Pengertian
Navigasi astronomi adalah suatu sistem penentuan posisi kapal melalui observasi benda
angkasa seperti matahari, bulan, bintang-bintang dan planet-planet.Instrument
navigasi yang digunakan adalah sextant, chronometer dan compass dengan
perhitungan tabel-tabel serta Almanak nautika.
2.Bulatan Angkasa
a. Sebagaimana telah dipelajari dalam ilmu bintang bahwa koordinat benda-benda
angkasa pada bulatan angkasa dapat ditentukan dengan 3 (tiga) tata koordinat, yaitu :
(1.) Tata koordinat horison dengan argumrn azimuth dan tinggi benda angkasa.
(2.) Tata koordinat katulistiwa dengan argumen rambat lurus dan zawal benda angkasa.
(3.) Tata koordinat ekliptika dengan argumen lintang astronomis dan buur astreonomis
benda angkasa.
Selanjutnya koordinat-koordinat ini akan merupakan istilah baku yang digunakan dalam
navigasi astronomi, baik pemakaian tabel-tabel atau diagaram maupun almanak
nautika.
Lukisan bulatan angkasa di atas berlaku untuk penilik yang berada di lintang Utara
(Kutub Utara angkasa berada di atas titik Utara).
b. Latihan Praktek
Menyadari sepenuhnya bahwa navigasi memerlukan banyak keterampilan praktak,
maka pengalaman berlayar sebagai perwira kapal pelayaran samudera selama
sedikitnya 5 tahun mutlak diperlukan. Pengalaman empiris menunjukkan seorang
Perwira dengan ijazah Mualim Pelayaran Besar II dan pengalaman berlayar minimal 5
tahun di kapal palayaran samudera, akan cakap dan memenuhi syarat sebagai perwira
navigasi baik dalam aspek pengoperasian, pemeliharaan maupun keselamatan
pelayaran.