1, (2012) 1-6 1
Abstrak— Tujuan didirikannya setiap perusahaan adalah Karena ada rumus yang mengatakan bahwa pelanggan yang
mencapai profit yang maksimal dengan biaya yg minimal. Tapi kecewa akan memberi tahukan kekecewaannya kepada
seringkali, perusahaan melupakan pentingnya mengelola sepuluh orang lainnya. Sementara pelanggan yang puas
hubungan dengan pelanggan atau disebut juga customer
relationship management. Produk dan pelayanan/jasa sebaiknya hanya memberi tahukan ke satu orang saja. Kualitas produk
dipandang sebagai suatu kesatuan. Karena kualitas produk tak tak lagi dilihat dari produknya saja, namun didukung juga
lagi dilihat dari produknya saja, namun didukung juga oleh oleh pelayanan yang memuaskan.
pelayanan yang memuaskan. Pelanggan mempunyai peranan penting terhadap
Pelanggan mempunyai peranan penting terhadap kelangsungan suatu perusahaan. Karena jika perusahaan
kelangsungan suatu perusahaan. Karena jika perusahaan tidak
tidak mengenal pelanggannya, maka akan sulit untuk
mengenal pelanggannya, maka akan sulit untuk
mempertahankan pelanggan tersebut. Karena itu, perusahaan mempertahankan pelanggan tersebut. Berdasarkan apa yang
perlu membentuk suatu strategi dalam mempertahankan diketahui dari pelanggan, perusahaan dapat membuat variasi
pelanggan dengan mengelola hubungan baik dengan mereka. penawaran, pelayanan, program, pesan, dan media (Kotler
Dan sistem dinamis, merupakan salah satu pemodelan yang 2003). Karena itu, perusahaan perlu membentuk suatu
dapat membantu dalam membentuk strategic plan CRM dalam strategi dalam mempertahankan pelanggan dengan
sebuah perusahaan. Sistem dinamis dipilih karena dapat
memasukkan faktor-faktor internal maupun eksternal, serta
mengelola hubungan baik dengan mereka.
dapat melakukan studi komprehensif jangka panjang. Sistem dinamis, merupakan salah satu pemodelan yang
Perencanaan strategis (strategic plan) penting dalam dapat membantu dalam membentuk strategic plan CRM
kegiatan CRM, karena dapat memberikan jalur migrasi dalam sebuah perusahaan. Sistem dinamis memodelkan
(migration path) yang bisa mengatasi kelemahan-kelemahan proses bisnis yang ada dan menghasilkan formula yang tepat
yang ada, mengeksploitasi kekuatan dan memunculkan dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan. Pemodelan
kebutuhan-kebutuhan baru. Diharapkan pemodelan sistem
sistem dinamis diawali dengan identifikasi masalah
dinamis ini dapat menghasilkan skenario yang dapat
meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan perusahaan bersangkutan, untuk membangun hipotesis
perusahaan. Dari skenario didapatkan strategi untuk dinamis yang menjelaskan hubungan sebab akibat dari
meningkatkan kepuasan pelanggan yaitu dengan menambah masalah tersebut, lalu membuat dan melengkapi struktur
jumlah promosi untuk mengurangi price deal. dasar grafik sebab akibat menjadi grafik alir Sistem Dinamis,
dan selanjutnya dibentuk menjadi skenario.
Kata Kunci— CRM, Sistem Dinamis, Strategic Planning,
Berdasarkan penelitian sebelumnya, yang ditulis oleh
Telekomunikasi.
Cyprian A.Smits (1999) dalam jurnalnya yang berjudul
“Strategic Planning in the Dutch Telecommunications
I. PENDAHULUAN Industry”, dengan mengangkat permasalahan pola
II. METODOLOGI PENELITIAN sebelumnya dari awal hingga akhir disusun dan
didokumentasikan dalam sebuah laporan yang sesuai dengan
A. Identifikasi Masalah standar yang berlaku dalam penulisan buku tugas akhir di
Pada tahap ini, dilakukan pengumpulan data dan informasi Jurusan Sistem Informasi ITS.
yang diperlukan dengan melakukan survey dan observasi
pada perusahaan yang bersangkutan. Tujuan dan visi misi
III. TINJAUAN PUSTAKA
perusahaan menjadi batasan serta rumusan masalah untuk
selanjutnya dilakukan pembentukan strategi. A. Customer Relationship Management (CRM)
B. Studi Literatur Menurut Federick Newell dalam bukunya “Loyalty.Com”
Tahap selanjutnya adalah mencari studi literature yang (2002,p.2), “Customer Relationship Management is a process
berhubungan dengan topik yang diangkat. Tujuan dari of modifying customer behaviour over time and learning from
tahapan ini adalah penulis memahami metode yang akan every interaction, customizing customer treatment, and
digunakan dalam penyusunan tugas akhir. Penulis strengthening the bond between the customer and the
mempelajari dan memahami definisi CRM dan pemodelan company. This is the principle of important 1 to 1
menggunakan sistem dinamis, untuk kemudian marketing”. Menurut Kalakota dan Robinson (2001), CRM
dikolaborasikan menjadi strategic planning. Literature adalah integrasi dari strategi penjualan, pemasaran, dan
didapat dari e-book, jurnal, internet, dan sumber lainnya. pelayanan yang terkoordinasi. Menurut Aloysius Heru
Danardatu dalam situsnya www.ilmukomputer.com (2003),
C. Pengumpulan Data CRM adalah usaha sebuah perusahaan untuk berkonsentrasi
Tahap ketiga adalah pengumpulan data. Pada tahap ini, menjaga pelanggan (supaya tidak lari ke pesaing) dengan
penulis melakukan pengumpulan data yang lebih detail dan mengumpulkan segala bentuk interaksi pelanggan baik itu
erat kaitannya dengan masalah yang telah teridentifikasi lewat telepon, email, masukan disitus atau hasil pembicaraan
sebelumnya. Data dan informasi yang terkumpul kemudian dengan staf sales dan marketing.
akan dituangkan menjadi model sistem dinamis. Teknik yang
B. Sistem Dinamis
digunakan dalam pengumpulan data adalah studi
dokumentasi. Sistem dinamis adalah pemodelan dan simulasi komputer
untuk mempelajari dan mengelola sistem umpan balik yang
rumit (complex feedback sistems), seperti bisnis, sistem
D. Pemodelan Sistem lingkungan, sistem sosial, dsb. Sistem merupakan kumpulan
Langkah selanjutnya adalah membuat model sistem sesuai elemen yang saling berinteraksi, berfungsi bersama untuk
proses bisnis yang berlaku di perusahaan terkait. Pada tahap tujuan tertentu. Dalam sistem umpan balik menjadi sangat
ini penulis akan menggambarkan causal loop diagram secara penting. Sedangkan dinamis memiliki arti mengandung
lengkap dan detail yang akan dibentuk menjadi skenario jumlah (kuantitas) yang selalu bervariasi. Variasi dapat
nantinya. dijelaskan dalam hubungan sebab akibat. Hubungan sebab
akibat dapat terjadi dalam sistem tertutup yang mengandung
E. Verifikasi dan Validasi lingkaran umpan balik (feedback loops).
Verifikasi adalah pengecekan apakah model yang dibuat 1) Causal Loop Diagram
sudah bebas dari error. Sedangkan validasi adalah CLD berupa bahasa gambar yang menghubungkan
pengecekan apakah model yang dibuat sudah tepat dan sesuai berbagai variabel dalam sebuah diagram simpal.
dengan sistem pada kenyataannya. Penggunaan anak panah akan menunjukkan variabel yang
F. Pembuatan Skenario menjadi sebab dan atau akibat. Hulu anak panah akan
Setelah model valid, selanjutnya dilakukan pembuatan menunjukkan sebab, sedangkan ujung panah menunjukkan
skenario untuk memperbaiki kinerja sistem sesuai yang akibat. Setiap pemodel harus memahami terlebih dahulu
diinginkan. mengenai proses yang terjadi di dunia nyata (real world)
sehingga model yang logis dapat menyerupai
G. Analisis Skenario kenyataannya. Proses memahami tersebut dapat dilakukan
Dalam tahap ini, skenario yang telah dibentuk dikaji dan dengan membedakan antara variabel sebab dan variabel
dievaluasi keefektifannya. Dalam tahap ini pula penulis akibat dan atau dengan membedakan antara variabel
memberikan rekomendasi perbaikan dari masalah yang ada. dependent dan independent-nya.
H. Penyusunan Buku Tugas Akhir
2) Validasi Sistem Dinamis
Tahapan penyusunan buku tugas akhir ini merupakan Validasi sistem dinamis dapat dilakukan dengan 2 cara
tahapan terakhir dari proses pengerjaan tugas akhir. Setiap (Barlas 1989):
langkah-langkah yang telah ilakukan di tahapan-tahapan
a. Perbandingan rata-rata(Means Comparison)
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 3
Formula: Concise
Completeness Accessibility
Consistent
<Time>
Big 1
Big <Time>
Medium 1
Free of Error
Value Added
Employee
Service +
+ +
+ +
+ Medium
+ +
Product
Percentage Quality
+ Empathy <Time>
Employee Assurance Small 1
Loyalty +
++ + +
+ Emphaty Respo nse + Price
Service Quality Biz Customer Small
Amount of +
+ Complaints
+ Solved
Emp loyee + +
Assurance <Time>
Satisfactio n Micro 1
Dimana: Insentive
+ Training Amount of
Customer
Co mplaint
+
Customer Satisfaction
+
+
+ Mutation Micro
++ Custo mer
Loyalty
Product Info
+
Pasang
Work Baru
Sharing Level Environment Isolir Percentage Amount
of Customer
+ Total Biz
+ - cust
+
+ Competitor
Trouble Customer
Acq uisition
Advertising
+ Pelanggan +
Relatio n
Relationship Initial Purchase yang
berhenti +
Repeat Purchase
+
Total
Customer
+
Total Customer
4,000
10,000
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23
Time (Month)
8,500 Total Customer : skenario
Total Customer : base model
c) Skenario Pesimistic
5,500
Dalam skenario pesimistic ini, faktor-faktor yang
4,000
mempunyai ukuran skala akan dimodifikasi nilainya
1 13 25 36 48 sehingga termasuk dalam kategori kurang baik (skala 1
Time (Month) sampai dengan 2 dari nilai maksimal 5).
Total Customer : skenario
Total Customer : base model Dari modifikasi nilai dengan skenario optimis, most-
Gambar. 1. perbandingan jumlah total pelanggan pada skenario dan base likely, dan pesimis, jumlah total pelanggan yang
model didapat adalah sebagai berikut:
2) Skenario Parameter
a) Skenario Optimistic Total Customer
Dalam skenario optimistic ini, faktor-faktor yang 10,000
8,500 0
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23
7,000 Time (Month)
Total Customer : skenario
Total Customer : base model
5,500
Gambar. 1. total pelanggan pesimis