Anda di halaman 1dari 3

FAKTOR PREDISPOSISI ETIOLOGI FAKTOR PRESIPITASI

Usia lansia Genetik Ras dan etnik Kolesterol Hipertensi kronik Merokok Atrial fibrilation DM Alkohol berlebih
↑ Pengerasan, ↓
Proses degenerasi Gaya Nikotin & Aliran darah Merusak sistem
Pola hidup,budaya ↑LDL,↓HDL Defisiensi
elastisitas PD metabolisme
hidup,penyakit monoksida tdk adekuat insulin
Pembuluh darah konsumsi peningkatan pe↓kemampuan HDL untuk
keturunan,cacat ↑ tegangan Penumpukan
krg elastic & kaku garam dan daging menyingkirkan LDL yang ↑oksidasi lemak Aktivitas sistolik hiperglikemia
pembuluh darah vaskuler lemak pada PD
berlebih atrium kiri tidak
Darah glukosuria
teratur
Penebalan plak arterioma
susah lewat
↓kelenturan PD,pengerasan Osmotik diuresis
pe↓ atrial flow velocities
&arteroma terus bertumbuh dehidrasi
Statis atrium kiri
↑viskositas
darah

Aterosklerosis
Lama-kelamaan ateroma
mengumpulkan endapan
kalsium

Mudah rapuh
dan pecah

Memicu pembentukan trombus


Trombus lepas ( emboli )

Masuk ke aliran darah

Masuk ke arteri kecil pada otak

Sumbatan airan darah & O2 serebral


DX: Ketidakefektifan perfusi serebral
Muatan paroksimal Otak memicu jantung
NOC: Perfusi serebral efektif
lepas berlebihan memompa cepat utk Gangguan aliran darah otak NIC: - Letakan kepala dalam posisi agak
memenuhi kebutuhan otak ditinggikan

kejang NON HEMORAGIC


Distritmia jantung STROKE Edema otak

iskemik ↑TIK ↑TIK berlebihan

Infark jaringan serebral Herniasi/pergeseran otak

syndrome neurovaskular

Arteri carotis interna Sistem vertebrobasilar Arteri serebri media


mmmediainterna
arteri oftalmika, komunikan Arteri serebri posterior Cerebellum, batang otak, Arteri serebri anterior korteks
posterior, korodialis anterior & medulla, otak tengah, korteks
orbitalis,frontalis,parietal,tem
serebri media,serebri anterior Sebagian lobus oksipitalis, temporalis, oksipital, pons Bagian medial lobus frontalis,
poral cabang sentralis,motorik
diensenfalon, thalamus &hipotalamus parietalis serebri. Korteks motorik,
- Hemiplegi kontralateral hingga ekstremitas atas.
- Kebutaan satu mata nucleus kaudalis, korpus kalosum
- Hemiparese ekstremitas atas, - Koma bilateral
- Hemiparese/monoparesis
baal - Aleksia/buta kata - Ataksia - Kelumpuhan kontralateral yang
kontralateral ekstremitas atas
- Mati rasa di wajah - Lumpuh saraf III :Hemianopsia - Tremor intention, lebih besar ditungkai
&wajah
vertigo(gejala serebellum) - Kebingungan
- Hemianopsia (buta) kadang-
- Disartria - Demensia: gerakan menganggam,
kadang
- Sinkop, stupor, gangguan daya refleks patologik
erna - Disfagia
ingat, disorientasi
- Afasia global
- Tinnitus anoreksia
Relaksasi epiglotis dan - Diplopia, hemianopia
lidah homonim
malnutrisi
Obstruksi jalan napas
DX: Kerusakan Mobilitas Fisik
Hemisfer kiri Hemisfer kanan NOC: mobility level
Gagal nafas NIC: - Latihan Rom
- Paralisis tubuh kanan - Paralisis pada sisi kiri tubuh -Bantu pasien melakukan aktifitas
- Defek lapang pandang kanan - Defek lapang penglihatan kiri
- Afasia(ekspresif,reseptif atau - Defisit persepsi Tirah baring lama
global) - Peningkatan distraktibilitas DX: Defisit Perawatan Diri
- Perubahan kemampuan - Perilaku impulsive dan NOC: Perawatan diri: aktifitas kehidupan
intelektual penilaian buruk sehari-hari terpenuhi
- Perilaku lambat dan - Kurang kesadaran terhadap NIC: - bantu pasien dalam perawatan diri
kewaspadaan defisit. (mandi, berpakaian,Menggosok gigi)
DX: Risiko Kerusakan Integritas Kulit
NOC: tidak ada tanda-tanda kerusakan
integritas kulit
Penekanan daerah NIC: - Ubah posisi tiap 2 jam
DX: Risiko Cedera bokong & punggung
NOC: tidak menunjukkan tanda-tanda DX: Kerusakan Komunikasi Verbal
cedera NOC: komunikasi efektif
NIC: - Pasang pagar tempat tidur NIC: - berikan metode komunikasi
alternative spt menulis di papan TG: Dekubitus
-beri lingkungan aman
tulis/gambar/kertas
DX: Ganguan Menelan
DX: Kerusakan NOC: tidak ada gangguan menelan
NIC: - kolaborasi dengan ahli terapi
Integritas Kulit
okupasi, wicara dan ahli gizi
DX: Perubahan Proses Berpikir NOC: Integritas jaringan: kulit &
membran mukosa
NIC: Pengecekan kulit, perawatan luka

DX: Ganguan Persepsi Sensori : Visual DX: Risiko Aspirasi


NOC: tidak ada ganguan persepsi sensori NOC: tidak ada tanda-tanda aspirasi
:visual NIC: - Kaji tanda aspirasi seperti bunyi
NIC: - CiptakaN lingkungan yang crackles, bingung, penurunan PaO2
sederahana dan pindahkan perabot yang pada AGD
membahayakan

DX: Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang


Dari Kebutuhan Tubuh
NOC: nutrisi terpenuhi
NIC: - Diet TKTP
-Pasang NGT

Anda mungkin juga menyukai