Anda di halaman 1dari 20

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


JUDUL PROGRAM

“IDENTIFIKASI SILIKA PADA BIOCHAR


SEKAM PADI PROSES FAST PIROLISI”

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:
Martha Susana Rischa 2017510016
Maria Tesa Parera 201510014
Monika Dwi Asti Matto 20175100

UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI


MALANG
2019
ii

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN SAMPUL ............................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................ iii
ASTRAK ................................................................................................... iv

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah ........................................................... 1
1.3 Tujuan Khusus ................................................................... 2
1.4 Urgensi ............................................................................... 2
1.5 Luaran yang Diharapkan .................................................... 2
1.6 Manfaat .............................................................................. 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Sekam padi ........................................................................ 3
2.2 Karbonisasi ....................................................................... 4
2.3 Biochar .............................................................................. 4
2.4 Proses Pirolisis ................................................................... 5

BAB 3 METODE PENELITIAN


3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ............................................ 5
3.2 Variabel Penelitian ............................................................. 5
3.3 Rancangan Penelitian ......................................................... 5
3.4 Populasi dan Sampel .......................................................... 5
3.5 Alat dan Bahan ................................................................... 5
3.6 Prosedur Penelitian ............................................................ 6
3.7 Diagram Alir Pembuatan biochar ..................................... 6

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya ................................................................. 7
4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 7


LAMPIRAN ............................................................................................. 9
1

Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang kaya akan hasil alamnya. Banyak potensi
pertanian yang menguntungkan bila diolah secara maksimal. Melihat fakta selama ini,
banyak limbah pertanian yang dibiarkan begitu saja pasca panen, tanpa memperhatikan
pertambahan nilai olahan limbah tersebut. Limbah hasil pertanian berupa sekam padi,
jerami, tempurung kelapa, limbah biji sawit ataupun limbah kayu. Limbah-limbah tersebut
masih dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi produk baru yang dapat menambah
produktivitas pertanian seperti sekam padi yang diolah menjadi pupuk atau biochar yang
ramah lingkungan.
Biochar merupakan bahan pembenah tanah yang telah lama dikenal dalam bidang
pertanian yang berguna untuk meningkatkan produktivitas tanah sebagai ameliorant atau
pembenah tanah. Bahan utama untuk pembuatan biochar adalah limbah-limbah pertanian
dan perkebunan seperti sekam padi, tempurung kelapa, kulit buah kakao, serta kayu-kayu
yang berasal dari tanaman hutan industry. Fungsinya bukan sebagai pupuk, namun dapat
digunakan sebagai pendamping pupuk untuk meningkatkan efisiensi pupuk bagi tanaman.
Sekam padi menghasilkan sumber silika sekitar 20% yang merupakan suatu sumber
silika yang cukup tinggi, silika dari sekam merupakan saingan dari sumber silika lain
seperti pasir,bentonit dan tanah diatomae tetapi biasanya silika dari sekam padi
mempunyai keuntungan karena jumlah elemen lain (pengotor) yang tidak diinginkan
adalah sangat sedikit dibandingkan jumlah silikanya. Silika diperoleh dari pembakaran
sekam untuk menghasilkan abu atau secara ekstraksi sebagai natrium – silikat dengan
larutan alkali.Silika juga dapat dimanfaatkan untuk bahan katalis, campuran pada tinta,
bahan pengeras beton, komponen deterjen dan sabun, serta sebagai unsur pengeras pada
pembuatan batu bata.Silika yang dihasilkan dari abu sekam padi hasil pembakaran
merupakan silika amorf(Chandrasekhar, 2005; Umeda, 2008; Sapei, 2012). Silika amorf
dalam berbagai kondisi dianggap lebih reaktif dibanding silika kristalin dan memiliki
struktur spherikal yang rumit. Struktur rumit tersebut menyebabkan luas area permukaan
yang tinggi, biasanya di atas 3 m2/g (Kirk-Othmer, 1984). Oleh karena itu silika amorf
dapat dibuat menjadi silika sol, silika gel, silika endapan, dan silika pirogenik. Silika juga
dapat dimanfaatkan untuk bahan katalis, campuran pada tinta, bahan pengeras beton,
komponen deterjen dan sabun, serta sebagai unsur pengeras pada pembuatan batu bata.
Silika mempunyai sifat higroskopis sehingga dapat digunakan sebagai bahan penyerap air.
Pada saat ini, dengan berkembangnya teknologi nano-material, silika dapat diproses
menjadi bentuk nanosilika yang penggunaannya jauh lebih luas dan bernilai ekonomis
seperti untuk industri semikonduktor dan industri berteknologi tinggi (Zaky, 2007).
Proses Identifikasi kandungan silika dilakukan pada boichar yang sudah melalui
proses fast pirolisis.Metode SEM-EDX digunakan untuk mengidentifikasi silika pada
biochar sekam padi.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas diperoleh rumusan masalah
sebagai berikut :
2

1. Bagaimana proses pemanfaatan dan pengolahan limbah sekam padi menjadi


biochar menggunakan fast pirolisis ?
2. Bagaimana kualitas dan kuantitas kandungan silika dalam biochar sekam padi
terhadap pengaruh temperatur proses produksi ?
3. Berapa kandungan silika yang optimal menggunakan proses pyrolisis terhadap
pengolahan limbah sekam padi untuk dapat menghasilkan biochar ?

1.3 Tujuan Khusus


Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas maka tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui proses pemanfaatan dan pengolahan limbah sekam padi menjadi
biochar menggunakan fast pirolisis
2. Untuk mengetahui kualitas kandungan silica dalam biochar sekam padi terhadap
temperature proses produksi
3. Untuk mengetahui kondisi optimal proses karbonisasi terhadap pengolahan limbah
sekam padi untuk menghasilkan biochar.

1.4 Urgensi Penelitian


Mendapatkan kriteria mutu biochar dari sekam padi yang baik digunakan dalam
bidang pertanian terutama untuk meningkatkan produktivitas tanah bagi petani juga untuk
mengatasi permasalahan dibidang pertanian, seperti mengurangi tingkat keasaman tanah,
meningkatkan produktivitas tanaman pangan, dan simpanan cadangan karbon untuk
mengatasi masalah lingkungan global.

1.5 Luaran yang di harapkan


Luaran yang diharapakan dari PKMP ini adalah berupa paket teknologi, produk dan
publikasi ilmiah. Hasil implementasi program tersebut dapat dijadikan acuan dalam
menyelesaikan masalah dengan mengembangkan bahan.

1.6 Manfaat dari Kegiatan Penelitian


Penelitian yang dilakukan ini diharapkan bermanfaat bagi semua pihak diantaranya :
1. Bagi Peneliti
Sebagai sarana untuk menambah wawasan serta meningkatkan kreativitas peneliti.
2. Bagi Masyarakat
Dengan menggunakan biochar yangberguna untuk meningkatkan produktivitas tanah
bagi petani juga untuk mengatasi permasalahan dibidang pertanian, khususnya pada
tanah.
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1.Silika Sekam Padi
Sekam padi merupakan lapisan keras yang meliputi kariopsis yang terdiri dari dua
belahan yang disebut lemma dan palea yang saling bertautan. Pada proses penggilingan
beras sekam akan terpisah dari butir beras dan menjadi bahan sisa atau limbah
penggilingan. Sekam dikategorikan sebagai biomassa yang dapat digunakan untuk
berbagai kebutuhan seperti bahan baku industri, pakan ternak dan energi atau bahan bakar.
(Anonim, 2010).
Sekam padi memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan, salah satunya
adalah sebagai sumber silika. Sekam padi mengandung silika paling banyak dibandingkan
dengan produk samping padi lainnya. Kandungan abu dalam sekam padi adalah sekitar
20% dan lebih dari 90% abutersebut adalah silika (Sapei, 2012). Silika yang dihasilkan
dari abu sekam padihasil pembakaran merupakan silika amorf(Chandrasekhar, 2005;
Umeda, 2008; Sapei, 2012). Silika amorf dalam berbagai kondisi dianggap lebih reaktif
dibanding silika kristalin dan memiliki struktur spherikal yang rumit. Struktur rumit
tersebut menyebabkan luas area permukaan yang tinggi, biasanya di atas 3 m2/g (Kirk-
Othmer, 1984).Silika juga dapat dimanfaatkan untuk bahan katalis, campuran pada tinta,
bahan pengeras beton, komponen deterjen dan sabun, serta sebagai unsurpengeras pada
pembuatan batu bata. Silika mempunyai sifat higroskopis sehingga dapat digunakan
sebagai bahan penyerap air. Pada saat ini, dengan berkembangnya teknologi nano-material,
silika dapat diproses menjadi bentuk nanosilika yang penggunaannya jauh lebih luas dan
bernilai ekonomis seperti untuk industri semikonduktor dan industri berteknologi tinggi
(Zaky, 2007).
Ditinjau data komposisi kimiawi, sekam mengandung beberapa unsur kimia
penting seperti dapat dilihat pada Tabel 1.1 di bawah ini:
Table 1.1 Komposisi Sekam Padi
Komponen Jumlah (%)
Air 2,40-11,35
Protein kasar 1,70-7,26
Lemak 0,38-2,98
Nitrogen bebas 24,70-38,79
Serat kasar 31,37-49,92
Abu 13,16-29,04
Pentose 16,94-21,95
Selulosa 34,34-43,80
Lignin 21,40-46,97
(Ismunadji, 1988 dalam Oniber dan Rhizky 2010).
2.3. Karbonisasi
Karbonisasi adalah dekomposisi kimia bahan organik melalui proses pemanasan
tanpa atau sedikit oksigen atau reagen lainnya, di mana material mentah akan mengalami
pemecahan struktur kimia menjadi fase gas yang hanya meninggalkan karbon sebagai
residu.(Anonim, 2010). Karbonisasi biomassa atau yang lebih dikenal dengan pengarangan
4

adalah suatu proses untuk menaikkan nilai kalor biomassa dan dihasilkan pembakaran
yang bersih dengan sedikit asap. Hasil karbonisasi adalah berupa arang yang tersusun atas
karbon dan berwarna hitam.(Husada, 2008).
Singh dan Misra (2005) dalam Kardianto (2009), karbonisasi merupakan suatu
proses untuk mengkonversi bahan orgranik menjadi arang. pada proses karbonisasi akan
melepaskan zat yang mudah terbakar seperti CO, CH4, H2, formaldehid, methana, formik
dan acetil acid serta zat yang tidak terbakar seperti seperti CO2, H2O dan tar cair. Gas-gas
yang dilepaskan pada proses ini mempunyai nilai kalor yang tinggi dan dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan kalor pada proses karbonisasi.
Prinsip proses karbonisasi adalah pembakaran biomassa tanpa adanya kehadiran
oksigen. Sehingga yang terlepas hanya bagian volatile matter, sedangkan karbonnya tetap
tinggal di dalamnya. Temperatur karbonisasi akan sangat berpengaruh terhadap arang yang
dihasilkan sehingga penentuan temperatur yang tepat akan menentukan kualitas arang.
(Husada, 2008).

2.4. Biochar
Biochar merupakan bahan pembenah tanah yang telah lama dikenal dalam bidang
pertanian yang berguna untuk meningkatkan produktivitas tanah. Bahan utama untuk
pembuatan biochar adalah limbah-limbah pertanian dan perkebunan seperti sekam padi,
tempurung kelapa, kulit buah kakao, serta kayu-kayu yang berasal dari tanaman hutan
industri. Teknik penggunaan biochar berasal dari basin Amazon sejak 2500 tahun yang
lalu. Penduduk asli Indian memasukkan limbah-limbah pertanian dan perkebunan tersebut
ke dalam suatu lubang di dalam tanah. Sebagai contoh yaitu “Terra Preta” yang sudah
cukup dikenal di Brazil. Tanah ini terbentuk akibat proses perladangan berpindah dan kaya
residu organik yang berasal dari sisa-sisa pembakaran kayu hutan (Glaser, 2002).
Menurut Lehmann dan Joseph (2009), biochar diproduksi dari bahan-bahan
organik yang sulit terdekomposisi, yang dibakar secara tidak sempurna (pyrolisis) atau
tanpa oksigen pada suhu yang tinggi. Arang hayati yang terbentuk dari pembakaran ini
akan menghasilkan karbon aktif, yang mengandung mineral seperti kalsium (Ca) atau
magnesium (Mg) dan karbon anorganik. Kualitas senyawa organik yang terkandung dalam
biochar tergantung pada asal bahan organik dan metode karbonisasi. Dengan kandungan
senyawa organik dan inorganik yang terdapat di dalamya, biochar banyak digunakan
sebagai bahan amelioran untuk meningkatkan kualitas tanah, khususnya tanah marginal
(Rondon dkk., 2007; Hunt dkk., 2010).

2.4. Proses Pirolisis


Pirolisis adalah peristiwa kompleks, dimana senyawa organik dalam biomassa
didekomposisi melalui pemanasan tanpa kehadiran oksigen (James.G, Speight, 1994).
Proses dekomposisi pada pirolisis ini juga sering disebut dengan devolatilisasi sedangkan
menurut (Naimah dkk, 2012) bahwa pirolisis adalah teknik pembakaran sampah sekaligus
penyulingan tanpa 𝑂2 dengan suhu yang relatif tinggi yaitu dengan suhu 500℃-800℃ dan
gas yang akan dihasilkan ramah lingkungan karena produk akhir yang akan dihasilkan
berupa 𝐶𝑂2 dan 𝐻𝑂2. Produk pirolisis dapat berupa: padatan, gas, cairan, dan biochar
5

(sebagai hasil samping). Perkembangan terakhir dari pirolisis biomassa telah terbukti
mampu menjadi salah satu pilihan yang bisa memberikan kontribusi yang substansial
sebagai sumber energi. Faktor yang berpengaruh pada proses pirolisis adalah: kondisi
operasi (temperatur, refluks, dan waktu reaksi) dan kondisi umpan (jenis, ukuran dan kadar
air) (Sulistyanto.A, 2006).

BAB 3. METODE PENELITIAN


3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Proses identifikasi kandungan silika dalam biochar sekam padi hasil proses fast
pirolisis dilakukan di Laboratorium Bioenergi Program Studi Teknik Kimia, Fakultas
Teknik, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Alokasi waktu penelitian dari awal
sampai akhir yaitu selama 5 bulan.

3.2 Variabel Penelitian


a. Variabel Tetap
Limbah sekam padi dengan kadar air 10-15%
Berat sekam padi, 2kg/batch
Ukuran Partikel biochar sekam padi, 40 mesh
b. Variabel Berubah.
Suhu Karbonisasi : 400 0C; 500 0C ; 600 0C
Waktu Karbonisasi: 30 menit; 45 menit ; 60 menit

3.3 Rancangan Penelitian


Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang bertujuan untuk
memanfaatkan dan mengidentifikasi kandungan silika dalam biochar sekam padi hasil
proses fast pirolisis.

3.4 Populasi dan Sampel


Populasi dalam penelitian ini adalah Limbah sekam padi yang diperolah dari
sawah. Sampel yang digunakan adalah kandungan silika dalam biochar sekam padi.

3.5 Alat dan Bahan


1. Alat yang digunakan
Unit Pyrolysis,
Disc Mill dan
Screener.
2. Bahan yang digunakan
Limbah sekam padi
3.6.Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini disiapkan semua peralatan yang digunakan sudah bersih dari sisa
proses sebelumnya. Dimasukkan limbah sekam padi ke dalam reactor pirolisis dan
6

dipanaskan pada suhu 400 0C, 500 0C dan 600 0C selama waktu 30 menit, 45 menit dan
60 menit sehingga menghasilkan arang.

2. Tahap Pembuatan Biochar sekam padi


Arang dari limbah sekam padi yang telah terbentuk dimasukan kedalam alat cetak
biochar dan hasil cetak kemudian dikeringkan dalam oven selama satu jam dengan
suhu pengeringan 105 0C. Biochar arang sekam padi yang telah dihasilkan diuji
kualitasnya.

3.7 Diagram Alir pembuatan biochar

Sekam Padi

Pengeringan
(Kadar air 10-15%)

Suhu 4000C, 5000C, 6000C


Proses Pyrolisis Waktu 30 mnt, 45 mnt, 60 mnt

Asap cair Bioarang (Biochar) Gas

Analisa hasil
(SEM EDAX)

Pengolahan Data
Analisa Statistik

Produk Biochar
SiO2 optimal
7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


Biaya dan jadwal kegiatan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
4.1 Anggaran Biaya
No. Nama Bahan Rancangan Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang 2.900.000,00
2 Bahan Habis Pakai 1.470.000,00
3 Perjalanan 1.224.000,00
4 Lain-lain 6.906.000,00
Jumlah 12.500.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan


Penelitian ini memerlukan waktu selama 5 Bulan. Jadwal penelitian seperti pada
matrix berikut :
I II III IV V
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Penyiapan alat dan
bahan
2. Karbonisasi Limbah
sekam padi
3. Pembuatan Biochar
dari sekam padi
4. Analisis Data
5. Penyusunan Laporan
akhir
6. Penyusunan Artikel
Ilmiah

DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2010. Sekam Padi Sebagai Sumber Energi Alternatif dalam Rumah Tangga
Petani.(online). http://www.pustakadeptan.
go.id/bppi/lengkap/sekampadi.pdf. Diakses 24/4/2010. Pukul 20:12.
Chandrasekhar.S., Pramada.P.N., Praveen.L, 2005.Effect of Organic Acid Treatment on the
Properties of Rice Husk Silica, Journal ofMaterials Science 40, 6353-6544.
Glaser B, J Lehmann & W Zech (2002). Ameliorating physical and chemical properties of
highly weathered soils in the tropics with charcoal –A review. Biol &
Fertility of Soils 35, 219–230.
Goenadi, DH. 2008. Energi alternative biochar : Solusi untuk krisis energy dan pangan.
www.unisosdem.org/article_detail. php? Diakses tanggal 18 Juni 2012.
Hunt, J., M. Duponte, D. Sato, and A. Kawabata. 2010. The Basics of Biochar : A Natural
SoilAmandment. Soil and Crop Management.Colengge of Tropical
8

Agriculture and Human Resources.University of Hawai’I at Manao.1-6. J.


Litbang Pertanian, 24(1)
Husada, T. I. 2008. Arang Briket Tongkol Jagung Sebagai Energi Alternatif. (online).
http://digilib.unnes.ac.id. Diakses 25/4/2010. Pukul 18.27.
Ismunadji, M. 1988. "Padi, Buku I". Edisi I. Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian. Bogor.
James G. Speight, (1994). The Chemistry and Technology of Coal.2nd Edition,
MacelDekker, Inc. New York.
Kardianto, P. 2009. Pengaruh Varisai Jumlah Campuran Perekat Terhadap Karakteristik
Arang Briket Batang
Jagung.(online).http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/p/index/assoc/HASH0
144/4f7a667d. dir/doc.pdf. Diakses 18/5/ 2010. Pukul 18:56.
Kelapa.Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kirk, R.E., Othmer, 1984, “Encyclopedia of Chemical Technology”, Edisi ke-4, John
Wileyand Sons, Inc., New York, Vol. 21.
Lehmann J and Joseph S 2009 Biochar for environmental management: an introduction. In
Biochar for Environmental Management: Science and Technology. Eds. J
Lehmann and S Joseph. pp 1-12. Earthscan, London, UK.
Naimah, Dkk. 2012. Dekomposisi Limbah Plastik Polypropylene dengan Metode Pirolisis.
Indonesian Journal of Materials Science Vol. 13, No. 3, Juni 2012, hal : 226
– 229 ISSN : 1411-1098.
Rondon, M. A., J. Lehmann, J. Ramirez, dan M. Hurtado. 2007. Biologicalnitrogen
fixation by common beans (Phaseolus vulgaris L.) increases with bio-char
additions. Biol Fertil Soils., 43: 699–708.
Sapei.L., K. S. Padmawijaya, A. Sutejo, dan L. Theresia. 2015. Karakterisasi Silika Sekam
Padi Dengan Variasi Temperatur Leaching Menggunakan Asam Asetat.
Jurnal Teknik Kimia, Vol 9, No 2, April 2015, hal : 40
Sapei.L., Miryanti.A., Widjaja.L.B., 2012. Isolasidan Karakterisasi Silika dari Sekam
Padi dengan Perlakuan Awal Menggunakan Asam Klorida, Prosiding
SINTECH-1 The First Symposium in Industrial Technology,
FakultasTeknologi Industri UPN Veteran YogyakartaA-8 – A-16. ISSN:
2302-8033.
Singh, R.K and Misra. 2005. Biofels from Biomass. Department of Chemical.
Steiner, Christoph, Teixeira, Wenceslau, Lehmann, Johannes, Nehls, Thomas, de Macdo,
Jeferson, Blum, Winfried, and Zech, Wolfgang. 2007. Long term effects of
manure,charcoal and mineral fertilization on crop production and fertility
on a highlyweathered Central Amazonian upland soil. Plant and Soil
291[1], 275-290. Springer Netherlands
Sulistyanto, Amin. (2006). Karakteristik Pembakaran Biobriket Campuran Batubara dan
Sabut
Umeda.J., Kondoh.K., 2008. High-PurityAmorphous Silica Originated in Rice Husks via
Carboxylic Acid Leaching Process. Journal of Materials Science 22, 7084-
7090.
9

Zaky.R.R., Hessien M.M., El-Midany A.A., KhedrM.H., Abdel-Aal E.A., El-Barawy


K.A., 2007.Preparation of Silica Nanoparticles from Semi-Burned Rice
Straw Ash. Powder Technology185, 31-35.
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, dan Biodata Dosen Pembimbing
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Serli kahi ndjudi
2 Jenis Kelamin L/P
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM 2016510029
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tambakar, 26 september 1996
6 E-mail serlikahindjudi@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085258626918

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri SMP Negeri 1 SMA Negeri 2
Mondu Kanatang Waingapu
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2010 2010-2013 2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan
No Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian
(PKMP).

Malang, 20 November 2018


Ketua Pengusul,
10

Serli Kahi Ndjudi

Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Theresia Emi Meliyanti
2 Jenis Kelamin L/P
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM 2017510033
5 Tempat dan Tanggal Lahir Hara, 08 Agustus 1997
6 E-mail theresia0897@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 23 SMP Bukit Raya SMA Negeri 1
Kemangai 2 Serawai Ambalau
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan
No Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian
(PKMP).

Malang, 20 November 2018


Anggota Pengusul,
11

Theresia Emi Meliyanti


12

Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Martha Susana Rischa
2 Jenis Kelamin L/P
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM 2017510016
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kebahu, 29 Juni 1999
6 E-mail marthasusanarischa12@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082399345503

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDNegeri 19 SMPNegeri1 SMA Negeri 1
Janjang Tayan Hulu Tayan Hulu
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan
No Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian
(PKMP).

Malang,20 November 2018


Anggota Pengusul,

Martha Susana Rischa


13

Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ir. Taufik Iskandar, M.AP
2 Jenis Kelamin L/P
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIDN 0731105801
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyuwangi , 31 Oktober 1958
6 E-mail taufikisr9@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP Telp.031-8713241/HP 081333066500

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi UPN “VETERAN” Univ. Tribhuwana
Surabaya Tunggadewi, Malang
Bidang Ilmu Teknik Kimia Administrasi Publik
Tahun Masuk - Lulus 1979 - 1985 2010 -2012
Judul Skripsi/Thesis / Perancangan Analisis Implementasi
Disertasi Pabrik Pengolahan Sistem Manajemen
Ulang Limbah Keselamatan dan Kesehatan
Plastik Kerja (SMK3) pada Industri
Polypropylene. Manufaktur di Jawa Timur.
Nama Pembimbing / Ir. Margono,SU. Dr. Cahyo Sasmito,SH.,MSi
Promotor Drs. T. Situmeang,MAP
Willy T.H,SSos.,MM,.MAP

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan
No Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1. Seminar Nasional Pengaruh Kandungan 02-03 Mei 2016.
Pemanfaatan Biochar untuk Kimia Biomasa, Di Universitas Panca
Perbaikan Kualitas Tanah dan Temperatur dan Waktu Bhakti, Pontianak.
Pertanian berlanjut. Proses Pyrolisis Kalimantan Barat.
(Asosiasi Biochar Indonesia- terhadap Hasil Produksi
Universitas Mataram- Biochar sebagai Bahan
Universitas Tribhuwana- Baku Energi Alternatif
Universitas Panca Bhakti)
2. Seminar Nasional Teknologi Pyrolisis 11-12 Desember
Potensi Biochar dalam Mitigasi Biomassa – Limbah 2012.
Perubahan Iklim dan Perbaikan Pertanian untuk Di Hotel
Produktivitas Tanah. (Fakultas menghasilkan Biochar NOVOTEL,
Kehutanan Universitas dan Produk-produk lain Balikpapan.
Mulawarman — GIZ Forclime) yang bernilai ekonomi Kalimantan Timur
tinggi.
14

3. Seminar Regional. Meningkatkan 04 Januari 2016.


Himpunan Mahasiswa Program Kompetensi Menuju di Hall Kampus
Studi Teknik Kimia. (Univ. Dunia Kerja dalam Universitas
Tribhuwna Tunggadewi- menyongsong MEA Tribhuwana
BKKMTKI) Tunggadewi Malang
4. Seminar Nasional Pemanfaatan Limbah 26 – 27 Juni 2012.
Pengelolaan Limbah Biomassa Pertanian sebagai di GOR Kampus
sebagai sumber Energi Energi Alternatif Universitas
Terbarukan, Pertanian melalui Konversi Tribhuwana
Berlanjut dan Mitigasi Thermal Tunggadewi Malang
Pemanasan Global (Prospek
Konversi Biomassa ke Biochar
di Indonesia)
5. Kuliah Tamu BIO-ENERGY : 20 Juni 2009,
“Solusi Bahan Bakar di Aula Lantai 2
Masa Depan” Kampus UNITRI,
Malang

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1. Alumni Sukses UPN “VETERAN” Surabaya 2005

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian
(PKMP).

Malang, 20 November 2018


Pendamping,

Ir. Taufik Iskandar, M.AP


15

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah Harga
pemakaian Satuan
Sewa Alat Pirolisis Palat Utama 1 Buah 1.000.000 1.000.000
Sewa Oven Peralatan 1 Buah 500.000 500.000
Bak penampung Peralatan 2 Buah 150.000 300.000
Sewa Timbangan Peralatan 1 Buah 100.000 100.000
Sewa alat screener (alat Peralatan 1 Buah 500.000 500.000
pengayak )
Disk Mill (mesin Peralatan 1 Buah 500.000 500.000
penghancur)
Subtotal Rp.2.900.000

2. Bahan Habis Pakai


Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah Harga
pemakaian Satuan
Limbah sekam padi Bahan Utama 70 kg 700 490.000
Sarung tangan Pelindung 2 Pak 50.000 100.000
Masker Pelindung 2 Pak 30.000 60.000
Tissue Perlengkapan 2 Pak 15.000 30.000
Kantong Plastik Pembungkus 2 Pak 10.000 20.000
Kertas Label Labelling 2 Pak 10.000 20.000
Plastik Pembungkus Pengepakan 2 Pak 25.000 50.000
Bayar Listrik Energi 1 paket 500.000 500.000
Bahan Bakar Penunjang 20L 10.000 200.000
Subtotal Rp.1.470.000

3. Perjalanan.
. 3
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
Perjalanan Satuan Satuan(Rp)
Pengambilan limbah sekam Tlogomas - Pp 300.000 300.000
padi
Pembelian alat-alat dan Tlogomas- Pp 200.000 200.000
bahan sawojajar
Tempat penelitian Tlaga Warna - 724.000 724.000
(laboratorium)
Subtotal Rp 1.224.000
16

4. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah Harga
Perjalanan Satuan
Sewa kamera digital Dokumentasi 2 Unit 50.000 100.000
Sewa alat cetak biochar alat pelengkap 1 buah 1000.000 1.000.000
Biaya akses internet Mencari Data 30 Jam 4.000 120.000
Pensil ATK 5 Buah 3.000 15.000
Pulpen ATK 5 Buah 3.000 15.000
Penggaris ATK 2 Buah 3.000 6.000
Kertas ATK 2 Rim 100.000 200.000
Uji statistik (pengolahan - 1.000.000 1.400.000
data)
Uji SEMEDAX - 4.050.000 4.050.000
Subtotal Rp.6.906.000
17

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/Nim Program Bidang Alokasi Waktu Uraian Tugas


Studi Ilmu (Jam/Minggu)
1 Serli Kahi Ndjudi Teknik Kimia 12 Mengambil bahan
2016510029 Kimia berupa limbah
sekam padi,
Melakukan
karbonisasi limbah
sekam padi untuk
pembuatan biochar
, Mengontrol proses
pelaksanaan awal
sampai akhir.
2 Theresia Emi Teknik Kimia 10 Membantu
Meliyanti Kimia Mengambil bahan
2017510033 berupa limbah
sekam padi,
Melakukan
karbonisasi limbah
sekam padi untuk
pembuatan biochar.
3 Martha Susana Teknik Kimia 10 Membantu
Rischa Kimia Mengambil bahan
2017510016 berupa limbah
sekam padi,
Melakukan
karbonisasi limbah
sekam padi untuk
pembuatan biochar.
18

Anda mungkin juga menyukai