detection
Occurren
severity
model kesalahan Potensial yang di rekomendasikan jawab/Pelaksana
potensial )
RPN
ce
UKS Surat / Jadwal tidak Surat / Jadwal Terhambatnya kegiatan 2 1 7 14 Surat / jadwal di kirim langsung ke
sampai ke sekolah yang sudah dikirim yang sudah di jadwalkan sekolah
ke Dinas terkait
tidak di teruskan
kesekolah
Pemberian informasi
Kegiatan pembinaan Tenaga masih tentang kesehatan 4 1 1 4 Diperluksn tenaga lebih dari 1 orang
sering tidak kurang untuk sedikit terhambat untuk melaksanakan pembinaan di
terlaksana melaksanakan sekolah
pembinaan
Fogging Fogging Pestisida Keracunan , sesak nafas 9 8 10 720 Mengurangi mengadakan fogging,
karena fogging itu menyebabkan
keracunan bagi petugas dan
masyarakat yang rumahnya di fogging
Pemberian . Efek samping Setiap oaring Mual, muntah, terjadi 4 4 5 80 Observasi lewat komunikasi antar
Obat Kusta penggunaan obat respon terhadap ruam pada kulit pasien dan petugas apabila terjadi
Kusta oabat berbeda- keluhan.
beda Kontroling rutin minimal 1 bulan sekali.
. Ketidak patuhan Lupa dan malas Bisa resisten terhadap 2 4 6 48 Kontroling dan KIE kepada pasien
minum obat pada minum obat obat tersebut dan lama
pasien karena setiap hari penyembuhannya
sampai jangka
waktu tertentu
sesuai jenis type
kusta
PMT Gizi . Salah intervensi Salah menentukan Sasaran menjadi gemuk 1 5 5 25 Intervesnsi yang benar menurut
Kurang / Gizi pada sasaran / Balita sasaran yang / gizi lebih standart dan teori update
Buruk mendapat PMT
. PMT expiridate Kurang telitinya .Keracunan 1 8 5 40 . Monitoring berkala buffer stock / PMT
petugas dalam . Diare . Dibuatkan ceklis pemantauan PMT
penerimaan . Pusing berkala
barang PMT
. Penyimpanan PMT . Tidak ada ruang . PMT akan rusak lebih 2 5 5 50 Menyiapkan tempat sesuai standart
yang salah tidak khusus awal penyimpanan PMT
sesuai dengan penyimpanan PMT . PMT akan
standart . Tidak ada terkontaminasi dengan
standart barang-barang /
penyimpanan PMT binatang
PMT Bumil Salah intervensi Salah menentukan Sasaran menjadi gemuk 1 5 5 25 Intervensi yang benar menurut
pada sasaran / sasaran yang / gizi lebih standart dan teori update
Bumil mendapat PMT
PMT expiredate Kurang telitinya . Keracunan 1 8 5 40 . Monitoring berkala buffer stock / PMT
petugas dan . Diare . Dibuatkan ceklist pemantauan PMT
penerima barang / . Pusing berkala
PMT
Penyimpanan PMT . Tidak ada ruang . PMT akan rusak lebih 2 5 5 50 Menyiapkan tempat sesuai standart
yang salah / tidak khusus awal penyimpanan PMT
sesuai dengan penyimpanan PMT . PMT akan
standart . Tidak ada terkontaminasi dengan
standart barang-barang /
penyimpanan PMT binatang
Pemberian Salah memberikan . Petugas tidak Pasien salah diberikan 1 9 5 45 Menempatkan petugas minimal 2
Imunisasi imunisasi pada teliti melihat buku jenis imunisasi terjadi orang dari ruang imunisasi untuk
pasien imunisasi bayi / KIPI menghindari kesalahan
kurang teliti saat
anamnesa
. Petugas tidak
croscek nama
pasien
Kondisi bayi tidak . Petugas tidak Terjadi KIPI 3 9 4 108 Menghimbau petugas yang bertugas
sehat saat mengukur suhu untuk selalu memberikan pelayanan
diimunisasi dantetap bayi sebelum sesuai SOP
diimunisasi diimunisasi
.Petugas tidak
melakukan
anamnesa
menanyakan
kondis bayi saat
diimunisasi
Tidak dilakukan Petugas bergiliran Kerusakan vaksin bila 6 4 2 48 . Menghimbau petugas jaga untuk
pengecekan suhu ( shift jaga ) suhu tidak stabil selalu mencatat suhu 2x sehari
kulkas vaksinsecara . Mengusulkan log tag yang otomatis
rutin pagi dan sore mencatat suhu kulkas vaksin
setiap hari
Anak SD yang tidak Petugas dan guru Terjadi KIPI 3 7 6 126 Menghimbau petugas yang turun ke
sehat diberikan tidak menanyakan lapangan untuk selalu menanyakan
imunisasi saat BIAS kondisi siswa saat kondisi siswa saat dilaksanakan BIAS
dilakukan
imunisasi dari SD
Vaksin rusak ( Petugas tidak Terjadi KIPI 2 8 5 80 Selalu mengecek kondisi vaksin
expired,vvmc/d,dsb) melihat tanggal sebelum disuntikkan kepada pasien.
saat disuntikkan ED,VVM saat
memberi vaksin
Pemberian Salah memberikan Petugas kurang Pasien salah diberikan 1 2 5 10 Petugas harus lebih teliti dan croscek
Obat Cacing dosis obat cacing teliti dosis obat cacing kembali sebelum memberikan obat
menimbulkan efek
samping yang berlebih
Obat expiredate Petugas tidak Pasien yang diberikan 2 3 5 30 Petugas harus lebih teliti dan croscek
melihat ED obat obat ED dapat kembali ED obat sebelum memberikan
cacing menimbulkan ke pasien
keracunan dan efek
samping obat
Kondisi pasien yang Petugas tidak Kemungkinan terjadinya 2 7 6 84 Petugas harus lebih teliti dalam
tidak diketahui melakukan intoksifikasi menganamnesa ke pasien
hypersensitive anamnesa secara
terhadap obat cacing spesifik
Pasien tidak datang Kesibukan pasien Bisa terjadi kegagalan 4 4 2 32 Memantapkan KIE setelah pelayanan
control kembali KB alokasi pada semua pasien
sesuai jadwal yang
sudah dijadwalkan
Tidak berfungsinya Alat dalam kondisi Kerugian pada pasien 4 7 2 56 Pemeriksaan secara berkala semua alat
sarana…. Yang rusak yang di gunakan
digunakan untuk
pelayanan KB
Kebutuhan alokasi Droping obat tidak Terjadi kegagalan KB 8 7 2 112 Melengkapi alokasi sesuai kebutuhan
yang tidak sesuai sesuai dengan yang beresiko terjadi
dengan kebutuhan amprahan kehamilan yang tidak
pasien diinginkan
KIA Kesalahan dalam Petugas kurang Terjadinya kelahiran 4 7 5 140 Memberikan pelatihan pemeriksaan
menghitung umur teliti dalam serotinus / postmatur klinis ibu hamil
kehamilan menghitung umur
kehamilan
Kesalahan dalam Petugas kurang Tidak terdeteksinya 4 7 5 140 . Memberikan pelatihan pemeriksaan
mengukur tekanan teliti dalam pasien hypertensi / klinis
darah mengukur tekanan hypotensi . Kalibrasi alat secara berkala
darah
Kurangnya KIE yang Kurangnya Akan terjadinya AKI / 4 6 5 120 Meningkatkan pengetahuan petugas
tepat pada ibu hamil pengetahuan AKB dengan mengikuti seminar seminar dan
rest materi yang pelatihan
dipelajari oleh
petugas kesehatan
Kurangnya alat Alat belum terpe Resiko pada ibu dan bayi 4 7 5 140 Pengadaan alat USG dan lab lengkap
pemeriksaan lab nuhi dengan baik
untuk ibu hamil restii
Pemberian Fe expiridate Kurang teliti . Mual 2 6 2 24 Monitoring berkala untuk waktu
tablet Fe pada petugas dan . Muntah expiridate
remaja putri penerima barang / . Pusing
obat . Diare
Cara konsumsi Fe Remaja putri tidak Mengurang Absorbsi 3 4 4 48 Petugas dan guru UKS selalu
yang tidak benar ( mau memberikan KIE ke remaja putri dan
bersama susu, kopi, melaksanakan cara memantau pemberian Fe langsung di
the ) konsumsi Fe yang depan petugas guru UKS
benar ( dengan air
atau jus buah)
TBC Kesalahan membaca . Kualitas sputum Hasil sputum tidak valid 2 6 4 48 . memperhatikan dengan teliti saaat
hasil BTA sputum Lab tidak bagus pemanasan reagen
. Kualitas . Perawatan mikroskop
mikroskop kurang . Cek Kualitas sputum sebelum
. Reagen saat diperiksa
pewarnaan
pemanasan terlalu
lama