Strategi dapat di artikan sebagai suatau upaya yg di lakukan oleh seorang atau organisasi
untuk sampai pada tujuan.Strategi pengembangan fropesionalitas guru suatu cara atau upaya
yg di alkukan oleh seseorang atau organisasi dalam mengembangkan fropesionalitas
guru.Sumber daya manusia dalam konteks manajmen adalah kesiapan masyarakat untuk
mengkontribusiskan kesamman kehendak guna mencapai tujuan yg sama. Oleh karena itu
sumber daya manusia dalam suatu organisasi termasuk organisasi pendididikan memerlukan
pengelolaan dan pengembangan yg baik dalam upaya meningkatkan kinerja mereka agar
dapat memeberi sumbangan bagi pencapaian tujuan. Perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) membawa perubahan di semua lini kehidupan. Peserta didik abad 21 hidup
dalam lingkungan digital yang penuh dengan arus informasi. Banyak banyak Negara
melakukan reformasi terhadap tujuan dan praktek pendidikan akibat pengaruh perkembangan
TIK dan berbagai bentuk inovasi pendidikan.. Abad 21 menuntut perubahan peran guru lebih
kepada kontekstualisasi informasi dan mengajarkan nilai nilai-nilai etika, budaya,
kebijaksanaan, pengalaman, empati sosial, sikapsikap, dan keterampilan esensial abad 21
yaitu 4 C kolaborasi, komunikasi, berpikir kritis, dan kreativitas .
Dalam bukunya E,Mulyasa mengatakan bahwa upaya –upaya yg dapat di lakukan kepala
sekolah dalam meningkatkan kinerjanay sebagai educator khususnya,dalam peeningkatan
kinerja tanaga kependididkan adalah mengikut sertakan guru-guru dalam penataran. Untuk
menambah wawasan para guru.Kepala sekolah harus memeberikan kesempatankepada guru-
guru untuk meningkatakan pengetahuan dan keterampilanya dengan belajar ke jenjang
pendidikan yg lebih tinggi.
Berdasarkan kondisi sekolah kami, strategi yang bias kami kami lakukan untuk
meningkatkan profesionalisme guru adalah dengan mengikuti kegiatan dalam bentuk
2.) Kegiatan selain pendidikan dan dan pelatihan sepeti: Diskusi,atau rapat, masalah
pendidikan di selenggarakan dengan topik sesuai dengan masalah yg di alami anak-anak di
sekolah, biasa kami lakukan 1 bulan sekali,atau jg 1x dalam 3 bulan,di harapkan para guru
dapat memecahakan masalah yg di hadapai berkaiatan dengan pembelajaran di sekolah
atauapun masalah peningkatan kompetensi dan pengembangan karirnya.Bapak ibu guru
pernah mengikuti workshop kurikilum 13,seperti menyusun mengembangkan
silabus,penulisan RPP dan lainya,Pembuatan media pebelajran sederhana, Program suvervisi
pendidikan mislnya oleh kepala sekolah,di ligkungan sekolah suvervisi memepunyai peranan
peranan cukup strategis dalam meningkatkan kinerja guru dan juga bapak /ibu guru ikut
perogram penyetaraan dan sertifikasi guru.