Analisa Ternak Bebek Petelur 100 Ekor - Menghitung untung dan rugi dalam ternak bebek
petelur sangatlah penting karena akan menentukan untung ruginya usaha ternak di kemudian
hari. Perhitungan ini umumnya didapatkan dari teknik analisa kompleks dan bertahap. Tidak
dapat dipungkiri bahwa ternak bebek sangatlah menguntungkan baik untuk diambil dagingnya
ataupun diambil telurnya, faktanya kedua jenis teknik ternak bebek ini sangat menguntungkan.
Meskipun demikian, banyak peternak yang masih belum bisa memaksimalkan usahanya karena
minimnya pengetahuan analisa ternak bebek petelur ataupun pedaging. Dari poin ini dapat
disimpulkan bahwa edukasi tentang cara analisa ternak bebek petelur dan pedaging sangat
penting.
Pada dasarnya membudidayakan bebek akan jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan
beternak ayam. Karena daya tahan tubuh bebek jauh lebih baik daripada ayam. Selain itu
pemeliharaan bebek lebih mudah dibandingkan dengan ayam. Namun sebelum memulai bisnis
bebek ini harus memiliki perencanaan yang matang terlebih dahulu. Yang harus direncanakan
yakni, menganalisa apa saja yang dibutuhkan, berapa modalnya, dan apa saja risiko yang dapat
ditimbulkan.
Jika anda adalah peternak bebek pemula ada baiknya menyusun analisis dahulu sebelum
memulai bisnis ternak bebek petelur ini. Mulailah analisa dari berapa banyak modal yang harus
dipersiapkan dan apa saja yang diperlukan. Memperhitungkan kebutuhan dan modal berjalan
selama tiga bulan hingga memikirkan antisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan.
Untuk memulai sebuah bisnis, hendaknya kita mengawali dengan modal kecil terlebih dahulu.
Misalkan kita beternak bebek petelur 100 ekor dan menganalisa perkembangannya. Jika anda
masih merasa bingung dalam memulai usaha ternak bebek, dibawah ini saya akan memberikan
contoh analisa ternak bebek petelur 100 ekor yang cocok bagi para pemula.
Setelah kita membaca analisa ternak bebek petelur 100 ekor diatas, maka kita dapat
mempersiapkan berapa jumlah modal dan perencanaan untuk beberapa tahun kedepan. Pada
intinya, sebelum kita mulai beternak baik itu sapi, ayam, kambing hingga bebek petelur akan
lebih baik jika kita membuat analisis seperti contoh analisa ternak bebek petelur 100 ekor diatas.
Pada contoh analisa diatas saya menggunakan bebek yang sudah siap untuk bertelur, sedangkan
jika memelihara sedari masih muda tentunya kita harus menganalisanya kembali. Perbedaanya
terletak pada modal yang digunakan untuk pembelian bibit bebek. Pembelian bibit bebek siap
bertelur lebih mahal dibandingkan dengan yang memelihara dahulu sejak masih DOD atau kecil.
Selain analisis pada bibit bebek, kita juga harus menganalisa perawatan dan pemeliharan bebek
petelur yang akan kita ternak. Pemeliharan bebek pastinya memerlukan kandang, pembuatanya
juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Umumnya kandang bebek petelur berbentuk ren atau
postal. Dan alas kandang diberi sekam agar telur tidak mudah pecah, dan umumnya bebek akan
bertelur pada pagi hari. Hal itu dapat memudahkan petani untuk mengontrol telur bebek. Lalu
apa saja yang harus dipersiapkan jika ingin ternak bebek petelur 100 ekor ?
Dibawah ini adalah list kegiatan yang harus diperhatikan oleh pemula dalam ternak bebek
petelur ataupun pedaging:
Kandang bebek dengan model ini baik digunakan pada daerah yang memiliki
kondisi geografis tanah berpasiratu kering serta tanah yang memiliki sifat daya
serap yang tinggi.
Umumnya model kandang ini disebut juga dengan kandang individual. Hal itu
karena setiap kandang hanya terdapat satu bebek saja. Umumnya kandang ini
merupkan 1 buah kandang besar yang diberi skat sehingga 1 kandang dapat
menampung beberapa bebek namun ada pembatasanya. Kandang ini juga
menggunakan atab sehingga aman untuk bebek.
Kadang model merupakan gabungan dari kandang lantai dan panggung atau
bisa disebut kandang bebek hybrid yang memiliki fungsinya sendiri sendiri.
kandang dengan sistem lantai berfungsi sebagai kandang umbaran. Sedangkan
kandang dengan bentuk panggung digunakan sebagai tempat bebek untuk
beristirahat.
Dari beberapa model kandang tersebut anda dapat memilih ingin menggunakan kandang
yang mana. Karena kandang juga disesuaikan dengan lokasi pembuatan kandang. Lokasi
pembuatan kandang tidak perlu dilahan yang luas. Usahakan ada kolam didekat kandang untuk
sesekali bebek berenang, hal itu dapat membantu bebek supaya tidak mudah stres. Atau bisa juga
kolam buatan dimasukan dalam kandang bebek.
Sama halnya dalam pemilihan kandang, teknik pemenuhan pakan bebek juga perlu kita analisa
untuk mengetahui kuantitas dan kualitas pakan bebek yang paling efektif dalam usaha ternak
bebek petelur 100 ekor yang akan kita jalankan. Umumnya banyak peternak yang menggunakan
jenis pakan modern dalam pemenuhan pakan bebek mereka. Adapun jenis pakan tersebut adalah:
Pemenuhan energi sangatlah penting untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan bebek
petelur kita. Karena makanan yang mengandung sumber energi tinggilah yang mampu membuat
bebek kita menjadi lebih produktif. Berikut beberapa pakan yang berfugsi sebagi sumber energi
bagi bebek seperti bekatul, jagung giling, gandum, dan berbagai jenis biji bijian lainya. Sumber
makanan tersebut akan membuat bebek lebih berenergi karena bebek sangat aktif dalam
beraktivitas seperti bermain dan bertelur.
Ada beberapa bahan makanan yang memiliki kandungan protein tinggi yang sangat
berperan dalam mambantu proses pertumbuhan bebek. Beberapa bahan makanan tersebut seperti
bungkil kelepa, bungkil kacang hiaju, dan ada juga yang dari tepung sperti tepung ikan, tepung
daging dan tepung tulang. Umumnya pakan pakan terebut dapat dijumpai dipasar dan harganya
lumayan lebih murah. Dengan biaya yang terjangkau tentunya akan menghemat budget untuk
pembelian pakan.
Umumnya pakan untuk sumber mineral bebek dapat dijumapi pada tepung kerang putih.
Namun penggunaan pakan ini sangatlah terbatas.
Itulah sedikit analisa ternak bebek petelur 100 ekor yang dapat saya sampaikan dalam artikel kali
ini. Sebenarnya dalam melakukan ternak bebek petelur ataupun pedaging dengan jumlah tertentu
baik 100 ekor, 500 ekor hingga 1000 ekor sekalipun akan membuahkan hasil yang manis asalkan
kita bisa menganalisa berbagai faktor seperti diatas. Jika kita gagal dalam analisa, tentunya usaha
yang akan kita jalankan akan berjalan tanpa rencana dan perkiraan yang matang dan akhirnya
berujung pada kerugian.