Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Masalah bahaya dan dampak narkoba atau narkotika dan obat-obatan

pada kehidupan dan kesehatan pecandu semakin meresahkan. Bagai dua sisi

narkoba menjadi zat yang bisa memberikan manfaat dan juga merusak

kesehatan. Seperti yang sudah diketahui, ada beberapa jenis obat-obatan yang

termasuk ke dalam jenis narkoba yang digunakan untuk proses penyembuhan

karena efeknya yang bisa menenangkan. Namun jika dipakai dalam dosis yang

berlebih, bisa menyebabkan kecanduan. Penyalahgunaan ini mulanya karena

si pemakai merasakan efek yang menyenangkan.

BNN menyatakan peredaran narkoba sudah sampai hingga ke desa di

seluruh Indonesia. Hal ini menunjukan ada pihak yang sengaja ingin

menghancurkan manusia Indonesia. Desa yang terdapat yang ada pada puluhan

bahkan ratusan kelurahan dan kecamatan memiliki desa yang memiliki potensi

dan karakter yang berbeda – beda baik dari lingkungan, sosial dan faktor lain,

oleh karenanya dibutuhkan data yang nantinya digunakan untuk mengontrol dan

pencegahan penyalahgunaan secara lebih luas di sebuah desa.

Menentukan daerah potensial penyalahgunaan narkoba merupakan salah

satu solusi agar dikendalikannya narkoba di masyarakat, dimana daerah yang

berpotensi terkena narkoba akan masuk kedalam daerah potensial adalah desa-

desa yang mempunyai kriteria potensial terkena narkoba. Proses Penentuan ini

1
nantinya akan di masukan kedalam daerah potensial tentunya harus memiliki

penilaian berdasarkan ketentuan – ketentuan yang telah ditetapkan sebagai acuan

dalam mengambil sebuah keputusan. Hal ini tentunya akan membutuhkan data –

data yang dapat dijadikan sebagai bukti kelayakan atas syarat untuk masuk

kedalam daerah potensial terkena narkoba.

Sistem pendukung keputusan adalah ilmu untuk menyusun pengambilan

keputusan yang lebih tepat dari beberapa kriteria yang kebanyakan tidak terpaku

pada sebuat syarat dan aturan tetapi lebih dari dua aturan. Banyak sekali metode –

metode yang dapat digunakan untuk menganalisa dan mendukung pengambilan

sebuah keputusan. Metode Simple Additive Wighting merupakan salah satu

metode yang dapat digunakan dalam menggambil sebuah keputusan.

Berdasarkan penelitian terdahulu, (Subagio, Abdullah, Jaenudin, 2017) dari

penelitian pemberian beasiswa pendidikan Studikasus di SMK NU Kaplongan,

Kabupaten Indramayu. Untuk menentukan siapa yang layak menerima beasiswa

ada sejumlah kriteria dari beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, kriteria

tersebut nantinya digunakan untuk perhitungan pada sebuah sistem penunjang

keputusan yang menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) yaitu

dengan memberikan pembobotan pada setiap kriteria-kriteria yang digunakan.

Hasil dari metode ini diharapkan dapat membantu mempercepat proses seleksi

dan pengambilan keputusan dalam menentukan siapa penerima beasiswa.

Berdasarkan penelitian terdahulu(Bahrin, 2016) terkait metode SAW yaitu

Kegiatan Seleksi tenaga kontrak merupakan kegiatan yang sering dilaksanakan

oleh Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pohuwato. Masalah

administrasi yang bersifat manual mengakibatkan kurang efisiennya kegiatan

2
seleksi Tenaga Kontrak. Oleh karena itu, penulis berinisiatif untuk merancang

suatu sistem yang dapat membantu pihak kantor dalam pengambil keputusan

seleksi Tenaga Kontrak, sehingga dapat lebih efisien dalam pelaksanaannya. Ada

beberapa model yang dapat digunakan untuk membangun sebuah sistem

pendukung keputusan salah satunya adalah Fuzzy Multiple Attribute Decision

Making(FMADM). Berdasarkan hasil penelitian Sistem Pendukung Keputusan

yang sudah dibuat dapat membantu pihak pengambil keputusan dalam

menentukan alternatif terbaik yaitu tenaga kontrak yang tepat.

Teknologi di masa sekarang telah berkembang dengan sangat cepat, ini

ditandai dengan semakin canggihnya perangkat-perangkat yang dibuat oleh

manusia untuk membantu menyelesaikan pekerjaan atau untuk tujuan-tujuan

lainnya. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dalam

memperoleh data yang nantinya akan digunakan sebagai acuan dalam mengambil

sebuah keputusan.

Berdasarkan uraian diatas maka perlu dibangun suatu “Sistem Pendukung

Keputusan Untuk Menentukan Kelas Unggulan Menggunakan Metode Simple

Addictive Weighting (SAW)” yang diharapkan nantinya dapat mempermudah

pihak BNN Deli Serdang dalam mengambil sebuah keputusan untuk menentukan

desa yang potensial dalam penyalahan penggunaan narkoba.

1.2 Perumusan Masalah

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat ditimbulkan beberapa item

dari pengidentifikasian masalah yang akan diteliti yaitu:

3
1. Penyebaran narkoba yang sudah meluas sampai ke daerah pedesaan yang

daya jangkau dari pihak terkait masih kurang.

2. Dari beberapa kasus banyak faktor dan kriteria sebuah desa menjadi tempat

pengedaran narkoba.

3. Belumnya adanya sebuah sistem yang dapat menentukan desa/ daerah yang

dominan terkena penyalahgunaan oleh pihak BNN.

1.2.2 Ruang Lingkup Permasalahan

Pada bagian ruang lingkup permasalahan ini peneliti akan membatasi ruang

lingkup yang diteliti yaitu:

1. Sistem yang dibangun hanya digunakan oleh pihak BNN Deli Serdang

2. Sistem yang dibangun menggunakan Bahasa Pemograman VB net dan

database Access

3. Data yang digunakan data pecandu/ kasus yang ada di desa tersebut.

4. Kriteria yang digunakan yaitu Call Center, Data Pecandu narkoba yang di

rehabilitasi, Data tersangka kasus kejahatan narkoba, Temuan barang bukti dan

Angka Kemiskinan.

1.2.3 Rumusan Masalah

Karena keterbatasan waktu dan kemampuan yang dimiliki. Maka perlu

adanya batasan masalah yaitu :

1. Bagaimana membuat dan merancang Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan

untuk menentukan desa potensial penyalahgunaan narkoba?

2. Bagaimana menerapkan metode Simple Additive Weighting dalam

menentukan desa yang masuk pada kedalam desa potesensial penyalahgunaan

narkoba ?

4
3. Bagaimana membangun aplikasi sistem pendukung keputusan untuk

menentukan desa potensial penyalahgunaan narkoba dengan menggunakan

metode Simple Additive Weighting ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan kegiatan penelitian adalah sebagai berikut :

1. Mempelajari keunggulan model Simple Additive Weighting sebagai model

pengambilan keputusan.

2. Mengembangkan model Simple Additive Weighting menjadi sebuah sistem

pendukung keputusan yang kemudian akan digunakan dalam pembuatan

aplikasi komputer untuk pengambilan keputusan.

3. Memudahkan dalam proses penentuan daerah potensial penyalahgunaan

narkoba melalui sistem komputerisasi.

4. Memudahkan dalam menentukan daerah potensial dalam penyalahgunaan

narkoba.

5. Mengurangi kesalahan pembuatan data desa yang potensial penyalahgunaan

narkoba yang masih dilakukan dengan perhitungan nilai secara manual.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh diantaranya :

1. Membantu dalam mengambil keputusan dalam menentukan daerah potensial

dalam penyalahgunaan narkoba dengan efektif dan akurat

2. Mempermudah proses perhitungan desa yang akan masuk kedalam kelas

daerah potensial dalam penyalahgunaan narkoba.

5
3. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang ingin mengembangkan

perangkat lunak sistem pendukung keputusan untuk menentukan daerah

potensial dalam penyalahgunaan narkoba.

4. Menambah pengetahuan dan wawasan dalam memahami suatu metode dalam

pengambilan keputusan.

1.5 Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran mengenai sistematika penulisan secara

singkat dapat diuraikan sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Berisi tentang pengangkatan masalah yang diangkat dan

menceritakan sebagian penjelasan dari judul yang telah dimbil

berdasarkan latar belakang masalah yang ada.

BAB II Landasan Teori

Bab ini menjelaskan teori yang digunakan untuk mendukung dan

penguat dari penulisan Tugas Akhir ini salah satunya seperti sistem

penunjang keputusan (SPK), UML dan lain- lain. Serta bagaimana

perancangan awal sebuah aplikasi, tools, hardware dan software

yang digunakan dalam perancangan sebuah aplikasi penunjang

keputusan.

BAB III Metode Penelitian

Bab ini berisi langkah/ tahapan kerja penelitian yang dilakukan

penulis beserta uraian dan juga membahas tempat penelitian.

6
BAB IV Analisa Dan Perancangan

Bab ini berisi tentang analisis dan perancangan dari keseluruhan

sistem, yang mencakup deskripsi masalah, analisis sistem berjalan,

analisis kebutuhan data, perhitungan menggunakan metode Simple

Additive Weighting, analisis kebutuhan fungsional, analisis

kebutuhan Non Fungsional, dan perancangan sistem dari sistem

yang akan dibangun.

BAB V Implementasi Sistem

Bab ini menjelaskan tentang implementasi hasil dari analisis dan

perancangan sistem ke dalam bentuk bahasa pemrograman. Serta

kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan

dalam membangun sistem. Bab ini juga berisi tentang pengujian

pada sistem yang sudah lengkap dan telah memenuhi semua

persyaratan sistem.

BAB VI Kesimpulan Dan Saran

Dalam bab ini berisi kesimpulan dari setiap tahapan yang dilalui

dalam penelitian dan mengajukan saran untuk pengembangan

sistem selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai