal yang
2017 Hypoterapi diberikan, karena sedikit
Tauhid dan nya jumlah dalam kelas
games maka kelas 7 di gabung
dan kelas 8 digabung.
• Siswa
Mengetahui proses
Hypnoterapi
• Meningkatkan
semangat belajar
siswa
• Mengetahui
pemahaman
siswa mengenai
materi yang
sudah diberikan.
Minggu ke-6
46
17 Kamis, Penutupan Praktikum Pihak KUA dan
15 juni Mikro Pamong Lembaga
2017 • Melakukan
acara
penutupan
praktikum Mahasiswa secara resmi
secara resmi telah melakukan
• Serah terima praktikum di Lembaga
mahasiswa KUA Ciputat selama 1
bulan lebih.
praktikum dari
pihak lembaga
kepada jurusan
BAB IV PENUTUP
KESIMPULAN
Praktikum Profesi Mikro Jurusan Bimbingan dan penyuluhan Islam (BPI) sangat
membantu mahasiswa BPI dalam mempraktikan ilmu akademis yang biasa didapat dikelas
secara teoritis mnnjadi lebih real dan praktis di lapangan. Selain itu, mahasiswa dapat
mengembangkan kompetensi baik secara individu maupun kelompok.
Praktikum Profesi Mikro BPI dapat pula memberikan gambaran seorang penyuluh
profesional yang notabene adalah orientasi karir bagi seorang mahasiswa Bimbingan dan
penyuluhan Islam. Ini merupakan langkah awal untuk mnemahami secara mendalam
bagaimana proses dan alur pekerjaan seorang penyuluh agama di masyarakat secara
langsung.
47
Praktikum Profesi Mikro BPI memberikan dampak positi bagi praktikan untuk terus
meningkatkan kompetensi dalam berbagai bidang, khususnya bidang penyuluhan. Karena
dalam kegiatan ini praktikan diberikan kesempatan untuk mengintegrasikan pengetahuan dan
keterampilan yang didapat secara real di lapangan.
Harapan kami, semoga praktikum profesi mikro BPI bisa lebih baik dan terus
berkembang sehingga dapat mencetak penyuluh-penyuluh yang berkompeten dalam bidang
Bimbingan dan Penyuluhan Islam.
3. Tadarus
48
4. Pesantren Kilat (SANLAT)
6. Poster Ramadhan
49
7. Stiker Ramadhan
50
10. Mengikuti dan mengobservasi alur dan proses administrasi KUA Ciputat
(pernikahan, konsultasi, dll)
51
52